BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan dan perkembangan dunia terus melaju dan berkembang dengan pesat. Kemajuan dan perkembangan dunia ini terjadi di berbagai bidang, baik di bidang ekonomi, sosial budaya, maupun bidang-bidang eksakta dan teknologi. Hal ini mendorong manusia untuk menemukan hal-hal yang baru guna mempermudah dan mengoptimalkan aktivitas manusia sehari-hari. Terkadang kita harus meninggalkan rumah dalam keadaan kosong untuk waktu yang lama dan kita sering berpikir untuk menghidupkan lampu di suatu ruangan di rumah kita ketika malam hari dan mematikannya ketika pagi hari. Tekadang kita juga lupa untuk mematikan sebuah alat elektronik ketika kita meninggalkan rumah dan kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk kembali dan mematikannya. Kita dapat mengatasi masalah tersebut dengan membangun sebuah smart building. Smart building terdiri dari dua kata yaitu smart yang berarti pintar dan building yang berarti bangunan. Jadi secara sederhana smart building berarti bangunan yang pintar. Menurut International Business Machines (IBM) smart building adalah infrastuktur fisik dan digital yang terintegrasi, yang dikelola dengan baik sehingga menyediakan layanan hunian yang optimal dengan cara yang handal, hemat biaya dan berkelanjutan. Sedangkan Cisco berpendapat smart building adalah bangunan yang pengembangannya berfokus pada mengidentifikasi ahli yang tepat pada lokasi dan pemilihan material untuk
konstruksi baru, mendefinisikan dan menggabungkan infrastuktur informasi yang cerdas ke dalam arsitektur bangunan, mengembangkan sistem jaringan yang sederhana, fleksibel dan terukur untuk bangunan, dan memasukkan managemen daya untuk system jaringan [11]. Dari uraian diatas dapat ditarik sebuah definisi untuk prototipe smart building yang dirancang yaitu sebuah bangunan yang terintegrasi dengan sebuah perangkat yang dapat dapat memantau dan mengontrol peralatan listrik pada bangunan tersebut. Perangkat tersebut terhubung ke jaringan komputer, sehingga dapat dikendalikan melalui jarak jauh. Hal ini memberi kemudahan dalam mengontrol peralatan listrik di rumah kita Perangkat yang dirancang menggunakan Arduino Uno sebagai sebuah embedded web server dan pengendali relay yang terhubung ke setiap peralatan listrik. Peralatan listrik dipantau dan dikontrol melalui halaman web yang berada pada embedded web server yang diakses melalui web browser. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka dapat diambil suatu rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana merancang dan mengimplementasikan prototipe smart building berbasis arduino uno 1.3 Tujuan Penulisan Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk merancang prototipe smart bulding berbasis arduino uno, dimana peralatan listrik yang berada di dalamnya
dapat dipantau dan dihidupkan atau dimatikan dari jarak jauh melalui sebuah web browser. 1.4 Batasan Masalah Untuk menghindari pembahasan yang meluas maka dalam tugas akhir ini ditetapkan batasan-batasan masalah sebagai berikut: 1. Alat yang dirancang hanya sebuah prototipe. 2. Alat dikontrol menggunakan sebuah web browser. 3. Peralatan listrik yang dikontrol bekerja pada tegangan 220 volt. 1.5 Metode Penelitian Untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini maka penulis menerapkan beberapa metode penelitian diantaranya : 1. Pembelajaran menggunakan literatur Metode ini dilaksanakan dengan membaca teori-teori yang berkaitan dengan topik tugas akhir ini, dari buku-buku referensi baik yang dimiliki oleh penulis atau di perpustakaan dan juga dari artikel-artikel, jurnal, internet dan lain-lain. 2. Diskusi Berupa tanya jawab tentang topik tugas akhir ini dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh pihak departemen Teknik Elektro USU dan temanteman sesama mahasiswa. 3. Perancangan Melakukan perancangan berdasarkan pembelajaran secara literatur maupun diskusi.
1.6 Sistematika Penulisan Tugas akhir ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, tujuan dan manfaat penulisan, batasan masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II. DASAR TEORI Bab ini membahas sekilas mengenai fungsi dan fitur kompnen yang digunakan dalam tugas akhir ini. Pada bab ini juga dibahas mengenai bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat perangkat lunak arduino, serta Integrated Development Environtment (IDE) yang digunakan dalam proses pembuatan perangkat lunak. BAB III. PERANCANGAN PERANGKAT Bab ini membahas mengenai perancangan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan ditanamkan dalam Arduino Uno. BAB IV. PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini membahas tentang pengujian dan analisa terhadap sistem yang telah dirancang.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil perancangan perangkat keras dan perangkat lunak secara keseluruhan dan saran-saran yang mungkin untuk pengembangan lebih lanjut.