BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia telekomunikasi di Indonesia semakin pesat,hal ini dapat dilihat dengan bermunculannya berbagai operator seluler baik yang berbasis GSM maupun CDMA. Salah satu faktor pendukung berkembangnya sektor telekomunikasi tersebut karena waktu pembangunan jaringan yang relatif singkat dan kinerja yang cukup baik dari jaringan tersebut Teknologi terrestraial berbasis wireless secara umum telah menunjukkan kinerja yang cukup baik didalam mengakomodasi pelayanan jaringan telekomunikasi,apalagi semakin banyaknya operator telekomunikasi sehingga teknologi ini semakin banyak digunakan untuk mengelola jaringannya. Secara infrastruktur teknologi terrestrial berbasis wireless memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya pembangunan jaringan yang relatif singkat. Hanya dengan melakukan pointing dari kedua sisi yang saling line of sight melalui udara dan melakukan suatu konfigurasi maka terjadilah komunikasi point to point.aplikasi dari teknologi ini sebagai media transmisi yang dapat digunakan untuk membawa traffic yang berupa data,suara maupun video. BAB 1 PENDAHULUAN 1
PT Smartfren menggunakan perangkat PDH pasolink v4 yang merupakan salah satu perangkat terrestrial berbasis wireless. Kapasitas dari perangkat ini mampu mendukung layanan traffik sampai 16 channel untuk BTS (Base Transceiver Station). Traffik yang dibawa dalam layanan ini berupa data suara yang dikemas dalam teknologi CDMA 1xdan EVDO. Dalam fungsinya sebagai media transmisi Pasolink v4 tak lepas dari kegagalan komunikasi. 1.2 Tujuan Tujuan yang hendak penulisan capai dalam skripsi ini adalah : 1. Melakukan analisis penyebab kegagalan komunikasi point to point antar perangkat transmisi NEC Pasolink v4. 2. Memberikan penyelesaian masalah secara cepat bila terjadi kegagalan komunikasi point to point pada perangkat NEC Pasolink v4 tersebut. Sehingga bisa meminimalisasi down time BTS down pada suatu area. 1.3 Rumusan Masalah Rumusan masalah dari skripsi ini adalah : BAB I PENDAHULUAN 2
1. Apa yang penyebab kegagalan komunikasi point to point antar perangkat transmisi NEC Pasolink v4 pada link JKT_06A330 ITC BSD facing JKT_06B1052 IBS BSD Junction dan kegagalan komunikasi point to point link JKT_06N412 Klebet kemiri facing JKT_06N411 Kampung kelapa? 2. Bagaimanakah cara menangani gangguan (troubleshooting) atas kegagalan komunikasi point to point pada perangkat transmisi NEC Pasolink v4 link JKT_06A330 ITC BSD facing JKT_06B1052 IBS BSD Junction dan kegagalan komunikasi point to point link JKT_06N412 Klebet kemiri facing JKT_06N411 Kampung kelapa.? 1.4 Pembatasan Masalah Pada skripsi ini, masalah yang dibahas akan dibatasi sebagai berikut : 1. Perangkat transmisi yang di analisis adalah NEC Pasolink v4 untuk kegagalan komunikasi point to point link JKT_06A330 ITC BSD facing JKT_06B1052 IBS BSD Junction dan kegagalan komunikasi point to point link JKT_06N412 Klebet kemiri facing JKT_06N411 Kampung kelapa. 2. Perhitungan level daya penerima 3. Perbandingan parameter unjuk kerja antara hasil perhitungan dan data pengukuran setelah penanganan gangguan ( troubleshooting ) 4. Kesimpulan performansi setelah penanganan gangguan (troubleshooting ). BAB I PENDAHULUAN 3
1.5 Metodologi Penelitian Metode penulisan yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Tinjauan pustaka,mempelajari jurnal,buku yang terkait dengan sistem transmisi nirkabel. 2. Penelitian dilakukan dengan mengambil contoh kasus yang terjadi pada layanan kegagaln komunikasi point to point NEC pasolink v4 PT Smartfren untuk link JKT_06A330 ITC BSD facing JKT_06B1052 IBS BSD Junction dan link JKT_06N412 Klebet kemiri facing JKT_06N411 Kampung kelapa. 3. Penelitian dilakukan dengan studi observasi. 1.6 Sistematika Penulisan BAB I. PENDAHULUAN BAB I menjelaskan tentang latar belakang penelitian,mengapa topik ini menjadi pilihan penulis,tujuan penelitian,batasan penelitian serta metodologi penelitian yang digunakan. BAB I PENDAHULUAN 4
BAB II. LANDASAN TEORI BAB II menguraikan tentang sistem komunikasi point to point, Line Of Sight (LOS), Diversity, Antenna, Gain Antena, Beamwidth, Polarisasi, Link Budget yang meliputi Efective Isotopic Received Power (EIRP), Free Space Loss (FSL), Isotropic Received Level ( IRL), Received Signal Level ( RSL), Carier to Noise Ratio (C/N) BAB III. PENGENALAN NEC PASOLINK v4 BAB III menjelaskan tentang spesifikasi perangkat NEC PASOLINK v4,sistem konfigurasi, PNMT,LCT, polarisasi ODU. BAB IV. ANALISIS KEGAGALAN KOMUNIKASI POINT TO POINT PADA PERANGKAT TRANSMISI NEC PASOLINK V4 ( STUDI KASUS PT SMARTFREN ) BAB IV menjelaskan mengenai penyebab kegagalan komunikasi point to point antar sistem NEC Pasolink v4 dan troubleshootingnya. Studi kasus yang diambil mengenai kegagalan komunikasi point to point link JKT_06A330 ITC BSD facing JKT_06B1052 IBS BSD Junction dan kegagalan komunikasi point to point link JKT_06N412 Klebet kemiri facing JKT_06N411 Kampung kelapa. BAB I PENDAHULUAN 5
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN BAB V menjelaskan mengenai uraian kesimpulan yang didapat dari penerapan sistem serta saran yang dapat penulis berikan untuk meminimalisasi penyebab kegagalan komunikasi point to point link JKT_06A330 ITC BSD facing JKT_06B1052 IBS BSD Junction dan kegagalan komunikasi point to point link JKT_06N412 Klebet kemiri facing JKT_06N411 Kampung kelapa. BAB I PENDAHULUAN 6