11 3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan tempat penelitian Tinjauan lapang dan pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Juli 2012 di Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pengolahan data dilaksanakan pada bulan Agustus 2012, sedangkan penyusunan skripsi dilaksanakan pada bulan September2012. 3.2 Alat penelitian Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1) Satu unit notebook dengan spesifikasi sebagai berikut: (1) Prosessor : AMD Dual-Core Processor C60 (2) Harddisk : 320 GB (3) RAM Memory : 2 GB (4) Monitor : LCD 11,6 (5) Mouse : serial (6) System Operasi : Windows 7 Starter 2) Piranti lunak (software) (1) MySQLsebagai software untuk merancang sistem informasi dan merancang database; (2) Notepad++ sebagai softwaredalam pembuatan sistem database; (3) WampServer sebagai software penunjang dalam menampilkan sistem. 3.3 Metode pengumpulan data Metode penelitian yang digunakan dalam proses pengumpulan data adalah metode studi kasus. Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui wawancara secara langsung denganpihak Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi bagian statistik perikanan. Data sekunder didapatkan dari literatur dari arsip-arsip yang terdapat di Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi. 3.4 Analisis data Metode analisis data yang digunakan adalah metode pendekatan sistem, yaitu cara penyelesaian persoalan yang dimulai dengan dilakukannya identifikasi terhadap sejumlah kebutuhan-kebutuhan sehingga dapat menghasilkan suatu operasi dari sistem yang dianggap efektif. Pendekatan sistem umumnya ditandai dengan dua hal : (1) mencari semua faktor penting yang ada dalam mendapatkan solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah, dan (2) membuat suatu model untuk membantu keputusan secara rasional. Selanjutnya untuk dapat bekerja secara sempurna suatu pendekatan sistem harus mempunyai delapan unsur yang meliputi : (1) metodologi perencanaan dan pengelolaan; (2) suatu tim yang multi diplisioner; (3) pengorganisasian; (4) disiplin untuk bidang yang non-kuantitatif;
12 (5) teknik model matematik; (6) simulasi; (7) teknik optimasi; dan (8) aplikasi komputer. 3.4.1 Pendekatan sistem Dalam implementasinya, pendekatan sistem mnggunakan model suatu abstraksi keadaan nyata untuk pengkajian suatu masalah dengan beberapa tahap proses. Tahap-tahap itu meliputi perencanaan sistem, analisis sistem (analisis kebutuhan, formulasi permasalahan, identifikasi sistem), desain sistem, implementasi sistem, dan pemeliharaan sistem. Pendekatan sistem ini juga menekankan pada pencapaian secara keseluruhan dari organisasi, tidak hanya menekankan pada sasaran dari sistem informasi itu saja. 3.4.1.1 Perencanaan sistem Perencanaan sistem merupakan awal dari pengkajian suatu sistem. Pada tahap ini ditentukan lingkup proyek atau sistem yang akan ditangani. Lingkup proyek atau batasan sistem adalah seluruh subsistem yang melakukan aktifitas perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sedangkan lingkungan sistem adalah elemen-elemen di luar sistem pendataan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pada tahap ini juga direncanakan secara rinci modul-modul masukan (input), pengolahan (process), penyimpanan (database) dan informasi keluaran (output) sesuai dengan ruang lingkup tersebut. 3.4.1.2 Analisis kebutuhan Pada tahap ini dicari secara selektif kebutuhan masing-masing pelaku dalam sistem informasi pendataan perikanan tangkap di Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pelaku yang terlibat dalam sistem tersebut adalah karyawan Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 3.4.1.3 Formulasi permasalahan Permasalahan yang ada di sistem pendataan perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi diketahui dari observasi lapang serta wawancara dengan pelaku yang ada di dalam ruang lingkup sistem. Pelaku dalam sistem misalnya pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sukabumi 3.4.1.4 Identifikasi sistem Identifikasi sistem merupakan gambaran sistem yang diuji. Identifikasi sistem ini dilakukan dengan pembuatan diagram lingkar sebab akibat (causal loop) dan diagram input-output.diagram sebab akibat merupakan diagram yang menggambarkan hubungan antar komponen di dalam sistem. Diagram inputoutput merupakan diagram yang menggambarkan masukan dan keluaran serta kontrol dari sistem pendataan perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi. 3.4.1.5 Desain sistem Proses ini menjelaskan lingkup informasi yang akan dirancang. Desain sistem merancang suatu proses dihasilkan informasi, yaitu terdiri atas proses input data, pengolahan data dan proses penyajian data (output data). Informasi akan dihasilkan dengan memanfaatkan data yang tersimpan pada basis data yang ada.
13 Output atau informasi yang dihasilkan pada akhirnya dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang membutuhkan. Mulai Tinjauan Lapang dan Pengambilan Data Analisa Kebutuhan Formulasi Masalah Identifikasi Sistem Desain Sistem Pembuatan Program dengan Pengkodean Tidak Pengujiandengan Data dan Stimulasi Puas? Ya Implementasi sistem: Sistem Database Perikanan Tangkap di Kabupaten Sukabumi Selesai Gambar 3 Diagram alir proses pembuatan sistem pendataan perikanan tangkap dikabupaten Sukabumi, Jawa Barat 3.4.1.6 Implementasi sistem Tahapan implementasi sistem mencakup coding (pengkodean program), testing (pengujian program, dan instalasi (pemasangan program). Program aplikasi
14 dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Processor) dan penyimpanan data menggunakan format MY SQL (Structur Query Language). 3.4.1.7 Pemeliharaan sistem Tahap ini mencakup kedisiplinan dari operator sistem atau orang yang secara langsung menggunakan sistem ini. Kedisiplinan ini berupa menjaga dan merawat teknologi dan fasilitas yang menunjang sistem ini dari gangguan yang tidak terduga. 3.5 Perancangan database Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap pemakai (user) diberi wewenang (otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah dan memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut. Berikut merupakan tahapan-tahapan dalam melakukan perancangan database, yaitu: Database Tabel 1 Field/kolom 1.1 Field/kolom 1.2 Field/kolom 1.3 Field/kolom 1.n Tabel 2 Field/kolom 2.1 Field/kolom 2.2 Field/kolom 2.3 Field/kolom 2.n Tabel n Field/kolom 3.1 Field/kolom 3.2 Field/kolom 3.3 Field/kolom 3.n Gambar 4 Struktur database secara umum 1) Pembuatan tabel Tabel berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data dan merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan dengan topik tertentu. Penggunaan tabel bertujuan untuk menyederhanakan logika terhadap pandangan data. Tabel terdiri atas baris yang disebut record dan kolom yang disebut field. 2) Pembuatan field Field merupakan tempat dimana data atau informasi dalam kelompok yang sama atau sejenis dimasukkan. Field itu pada umumnya tersimpan dalam bentuk kolom vertikal pada tabel. 3) Pengisian record
Record merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel. Pengisian pada record dapat dilakukan langsung pada tabel-tabel dalam database atau terhubung melalui perangkat lunak yang akan dibangun. 4) Pembuatan relasi tabel Relasi tabel adalah hubungan-hubungan antara tabel-tabel yang berada pada database. Relasi dapat terbentuk apabila pada setiap tabel yang akan dihubungkan terdapat satu field yang sama. 15