cet.8 hlm Sugiono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D,(Bandung: Alfabeta, 2009)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk memahami suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

B. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam rangka mengumpulkan data penelitian, penulis mengambil tempat dan waktu penelitian sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka statistik, selain itu juga dikarenakan penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati suatu masalah dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, metodologi menjadi sangat penting bagi seorang

BAB. III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Qur an dengan kecerdasan emosional siswa-siswi SMP IT Insan Mulia Lampung

BAB III METODE PENELITIAN. dalam suatu karya ilmiah. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan metode yang akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk penelitian kualitatif dan kuantitatif dan keduanya mempunyai

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu suatu proses

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini disajikan dalam bentuk deskripsi dengan menggunakan angka-angka statistik. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dilakukan untuk memperoleh faktafakta

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. 52

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat deskriptif korelasional, yaitu berusaha menggambarkan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pelaporan data-data penelitian secara sistematis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai tujuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diangkakan. Sedangkan penelitian korelasi adalah penelitian yang bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. TABEL III.1 WAKTU DAN KEGIATAN PENELITIAN Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematik dan logis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu untuk mendapatkan fakta-fakta dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kajian lapangan. Sedangkan pelaksanaannya dengan metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. akan memberikan hasil yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian pengaruh kegiatan gotong royong terhadap kerukunan masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran mulai dari asas-asas yang telah diketahui sedikit demi sedikit untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. apapun tetapi hanya mengungkapkan fakta-fakta yang ada di sekolah.

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengumpulan data, teknik analisis data. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Ditinjau dari obyeknya, penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field

Transkripsi:

5 BAB III PENELITIAN TENTANG PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH BULUSARI KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK TAHUN ALAJARAN 01 / 013 A. Jenis Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan da ta dengan tujuan dan kegunaan tertentu 6. Deengan kata lain metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan untuk mencari dan menemukan data yang diperoleh dalam penelitian dan membuat analisa dengan maksud agar penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang korelasional dan kuantitatif. Penelitian lapanganmerupakan suatu penelitian untuk memperoleh data-data yang sebenarnya terjadi di lapangan. Penelitian korelasional adalah suatu penelitian yang bertujuan menyelidiki sejauhmana variasi pada suatu variabel berkaitan dengan variabel lain. Dalam hal ini untuk mencaridata ada tidaknya hubungan antara variabel dan apabila ada seberapa erat hubungan serta berarti dan tidaknya hubungan itu. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai IPTEK baru. cet.8 hlm. 6 Sugiono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D,(Bandung: Alfabeta, 009)

6 Metode ini disebut metode kuantitayif karena data penelitian berupa angkaangka dan analisis menggunakan statistik 7 Dalam penelitian ini, peneliti melakukan survey atau penelitian langsung ke objek penelitian dengan tujuan memperoleh data. Adapun pendekatannya yaitu penelitian lapangan. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan mulai tanggal 01 Maret 013 sampai dengan tanggal 01 April 013 di MI Islamiyah Bulusari Sayung Demak. C. Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yaitu semua elemen yang ada di wilayah penelitian. 8 Oleh karena itu generalisasi sampel akan mencakup populasi. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan dari obyek atau individu yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MI Islamiyah Bulusari Sayung Demak yang berjumlah 45 siswa. D. Variabel dan Indikator Penelitian Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel menurut Sutrisno Hadi yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto adalah objek penelitian yang bervariasi. 9 Selain itu variabel juga dijadikan objek pengamatan penelitian. Adapun variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. 7 Sugiono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D,(Bandung: Alfabeta, 009) cet.8 hlm. 7 8 Suharsini Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,(Jakarta, PT Rineka Cipta,010) hlm 173 9 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI, (Jakarta: Rineka Cipta, 010), hlm. 159

7 a. Penguasaan materi aqidah akhlaq merupakan variabel bebas atau variabel X. Indikatornya adalah sebagai berikut : 1) Pemahaman Siswa tentang materi Aqidah, meliputi : a) Kalimat thoyyibah b) Al-Asma al-husna c) Iman kepada Allah d) Meyakini rukun iman ) Pemahaman Siswa tentang materi Akhlaq, meliputi : a) Pembiasaan Akhlak karimah (mahmudah) b) Mengindari Akhlak Sayi`ah (madzmumah 3) Aspek Adab Islami a) Adab terhadap diri sendiri b) Adab terhadap Allah c) Adab kepada sesama d) Adab terhadap lingkungan 4) AspekKisah teladan para Nabi b. Perilaku siswa adalah variabel terikat atau variabel (Y) 1) Hubungan dengan Alah ) Perilaku terhadap sesama manusia 3) Perilaku terhadap orang yang lebih tua 4) Perilaku terhadap yang lebih muda 5) Aspek berlaku sosial E. Pengumpulan Data Penelitian Dalam memperoleh data penelitian ini penulis menggunakan metode pokok yaitu : 1. Angket Metode ini dilakukan dengan cara mengajukan daftar pertanyaan kepada responden, untuk memperoleh data yang sebenarnya. Angket ini diberikan kepada siswa sesuai dengan pendapatnya Suharsimi Arikunto Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

8 memperoleh informasi dari responden. 30 angket ini digunakan untuk memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlaq dan perilaku siswa.. Tes penguasaan materi Aqidah Akhlak Tes adalah Seperangkat rangsangan atau latihan serta alat lain yang diberikan kepada seseorang yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yangdimiliki oleh individu atau kelompok 31 Tes penguasaan materi dimaksudkan untuk mendapatkan hasil perolehan nilai yang telah diujikan kepada siswa guna mengetahui sejauh mana siswa dapat mengerjakan soal-soal yang telah diberikan. Adapun pemberian skor untuk tiap-tiap jawaban tes penguasaan materi dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1) Untuk jawaban dengan scor 5 50 nilai rendah ) Untuk jawaban dengan scor 51 75 nilai sedang 3) Untuk jawaban dengan scor 76 100 nilai tinggi Dengan cara penghitungan di atas, maka nilai ( skor ) hasil tes penguasaan materi aqidah akhlak MI Islamiyah Bulusari Sayung Demak adalah sebagaimana pada tabel 6 yang terlampir. F. Analisis Data Penelitian 1. Analisis Pendahuluan a. Editing Dalam pengolahan data yang pertama kali harus dilakukan adalah editing. Ini berarti bahwa semua angket harus diteliti satu persatu tentang kelengkapan dan kebenaran pengisian angket sehingga terhindar dari kekeliruan dan kesalahan. b. Scoring Setelah melalui tahapan editing, maka selanjutnya penulis memberikan skor terhadap pertanyaan yang ada pada angket. 30 Suharsini Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,(Jakarta, PT Rineka Cipta,010) hlm 194 31 S. Margono,Metodologi Penelitian Pendidikan,(Jakarta, PT Rineka Cipta,009) hlm 170

9 Adapun pemberian skor untuk tiap-tiap jawaban adalah : 4) Untuk jawaban option a diberi skor 4 5) Untuk jawaban option b diberi skor 3 6) Untuk jawaban option c diberi skor 7) Untuk jawaban option d diberi skor 1 3 c. Tabulating Tabulating adalah mentabulasi data jawaban yang telah diberikan ke dalam bentuk tabel, selanjutnya dinyatakan dalam bentuk frekwensi dan prosentase. Untuk menentukan prosentasenya, maka dapat ditempuh dengan menggunakan rumus sebagai berikut : F P N P F N x100 = Persentase = Frekuensi = Number of Cases (banyaknya individu) Kemudian hasil seluruh jawaban siswa dengan melihat rata-rata jumlah skor, dengan klasifikasi sebagai berikut :. Analisa Uji Hipotesis TABEL 1 Klasifikasi Angket Penguasaan Materi Aqidah Akhlaq dan Perilaku Siswa MI Islamiyah Bulusari Sayung Demak Klasifikasi Keterangan Jumlah Skor 5 50 Rendah 51 75 Sedang 76 100 Tinggi 3 Suharsini Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,(Jakarta, PT Rineka Cipta,010) hlm 85

30 Dalam penelitian ini digunakan korelasi product moment, adapun rumus yang digunakan adalah korelasi product moment, secara operasional analisa data tersebut dilakukan melalui tahap : Mencari angka korelasi dengan rumus : N XY X Y N X X N Y Y 33 r xy Dengan ketentuan sebagai berikut : X : Adalah penguasaan materi aqidah akhlaq Y : Adalah data perilaku siswa r xy : Adalah angka indeks korelasi "r" product moment Xy : Jumlah hasil perkalian antara X dan Y X : Jumlah seluruh skor X Y : Jumlah seluruh skor Y N : Number of Cases 33 Suharsini Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,(Jakarta, PT Rineka Cipta,010) hlm 318.