BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lengkap dan telah dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat. Susu dapat

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

BAB I PENDAHULUAN. kegelisahan oleh beberapa pihak. Iklan-iklan susu yang sedemikian marak sangat

TUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Pengembangan UKM

KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK. ANITA APRILIAWATI, Ns., Sp.Kep An Pediatric Nursing Department Faculty of Nursing University of Muhammadiyah Jakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. dari persentase pria dan wanita dari penduduk lanjut usia berdasarkan estimasi

MEDIA INFORMASI TENTANG MANFAAT SUSU SAPI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

STUDI KASUS MANFAAT BURUNG PUYUH MALOND BAGI KESEHATAN GIZI

BAB I PENDAHULUAN. killer) diantara pembunuh lainnya seperti diabetes, hiperkolesterolemia dan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini banyak sekali makanan dan minuman yang beredar di masyarakat yang

I. PENDAHULUAN. mengandung sejumlah mikroba yang bermanfaat, serta memiliki rasa dan bau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Ternak perah adalah ternak yang dapat memproduksi susu lebih dari yang

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zat-zat dalam Susu Nilai Kandungan

BAB I PENDAHULUAN. mamalia seperti sapi, kambing, unta, maupun hewan menyusui lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Insiden hipertensi mulai terjadi seiring bertambahnya usia. Pada

BAB I PENDAHULUAN. melalui perbaikan perilaku masyarakat dalam pemberian makanan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA DAN GLUKOSA PADA PEMBUATAN PERMEN KARAMEL SUSU KAMBING TERHADAP SIFAT KIMIA, MIKROBIOLOGI DAN ORGANOLEPTIK

I. PENDAHULUAN. dan siap untuk dimakan disebut makanan. Makanan adalah bahan pangan

I. PENDAHULUAN. Susu telah dikenal sebagai bahan makanan yang bernilai gizi tinggi, mudah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Peran ASI Bagi Tumbuh Kembang Anak

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI PERNYATAAN...

BAB I PENDAHULUAN. Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yan memiliki rasa

Eko Winarti, SST.,M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi DKI Jakarta merupakan kota metropolitan yang terbagi. Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Kep.Seribu (Riskesdas 2010).

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang terpenting di dambakan oleh setiap umat

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DENGAN PERTUMBUHAN BAYI DI DESA PAKIJANGAN KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Responden. Berdasarkan karakteristik responden pada Tabel 1, kelompok usia

I. PENDAHULUAN. sekaligus dapat memberdayakan ekonomi rakyat terutama di pedesaan.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dan tepat

Banyak faktor yang membuat kegiatan ASI eksklusif ini tidak berjalan dengan baik, padahal menurut standar kesehatan dunia WHO, bayi harus diberikan

BAB I PENDAHULUAN. fisiknya. Air Susu Ibu (ASI) diberikan secara ekslusif di 6 bulan pertama hidup

1. BAB I PENDAHULUAN. karena kandungan gizi yang ada didalamnya. Susu merupakan sumber protein,

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bahkan nabi-pun juga mengkonsumsinya. Seperti diriwayatkan oleh Maimunah

Apakah Diet Makanan Saja Cukup Sebagai Obat Diabetes Alami?

BAB I PENDAHULUAN. potensi di bidang perikanan yang sangat berlimpah. Produksi ikan di Indonesia

PERBEDAAN KADAR FORMALIN PADA TAHU YANG DIJUAL DI PASAR PUSAT KOTA DENGAN PINGGIRAN KOTA PADANG. Skripsi

I PENDAHULUAN. Gambar 1. Grafik Perkembangan Produksi Susu Provinsi Jawa Barat Tahun (Ton) Sumber: Direktorat Jendral Peternakan, 2010

III. PANGAN ASAL TERNAK DAN PERANANNYA DALAM PEMBANGUNAN SUMBERDAYA MANUSIA

Peluang Bisnis Susu Kedelai, Bisnis Sari Kedelai yang Menggiurkan

BAB I PENDAHULUAN. akan zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro yaitu karbohidrat, protein, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keju merupakan salah satu produk susu yang bergizi tinggi yang

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan susu dengan bantuan mikroba untuk menghasilkan berbagai produk

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan

MAKALAH GIZI ZAT BESI

BAB I PENDAHULUAN. Pola konsumsi pangan di Indonesia saat ini belum sesuai dengan. Harapan (PPH) merupakan rumusan komposisi pangan yang ideal yan g

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Asuhan selama periode masa nifas perlu mendapat perhatian karena sekitar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diperhatikan, khususnya pada pertumbuhan gigi desidui anak. Banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

No. Responden : Tanggal wawancara: Kuesioner Penelitian Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bagi konsumennya sehingga tercipta persaingan yang cukup ketat. Produk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III SOLUSI BISNIS

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses mempengaruhi peserta didik agar dapat. menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya serta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung maupun dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2005, hal. 3

EFEK PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE TERHADAP KANDUNGAN KOLESTEROL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L) JANTAN YANG DIINDUKSI URIC ACID

BAB 1 PENDAHULUAN. Saliva merupakan cairan rongga mulut yang kompleks yang terdiri atas

BAB I PENDAHULUAN. jika dihitung tanpa lemak, maka beratnya berkisar 16% dari berat badan

SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF

BAB I PENDAHULUAN. bantuan makanan melalui program PMT (Program Makanan Tambahan). 1)

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan adalah meningkatnya usia harapan hidup (UHH) yang. berdampak terhadap meningkatnya populasi Lanjut Usia (Lansia).

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman lain atau disebut dengan ASI Eksklusif dapat memenuhi

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. kelompok penyakit-penyakit non infeksi yang sekarang terjadi di negara-negara maju

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu dari delapan target Millenium Development Goals (MDGs). yang mesti

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

Perkembangan Anak? Perkembangan Anak?

PELUANG BISNIS BUDIDAYA JAMBU BIJI

Ikan, merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi. protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan

BAB I PENDAHULUAN. lalu. Di negara Swiss terdapat lukisan pada tahun 1850 yang memperlihatkan bahwa

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Melalui penganekaragaman pangan didapatkan variasi makanan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. diperkirakan 45% wanita yang merokok, dan 27% wanita hamil yang merokok,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia masyarakat yang mengkonsumsi susu kambing masih sangat rendah, hanya sebagian kecil orang-orang yang tahu tentang banyaknya manfaat dari susu kambing, Maka kampanye penyuluhan dan promosi akan produk susu kambing sangat diperlukan. Minimnya informasi dan promosi akan produk ini adalah penyebab kurang diminatinya susu kambing ini, selain itu juga karena banyaknya anggapan orang kalau susu kambing itu memiliki aroma yang tidak sedap, padahal pada kenyatannya susu kambing organik tidaklah demikian. Selain susu kambing, tingkat konsumsi susu di Indonesia juga masih sangat rendah padahak menurut bapak Edi Cahyono selaku ketua Kelompok Petani Peternak Jawa Barat, susu merupakan minuman yang mempunyai kandungan gizi tinggi dan baik untuk kesehatan. Seperti yang dianjurkan pada menu 4 sehat 5 sempurna, di dalam program tersebut, susu adalah salah satu faktor yang membuat tubuh kita sehat. Berdasarkan pengukuran tingkat konsumsi susu di Indonesia yang dilakukan oleh Dinas Peternakan provinsi Jawa Barat periode tahun 1989-2010, konsumsi susu di Indonesia masih tergolong rendah dibanding dengan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Vietnam, dan juga Thailand. Sehingga hal tersebut, berdampak pada rendahnya kualitas gizi bayi dan anak-anak. Dan dari penelitian tersebut mendapatkan hasil bahwa masyarakat Indonesia lebih mengenal susu sapi sebagai susu yang menyehatkan dan memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap. Namun dibalik itu semua ada susu yang memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang lebih baik, yaitu susu kambing. Kandungan pada susu kambing ini terbukti lebih lengkap, susu kambing memiliki kandungan fluorine 1

yang berkisar antara 10 sampai 100 kali lebih besar dibandingkan susu sapi. Fluorine bermanfaat sebagai antiseptik alami yang dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh. Susu kambing merupakan sumber protein terbaik setelah telur, juga sering digunakan sebagai pengobatan dan upaya pencegahan penyakit. Beberapa macam penyakit yang mampu disembuhkan diantaranya alergi, asma, gangguan pernafasan, kolesterol, asam urat, diabetes dan lain-lain. Manfaat dari susu kambing antara lain meningkatkan pertumbuhan kesehatan, dan menjaga keseimbangan metabolisme, mendukung pertumbuhan tulang dan gigi, serta menjaga proses pembentukan sel-sel darah dan jaringan dalam tubuh dan sebuah penelitian tentang susu sapi, susu kambing dan Air Susu Ibu (ASI) yang dilakukan salah satu Departemen Pertanian Amerika (United State Departement of Agriculture) USDA tahun 2009 menyebutkan data sebagai berikut: Gambar 1.1 Perbandingan khasiat susu 2

Berdasarkan fenomena diatas, penulis bertujuan untuk merancang suatu strategi promosi produk susu kambing di kota Bandung dengan perencanaan media yang efektif. Topik ini dipilih karena kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia tentang manfaat susu kambing. Salah satu cara agar masyarakat Indonesia mengetahui manfaat dari susu kambing adalah dengan mengangkat topik susu kambing disertai dengan strategi yang tepat. 1.2 Permasalahan Dan Ruang Lingkup 1. Strategi pendekatan seperti apa yang akan penulis gunakan untuk menyampaikan promosi ini kepada audience? 2. Bagaimana caranya agar masyarakat Indonesia secara umum dan secara khusus masyarakat Bandung mengetahui akan manfaat susu kambing dan secara terus menerus mau mengkonsumsi susu kambing? 1.3 Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan promosi ini adalah mendorong minat masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi susu kambing secara terus menerus, dan untuk mencapai hal tersebut diperlukan sebuah perencanaan yang matang melalui mediamedia yang efektif sehingga hasil akhir yang diperoleh adalah kesadaran masyarakat akan khasiat susu kambing organik dan kemauan untuk mengkonsumsinya. 1.4 Sumber Dan Teknik Pengumpulan Data 1 Observasi Studi kepustakaan melalui buku, majalah, internet maupun media cetak. 2 Wawancara Dalam upaya pengumpulan data, penulis melakukan wawan cara dengan bapak Efendy yang adalah salah seorang penjual susu kambing organik. 3

3 Kuesioner Untuk mengenali target audience, penulis menyebar kuesioner ke 60 reponden yang terdiri dari 30 orang pria usia 27-30 dan 30 orang wanita dengan jangka usia dari 25-28 4

1.5 Skema Perancangan Gambar 1.2 Skema Perancangan 5