Latihan Soal dan Pembahasan SOAL A

dokumen-dokumen yang mirip
Modulasi adalah proses modifikasi sinyal carrier terhadap sinyal input Sinyal informasi (suara, gambar, data), agar dapat dikirim ke tempat lain, siny

1. PENGERTIAN PEMANCAR RADIO

Modulasi. S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto

MODULASI. Adri Priadana. ilkomadri.com

Sistem Telekomunikasi

PRINSIP UMUM. Bagian dari komunikasi. Bentuk gelombang sinyal analog sebagai fungsi waktu

Rijal Fadilah. Transmisi & Modulasi

Faculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015

TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA

BAB II DASAR TEORI. ( ) {, isyarat masukan; dan. =, dengan adalah frekuensi isyarat pembawa. Gambar 2.1. On-Off Shift Keying (OOK).

PENGERTIAN GELOMBANG RADIO

DATA ANALOG KOMUNIKASI DATA SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T. Transmisi Analog (Analog Transmission) Data Analog Sinyal Analog DATA ANALOG

TEKNIK MODULASI. Kelompok II

V. M O D U L A S I. Gbr.V-1: Tiga sinyal sinusoidal yang berbeda. Sinyal 1 Sinyal 3. sinyal 2 t

Pertemuan 11 TEKNIK MODULASI. Dahlan Abdullah, ST, M.Kom Website :

LABORATORIUM SISTEM TELEKOMUNIKASI SEMESTER III TH 2015/2016

Rijal Fadilah. Transmisi Data

SINYAL & MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

TEE 843 Sistem Telekomunikasi. 7. Modulasi. Muhammad Daud Nurdin Jurusan Teknik Elektro FT-Unimal Lhokseumawe, 2016

MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

1.2 Tujuan Penelitian 1. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun sirkit sebagai pembangkit gelombang sinus synthesizer berbasis mikrokontroler

BAB II DASAR TEORI. Dasar teori yang mendukung untuk tugas akhir ini adalah teori tentang device atau

Dalam sistem komunikasi saat ini bila ditinjau dari jenis sinyal pemodulasinya. Modulasi terdiri dari 2 jenis, yaitu:

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nila Feby Puspitasari

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR. Kuliah 4 Modulasi Frekuensi

Teknik Telekomunikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Teknik Sistem Komunikasi 1 BAB I PENDAHULUAN

KOMUNIKASI DATA SAHARI. 5. Teknik Modulasi

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR. Kuliah 5 Modulasi Pulsa

LAMPIRAN PEDOMAN PENGGUNAAN ALAT

TEE 843 Sistem Telekomunikasi. Modulasi. Muhammad Daud Nurdin

Telekomunikasi Radio. Syah Alam, M.T Teknik Elektro STTI Jakarta

BINARY PHASA SHIFT KEYING (BPSK)

TUGAS KOMUMIKASI DIGITAL. Modulasi Phase Shift Keying

BAB II DASAR TEORI. Modulasi adalah proses yang dilakukan pada sisi pemancar untuk. memperoleh transmisi yang efisien dan handal.

Sistem Transmisi Modulasi & Multiplexing

BAB IV SINYAL DAN MODULASI

Amplitude Shift Keying

BAB II TEKNIK PENGKODEAN

Amplitude Modulation. SISTEM KOMUNIKASI Semester Ganjil 2016/2017 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN. 500 KHz. Dalam realisasi modulator BPSK digunakan sinyal data voice dengan

BAB II DIGITISASI DAN TRANSMISI SUARA. 16Hz 20 khz, yang dikenal sebagai frekwensi audio. Suara menghasilkan

BAB 4 MODULASI DAN DEMODULASI. Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan mengenai sistem modulasi-demodulasi

Teknik modulasi dilakukan dengan mengubah parameter-parameter gelombang pembawa yaitu : - Amplitudo - Frekuensi - Fasa

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR. Kuliah 6 Modulasi Digital

Dasar Sinyal S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO 2015

SISTEM MODULASI. Sistem Modulasi Page 1

Modulasi Digital. Levy Olivia Nur, MT

Teknik Encoding. Data digital, sinyal digital Data analog, sinyal digital Data digital, sinyal analog Data analog, sinyal analog

Teknik Pengkodean (Encoding) Dosen : I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

BAB IV HASIL PENGUJIAN ALAT DAN ANALISISNYA

Jaringan Komputer Data Encoding Data Enc

Komunikasi Data. Bab 5. Data Encoding. Bab 5. Data Encoding 1/46

BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Modulasi Modulasi adalah proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal. Biasanya sinyal yang dicampur adalah

DASAR TELEKOMUNIKASI ARJUNI BP JPTE-FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. Arjuni Budi P. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK-UPI

Modulasi Sudut / Modulasi Eksponensial

Quadrature Amplitudo Modulation-16 Sigit Kusmaryanto,

PENERAPAN JENIS TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA. Jurnal diajukan untuk memenuhi nilai tugas komunikasi data

Untuk pensinyalan digital, suatu sumber data g(t) dapat berupa digital atau analog yang di encode menjadi suatu sinyal digital x(t)

TEKNIK MODULASI DIGITAL LINEAR

SINYAL ANALOG DAN SINYAL DIGITAL. MAKALAH Disusun sebagai Tugas Pada Matakuliah Pengenalan Teknologi Telematika Oleh Andika Agus Pranata

PENGKODEAN DATA Komunikasi Data. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1

Modulasi Analog. Alfin hikmaturokhman.,st.,mt S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO 2015

TEKNIK ENCODING SINYAL

BAB II DASAR TEORI. Modulasi adalah pengaturan parameter dari sinyal pembawa (carrier) yang

TTG3B3 - Sistem Komunikasi 2 Modulasi Digital: PSK dan ASK

BAB II SISTEM KOMUNIKASI

CHAPTER 3. Gambar 3.1 menunjukkan teknik encoding dan modulation.

KATA PENGANTAR. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. bahwa penulis telah

BAB II DASAR TEORI. 2.1Amplitude Modulation and Demodulation

TEKNIK PENGKODEAN SINYAL

BAB II LANDASAN TEORI

Oleh : Dalmasius N A P.

KOMUNIKASI DATA SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Blok Diagram Modulator 8-QAM. menjadi tiga bit (tribit) serial yang diumpankan ke pembelah bit (bit splitter)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7. Bab 5 Teknik Sinyal Encoding

Spektrum dan Domain Sinyal

BAB III PERANCANGAN PEDOMAN PRAKTIKUM

1. Adaptive Delta Modulation (ADM) Prinsip yang mendasari semua algoritma ADM adalah sebagai berikut:

Sinyal pembawa berupa gelombang sinus dengan persamaan matematisnya:

SIMULASI ESTIMASI FREKUENSI UNTUK QUADRATURE AMPLITUDE MODULATION MENGGUNAKAN DUA SAMPEL TERDEKAT

BAB II NOISE. Dalam sistem komunikasi, keberhasilan penyampaian informasi dari pengirim

GELOMBANG FM DAN AM. Rangkaian Elektronika Telekomunikasi. 1. Multichannel Frequency Modulation ( FM )

KOMUNIKASI DATA Teknik Pengkodean Sinyal. Fery Antony, ST Universitas IGM

Rijal Fadilah. Transmisi Data

Kelebihan pada sinyal sistem digital Signal digital memiliki kelebihan dibanding signal analog; yang meliputi :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

ANALISIS PERBANDINGAN TEKNOLOGI SPREAD SPECTRUM FHSS DAN DSSS PADA SISTEM CDMA

Chapter 2 DATA COMMUNICATION AND

LABORATORIUM SISTEM TELEKOMUNIKASI

OFDM : Orthogonal Frequency Division Multiplexing

Teknik Komunikasi Data

PERSYARATAN TEKNIS ALAT DAN PERANGKAT PERANGKAT

Quadrature Amplitudo Modulation-8 Sigit Kusmaryanto,

Layer ini berhubungan dengan transmisi dari aliran bit yang tidak terstruktur melalui medium fisik; berhubungan

Pembuatan Modul Praktikum Teknik Modulasi Digital FSK, BPSK Dan QPSK Dengan Menggunakan Software

Transkripsi:

Latihan Soal dan Pembahasan SOAL A 1. Jelaskan jenis-jenis modulasi digital? 2. Apa keuntungan modulasi FM jika dibandingkan dengan modulasi AM? 3. Sebutkan interface mux SDH dan dapan menampung sinyal PDH pada orde berapa saja? 4. Sinyal Audio yang mempuyai frekuensi maksimum 4KHz digunakan untuk memodulasi FM suatu sinyal pembawa sebesar 15Mhz. jika sinyal pembawa mempunyai amplitude maksimum sebesar 10 volt dan indeks modulasi yang digunakan adalah sebesar 4, maka tentukan: a) Besarnya amplitude komponen pembawa dan komponen bidang sisi sinyal termodulasi FM yang terbentuk.. b) Gambarkan spectrum frekuensi sinyal termodulasi FM yang terbentuk. c) Besarnya lebar bidang yang dibutuhkan untuk mentransmisi sinyal FM tersebut. 5. Gambarkan diagram sisir dari mux PDH yang menghubungkan kota A,B dan C. Jika sistim muk pada kota A M12 pada sistim ke 13 orde rendah tributri 3 dan 4. Dan kota C sistim M12 sistim ke 10 tributary 1 dan 2. JAWABAN Soal 1 a) Amplitudo Shift Keying(ASK) ASK adalah suatu modulasi dimana amplitude sinyal carrier akan berubah sesuai dengan logika bit-bit sinyal input. Ada dua macam ASK jika dibandingkan berasarkan amplitude sinyal output Pada logika bit rendah.

~ Pertama, jika ada amplitude sinyal output ASK pada logika bit rendah. Maka, pada kedua logka bit (0 dan 1) terdapat amplitudo sinyal output. ~ Kedua, jika tidak ada amplitudo sinyal output ASK pada logika bit rendah, maka, amplitude sinyal output hanya ada jka logika bit sinyal input adalah logika bit tinggi. Jenis ASK yang kedua ini disebut juga On-Off Keying(OOK) b) Frequncy Shift Keying(FSK) Pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa. Dalam proses ini gelombang pembawa digeser ke atas dan ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0. Kondisi ini masing-masing disebut space dan mark. c) Phase Shift Keying Phase Shift Keying (PSK) atau pengiriman sinyal melalui pergeseran fase. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam proses modulasi ini fase dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai denganperubahan status sinyal informasi digital. Terdapat beberapa Tingkat PSK yang ditentukan berdasarkan jumlah fasanya. 1). Binary Phase Shift Keying (BPSK) sesuai namanya terdiri dua fasa. Setiap fasa akan mempresentasikan suatu bit dari sinyal input(1bit/hz). Kedua fasa terpisah sejauh 180 0. 2). Quadrature Phase Shift Keying (QPSK) sesuai dengan namanya terdiri dari empat fasa. Setiap fasa akan mempresentasikan dua bit dari sinyal input (2 bit/hz). Setiap fasa terpisah sejauh 90 0 satu sama lain. 3). BPSK dan QPSK menjadi dasar dalam menghitung jumlah simbol (representasi bit) dalam 1 Hz dan sudut interval antar fasa. Modulasi M-PSK dapat merepresentasikan m bit/hz dengan sudut interval fasa sebesar θ. modulasi M m θ

BPSK (2-PSK) 2 1 180 QPSK (4-PSK) 4 2 90 8-PSK 8 3 45 M-PSK M 2 log M 360 /M 4). Other Digital Modulation Semakin banyak jumlah fasanya, maka perbedaan sudut fasa di antara logikalogika yang bersebelahan akan semakin kecil. Perbedaan sudut yang kecil menuntut linearitas yang tinggi. Sehingga, dikembangkanlah metode modulasi fasa sekaligus amplitudo yang dikenal dengan nama Quadrature Amplitude Modulation (QAM). Teknologi QAM terus berkembang mulai 16-QAM, 32- QAM, 64-QAM, 128-QAM, hingga yang terakhir 256-QAM. Modulasi M- QAM inilah yang digunakan pada layanan-layanan telekomunikasi terkini seperti WiMAX dan LTE (hingga 64-QAM). Soal 2 Keuntungan modulasi FM disbanding AM adalah: a) Lebih tahan noise. Frekuensi yang dialokasikan untuk siaran FM berada diantara 88 108 MHz, dimana pada wilayah frekuensi ini secara relatif bebas dari gangguan baik atmosfir maupun interferensi yang tidak diharapkan. b) Bandwith yang Lebih Lebar. Saluran siar FM standar menduduki lebih dari sepuluh kali lebar bandwidth (lebar pita) saluran siar AM. Hal ini disebabkan oleh struktur sideband nonlinear yang lebih kompleks dengan adanya efek-efek (deviasi) sehingga memerlukan bandwidth yang lebih lebar dibanding distribusi linear yang sederhana dari sideband-sideband dalam sistem AM. Band siar FM terletak pada bagian VHF (Very High Frequency) dari spektrum frekuensi di mana tersedia bandwidth yang lebih lebar daripada gelombang dengan panjang medium (MW) pada band siar AM. c) Fidelitas Tinggi.

Respon yang seragam terhadap frekuensi audio (paling tidak pada interval 50 Hz sampai 15 KHz), distorsi (harmonik dan intermodulasi) dengan amplitudo sangat rendah, tingkat noise yang sangat rendah, dan respon transien yang bagus sangat diperlukan untuk kinerja Hi-Fi yang baik. d) Transmisi Stereo. Alokasi saluran yang lebar dan kemampuan FM untuk menyatukan dengan harmonis beberapa saluran audio pada satu gelombang pembawa, memungkinkan pengembangan sistem penyiaran stereo yang praktis. e) Hak komunikasi Tambahan. Bandwidth yang lebar pada saluran siar FM juga memungkinkan untuk memuat dua saluran data atau audio tambahan, sering disebut Subsidiary Communication Authorization (SCA), bersama dengan transmisi stereo. Saluran SCA menyediakan sumber penerimaan yang penting bagi kebanyakan stasiun radio dan sekaligus sebagai media penyediaan jasa digital dan audio yang berguna untuk khalayak. Soal 3 Interface mux SDH: 1. Perangkat Terminal Multiplexer (TM) 2. Perangkat Add/Drop Multiplexer (ADM) 3. Perangkat Digital Cross Connect (DXC) Soal 4 Dari soal diketahui f m = 4 khz ; f c = 15 MHz ; V c = 10 Volt dan m f = 4.

a) Amplitudo komponen pembawa = V c. J 0 (m f ) = 10 x ( 0,4 ) = 4 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 1 = V c. J 1 (m f ) = 10 x ( 0,07) = 0,7 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 2 = V c. J 2 (m f ) = 10 x 0,36 = 3,6 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 3 = V c. J 3 (m f ) = 10 x 0,43 = 4,3 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 4 = V c. J 4 (m f ) = 10 x 0,28 = 2,8 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 5 = V c. J 5 (m f ) = 10 x 0,13 = 1,3 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 6 = V c. J 6 (m f ) = 10 x 0,05 = 0,5 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 7 = V c. J 7 (m f ) = 10 x 0,02 = 0,2 Volt b).untuk menggambarkan spektrum frekuensi sinyal termodulasi FM, perlu diketahui besarnya frekuensi masing-masing komponen bidang sisi.

Frekuensi komponen pembawa = 15 MHz Frekuensi komponen bid-sisi 1 = 15 Mhz ± 4 khz Frekuensi komponen bid-sisi 2 = 15 Mhz ± 8 khz Frekuensi komponen bid-sisi 3 = 15 Mhz ± 12 khz Frekuensi komponen bid-sisi 4 = 15 Mhz ± 16 khz Frekuensi komponen bid-sisi 5 = 15 Mhz ± 20 khz Frekuensi komponen bid-sisi 6 = 15 Mhz ± 24 khz Frekuensi komponen bid-sisi 7 = 15 Mhz ± 28 khz c) Lebar bidang yang dibutuhkan = 2nf m = 2 x 7 x 4 = 56 khz Soal 5 Gambar diagram sisir.

SOAL B 1. Sebutkan dan jelaskan prinsip modulasi pulsa? 2. Apa keuntungan modulasi FM jika dibandingkan dengan modulasi AM? 3. Gambarkan diagram sisir dari mux PDH yang menghubungkan kota A,B dan C. Jika sistim muk pada kota A M12 pada sistim ke 7 tributri 1 dan 2. Dan kota C sistim M12 sistim ke 11 tributary 3 dan 4. 4. Sebutkan standar bitrate CEPT dan SONET (USA)? 5. Sinyal Audio yang mempuyai frekuensi maksimum 4KHz digunakan untuk memodulasi FM suatu sinyal pembawa sebesar 10Mhz. jika sinyal pembawa mempunyai amplitude maksimum sebesar 10 volt dan indeks modulasi yang digunakan adalah sebesar 4, maka tentukan: a) Besarnya amplitude komponen pembawa dan komponen bidang sisi sinyal termodulasi FM yang terbentuk.. b) Gambarkan spectrum frekuensi sinyal termodulasi FM yang terbentuk. c) Besarnya lebar bidang yang dibutuhkan untuk mentransmisi sinyal FM tersebut.

JAWAB Soal 1 Modulasi pulsa adalah sistem modulasi yang sinyal pembwanya berupa sinyal persegi dan infromasinya berupa sinyal analog. Sinyal pembawa dan informasi ini kemudian di modulasi. Ada beberapa Jenis modulasi Pulsa yaitu : a. PAM (Pulse Amplitude Modulation) PAM adalah modulasi dimana amplitudo pulsa sinyal pembawa akan berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitude sinyal informasi b. PCM (Pulse Code Modulation) PCM merupakan metode umum untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital Dalam sistem digital, sinyal analog yang dikirimkan cukup dengan sampelsampelnya saja Sinyal suara atau gambar yang masih berupa sinyal listrik analog diubah menjadi sinyal listrik digital melalui 4 tahap utama, yaitu : 1. Sampling adalah : proses pengambilan sample atau contoh besaran sinyal analog pada titik tertentu secara teratur dan berurutan Frekuensi sampling harus lebih besar dari 2 x frekuensi yang disampling (sekurang-kurangnya memperoleh puncak dan lembah) [teorema Nyqust] Hasil penyamplingan berupa PAM (Pulse Amplitude Modulation 2. Quantisasi : Proses menentukan segmen-segmen dari amplitudo sampling dalam level-level kuantisasi Amplitudo dari masing-masing sample dinyatakan dengan harga integer dari level kuantisasi yang terdekat 3. Pengkodean : proses mengubah (mengkodekan) besaran amplitudo sampling ke bentuk kode digital biner

4. Multiplexing : dari banyak input menjadi satu output fungsi : Untuk penghematan transmisi Menjadi dasar penyambungan digital c. PWM (Pulse Width Modulation) PWM adalah modulasi yang lebar pulsanya berubah ubah sesuai perubahan amplitudo informasi (gelombang persegi dirobah menjadi gigi gergaji). Kegunaan: -Mengatur microkontroler -mengatur kecepatan motor -mengontrol lampu seperti lampumobil rating d. PPM (Pulse Position Modulation) PPM adalah bentuk modulasi pulsa mengubah ubah posisi pulsa sesuai dengan pemodulasi (amplitudo sinyal informasi) Kegunaan: -mentransmisikan sinyal analog Keuntungan: -Menungkinkan kita melakukan TDM Soal 2 Keuntungan modulasi FM disbanding AM adalah: a) Lebih tahan noise. Frekuensi yang dialokasikan untuk siaran FM berada diantara 88 108 MHz, dimana pada wilayah frekuensi ini secara relatif bebas dari gangguan baik atmosfir maupun interferensi yang tidak diharapkan. b) Bandwith yang Lebih Lebar.

Saluran siar FM standar menduduki lebih dari sepuluh kali lebar bandwidth (lebar pita) saluran siar AM. Hal ini disebabkan oleh struktur sideband nonlinear yang lebih kompleks dengan adanya efek-efek (deviasi) sehingga memerlukan bandwidth yang lebih lebar dibanding distribusi linear yang sederhana dari sideband-sideband dalam sistem AM. Band siar FM terletak pada bagian VHF (Very High Frequency) dari spektrum frekuensi di mana tersedia bandwidth yang lebih lebar daripada gelombang dengan panjang medium (MW) pada band siar AM. c) Fidelitas Tinggi. Respon yang seragam terhadap frekuensi audio (paling tidak pada interval 50 Hz sampai 15 KHz), distorsi (harmonik dan intermodulasi) dengan amplitudo sangat rendah, tingkat noise yang sangat rendah, dan respon transien yang bagus sangat diperlukan untuk kinerja Hi-Fi yang baik. d) Transmisi Stereo. Alokasi saluran yang lebar dan kemampuan FM untuk menyatukan dengan harmonis beberapa saluran audio pada satu gelombang pembawa, memungkinkan pengembangan sistem penyiaran stereo yang praktis. e) Hak komunikasi Tambahan. Bandwidth yang lebar pada saluran siar FM juga memungkinkan untuk memuat dua saluran data atau audio tambahan, sering disebut Subsidiary Communication Authorization (SCA), bersama dengan transmisi stereo. Saluran SCA menyediakan sumber penerimaan yang penting bagi kebanyakan stasiun radio dan sekaligus sebagai media penyediaan jasa digital dan audio yang berguna untuk khalayak. Soal 3 Gambar

Soal 4 Standar bitrate pada CEPT pada umumnya yang digunakan adalah 64 bit Standar bitrate pada SONET juga 64bit sama seperti CEPT ini terjadi di level 0 Soal 5 Dari soal diketahui f m = 4 khz ; f c = 10 MHz ; V c = 10 Volt dan m f = 4. a) Amplitudo komponen pembawa = V c. J 0 (m f ) = 10. 0,4 = 4 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 1 = V c. J 1 (m f ) = 10. 0,07 = 0,7 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 2 = V c. J 2 (m f ) = 10. 0,36

= 3,6 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 3 = V c. J 3 (m f ) = 10. 0,43 = 4,3 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 4 = V c. J 4 (m f ) = 10. 0,28 = 2,8 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 5 = V c. J 5 (m f ) = 10. 0,13 = 1,3 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 6 = V c. J 6 (m f ) = 10. 0,05 = 0,5 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 7 = V c. J 7 (m f ) = 10. 0,02 = 0,2 Volt b) Untuk menggambarkan spektrum frekuensi sinyal termodulasi FM, perlu diketahui besarnya frekuensi masing-masing komponen bidang sisi. Frekuensi komponen pembawa = 10 MHz Frekuensi komponen bid-sisi 1 = 10 Mhz ± 4 khz Frekuensi komponen bid-sisi 2 = 10 Mhz ± 8 khz Frekuensi komponen bid-sisi 3 = 10 Mhz ± 12 khz Frekuensi komponen bid-sisi 4 = 10 Mhz ± 16 khz Frekuensi komponen bid-sisi 5 = 10 Mhz ± 20 khz Frekuensi komponen bid-sisi 6 = 10 Mhz ± 24 khz Frekuensi komponen bid-sisi 7 = 10 Mhz ± 28 khz

c) Lebar bidang yang dibutuhkan = 2.n.f m = 2. 7. 4 = 56 khz Contoh Soal dan Penyelesaian 1. Stasiun siaran FM mengijinkan sinyal audio pemodulasi hingga 15 khz dengan deviasi maksimum sebesar 75 khz. Tentukan: a. Indeks modulasi FM b. Lebar bidang yang dibutuhkan untuk transmisi sinyal FM Penyelesaian: a. Indeks modulasi FM mf= δ = 75 khz = 5 f m 15 khz b. Lebar bidang untuk transmisi FM dapat ditentukan dengan: BW = 2 ( n. f m ) = 2 ( 8. 15 ) = 240 khz atau dengan aturan Carson sbb: BW = 2 ( δ + f m ) = 2 ( 75 + 15 ) = 180 khz 2. Sinyal audio yang mempunyai frekuensi maksimum 3,3 khz digunakan untuk memodulasi FM suatu sinyal pembawa sebesar 10 MHz. Jika sinyal

pembawa mempunyai amplitudo maksimum sebesar 10 Volt dan indeks modulasi yang digunakan adalah sebesar 4, maka tentukanlah: a. Besarnya amplitudo komponen pembawa dan komponen bidang sisi sinyal termodulasi FM yang terbentuk. b. Gambarkan spektrum frekuensi sinyal termodulasi FM yang terbentuk. c. Besarnya lebar bidang yang dibutuhkan untuk mentransmisikan sinyal FM tersebut. Penyelesaian: Dari soal diketahui f m = 3,3 khz ; f c = 10 MHz ; V c = 10 Volt dan m f = 4. a. Amplitudo komponen pembawa = V c. J 0 (m f ) = 10. - 0,4 = - 4 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 1 = V c. J 1 (m f ) = 10. - 0,07 = - 0,7 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 2 = V c. J 2 (m f ) = 10. 0,36 = 3,6 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 3 = V c. J 3 (m f ) = 10. 0,43 = 4,3 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 4 = V c. J 4 (m f ) = 10. 0,28 = 2,8 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 5 = V c. J 5 (m f ) = 10. 0,13 = 1,3 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 6 = V c. J 6 (m f ) = 10. 0,05 = 0,5 Volt Amplitudo komponen bidang sisi 7 = V c. J 7 (m f ) = 10. 0,02 = 0,2 Volt b. Untuk menggambarkan spektrum frekuensi sinyal termodulasi FM, perlu diketahui besarnya frekuensi masing-masing komponen bidang sisi. Frekuensi komponen pembawa = 10 MHz Frekuensi komponen bid-sisi 1 = 10 Mhz ± 3,3 khz Frekuensi komponen bid-sisi 2 = 10 Mhz ± 6,6 khz Frekuensi komponen bid-sisi 3 = 10 Mhz ± 9,9 khz Frekuensi komponen bid-sisi 4 = 10 Mhz ± 13,2 khz Frekuensi komponen bid-sisi 5 = 10 Mhz ± 16,5 khz Frekuensi komponen bid-sisi 6 = 10 Mhz ± 19,8 khz Frekuensi komponen bid-sisi 7 = 10 Mhz ± 23,1 khz

c. Lebar bidang yang dibutuhkan = 2.n.f m = 2. 7. 3,3 = 46,2 khz