Lampiran 1 Nomor Kartu DEPARTEMEN KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PENDERITA TUNANETRA USIA 12 19 TAHUN ( KUESIONER ) Nama : Usia : Jenis kelamin a. Laki-laki b. Perempuan 1. Apakah fungsi gigi seri?? a. Memotong makanan b. Mengoyak / menyobek makanan c. Menghaluskan makanan 1 2. Apakah fungsi gigi taring? a. Memotong makanan b. menyobek makanan c. Menghaluskan makanan 2 3. Bagaimana bentuk gigi seri pada rahang atas? a. Seperti kapak dan besar b. Membulat dan memiliki dua tonjolan yang hampir sama besar c. Runcing dan panjang 3a d. Berbentuk jajar genjang dan memiliki beberapa tonjolan Dilakukan penunjukan lokasi gigi tersebut 3b
4. Bagaimana bentuk gigi geraham kecil pada rahang atas? a. Seperti kapak dan besar b. Membulat dan memiliki dua tonjolan yang hampir sama besar c. Membulat serta memiliki 1 tonjolan besar dan 1 tonjolan kecil 4a d. Berbentuk jajar genjang dan memiliki beberapa tonjolan Dilakukan penunjukan lokasi gigi tersebut 4b 5. Apakah penyakit pada gigi yang sering terjadi bila gigi tidak dibersihkan? a. Gigi bernanah b. Gigi berlubang ( karies ) c. Gigi patah 5 6. Pada waktu kapan sebaiknya kita menyikat gigi? a. Pagi hari saja b. Malam hari saja c. Pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur 6 7. Bagaimana cara menyikat gigi yang benar? a. Kuat-kuat hanya pada satu sisi b. Kuat-kuat pada seluruh permukaan gigi c. Secara lembut dan perlahan hanya pada satu sisi 7 d. Secara lembut dan perlahan mengenai seluruh permukaan gigi e. Tidak tahu 8. Berapa lama sikat gigi yang telah kita gunakan sebaiknya diganti? a. Tidak usah diganti b. Bila bulu sikat sudah mekar atau setiap 3 ( tiga ) bulan c. 1 ( satu tahun ) d. Lebih dari 1 ( satu ) tahun 8 e. Tidak tahu 9. Pasta gigi apa yang sebaiknya digunakan untuk kesehatan gigi? a. Pasta gigi apa saja b. Pasta gigi yang tidak mengandung fluoride c. Pasta gigi yang mengandung fluoride 9
10. Seberapa sering sebaiknya kita melakukan kunjungan ke dokter gigi? a. 6 (enam) bulan sekali b. 1 (satu) tahun sekali c. Lebih dari 1 (satu) tahun sekali 10 11. Sikat gigi yang bagaimanakah yang sebaiknya diperggunakan? a. Sikat gigi yang bulu sikatnya keras b. Sikat gigi yang ujungnya besar c. Sikat gigi yang buku sikatnya lembut dan ujungnya kecil 11 12. Apakah bila gigi dewasa sudah tanggal / telah dicabut tersebut dapat tumbuh kembali? a. Dapat b. Tidak dapat 12 c. Tidak tahu 13. Apakah bila gigi tidak dirawat dapat menimbulkan penyakit? a. Dapat b. Tidak dapat c. Tidak tahu 13 Skor
Lampiran 2 Lembar pemeriksaan indeks oral higiene Nama : Jenis kelamin : Umur : Data Pemeriksaan Indeks Debris Indeks kalkulus Bu La Bu 6 1 6 6 1 6 Li La Li Indeks kalkulus Indeks Debris OHIS = ODIS + OCIS =..
Lampiran 3 Konsep Penyuluhan PANDUAN CARA MEMELIHARA KESEHATAN RONGGA MULUT BAGI ORANG-ORANG TUNANETRA Pendahuluan : - Pendekatan dan pengenalan diri ( 5 menit ) Metode penyuluhan : - Ceramah - Demonstrasi ( 40 menit ) Materi : 1. Pengenalan rongga mulut Rongga mulut terdiri dari jaringan keras dan jaringan lunak. - Jaringan keras yaitu gigi dan tulang rahang. - Jaringan lunak yaitu gusi, lidah dan mukosa Pembagian dan jumlah gigi dalam rongga mulut manusia : a. Gigi anak-anak ( gigi susu ) yang berjumlah 20 buah gigi b. Gigi orang dewasa ( gigi permanen) yang berjumlah 32 buah gigi Jenis gigi pada orang dewasa: a. Gigi seri => 4 buah pada rahang atas 4 buah pada rahang bawah b. Gigi taring => 2 buah pada rahang atas 2 buah pada rahang bawah
c. Gigi geraham kecil => 4 buah pada rahang atas 4 buah pada rahang bawah d. Gigi geraham besar => 6 buah pada rahang atas 6 buah pada rahang bawah Bentuk gigi - Bentuk gigi seri atas seperti kapak dan besar sedangkan gigi seri bawah kecil dan sempit. - Bentuk gigi taring pada rahang atas dan bawah adalah runcing dan panjang. - Bentuk gigi geraham kecil atas adalah sedikit membulat dan memiliki dua tonjolan yang sama besar, sedangkan gigi geraham bawah lebih kecil dan memiliki satu tonjolan besar dan satu tonjolan kecil. - Bentuk gigi geraham atas adalah bujur sangkar dengan beberapa ( 4 5 ) tonjolan kecil (cusp), sedangkan bentuk gigi geraham bawah adalah jajar genjang dengan beberapa tonjolan kecil Fungsi gigi - Seri : memotong makanan - Taring : mengoyak / menyobek makanan - Geraham kecil : membantu menghaluskan makanan - Geraham besar : menggerus dan menghaluskan makanan. Catatan : Penyuluh memandu penderita tunanetra untuk dapat meraba langsung anatomi rongga mulut pasien sendiri. ( 10 menit )
2. Beberapa penyakit gigi dan gusi. a. Pada gigi Gigi berlubang ( karies gigi ) yang disebabkan oleh bakteri penghasil asam akibat makanan yang tidak terbersihkan pada gigi. b. Pada gusi Penyakit gusi yang sering yaitu gusi bengkak dan mudah berdarah ( gingivitis ) yang disebabkan oleh sisa makanan yang tinggal pada gusi akibat cara penyikatan gigi yang kurang tepat sehingga sisa-sisa makanan yang tinggal di sekitar gigi dan gusi menjadi tempat hidup bakteri sehingga menyebabkan gusi menjadi bengkak dan mudah berdarah terutama pada saat menyikat gigi. Bila keadaan ini dibiarkan maka akan terjadi penyakit radang yang dapat meluas sampai ke tulang pendukung gigi dan lama kelamaan tulang akan berkurang sehingga menyebabkan gigi menjadi goyang. Pada akhirnya gigi harus dicabut, sehingga mengganggu fungsi pengunyahan dan estetis. ( 5 menit ) 3. Cara penyikatan gigi yang baik dan benar. a. Jenis sikat gigi : - Dianjurkan memilih sikat gigi dengan bulu lunak dan ujung bulu sikat yang membulat, permukaan yang rata dan bertangkai lurus. - Diajarkan cara membedakan bulu sikat yang masih baik dan perlu diganti ( rabakan pada responden mana bulu sikat yang masih baik dan perlu diganti ) b. Metode penyikatan gigi : Metoda Bass Metode BASS => pemandu menyuluh langsung pada gigi penderita - Pegang sikat gigi secara horizontal - Masukkan sikat gigi ke dalam mulut secara horizontal. - Tahapan regio penyikatan gigi :
* Bagian lingual / palatal ( dekat lidah ) Rahang bawah kiri Anterior bawah Rahang bawah kanan Rahang atas kanan Anterior atas Rahang atas kiri * Bagian bukkal / vestibular ( dekat pipi ) Rahang atas kiri Anterior atas Rahang atas kanan Rahang bawah kanan Anterior bawah Rahang bawah kiri * Bagian oklusal / incisal ( gigit ) Rahang bawah kiri Anterior bawah Rahang bawah kanan Rahang atas kanan Anterior atas Rahang atas kiri ( Petugas terlebih dahulu memandu penderita untuk meraba daerah antara gusi dan gigi baru kemudian memandu cara meletakkan sikat ). - Gerakkan sikat gigi maju mundur dan pendek-pendek ± 20 kali pada setiap sisi. - Untuk gigi anterior bagian palatal atau lingual jika sikat gigi tidak dapat diletakkan secara horizontal maka boleh diletakkan secara vertikal. - Penyuluh memandu penderita untuk melakukan penyikatan lidah dan jaringan lunak lainnya dengan perlahan. ( 20 menit ) c. Frekuensi penyikatan gigi : Dua kali sehari yaitu pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. d. Lama penyikatan : Lebih kurang 3 ( tiga ) menit atau penyikatan sebanyak 20 kali setiap sisi pada seluruh gigi. e. Pasta gigi yang baik : Pasta gigi yang mengandung fluoride sebab bahan ini dapat memperkuat dan menjaga gigi berlubang.
f. Frekuensi penggantian sikat gigi : Bila bulu sikat sudah mekar ( dapat diketahui dengan perabaan ) atau paling lama tiga bulan sekali. ( 5 menit ) Untuk penyuluhan, waktu yang dibutuhkan adalah 40 menit. Untuk pemeriksaan dan pemberian kuesioner dibutuhkan waktu 30 menit sebelum penyuluhan dan 30 menit setelah penyuluhan. Sehingga total waktu yang dibutuhkan adalah 1 jam 40 menit.