BAB I PENDAHULUAN. mengerjakan aktivitas sehari-hari. Kemajuan teknologi yang paling menonjol

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di bidang informasi berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif melalui video tersebut. Untuk dapat melihat streaming video di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi dan broadcasting. Saat ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. meningkat dengan pesat. Di era globalisasi seperti sekarang ini televisi masih

BAB I PENDAHULUAN. terutama dengan semakin luasnya jangkaun internet hingga ke pelosok-pelosok pedesaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. gunung berapi, memantau kondisi rumah, dan event penting lainnya (Harmoko,

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang memiliki dan menyediakan layanan-layanan beraneka ragam,

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Kinerja Protocol SCTP untuk Layanan Streaming Media pada Mobile WiMAX 3

RANCANG BANGUN LIVE TV BROADCASTING PADA INTERNET PROTOCOL TELEVISION (IPTV)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

BAB 1. PENDAHULUAN. Pada dekade akhir-akhir ini, pertumbuhan dari satellite service, perkembangan

STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN RTP CHUNK PACKET ENCAPSULATOR DATA AV STREAM FORMAT RTP PADA MULTI-SOURCE STREAMING SERVER

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

INTERNET PROTOCOL TELEVISION (IPTV)

INTERNET PROTOCOL TELEVISION ( IPTV )

MILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar

LAMPIRAN B USULAN TUGAS AKHIR

Rancang Bangun Layanan Internet Protocol Television

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAYANAN STREAMING TV OVER IP MUTICHANNEL BERBASIS WEB DI JARINGAN INTRANET IT TELKOM

Rancang Bangun RTP Packet-Chunk De-encapsulator Data AV Stream Format RTP Sebagai Terminal Access Multi-Source Streaming Server


BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MODUL 9 PENGUKURAN QoS STREAMING SERVER

TUGAS AKHIR. ANALISA QUALITY OF SERVICE (QoS) PADA JARINGAN IPTV DENGAN ROUTING BERBASIS LINK-STATE

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi pada dunia telekomunikasi juga semakin pesat, diantaranya adalah video

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Quality of Service Video Streaming Berbasis Web

BAB I PENDAHULUAN. teknologi internet, user komputer mulai menggunakan surat elektronik atau

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENGEMBANGAN

ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Proses Penyiaran TV Digital Dengan Teknologi DVB-T (Digital Video Broadcasting-Terestrial) di LPP TVRI Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Contoh IPTV

BAB I PENDAHULUAN. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI ETHERNET OVER IP (EoIP) TUNNEL Mikrotik RouterOS PADA LAYANAN VoIP DENGAN JARINGAN CDMA 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, memicu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II INTERNET PROTOCOL TELEVISION (IPTV)

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan lainnya seperti Video Streaming, VoIP (Voice over Internet Protocol),

ANALISA KINERJA TEKNIK KOMPRESI VIDEO PADA INTERNET PROTOCOL TELEVISI (IPTV)

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DISTANCE LEARNING) PADA INTERNET PROTOCOL TELEVISI (IPTV)

Analisis Kebutuhan Bandwidth Pada Pemanfaatan Web Streaming Justin.tv Sebagai Media E-Learning Dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI IPTV DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WEBCAM. Anak Agung Ngurah Wiweka Ananda, I Made Widhi Wirawan

VIDEO STREAMING. Pengertian video streaming

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. WLAN termasuk teknologi yang popular untuk menyediakan koneksi data.

ANALISIS PERBANDINGAN BROADCAST TV STREAMING PADA JARINGAN LAN DAN WIRELESS-LAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada media konduktor terbilang cukup cepat, yaitu 2.25x10 8 m/s, atau 75% dari. sangat sering dipergunakan sampai sekarang.

TUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI. Triple Play. Disusun Oleh : Intan Budi Harjayanti ( )

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin majunya teknologi telekomunikasi, routing protocol

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 ANALISA DATA. Gambar 4.1 Tampilan pada Wireshark ketika user melakukan register. 34 Universitas Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keputusan krusial seperti transaksi perbankan, perdagangan dll.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang I 1

BAB III. Profil perusahaan. bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu

7.1 Karakterisasi Trafik IP

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi

TUGAS AKHIR ANALISIS PERFORMANSI TEKNOLOGI GPON (GIGABIT- CAPABLE PASSIVE OPTICAL NETWORK) UNTUK LAYANAN TRIPLE PLAY

IPv6. Arsyad Dwiyankuntoko Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. STUDI PERBANDINGAN KUALITAS JARINGAN VoIP PADA STANDART WIRELESS a, b, dan g.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB IV ANALISA PENGUKURAN JARINGAN AKSES

ANALISIS KUALITAS LAYANAN VIDEO PADA JARINGAN ATM DENGAN MULTIPROTOCOL LABEL SWITCHING

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. QoS, yaitu : pengujian terhadap Delay, pengujian terhadap Jitter, pengujian

BAB I PENDAHULUAN. tentu saja dapat meningkatkan kebutuhan perangkat switch yang lebih banyak dan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data. router dengan kabel Unshielded Twisted Pair sebagai (UTP) Topologi jaringan

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS PERFORMANSI GPON

ANALISIS KINERJA JARINGAN MULTIPROTOCOL LABEL SWITCHING (MPLS) UNTUK LAYANAN VIDEO STREAMING

BAB III. server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan live stream

BAB I PENDAHULUAN. di mana awalnya konsep jaringan komputer ini hanya untuk memanfaatkan suatu

(MAJALAH ILMIAH FAKULTAS TEKNIK - UNPAK)

BAB I PENDAHULUAN I 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Simulasi Channel Coding Pada Sistem DVB-C (Digital Video Broadcasting-Cable) dengan Kode Reed Solomon

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini dunia teknologi menunjukan perkembangan yang sangat pesat. Kemajuan perkembangan teknologi saat ini mempermudah manusia untuk mengerjakan aktivitas sehari-hari. Kemajuan teknologi yang paling menonjol adalah kemajuan teknologi di dalam bidang telekomunikasi. Salah satu contoh perkembangan teknologi adalah dalam bidang video broadcast yang merupakan sistem penyiaran audio dan video dari suatu tempat ke tempat lain, menggunakan media wire atau wireless. Industri penyiaran merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi yang semakin berkembang dari waktu ke waktu, termasuk dalam perkembangan teknologi televisi. Pada saat ini dapat dikatakan bahwa seluruh mata rantai broadcasting mulai dari proses produksi hingga ke distribusi televisi telah dilakukan secara digital, namun mata rantai terakhir proses transmisi ke end-user umumnya masih dilakukan secara analog. DVB (Digital Video Broadcast) adalah salah satu sistem yang digunakan untuk mentransmisikan siaran TV digital hingga ke end-user. Di Indonesia pada masa kini, sudah banyak rumah-rumah yang menggunakan tv berlangganan, terutama di kota-kota besar. Salah satu konten yang diberikan oleh sistem pay TV adalah memeberikan layanan konten-konten

materi luar, yang tidak diberikan oleh televisi lokal. Dimana kontent tersebut didapat dengan menggunakan media wireless (sattelite) atau menggunakan media wire (fiber optic atau kabel Twister Pair). Pada sistem penerimaan yang digunakan oleh perusahaan pay TV, seperti PT. Indonesia Media Televisi atau BIG TV sistem yang dipergunakan dalam pengambilan channel content (source) sebagian besar dengan menggunakan media satelite. Namun dikarenakan ada peraturan regulasi mengani penyiaran dan pemilihan konten yang diperbolehkan untuk disiarkan di Indonesia, oleh karena itu ada beberapa channel yang menggunakan media streaming yang diambil langsung dari penyedia layanan yang telah memiliki kantor pusat di Asia. Dikarenakan peraturan regulasi tersebut, beberapa channel provider memberikan suatu sistem baru dalam proses pengiriman berupa streaming system. PT. Indonesia Media Televisi kedepannya akan membuat dua buah sistem penerimaan, dimana Streaming System dipergunakan sebagai main dan sattelite system dipergunakan sebagai back up. Dimana antara main dan back up harus dapat memunculkan semua services (Audio, Video, dan Cue Trigger). Oleh karena itu, dibutuhkan perancangan jaringan baru agar dapat menerima Streaming service yang dikirim oleh channel provider. Sehingga dapat menerima semua services dengan baik.

1.2 Perumasan Masalah Berikut ini permusan masalah yang akan dilakukan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang sebuah jaringan yang dapat menerima streaming multicast IP yang dikirim oleh channel provider. 2. Bagaimana menggambil stream pada sistem menggunakan VLC, sehingga dapat memberikan input to Decoder Harmonic ProView 8100 3. Bagaimana mengolah dan menganalisis data Quality of Service (QoS)yang telah diambil dengan menggunakan wireshark? 4. Bagaimana cara memunculkan Audio, video, dan cue trigger pada IRD Harmonic ProView 8100 5. Bagaimana cara memunculkan cue trigger, sehingga dapat diterima oleh system Ads Insertion 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan permasalahan yang ada, maka analisa QoS Multicast Streaming Pada Sistem IPTV di PT. Indonesia Media Televisi ini dibatasi oleh beberapa hal: 1. Mengcapture data untuk pengambilan nilai QoS antara lain (Packet LossJitter, Delay, Throughput) menggunakan Wireshark 2. Menganlisa hasil QoS yang didapatkan baik nilai QoS pada jam tidak sibuk maupun jam sibuk. Dan nilai QoS tersebut akan dibandingkan dengan ketetapan ITU-T G.114.

3. Decoder yang dipergunakan dalam tugas akhir ini adalah Harmonic type 8100. 4. Tidak membahas mengenai pengaturan server pada perangkat channel Provider. 1.4 Tujuan Tujuan dalam skripsi ini adalah untuk merancang suatu jaringan yang dapat menerima streaming yang dikirim oleh channel provider melalui Multicast IP system dan dapat memunculkan semua service (Audio, video dan Cue Trigger). 1.5 Metode Pencarian Masalah Untuk menyelesaikan masalah dalam penyusunan skripsi ini, diperlukan data-data teknis baik secara teori maupun praktek dilapangan. Untuk mengumpulkan datadata lapangan, ada beberapa metode yang digunakan : 1. Metode Kepustakaan Metode Kepustakaan yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku literatur ataupun dari sumber-sumber lain yang berhubungan dengan pembatasan tugas akhir ini. 2. Metode Wawancara Yaitu metode dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada pembimbing yang bersangkutan ataupun pihak perusahaan tempat pengambilan data skripsi.

1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah: BAB I: PENDAHULUAN Berisi uraian mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat perancangan, batasan masalah, metode penelitian serta sistematika penulisan. BAB II: DASAR TEORI Berisi uraian dasar-dasar teori mengenai Multicast Ip, streaming process, protocol system, dan quality of services. BAB III: METODOLOGI PENELITIAN Berisi metode yang dilakukan dalam penelitian ini seperti studi lapangan pada perangkat Optical Termination Box, Switch, Integrated Received Decode, dan perangkat Ads Ins. BAB IV: UJI COBA DAN ANALISIS Berisi ujicoba dan analisa mengenai hasil dan dari perancangan BAB V: KESIMPULAN Berisikan kesimpulan dari hasil perancangan.