BAB I PENDAHULUAN. Telah diketahui bahwa Pendidikan mempunyai arti yang luas dari sekcdar upaya

dokumen-dokumen yang mirip
'f '"' l ', I n '"'',,...,.., r. "1\! 1

BABI PENDABULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sebab pendidikan memiliki peluang

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Ilmu Pengetahuan teknologi mempercepat modernsasi

BABI PENDAHULUAN. Penyelenggaraan program studi PGSD FIP Unimed bertujuan untuk. menghasilkan lulusan yang mampu dan berkualitas dalam bidang

BABI PENDAHULUAN. Pembelajaran ialah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan

BABI PENDAHULUAN. Memasuki abad 21 atau erd globalisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi

BABJ PENDAHULUAN. Proses atau kegiatan pembelajaran merupakan salah satu komponen sistem. Rancangan kegiatan pembelajard.jl harus merujuk pada tujuan

BABI PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha untuk menempa siswa menjadi sumber

.. ' A. Latar Belakaog Masalah BABI. Kemajuan ilmu pengetahuan, tcknologi dan informasi pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dewasa 'ini difokuskan pada peningkatan mutu sumber daya

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang ada pada dunia pendidikan khususnya perkuliahan.

PENDAHULUAN BABI Latar Belakang Masalah

KONTRIBUSI PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

BABI PENDAHULUAN. 50 tahun kualitas pendidikan nasionat tidak bergerak bahkan menurun meskipun secara

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

BABI PENDABULUAN. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta era

BABI PENDAHULUAN. lurus dengan tingkat peradaban suatu masyarakat. /\rtinya, semakin intensif

BAB I PENDAHULUAN. kualiatas pendidikan dalam menciptakan masyarakat yang berintelektual. (pendidik) dengan mahasiswa (peserta didik).

BABI PENDAHULUAN. sehingga muncul paradigma baru pendidikan dengan berbagai konsep

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak awal Millenium ketiga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengembangan sumber daya manusia dewasa ini telah menjadi hal yang

BAB I PENDAHULUAN. membangun rasa percaya diri, dan sarana untuk berkreasi dan rekreasi. Di

BAB I PENDAHULUAN. menilai kinerja karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan bakat serta kepribadian mereka. Pendidikan membuat manusia

Bclajar merupakan suaru proses interaksi seseorang menuju kepada scsuatu

BAB I PENDAHULUAN. bangsa yang cerdas dapat dilihat dari tingkat prestasi belajar peserta didik.

BAB I PENDAHULUAN. (Hamid, 2009: 1). Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa, yaitu melalui pendidikan dimana dengan pendidikan akan

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, baik di negara-negara maju maupun negara berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Daya Manusia (SDM) yang handal dalam rangka memenangkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. peralatan praktik, penyempurnaan kurikulum maupun peningkatan. profesionalisme guru yang dilakukan secara nasional.

BAB I PENDAHULUAN. dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Aspek yang paling

BAB I PENDAHULUAN. tantangan dalam melakukan pengajaran di dalam kelas. Oleh sebab, itu guru harus

BUKU PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

.PENDAHULliAN. Kinerja guru adalah salah satu komponen penting dalam proses pencapaian

I. PENDAHULUAN. pengetahuan. Ilmu pengetahuan tersebut di peroleh secara formal di jenjang tingkat

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan keahlian atau kompetensi tertentu yang harus dimiliki individu agar dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kerja Praktek. Universitas komputer indonesia merupakan universitas yang

BABI PENDAHULUAN 1.1. LA TAR BELAKANG MASALAH 2000). guru dan siswa dalam menyelenggarak:an proses belajar mengajar didalam kelas.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi komunikasi yang spektakuler pada dewasa ini. mengakibatkan kehidupan bangsa-bangsa di dunia menjadi tanpa tapa!

BAB I PENDAHULUAN. umumnya bertujuan untuk membentuk manusia yang bermoral dan berilmu. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan dasar dalam pengaruhnya kemajuan dan kelangsungan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI. BIO 4007 (3 SKS) Semester III

BAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan masyarakat pada masa yang akan datang dituntut menjadi

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM).

kemampuan berfikir logis, ketelitian, dan kesadaran keruangan; 6) Memberikan

BABV SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN I II;~ -, T),J',: ; j. :.. :.;. - ;.'\!,.{ (; A!. 1 \.-. ~ '. ~. ; ~-: \! ;; f+ \ ~::!!

BAB I PENDAHULUAN. antara lain melalui pengembangan kemampuan kepala sekolah. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa untuk memajukan sekolah dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat

- ~ ~ BAB II. KAJIAN KEPUSTAKAAN, KERANGKABERPTKIR,, ~~"-;\

Universitas Sumatera Utara

I. PENDAHULUAN 2.1. LATAR BELAKANG. Dalam menghadapi era peradaban globalisasi, peningkatan mutu suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan

BAB I PENDAHULUAN. Mutu Pendidikan Nasional secara umum harus ditingkatkan, baik dari proses

I. PENDAHULUAN. Lahirnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi. Tuntutan masyarakat semakin. memperoleh ilmu pengetahuan yang mereka butuhkan.

BAB I PENDAHULUAN. penyebab gagalnya penanaman nilai dan moral pada siswa dan generasi. muda pada umumnya. Menurunnya moralitas, pejabat yang korup,

BAB I PENDAHULUAN. (dalam Norep, 2012) Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. ini menuntut semua aspek kehidupan, termasuk aspek pendidikan untuk

BABI PENDAHULUAN. Mutu merupakan permasalahan yang kompleks dan multidimensional,

BAB I PENDAHULUAN. cenderung memasuki era globalisasi. Tuntutan layanan profesional

KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah perannya sebagai seorang mahasiswa. Banyak sekali

IIO. implikasi dad saran-saran yang bedwbunpn dengan penclitian laqjut maupun SIMPULAN, 1MPLIKAS1, DAN SARAN. upaya mcmaafaatkan basil pcnclitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan. Remaja merupakan generasi penerus yang diharapkan dapat. memiliki kemandirian yang tinggi di dalam hidupnya.

BABI PENDAHULUAN. Pendidikan musik dalam kehidupan memiliki pengaruh yang besar dalam

BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Penelitian inf menggunakan metode cksperimen y~ng

BABI PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui bahwa kemajuan..pengetahuan dan teknologi pada era

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan Alam (MIPA) dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal menyerap tenaga kerja, meningkatkan jumlah unit usaha, dan. mendukung pendapatan rumah tangga (dalam Kuncoro, 2000:15).

BABI. belum terselesaikan bagi bangsa Indonesia. Berbagai program telah dilakukan. untuk meningkatkan durasi membaca masyarakat. Pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan rnerupakan jalan yang paling efektif da1am. pengembangan kemampuan manusia menuju manusia seutuhnya Melalui

BAB I PENDAHULUAN. impian masa depan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, intelektual dan teknologi. Ini merupakan aset untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. di hampir semua aspek kehidupan manusia. Di satu sisi perubahan itu bermanfaat

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan visi, misi dan strategi pembangunan pendidikan nasional. Visi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. begitu pesat pada era globalisasi membawa perubahan yang sangat radikal.

BAB I PENDAHULUAN. maka diperlukan adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam rangka

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB-1 PENDAHULUAN. terhadap keberbasilan pembelajaran di sekolah. Guru sangat berperan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masalah pendidikan yang menjadi perhatian saat ini adalah sebagian

BAB I PENDAHULUAN. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas

BABI PENDAHULUAN. Menghadapi tantangan pada era teknologi dan informasi dan perubahan sosial

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA DIPLOMA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sarana terpenting untuk mewujudkan kemajuan bangsa

BAB I PENDAHULUAN. dimana perguruan tinggi dalam memasuki era globalisasi dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. Rumusan fungsi dan tujuan pendidikan nasional dalam Undang-undang. pada pasal 3 menyebutkan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang dan karenanya kita dituntut untuk terus memanjukan diri agar bisa

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dianggap belum mampu bersaing dengan dunia luar. hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya

BAB I PENDAHULUAN. bidang-bidang lainnya) dapat dinikmati oleh masyarakat sebagai konsumsi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. La tar Belakang Masalab ~ Telah diketahui bahwa Pendidikan mempunyai arti yang luas dari sekcdar upaya pengajaran. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN, 2003) memberikarr arti Pendidikan sebagai usaha sadar untuk menyiapkan- peserta didik melal':li kegiatan bimbingan, pengajaran, dan I atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Untuk menjawab tantangan era globalisasi adalah dengan peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) I lalui proses Pendidikan. Untuk - - itu kebijakan dalam meningkatkan mutu pendidikan haruslah menjadi prioritas utama dan mcnjadi sasaran utama pembangunan pendidikan. Melalui peningkatan mutu pendidikan diupayakan agar tercapai pembentukan kepribadian Manusia Indonesia yang siap menghadapi tantangan di ma<;a mendatang. c~.o Untuk mencapai sasaran pcndidikan di atas, diperlukan berbagai inovasi pendidikan. Dalam Stratcgi pengajaran misalnya, di Perguruan Tinggi haruslah mampu menyediakan swnber infonnasi dan melatih rnahasiswa untuk dapat mencari dan memamfaatkan berbagai swnber infonnasi itu bagi kepentingan pembdajaran. Hal ini diutarakan karena. menurut Grabowski (1991) bahwa pembe1ajaran adalah cara pengorgani~asian dan pengaturan!nformasi kepada mahasiswa yang meliputi sejumlah unsur penting seperti penyampaian informasi, pemberian contoh-contoh, praktek, dan urnpan batik. i. Secara irnplisit Perguruan Tinggi di Indonesia mengenal2 (dua) jalur, yakni jalur 1

Pendidikan Umu-ilmu Sosial dan jalur Pendidikan llmu-ilmu Alam (Eksakta). Jalur pendidikan Ilmu-ilrnu Alam dirancang agar lulusannya memiliki keahlian dalam pelayanan jasa rnemproduksi sesuatu bcrbentuk barang yang cenderung melibatkan teknologi mesin. '51~ Sekolah Tinggi Manajemen Infonnatika dan Komputer (STWK) merupakan Jalur Pendidikan Ilmu-ilmu Alam (Eksakta), yang iulusannya diharapkan menjadi perancang dan pencipta piranti lunak (software) dan piranti keras (hardware) yang berkaitan dengan komputer. Matak.uliah Sistem Informasi ~ajemen merupakan matakuliah yang mengarahkan mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen lnfonnatika dan Komputer t STMIK) Jurusan Sistem Infonnatlka dalam mengikut1 matakuliah lainnya, apalagi matakuliah ini rnemiliki Bobot Kredit sejumlah empat (4) Satuan Kredit Semester (SKS) dan merupakan Matakuliah Dasar Keahlian. Karcna matakuliah ini merupakan Teoretis dari bidang _ilmu eksakta yang_ cenderung memiliki persentasi yang_ tinggi dalam Praktek dan melibatkan perangkat komputcr, maka sebagian besar mahasiswa cenderung tidak mau mengikuti dan mengambil matakuliah ini sehingga mcnyulitkan mahasiswa itu sendiri dalam mengikuti matakuliah lainnya maupun untuk menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan tugas akhir dalam mendapatkan gclar kesarjanaan mahasiswa tersebut. Jadi untuk mt:ningkatkan minat mahasiswa untuk mengikuti matakuliah Sistem lnformasi Manajemen ini- tidaklah terlepas aari kcmampuan- dosen dalam menentukan pola pendekatan yang dipakai dalam perkuliahan. Oleh karena itu peranan Dosen sebagai desainer tidak dapat diabaikan dalam memilih model dan media pengajaran yang sesuai untuk m~sud tersebut di atas. 2

Sebagai seorang dosen yang dituntut mampu mendesain pembelajaran sangatlah berpcran dalam menentukan pencapaian tujuan pengajaran. Secara fakta meskipun tujuan pengajaran dalam perkuliahan sudah ditctapkan dengan tegas dan jelas dalam silabus, namun pelaksanaan pengajaran sering menemui kegagalan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan tcrsebut. Menurut Burhan (1 971 : 23), dinyatakan bahwa: "Pada umumnya sebab-scbab yang menimbulkan kegagalan itu terlctak pada bidang-bidang berikut : i) Kondisi kelas kurang baik, 2) Teks-book yang digunakan kurang memenuhi syarat, 3) Metode yang dipakai kurang serasi, 4) Dosen yang mcngajar kurang terlatih dan belwn mempersiapkan diri dengan baik, 5) Strategi yang dipakai tidak tepat,. Jadi menurut kesimpulan penulis, jika tuju';n yang telah ditetapkan tidak memenuhi sasaran, maka akan sangat berpeng-.1ruh kepada hasi1 lulusan dan berakibat pada rendahnya kualitas lulusan. Indikator itu terlihat pada rendahnya kuali~s pendidikan di Indonesia, suasana..pcrkuliahan yang masih bclwn mcnggairahkan dan menyenangkan bagi mahasiswa maupun doscn, semangat kejja yang masih relatit. rendah, tingkat kepercayaan yang belum tinggi terhadap kemampuan lulusan dari berbagai pihak yang membutuhkan tenaga kclja, penggw1aan waktu, tenaga, dan fasilitas yang belum efektif dan efisien. ~~~... Dari hasil pengamatan Penulis pada bebcrapa per~an tinggi, diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan mahasiswa lulusan dalam bidang komputer belum memenuhi stanaarisasi dari kebutuhan tenaga kerja di masyarakat maupun perkembangan dan peningkatan dari hardware (perangkat keras Komputer) dan software (perangkat Lunak Komputer) yang berkembang, Hal ini dapat disebabkan ( di antaianya) ka~na kurangnya pemanfaatan media dalarn perkuliahan. 3

Di Indonesia dan luar negcri telah dikembangkan berbagai Stratcgi Pembelajaran dan Media untuk perkuliahan Sistem Informasi Manajemen, baik bcrupa Multi media maupun Program komputer dengan Power Point. Media yang terkenal dan sering dipergunakan di kalangan dosen dan presenter Motivasi mengenai Sistem lnformasi Manajemen adalah program Komputer Power Point. Teknik operasional dari program ini adalah mudah, memiliki banyak fitur illustrasi gambar Jatar, ~n juga dapat digabungkan dengan memasukkan musik dan gambar-gambar dari luar. Keunggulan inilah yang menyebabkannya sering dipergunakan dalam penyampaian data,. informa<>i dan materi pcrkuliahan. I;Iasil pengunaan program ini menunjukkan bahwa di kalangan pengguna program komputer power point yang secara rutin menyampaikan data dan informasi dalam perkuliahan, dapat mcningkatkan hasil secara memuaskan dan di kalangan penerima, misalnya mahasisw~ mampu menunjukkan peningkatan pada kemampuan belajar.- :;:..._ Di bcbcrapa Perguruan Tinggi yang ada di Sumatera Utara tclah menggunakan Program Power Point sebagai salah satu strategi pembelajaran untuk matakuliah Sistem Tnfonnasi Manajemen (SIM), tetapi bel urn_ banyak dikembangkan. Dalarn kegiatan perkuliahan Sllv.1, beberapa dosen hanya mengunakan Program Power Point tanpa menggabungkan strategi pembelajaran sccara berta.hap (dimulai dengan membaca materi (B), menguraik.an (U), dan diakhiri dengan rnelihat tayangan bagian - bagian penting materi dengan multi media (T) ) serta memasukkan musik natural (musik aliran alam), ata~ sebaliknya dengad; stratcgi pembelajaran model Tonton (T), Uraian (U) dan diakhiri dengan Baca (B). Untuk itu Penulis mengangkat permasalahan perkuliahan berdasarkan program power point dengan strategi 4

pembelajaran model (B-U--T) dan model (T-U-B) untuk kcgiatan perkuliahan Sis tern lnforrnasi Manajemen.. Perkuliaban ini menekan.kan pada pemanfaatan media perkuliahan Program power point dengan strategi pembelajaran model (B-U-T) dan model (T-U-B) yang menunjukkan materi kuliah Sistem Informasi Manajemen pada Bab Jaringan Komputer. ~ Indikator yang lainnya ditinjau dari aspek non akademik adalah banyaknya kritikan terhadap masalah kemampuan, kedisiplinan, etika. kreativitas, kemandirian, sikap dosen matakuliah praktek dan pandangan mahasiswa terhadap doscn-dosen pengasuh matakuliah teorctis di program-program eksakta atau sains, yang bersikap ''merendahkan!'. Dan dalam era globalisasi dan kebijakan pemerinlah yang mengarah pada pemberdayaan pembangunan kepada teknologi merupakan tantangan yang tidak kalah pentingnya bagi dosen Sistem Informasi Manajemen k.arena pada era ini perkembangan arus teknologi komunikasi dan te)wologi dalam Pendidikan yang - - begitu pesat khususnya Komputer. AJat-alat Teknologi ini setiap detik terus mempengaruhi dunia pendidikan serta sendi--sendi kehidupan di kalangan mahasiswa khususnya dan masyarakat umumnya sehingga menanamkan sikap keterikatan biologis dan psikologis lerhadap intelcktualitas dan moralitas di lingkungan perguruan tinggi (Paul Suparno dkk, 2000 : 108 ), karena hal-hal ini pulalah yang menjadikan banyak dosen menjadi apatis dan irustasi serta menolak dalam hal mengasuh matakuliah teoretis di- lingkungan perguruan tinggi yang membuka program atau jurusan ilmu-ilmu komputer dan teknologi komunikasi. Mengapa? Karena kalangan mahasiswa bersikap mcrendah.kan dan bahkan mengejck terhadap dosen-doscn tersebut (Paul Suparno.dk.k, 2002 : 104 ).-Untuk. itulah dosen-dosen yang 5

mengasuh matakuliah teoretis perlu mengunakan strategi pembelajaran dengan media yang bcrkaitan dengan teknologi dalam memotivasi mahasiswa untuk mencapai hasil perkuliahan dan menghilangkan pandangan-pandangan yang tidak baik tersebut. G~~... Memperhatikan Ia~ be1akang di atas, maka perlu diadakan pengkaj ian dan pembaharuan (inovasi) dalam strategi perkuliahan dengan menggwiakan program multi media dengan stratc!p pembelajaran model (B-U-T) dan model (T-U-B). Hal ini dilakukan uutuk memo~vasi mahasiswa dalam peningkatan prestasi belajar agar hasil perkuliahan dapat meningkat. Bandura dalam Gredler ( 1994 : 417 ) menyatakan sumber utama m otivasi dilandas1 kognisi. Motivasi yang dasarnya kognisi bisa disebut motivasi diri, sebab mengandung penetapan standar dan mekanisme penilaian diri scndiri dari mahasiswa. Motivasi ini sangat berpengaruh kepada pencapaian basil perkuliahan. Yang menjadi titik..tolak persoalan mengenai kaitan motivasi dengan pencapaian hasil perkuliahan adalah bagaimana mengatur motivasi dengan teknik pekuliahan yang berorientasi pada potensi psikologis mahasiswa, sehingga dapat digunakan unt~ meningkatkan motlvasi belajar mahastswa. Untuk itu diperlukan strategi perkuliahan yang dapat meningkatkan kondisi-kondisi psikologis mahasiswa dengan cara menggali berbagai potensi motivasi yang terdapat dalam diri mahasiswa, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan stimulus dalam usaha memahami fakta, konsep dad. nilai-nilai yang terkandung dalam matakuliah Sistem lnformasi Manajemen. Bcrkaitan dengan hal ini motivasi yang dimaksud adalah motivasi untuk belajar, yakni motivasi yang dapat meningkatkan gairah mahasiswa untuk belajar dan meningkatkan prestasi. 6

Berdasarkan uraian di atas, maka menjadi pcnling untuk melakukan penelitian ini guna mengetahui pengaruh Strategi Pembelajaran model (B-U-T), model (T-U-B), dan motiva~i belajar dalam mcningkatkan basil perkuliahan Sistem Informasi Manajcmen (SIM) pada pokok bahasan Sistem Jaringan Komputer di STMIK TIME - Medan, Pertengahan Semester ganjil Tahun 2005. Dengan pengaruh Strategi pembelajanm model (B-U-T) dan model (T-U-8), serta Motivasi Belajar mahasiswa, diharapkan adanya peningkatan hasil belajar dalam matakuliah Sistem Infonnasi Manajemen (SIM). ~) 1. ~? ~ \? B. Tdentifikasi..M"asalah Berdasarkan latar belakang masalah yang diajukan di atas, masalah dalam penetitian ini dapat cliidentifikasi sebagai berikut : Faktor-faktor apakah yang dapat mempengaruhi basil belajar Sistem lnformasi Mru1ajemen (SIM) mahasiswa STMIK TllvfE? Bagaimana tingk.at hasil bela jar SIM rnahasiswa STMTK TI:ME? Bagaimana tingkat pengaruh Strategi bclajar terhadap basil belajar mahasiswa STMIK TIJvtE? Bagaimana kecenderungan motivasi belajar mahasiswa STMIK TJME? Apakah pembelajaran Sistem Infonnasi Manajemen (SIM) dengan menggunakan Strategi Pcmbelajaran model (B-U-T) dan model (T-U-B) memberikan hasil yang sesuai dengan kompetensi dasar yang ada? Apakah perbedaan Strategi Pembelajaran SIM memberikan hasil yang berbeda untuk pokok-pokok: bahasan tertentu't motivasi belajar mendukung pencapaian hasil pembelajarnn SIM? Apakah Apakah perkuliahan dengan menggunak.an Strategi Pembelajaran model (B-U-T) dan model (T-U -B) mem~rikan basil pem~l~aran Sistem Info!_!l1asi Manajemen yang lebih 7

baik bagi mahasiswa? Apakah mahasiswa yang memiliki motivasi belajar akan mendapatkan hasil pembelajaran SIM lebih baik setelah menggunakan Strategi Pembelajaran model (B-U-T) dan model (T-U-B)? Apakah mahasiswa mengalami perubahan tingkah-laku dengan perlakuan strategi pembelajaran yang berbeda dalam basil pembelajaran SIM? C. Pcmbatasa.; Masalab ~ Dari identifikasi masalah yang telah diajukan di atas, maka masalah yang dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada strategi pembelajaran model (B-U-T) dan model (T-U-B), dengan karakteristik belajar mahasiswa dibatasi hanya pada motlvasi bclajar mahasiswa. I~ D. Rumusan Masalah Sesuai dengan pcmbatasan masalah yang diajukan di atas, maka nunu.san masalah dalam penelitian ini dinyatakan sebagai berikut : 1. Adakah terdapat perbed.aan hasil belajar mahasiswa yang diajar dcngan - menggunakan strategi pembelajaran model (B-U-T) dan yang menggunakan strategi pembelajaran model (T-U-B)? t { $ 2. Apakah mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memperoleh hasil belajar yang berbeda dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki motivasi belajar rendah? 3. Apakah terdapat intcraksi yang signifikan antara strategi pembelajaran dengan motivasi bela jar terhadap basil belajar? 8

E. Tujuan Penelitian Bcrdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka Penelitian ini bertujuan : l. Untuk mengetahui perbedaan basil belajar Matakuliah Sistem Informasi Manajemen mahasiswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran model (B~U-T) dan yang diajarkan dengan strategi pembelajaran model (T-U-B). 2. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Matakuliah Sistem Informasi Manajemen mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan mahasiswa yang memiliki motivasi belajar rendah. 3. Untuk mengetahui interaksi strategi pembelajaran dan motivasi belajar terhadap Hasil Bela jar Matakuliah Sistem Infonnasi Manajemen. / vnim~o~ ~ F. Manfaat Penelitian ~ Penelitian ini diharapkan dapat memberikan infbrmasi bagi dosen agar memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Hasil ini dapat - - digunakan sebagai bahan bimbingan bclajar supaya mahasiswa tennotivasi dalam mengikuti perkuliahan SlM Hal ini sangat bcrmanfaat dalam mengikuti perkuliahan komputer dan dalam meniti karier di masyarakat setelah mereka menyelesaikan. _-IVIM~-- studmya. ~ ~ Di samping itu, penelitian ini diharapkan dapat mcmberikan masukan pada lembaga STMTK TIME. - Medan untuk mengembangkan program dan strategi pembelajaran. Lebih lanjut hash penelitian diharapkan dapat menambah khasanah - - - 9

ilmu pendidikan khususnya dalam bidang Teknologi Pendidikan. Juga hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan kerangka acuan bagi penelitian selanjutnya yang sejenis dengan penelitian ini. 10