Analisa Video: Network Management in Today s World of SDN and Clouds

dokumen-dokumen yang mirip
Network Management In Today s world of SDN and Clouds

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

ARUBA VIRTUAL BRANCH NETWORKING Saat ini, akses ke pusat data bisnis enterprise sangat

BAB II LANDASAN TEORI

Software-Defined Networking (SDN) Transformasi Networking Untuk Mempercepat Agility Bisnis BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

MANAJEMEN JARINGAN GONEWAJE

BAB IV IMPLEMENTASI METRO ETHERNET NETWORK

Hal-hal yang menjadi batasan bisnis dalam pendesainan sistem keamanan jaringan adalah sebagai berikut:

PERANCANGAN SISTEM MONITORING PADA SDN (SOFTWARE DEFINED NETWORK) BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PROTOKOL REST

PERANCANGAN DAN SIMULASI ARSITEKTUR SOFTWARE- DEFINED NETWORKING BERBASIS OPENFLOW DAN OPENDAYLIGHT CONTROLLER Studi Kasus: STMIK AMIKOM Yogyakarta

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. topologi yang akan dibuat berdasarkan skematik gambar 3.1 berikut:

Firewall & WEB SERVICE

BAB I PENDAHULUAN. di mana awalnya konsep jaringan komputer ini hanya untuk memanfaatkan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab II Tinjauan Pustaka

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP

TUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP

TUGAS 3 MID MANAJEMEN JARINGAN BRAMANTIO RIZKI NUGROHO NIM

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING TRAFFIC PACKET CONTROL FUNCTION MENGGUNAKAN DIVISI TELKOM FLEXI SKRIPSI. Oleh :

Analisis Performa Centralized Firewall pada Multi Domain Controller di Arsitektur Software-Defined Networking (SDN)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SIMULASI JARINGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) MENGGUNAKAN POX CONTROLLER

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jaringan Local Area Network (LAN). LAN telah menjadi suatu teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. dan juga mengatur arus lalu lintas data untuk kelancaran transfer data.

Tugas Manajemen Komputer

JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA

Ringkasan. Kebijakan. Persiapan

Rancang Bangun Arsitektur Jaringan Komputer Menggunakan Network Attached Storage (NAS) Studi Kasus : STMIK STIKOM Bali

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer

DESAIN MANAJEMEN DAN JARINGAN

IMPLEMENTASI LOAD-BALANCING DENGAN METODE ROUND ROBIN DALAM SOFTWARE DEFINED NETWORKING (SDN) MENGGUNAKAN CONTROLLER POX DRAFT SKRIPSI

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

INTRO TO CLOUD COMPUTING

BAB I PENDAHULUAN. jaringan mengalami down. Jalur redundansi pada jaringan akan segera mem-backup

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. yang telah dilakukan dapat memberikan beberapa simpulan : monitoring lalu lintas data, dan monitoring client.

ANALISA DAN PERANCANGAN JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT PADA PT.DHECYBER FLOW INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT ROUTER BERBASIS MIKROTIK

BAB I PENDAHULUAN. mengakses internet selama 6 jam dengan biaya Rp ,- dan Paket 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu teknologi penting dan menjadi trend dalam jaringan komputer adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda agar bisa melakukan komunikasi antar device di dalam jaringan

1 BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi makin luas cakupannya hingga masuk dalam. lembaga sudah menjadi sangat luas dan kompleks.

Network Management 1.Definisi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN PRODUK DAN FITUR NMS (NETWORK MONITORING SYSTEM) BESERTA PERBANDINGANNYA

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

SNMP (Simple Network Management Protocol) : SNMP Pcapng Analysist

Simulasi Kinerja Berbagai Topologi Jaringan Berbasis Software-Defined Network (SDN)

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network

Making Provisions for Applications and Services

ABSTRAK. Kata kunci: Wireless, Hotspot, MAC Address, Managemen Kuota, Mikrotik, User Manager. v Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan modular dengan berbasis teknologi IP (Internet

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk chating. Layanan-layanan yang sebelumnya sulit berkembang, seperti

Vpn ( virtual Private Network )

SDN (SOFTWARE DEFINED NETWORKING) Konsep dan Framework Jaringan yang Centralized, Flexible dan Programmable. M. Azwir

Rancang Bangun VLAN untuk Segmentasi Jaringan pada Cyber Campus Laboratory Universitas Stikubank

SISTEM TERDISTRIBUSI. Agenda : - Pengantar Sistem Terdistribusi - Karakteristik Sistem Terdistribusi - Model Sistem Terdistribusi. Yuli Purwati, M.

3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu institusi, ada banyak aktivitas dilakukan. Agar aktivitas tersebut berjalan

Nagios Sebagai Network Monitoring Software

DAFTAR GAMBAR. xiii. Halaman

BAB III METODE PENELITIAN. Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software

FIREWALL NUR FISABILILLAH, S.KOM, MMSI

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

D I S U S U N OLEH : YOHANA ELMATU CHRISTINA ( ) TEKNIK INFORMATIKA / KELAS MALAM SEMESTER

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Firewall : Suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman

LAMPIRAN. Scalability Checklist No. Pertanyaan Pilihan Note Ya Sebagian Tidak

Materi 6 Layer 3 Network

PERANCANGAN MODEL JARINGAN ENTERPRISE NETWORK (Studi Kasus : STMIK AMIKOM Yogyakarta) Rico Agung Firmansyah Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta

PENGANTAR DATA CENTER

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. dibidang usaha jasa pengecekan dan maintenance VSAT dan perangkat jaringan. PT

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University

Praktikum Minggu ke-9 Konfigurasi Routing Dinamis RIP menggunakan Mikrotik

1 IDN Networking Competition Soal Superlab Cisco IDN Competition 2017

Setelah melakukan percobaan ini diharapkan praktikan dapat mengerti pr insip Vlan dan bisa mengkonfigurasi Vlan

ANALISA PERFORMANSI APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING [MPLS] ANITA SUSANTI

WIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP

Komunikasi di Jaringan Fariz Andri Bakhtiar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini, diantaranya adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut :

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

By. Gagah Manunggal Putra Support by :

Transkripsi:

1 Analisa Video: Network Management in Today s World of SDN and Clouds Berdasarkan video yang berjudul Network Management in Today s World of SDN and Clouds dengan pembicara yaitu Paul Congdon, PhD (Chief Technology Officer, Tallac Networks) dari website https://www.brighttalk.com/webcast/679/141995, the first talk pada video tersebut yaitu tentang istilah-istilah manajemen jaringan yaitu OAMP (Operations, Administration, Maintenance, Provisioning). FCAPS (Fault, Configuration, Accounting, Performance), OSS/BSS (Operational/Business Support System), serta protokol-protokol pada manajemen jaringan seperti SNMP, CORBA, NETCONF, CLI, SOAP/XML, CMIP, TL1, WMI, JMX, dan lain sebagainya. Manajemen jaringan merupakan hal yang sangat penting bagi kebutuhan saat ini. Jaringan adalah sesuatu yang kompleks, oleh karena itu diperlukanlah manajemen jaringan. (gambar 1: manajemen jaringan tradisional)

2 Gambar 1 adalah gambar dari manajemen jaringan tradisonal. Pada manajemen jaringan masih diterapkannya konfigurasi elemen jaringan dan monitoring jaringan untuk optimize keuntungan bisnis. Dalam jaringan tradisional elemen control plane dan data plane masih berada pada setiap perangkat dan platform manajemen jaringan tradisonal untuk operasional data masih menggunakan perangkat. Kita membutuhkan manajemen jaringan untuk mengatasi permasalahan, seperti: masalah berupa hilangnya konektivitas, duplikasi IP address, masalah konfigurasi, performa yang menurun, masalah keamanan disuatu jaringan, access control, masalah rekayasa lalu lintas, dan masalah pengaturan antardomain. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan Network Monitoring Features. Dengan adanya monitoring suatu jaringan, kita dapat mengawasi, memprediksikan suatu permasalahan dalam jaringan, mengatur suatu konfigurasi, membangun sebuah topologi yang bisa menghubungkan antar jaringan, mendeteksi security dalam jaringan, dan memberikan layanan terbaik bagi pengguna jaringan dimana bisa terhubung antara user dan provider serta mengatur kecepatan dan waktu penggunaan internet sesuai dengan bandwidth yang telah ditentukan (Service Level Agreement). (gambar 2: konsep SDN) Dalam video tersebut dibahas juga tentang Software Defined Networking (SDN) dan Cloud yang memiliki hubungan dengan network management. SDN disebut sebagai future of networking. Konsep dari SDN yaitu memisahkan control plane dan data/forwading plane, dimana pada SDN dapat diprogram secara langsung.

3 (gambar 3: SDN) Pada SDN elemen jaringan seluruh data-forwarding hanya dikendalikan satu controller pusat yang sangat berbeda dengan Traditional-Device yang setiap data-forwarding punya controller masing-masing. Dengan menerapkan SDN, hal tersebut sangat efektif karena memberikan kemudahan bagi seorang engineer dalam mengontrol, memprogram, dan memonitoring sebuah device. Hal yang harus diperhatikan oleh seorang SDN engineering adalah memanajemenkan kesediaan data, mengurangi kesalahan dan mengupgrade software. Ini dikarenakan tugas SDN yang mengontrol seluruh data-forwardding yang ada. (gambar 4: arsitektur SDN)

4 (gambar 5: SDN beserta komponen dan interaksinya) Arsitektur SDN, terdapat sebagai 3 lapis/bidang: infrastruktur (data-plane / infrastructure layer): terdiri dari elemen jaringan yg dapat mengatur SDN Datapath sesuai dengan instruksi yg diberikan melalui Control-Data-Plane Interface (CDPI). kontrol (control plane / layer): entitas kontrol (SDN Controller) mentranslasikan kebutuhan aplikasi dengan infrastruktur dengan memberikan instruksi yg sesuai untuk SDN Datapath serta memberikan informasi yg relevan dan dibutuhkan oleh SDN Application. aplikasi (application plane / layer): berada pada lapis teratas, berkomunikasi dengan sistem via NorthBound Interface (NBI).

5 (gambar 6: hubungan antara SDN, network management, dan cloud) Pada keterkaitan antara Network Management dan SDN dibutuhkan Cloud-Managed Networking yang berfungsi sebagai memanajemenkan sebuah arsitektur jaringan sekaligus mengontrol lalulintas sebuah data-forwarding. Cloud-Managed Networking inilah yang akan membuat network menjadi layanan untuk kepentingan bisnis dan membantu sebuah perusahaan mendistribusikan suatu produk bisnisnya. Hal tersebut tidak lepas dari kemajuan teknologi yang semakin kedepan maka semakin dibutuhkan internet sebagai media untuk komunikasi dan juga pengguna pada saat ini menginginkan kecepatan yang tinggi dalam suatu pengiriman-penerimaan data. Selain sebagai sebuah layanan, adanya cloud juga membuat komponen-komponen yang ada dalam server menjadi lebih murah dan menghemat konsumsi sebuah tenaga, cepat, bisa berinovasi, dan menjadi dinamis sesuai dengan area masing-masing.