PERANCANGAN KONTROLER LOGIKA FUZZY UNTUK TRACKING CONTROL PADA ROBOT SUMO

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PENDETEKSI WARNA DAN NOMINAL UANG UNTUK PENYANDANG TUNA NETRA BERBASIS ARDUINO UNO

PERANCANGAN KONTROLER LOGIKA FUZZY UNTUK TRACKING CONTROL PADA ROBOT SUMO

PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PWM PADA PROTOTYPE ROBOT PEMBAWA BARANG KENDALI OTOMATIS

Penerapan Algoritma Logika Fuzzy Sebagai Kontrol Gerak Pada Mobile Robot Untuk Menghindari Rintangan LAPORAN AKHIR

PERANCANGAN PRINSIP DASAR TEKNOLOGI LIGHT FIDELITY PADA SUATU RUANG KERJA BERBASIS ARDUINO UNO

SISTEM ALARM DILARANG PARKIR DENGAN NOTIFIKASI DAN KENDALI MELALUI SMS DENGAN AIR SEBAGAI PERINGATAN

Grafik hubungan antara Jarak (cm) terhadap Data pengukuran (cm) y = 0.950x Data pengukuran (cm) Gambar 9 Grafik fungsi persamaan gradien

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN Sistem Kontrol Robot. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem

TUGAS AKHIR ROBOT PEMBERSIH LANTAI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR ULTRASONIK

RANCANG BANGUN ROBOT WALL FOLLOWER PENYEDOT DEBU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Active Steering Assistane For Turned Road Based On Fuzzy Logic

IMPLEMENTASI KONTROL LOGIKA FUZZY PADA SISTEM KESETIMBANGAN ROBOT BERODA DUA

Implementasi Sistem Navigasi Behavior Based Robotic dan Kontroler Fuzzy pada Manuver Robot Cerdas Pemadam Api

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu akan membuat sebuah alat yang mampu

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

Perancangan dan Implementasi Embedded Fuzzy Logic Controller Untuk Pengaturan Kestabilan Gerak Robot Segway Mini. Helmi Wiratran

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

Ada 5 GUI tools yang dapat dipergunakan untuk membangun, mengedit, dan mengobservasi sistem penalaran, yaitu :

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. iii PRAKATA. iv ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN. vi ABSTACT. vii INTISARI. viii DAFTAR ISI

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB IV ANALISA IMPLEMENTASI DAN EKSPERIMEN SISTEM PENGENDALI ROBOT CRANE

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT. menjadi acuan dalam proses pembuatannya, sehingga kesalahan yang mungkin

ROBOT PENGURAI ASAP DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN T-BOX DENGAN METODE BEHAVIOUR BASED CONTROL

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart

BAB III PERANCANGAN ALAT

TOKEN PULSA METERAN AIR OTOMATIS

ARIEF SARDJONO, ST, MT.

PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC

BAB III PERANCANGAN SISTEM

COMPLEMENTARY FILTER PEMBACA NILAI SUDUT PADA KESEIMBANGAN ROBOT HUMANOID

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGENDALIAN TINGGI MUKA CAIRAN PADA PLANT NONLINEAR MENGGUNAKAN METODE KONTROL FUZZY

Rancang Bangun Robot Vacuum Cleaner Berbasis Mikrokontroler

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

JOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2. Fuzzifikasi

PRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH

BAB III PERANCANGAN ALAT

SISTEM PENGENDALI KECEPATAN PUTARAN MOTOR DC BERDASARKAN (PULSE-WIDTH MODULATION) PWM BERBASIS ARDUINO MEGA LAPORAN AKHIR

PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PWM PADA PROTOTYPE ROBOT PEMBAWA BARANG KENDALI OTOMATIS LAPORAN AKHIR

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Sensor Ultrasonik HCSR04. Gambar 2.2 Cara Kerja Sensor Ultrasonik.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem elektronik terdiri dari dua bagian yaitu: - Pengujian tegangan catu daya - Pengujian kartu AVR USB8535

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dan

STEP BY STEP INSTALLASI SOFTWARE PPOB ARINDO LOKET BARU

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

USB PROGRAMMER (USBasp)

MATIUS KRISTIAN NIM : DEWI SARTIKA NIM : PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MEDAN

Recover My Files. Download dan Instalasi Recover My Files

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

ANALISA PENGGUNAAN MOTOR DC 12 VOLT PADA ROBOT PENGINTAI DENGAN KOMUNIKASI WIRELESS BERBASIS MIKROKONTROLLER ARDUINO SEVERINO LAPORAN AKHIR

ROBOT WALL FOLLOWER SEBAGAI PENGHEMBUS ASAP BERBASIS MIKROKONTROLLER LAPORAN AKHIR

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Perancangan Fuzzy Logic Model Sugeno untuk Wall Tracking pada Robot Pemadam Api

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di

Tutorial Opsi Biner GDMFX di MT4

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari pembuatan robot-robot cerdas dan otomatis

DAFTAR ISI. A BSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi

Kontrol Keseimbangan Robot Mobil Beroda Dua Dengan. Metode Logika Fuzzy

ANALISIS PERANGKAT KERAS PADA ROBOT KESEIMBANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AUTO TUNING PID

APLIKASI ANDROTOR PADA SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS ANDROID

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Line follower robot pada dasarnya adalah suatu robot yang dirancang agar

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. MOTO DAN PERSEMBAHAN... v. DAFTAR ISI...

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB III METODE FUZZY MAMDANI

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Transkripsi:

PERANCANGAN KONTROLER LOGIKA FUZZY UNTUK TRACKING CONTROL PADA ROBOT SUMO STANDAR OPERASI PROSEDUR (S.O.P) Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya Oleh : IYUT TRISNA AYU (0613 3033 0971) POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 2016

PERANCANGAN KONTROLER LOGIKA FUZZY UNTUK TRACKING CONTROL PADA ROBOT SUMO Oleh : IYUT TRISNA AYU (0613 3033 0971) Mengetahui, Pembimbing I Palembang, Agustus 2016 Pembimbing II Hj. Emilia Hesti, S.T., M.Kom NIP. 197205271998022001 Sopian Soim, S.T., M.T. NIP. 197103142001121001

IDENTITAS MAHASISWA PEMBUAT ALAT TUGAS AKHIR 1. Judul Laporan Akhir : Perancangan Kontroler Logika Fuzzy Untuk Tracking Control Pada Robot Sumo 2. Bidang Ilmu : Teknik Telekomunikasi 3. Nama / NIM Mahasiswa : Iyut Trisna Ayu (0613 3033 0971) 4. Lokasi Pembuatan Alat : Laboratorium Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya 5. Lokasi Pengambilan Data : Laboratorium Teknik Telekomunikasi 6. Waktu Yang Dibutuhkan : ± 5 bulan 7. Biaya Yang Diperlukan : Rp. 1.800.000,00

Sensor Kiri Sensor Serong Kiri Fuzzyfikasi Sensor Depan Rule Base Kecepatan Motor Sensor Serong Kanan Defuzzyfikasi Sensor Kanan Robot Gambar. Blok Diagram Logika Fuzzy pada Robot Sumo Gambar. Mekanik Robot Sumo dengan Penerapan Logika Fuzzy Ketua Jurusan Teknik Elektro Palembang, Agustus 2016 Inovator Yudi Wijanarko, S.T., M.T. Iyut Trisna Ayu NIP. 196705111992031003 NIM. 0613 3033 0971

Cara Kerja Perancangan Kontroler Logika Fuzzy Untuk Tracking Control Pada Robot Sumo Prinsip kerja alat ini dimulai dari power supply Baterai LiPo 7,4 V mengalirkan tegangan ke Arduino Mega2560. Arduino Mega2560 yang sebelumnya telah diubah ke tegangan 5 V oleh DC/DC Konverter sehingga komponen tersebut dapat beroperasi dengan baik. Sedangkan sensor ultrasonik HC- SR04, modul motor driver, motor DC dan kompas akan bekerja ketika program Arduino menjalankan perintah. Saat sistem diaktifkan Arduino akan mulai melakukan inisialisasi terhadap port-port I/O Arduino Mega 2560 yang terhubung ke sensor dan motor driver kanan dan kiri yang diperkuat oleh DC power supply dan baterai. Untuk langkah awal dalam menjalankan alat ini yaitu dengan memberikan sumber tegangan pada setiap rangkaian komponen yang membutuhkan. Dalam robot ini diterapkan algoritma logika fuzzy. Ada 5 sensor ultrasonik yang ada pada robot sumo. Sensor ini akan mendeteksi keberadaan suatu objek. Input dari sensor ini berupa jarak yang akan diproses pada bagian fuzzyfikasi. Dalam fuzzyfikasi, input sensor ultrasonik akan diubah dalam bentuk fuzzy yang biasanya disajikan dalam bentuk himpunan-himpunan dengan suatu fungsi keanggotaan masing-masing. Dalam rule base, sejumlah aturan dasar disajikan dalam variabel yang digunakan untuk menentukan kelompok dari input yang dimasukkan. Kelompok tersebut akan memberikan bobot pada setiap derajat keanggotaan. Hasil jumlah dari bobot tersebut selanjutnya di proses pada bagian defuzzyfikasi untuk menghasilkan keluaran pada setiap motor. Keluaran motor tersebut berupa kecepatan motor kanan dan motor kiri yang dihasilkan dari logika fuzzy tersebut. Apabila robot telah mendeteksi keberadaan benda mati atau musuh oleh sensor ultrasonik maka kompas sebagai penunjuk arah yang ada pada robot akan membantu mengarahkan robot berputar kembali sebesar sudut yang ada pada kompas. Robot akan mengambil jarak terlebih dahulu yang kemudian bergerak dengan motor driver mengarah ke benda tersebut dengan jarak terdekat akan menabrak musuh tersebut. Program akan terus berjalan selama sistem masih aktif.

Cara Perancangan Logika Fuzzy Pada tahap ini akan dirancang sebuah aplikasi program yang terdiri dari satu input dan satu output. Blok diagram perancangan sistem fuzzy dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Masukan Crisp Fungsi Keanggotaan Masukan FUZZIFIKASI Masukan Fuzzy Basis Aturan EVALUASI ATURAN Keluaran fuzzy Fungsi Keanggotaan Keluaran DEFUZZIFIKASI Keluaran Crisp Gambar. Tahapan Proses Sistem Fuzzy Berikut langkah-langkah perancangan logika fuzzy pada robot sumo. A. Fuzzyfikasi 1. Langkah pertama dalam fuzzyfikasi adalah menentukan label-label fuzzy pada daerah batasan crisp dari setiap masukan crisp. Jadi untuk jarak kiri, kanan, depan, serong kiri, dan serong kanan, kita dapat menentukan daerah label yang mana menjadi label yaitu dekat, sedang dan jauh. 2. Fungsi keanggotaan dapat mengambil beberapa bentuk yang berbeda. Bentuk yang digunakan berupa segitiga (triangular) dan trapesium (trapezoidal). Masukan fungsi keanggotaan dihasilkan dengan menuliskan satu demi satu bilangan, yaitu derajat keanggotaan, untuk setiap masukan yang mungkin dari label yang diberikan. 3. Harga (µ) pada sumbu y mengacu pada derajat dimana nilai masukan crisp untuk jarak sensor kiri dan serong kiri, depan, sensor kanan dan jarak serong

kanan dipasang pada tiap label fungsi keanggotaan (dekat, sedang dan jauh). Nilai masukan dapat menjadi milik lebih dari satu set fuzzy. B. Evaluasi Aturan (Rule) 1. Setelah fuzzyfikasi yaitu evaluasi rule, sistem fuzzy menggunakan aturan linguistik untuk menentukan aksi kontrol apa yang harus dilakukan dalam merespon nilai masukan yang diberikan. Aturan-aturan fuzzy biasanya menggunakan pernyataan jika-maka. 2. Dalam evaluasi rule adalah mengevaluasi hubungan atau derajat keanggotaan antecedent setiap aturan. Dimana dalam sistem robot sumo masukan jarak tiap-tiap jarak didapatkan pada perpotongan keberapa dalam set fuzzy untuk menyatakan label dekat, sedang atau jauh. 3. Dengan mendapatkan derajat kebenaran (rule strength) untuk setiap rule. Saat antecedent di hubungkan melalui operator "AND", rule strength mengasumsikan nilai-nilai strength terkecil dari antecedent rule. 4. Nilai minimum dari antecedent rule akan menjadi nilai kebenaran bagi rule tersebut. C. Defuzzyfikasi 1. Defuzzyfikasi merupakan kebalikan dari fuzzyfikasi, yaitu mengubah keluaran dari nilai fuzzy dalam bentuk crisp atau nilai tegas. Berikut tahapan dalam proses defuzzyfikasi. 2. Seluruh keluaran fuzzy yang signifikan (seperti, kecepatan roda pelan, sedang dan cepat), akan dikombinasikan ke dalam variabel keluaran yang spesifik, dan hasil komprehensif. 3. Dalam proses ini seluruh nilai keluaran fuzzy secara efektif memodifikasi fungsi keanggotaan keluaraannya. Seperti yang diketahui dalam evaluasi rule, dengan menyimpan rule strength yang terkecil untuk tiap antecedent, rule yang benar akan mendominasi. 4. Defuzzyfikasi pada robot sumo menghasilkan nilai crisp atau nilai tegas berupa nilai kecepatan roda yang akan menggerakkan robot sumo.

Cara instalasi Software Ide Arduino Berikut ini adalah langkah langkah menginstal Arduino Ide. 1. Download file installer di website resmi arduino yaitu www.arduino.cc. Setelah berhasil mengunduh file installer double click-lah file tersebut untuk segera memulai proses instalasi. 2. Setelah file installer dijalankan, akan muncul jendela License Agreement. Klik tombol I Agree. 3. Berikutnya Anda akan diminta memasukkan folder instalasi Arduino. Biarkan default di C:\Program Files\Arduino. 4. Setelah itu akan muncul jendela Setup Installation Options. Sebaiknya dicentang semua opsinya. 5. Selanjutnya proses instalasi akan dimulai. 6. Di tengah proses instalasi, jika komputer Anda belum terinstal driver USB, maka akan muncul jendela Security Warning sebagai berikut. Pilih saja tombol Install. 7. Tunggu sampai proses instalasi Completed. 8. Pada tahap ini software IDE Arduino sudah terinstall. Coba cek di Start Menu Windows Anda atau di desktop seharusnya ada ikon Arduino. Jika sudah menemukannya, jalankan aplikasi tersebut. 9. Beberapa detik kemudian, jendela IDE Arduino akan muncul.

PERANCANGAN KONTROLER LOGIKA FUZZY UNTUK TRACKING CONTROL PADA ROBOT SUMO 1. Tekan switch pada rangkaian untuk menghidupkan robot. 2. Periksa sensor ultrasonik apakah bekerja mendeteksi jarak dengan baik dengan cara menempatkan benda atau objek pada setiap sensor. 3. Untuk pendeteksian objek dengan lima sensor ultasonik HC-SR04 (kiri, serong kiri, depan, serong kanan dan kanan) yang terpasang pada robot, tempatkan benda (objek) pada jarak < 50 cm. Sensor akan membaca objek dengan jarak yang telah ditentukan. Apabila salah satu sensor mendeteksi objek terdekat maka robot akan bergerak ke arah objek tersebut. 4. Adanya kompas yang dipasang pada robot membantu robot dalam melakukan pergerakan kemana robot akan mengarah pada benda atau objek yang terdeteksi. 5. Untuk pergerakan robot pada saat maju, maka tempatkan benda atau objek dengan jarak paling dekat dengan sensor depan dibandingkan dengan objek yang ada pada sensor lainnya. 6. Untuk kondisi objek atau benda yang berada paling dekat dengan sensor kanan maka robot akan bergerak ke kanan mengarah pada objek tersebut. Begitu juga jika benda ditempatkan pada jarak terdekat dengan sensor lainnya maka robot akan bergerak maju ke arah objek terdekat yang terdeteksi oleh sensor. 7. Apabila benda atau objek yang terdeteksi oleh sensor > 50 cm maka robot akan diam atau berputar tanpa mendekat pada objek tersebut, karena telah diketahui bahwa batas maksimal dari pembacaan sensor ultrasonik tersebut adalah pada jarak 50 cm. Note: Alat perancangan kontroler logika fuzzy untuk tracking control pada robot sumo ini menggunkan Arduino Mega2560 dengan bahasa pemrograman bahasa C++ dengan penerapan algoritma logika fuzzy sebagai kecerdasan buatan yang ditanamkan pada robot sumo.