Pcndahuluan. Bab I Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Alas kaki tak hanya memengaruhi penampilan seseorang, juga kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Jurusan Teknik Elektro, 3 Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung

SISTEM TELECARDIAC MONITORING EKSTRAKSI DAN TRANSMISI PARAMETER TEMPORAL SINYAL JANTUNG MELALUI KANAL RADIO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ultrasonik. Selain itu, diberikan juga saran-saran untuk pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. pembuluh darah secara teratur dan berulang. Letak jantung berada di sebelah kiri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Trio Novrizal¹, -². ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret - Mei 2015 dan tempat

I. PENDAHULUAN. Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang sangat vital, karena jantung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Desain dan Realisasi Perangkat Elektrokardiograf Berbasis PC Menggunakan Sound Card

I. PENDAHULUAN. sudah bisa kita rasakan sekarang ini. Peralatan medis. membantu di dalam diagnosis, monitoring atau terapi medis.

BAB III METODE PENELITIAN. Elekto Medis, Politeknik Kesehatan Surabaya, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Tuna Rungu mulai bulan Januari 2012-Juli 2012.

masyarakat umum, memegang kunci keberhasilan di dalam menekan angka Di rumah sakit dalam praktiknya tidak terlepas dari alat untuk mengecek

BAB I PENDAHULUAN. Osiloskop merupakan alat ukur elektronika yang berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. xvi

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan

SIMULATOR ECG BERBASIS PC SEBAGAI ALAT BANTU AJAR PENGOLAHAN SINYAL BIOMEDIS

Disusun Oleh: Kevin Yogaswara ( ) Meitantia Weni S B ( ) Pembimbing: Ir. Rusdhianto Effendi AK., MT.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memompa darah ke seluruh tubuh. Banyak masyarakat awam yang belum

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perancangan Simulator EKG (Elektronik Kardiogra) Menggunakan Software Proteus 8.0

BABI PENDAHULUAN. Pada dunia elektronika dibutuhkan berbagai macam alat ukur dan analisa.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk mengecek alat EKG. Penulis membandingakan dengan alat simulator pada

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN Bahan dan Peralatan

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

1.2 Tujuan Penelitian 1. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun sirkit sebagai pembangkit gelombang sinus synthesizer berbasis mikrokontroler

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang I.2 Identifikasi Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. peradaban manusia. Pada era yang disebut sebagai The Age of Information ini,

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

Oleh Arif Widodo NRP Dosen Pembimbing Dr. Tri Arief Sardjono, ST. MT.

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535

ALAT UNTUK MEMPERAGAKAN IRAMA DENYUT JANTUNG SEBAGAI BUNYI DAN PENGUKUR KECEPATAN DENYUT JANTUNG MELALUI ELEKTRODA PADA TELAPAK TANGAN

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. 500 KHz. Dalam realisasi modulator BPSK digunakan sinyal data voice dengan

PENGENALAN CITRA REKAMAN ECG ATRIAL FIBRILATION DAN NORMAL MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI WAVELET DAN K-MEAN CLUSTERING

BAB 4 UJICOBA DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya. Didirikan tahun 2010, yang nantinya diharapkan menjadi Rumah Sakit

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini akan dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

RANCANG BANGUN ALAT PENGATUR ARAH ANTENA BERDASARKAN LEVEL SINYAL CAHAYA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

PORTABLE ELEKTROCARDIOGRAPH

Pengembangan Perangkat EKG 12 Lead dan Aplikasi Client-Server untuk Distribusi Data

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN ALAT PENGONTROL BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMS

BAB I PENDAHULUAN. Tensimeter yang sering digunakan beberapa waktu yang lalu adalah

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

Multipoint to Point EKG Monitoring Berbasis ZigBee

BAB I PENDAHULUAN. bidang disiplin ilmu termasuk didalamnya penerapan di bidang peralatan

III. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. sistem. Blok diagram sistem dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini.

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satunya adalah mulai tergantinya peranan spanduk dan papan reklame dengan

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

ABSTRAK. Pemodelan Kecerdasan Buatan Untuk Pengenalan Citra Elektrokardiografi (EKG) Oleh: Imam Tazi, M.Si

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB III METODE PENELITIAN

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ARITMIA MENGGUNAKAN NEURAL NETWORK. Andri Iswanto

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN

2 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015

Deskripsi. Bidang Teknik Invensi. Latar Belakang Invensi

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambar Rangkaian EMG Dilengkapi Bluetooth

BAB III KEGIATAN PENELITIAN TERAPAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

BAB 4 IMPLEMENTASI & EVALUASI

DAFTAR ISI BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 5

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

MONITORING ELEKTROKARDIOGRAF MENGGUNAKAN TOPOLOGI MESH ELECTROCARDIOGRAPH MONITORING USING MESH TOPOLOGY

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

BAB 1 PENDAHULUAN. Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga

Transkripsi:

Bab I Pcndahuluan Bagian pendahuluan ini akan memuat beberapa pokok bahasan yaitu mengenai latar belakang masalah, tujuan dari kegiatan penelitian serta manfaat yang ingin dicapai dengan merealisasikan sistem EKG berbasis P(: ini. Kemudian dibahas pula metodologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika penulisan laporan tesis. 1.1. Latar Belakang Masalah Jumlah penderita penyakit jantung di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Salah satu penyebab utama tingginya resiko penyakit jantung adalah pola hidup yang tidak sehat. Umumnya penyakit baru terdeteksi setelah kondisinya cukup parah sehingga dibutuhkan pengobatan yang lebih intensif dan cukup mahal. Perkembangan teknologi elektronika dalam dunia medis memberikan arti yang sangat besar bagi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Sebagian besar peralatan elektronika tersebut ditujukan untuk mendukung prosedur medis yaitu untuk pengumpulan data, analisa data, diagnosa, dan terapi. Dalam hal penyakitlkelainan jantung, elektrokardiograf (EKG) berperan penting dalam membantu paramedis melakukan diagnosa. EKG berfungsi untuk merekam aktivitas otot jantung dan diinterpretasikan ke dalam suatu bentuk gelombang tertentu yang disebut gelombang P, Q, R. S. dan T. Pengobatan yang akan diberikan kepada pasien sangat bergantung dari hasil diagnosa. Pengembangan EKG diharapkan dapat membantu agar penyakitlkelainan dapat dideteksi sedini mungkin dan pasien bisa mendapat pengobatan yang lebih cepat dan tepat. Sinyal rekaman jantung umumnya dalam bentuk grafik pada kertas khusus yang hanya dicetak sekali saat perekaman. Jika hasil rekaman ini direproduksi, misalnya untuk dikirim ke ahli jantung lain, dapat mengalami penurunan kualitas. Hal ini bisa mengakibatkan kesalahan diagnosa.

2 1.2. Batasan Masalah Penelitian yang dilakukan meliputi perancangan dan perealisasian sistem elektrokardiograf 3 /ead berbasis PC yang akan diaplikasikan di Puskesmas (pusat kesehatan masyarakat). Pad a gambar 1.1 ditunjukkan bahwa sistem terdiri dari perangkat keras yang meliputi proses pengkondisian sinyal dan PC intel/ace. Juga dibutuhkan perangkat lunak baik untuk pemrograman pada perangkat keras (software 1) maupun pada PC (software 2). Sistem EKG yang direalisasikan berfungsi untuk membantu pendeteksian dini ada tidaknya penyakit atau kelainan jantung pada pasien. Ketiga lead sinyal EKG (lead I, II, dan III) diperoleh dengan meletakkan elektroda-c1ektroda pad a tubuh berdasarkan metoda Segitiga Einthoven. Sistem EKG ini dirancang dengan berbasis PC, sehingga dibutuhkan konversi dari sinyal analog ke digital agar sinyal dapat dikirim ke Pc. Sinyal yang telah diterima dapat secara terus-mencrus ditampilkan pad a layar monitor dalam bentuk grafik. Bila diinginkan, sistcm analog dapat bcrdiri scndiri tanpa J'(" apabila ditambahkan suatu display yang dapat menerima dan menampilkan langsung sinyal analog, misalnya osiloskop. Juga dapat dilakukan perckaman ketiga lead sinyal EKG di PC dan data pasien terbatas ke dalam file (.dat). SinyaJ yang direkam merupakan data sampel hasil konversi ADC. Data pada file ini dapat dibaca dan ditampilkan dalam bentuk grafik dengan menggunakan suatu program, contohnya dengan Microsoft Excel dan atau bahasa pemrograman lainnya. Untuk aplikasi pada sistem telemedika Puskesmas, file hasil rekaman ini dapat dikirimkan ke tempat lain seperti ke PC server sebagai basis penyimpanan data atau ke PC di tempat lain (PC remote) melalui suatu sistem telekomunikasi dan Internet seperti yang ditunjukkan pada gam bar I.I. Salah satu contoh aplikasinya yaitu dengan mengirimkan file (.dat) tersebut ke ahli jantung untuk mendapatkan diagnosa lanjut. Pada umumnya sumber daya manusia di Puskesmas mempunyai pengetahuan yang terbatas mengenai teknologi komputer dan peralatan medis yang kompleks, sehingga sistem EKG yang dikembangkan cukup yang scdcrhana dan mudah dioperasikan.

3 Sistem EKG 3-1 d belbasi. PC n. RA ><: LA Ll PASEN PUSKESMAS SISTEM I TELEKOWNrKASI Gambar 1.1. Diagram blok sistem EKG 3-lead berbasis PC dan contoll aplikasi pada sistem telemedika Puskesmas Disamping itu, Puskesmas juga memiliki keterbatasan keuangan, sehingga sistem EKG yang dikembangkan hams lebih murah daripada alat serupa yang ada di pasaran. 1.3. Tujuan dan Manfaat EKG 3-lead berbasis PC ini dirancang agar dapat membantu paramedis di Puskesmas dalam melaksanakan prosedur diagnosa dan terapi untuk kasus penyakitlkelainan jantung. Sistem EKG ini diharapkan dapat membantu dalam pendeteksian awal penyakit/kelainan jantung. Apabila penyakitlkelainan dapat diketahui sejak dini maka pasien bisa mendapat pengobatan yang lebih cepat dan tepat sehingga dapat menekan biaya pengobatan. Lebih lanjut, jika sistem ini sudah dapat diaplikasikan lebih luas maka diharapkan dapat membantu menekan tingkat kematian, khususnya untuk masyarakat golongan menengah ke bawah, akibat penyakitlkelainan jantung.

4 Dengan merealisasikan sistelll ini, diharapkan dapat diperoleh beberapa Illanfaat sbb: a) Sistem cukup sederhana, dapat membantu dalam pendeteksian dini penyakitlkelainan jantung dan mudah dioperasikan. b) Dengan sistem berbasis PC maka akan diperoleh beberapa keuntungan, an tara lain: Data disimpan dalam bentuk digital sehingga tidak mudah mengalami penurunan kualitas saat diperbanyak untuk kebutuhan diagnosa lanjut oleh ahli jantllng lain maupun untuk arsip. Sistem bersifat dapat diprogram sehingga dapat dilakllkan pengembangan dengan Illenambahkan fungsi sistem melalui perangkat lunak (so(hmre). Sistem tidak hanya bisa berdiri sendiri tetapi juga dapat dintegrasikan dengan sistem lam yang juga berbasis PC, sehingga penggunaan PC dapat dimaksimalkan. c) Sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai salah satu aplikasi dalam sistem telemedika Pllskesmas yang sedang dikembangkan di laboratorium Teknik Biomedika ITB. 1.4. Metodologi Penelitian Tahapan kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan tesis secara garis besar dijelaskan secara bertahap pada sub bab 1.4.1 sampai 1.4.11 berikut ini: 104.1. Studi Iiteratur Dalam tahap ini yang dilakukan adalah mempelajari teori ten tang biopotensial listrik jantung, jenis dan konfigurasi elektroda 3 lead standar, pemrosesan sinyal EKG, pernrosesan data analog ke digital, dan integrasi perangkat keras dengan Pc. Juga mempelajari tentang perangkat lunak yang dibutuhkan untuk pemrograman perangkat keras.

- 5 1.4.2. Mempelajari EKG berbasis PCyang telah ada Kegiatan ini dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penentuan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak. 1.4.3. Penentuan spesifikasi awal sistem Sistem EKG yang direalisasikan terdiri dari bagian perangkat keras dan perangkat!unak. Telah dilakukan penentuan spesifikasi awal kedua bagian tersebut secara umum sepel1i yang dirangkum pad a tabel 1.1. Ini merupakan tahap awai yang paling penting sebagai acuan untuk perancangan sistem. PenjeIasan Iebih terperinci mengenai spesifikasi ini dapat dilihat pada bab III yang membahas tentang perancangan dan realisasi sistem. Tabel1. I. Spesifikasi awal perangkat keras dan perangkat lunak '--, sistem EKG -3-/t'Od berbasis PC Spesifikasi Deskripsi Perangkat Kerns: 31eadEKG I.cad I. II. dan III direkam secara lan~sun~ ~esolusi...,. H-bit.. -----~ -- ------- ----_.. _---_... --.. - - - _._- Sinyal input +5mV CMRR > HOdB -~ Ral1..ndd/h sim'al 0.05-10tlH".1 Fi Iter notch ' SOH" -------_._---_... I Komunil..asi ke PC Secara paraiel melalui!'urt paralel -~ Kabel elektroda Kabel audio. 750 Elektroda Plat AI!-A~CI untuk de\\asa, de POWf!r supply Perangkat lunak: Soft.mre 1 Sofrware 2 i Untuk pemrograman pada mikrokontroler, digunakan bahasa assembly. I Fungsi:. rnernilih kanal input analog padaadc. I rnen~;mpan sinyai hash konl'ersi untuk sementara, - berkomunikasi dengan PC, - mengirirn sim'al-sin"al EKG digital ke Pc.! Di PC digunakan bahasa pernrograman C yang berfungsi untuk:, berkornunikasi dengan mikrokontroler, - rnernbaca 3-lead sinyal EKG, - rnenampilkan sinyal-sinyal tersebut dalam bentuk gralik, - rnerekam ke dalam file, - membaca kembali isi file, i

1.4.4. Perancangan diagram blok sistem Diagram blok sistem menunjukkan garis besar rancangan perangkat keras, interkoneksi ke PC serta perangkat lunak yang digunakan. Perancangan diagram blok ini berdasarkan spesifikasi awal sistem, teori elektrokardio!,1faf, dan teori perangkat kerns serta perangkat lunak. Diagram blok sederhana yang telah dirancang dapat dilihat pada gambar 1.2. Tiga lead sinyal EKG diperoleh dari pasangan elektroda yang diletakkan pada pergelangan tangan kanan (RAright arm), tangan kiri (LA-left arm) dan kaki kiri (U-Ieji ler). Sinyal-sinyal analog tersebut akan dikuatkan, kemudian dilakukan penapisan derau dengan menggunakan serangkaian filter. Fungsi-fungsi ini akan dipenuhi melalui rangkaian pengkondisi sinyal. PC interface dibutuhkan untuk mengkonversi sinyal ke bentuk digital serta untuk melakukan komunikasi dengan Pc. Sinyal yang diterima PC akan diproses lebih lanjut dengan pemrograman perangkat lunak (software). Akan digunakan beberapa jenis perangkat IUllak baik untuk pemrograman pada PC illlerjace (.I'ojiware I) juga pada 1'(' (.I'ojiware2) scpcrti yang disebutkan pada tabel 1.1 di atas. (0 RA,,/..., LA,/ \ ll PASIEN Gambar 1.2. Diagram blok sederhana EKG 3-lead berbasis PC 1.4.5. Perancangan dan relisasi rangkaian pengkondisi sinyal Rangkaian ini, seperti telah disebutkan di atas, berfungsi untuk menguatkan sinyal EKG serta menapis sinyal lainnya. Penguatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan kapasitas input rangkaiarl selanjutnya.

7 1.4.6. Pengujian rangkaian pengkondisi sinyal Penb'1ljian dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja rangkaian yang telah direalisasikan. Dilakukan pengukuran penguatan yang dihasilkan rangkaian serta pengamatan respon frekuensi filtemya. 1.4.7. Perancangan dan realisasi PC interface serm perangkat lunaknya (software 1) PC interface terdiri dari rangkaian ADC (analog to digital converter) dan mikrokontroler. Rangkaian ADC berfungsi untuk mengkonversi sinyal EKG analog ke digital agar dapat dikirim ke Pc. Mikrokontroler berfungsi untuk mengatur kerja ADC, menyimpan sinyal EKG digital sementara di register saat berkomunikasi dengan PC, dan mengirim sinyal digital tersebut ke Pc. Fungsi kerja mikrokontroler ini diatur dengan pemrograman software I. 1.4.8. Pengujian PC interface dan perangkat lunaknya Pengujian ADC dilakukan untuk mengetahui unjuk keijanya serta ketelitian konversi yang dilakukan. Pengujian mikrokontroler dan perangkat lunaknya dilakukan dengan menggabungkan rangkaian PC interface ini ke PC setelah terlebih dahulu merealisasikan software 1 di PC. 1.4.9. Perancangan dan realisasi perangkat lunak (sojware 2) di PC Software 2 pada PC berfungsi untuk melakukan komunikasi dan menerima sinyal EKG digital dari mikrokontroler. Perancangan dan realisasi sofware ini sangat bergantung pada fungsi keija mikrokontroler untuk komunikasi dengan Pc. Sehingga dapat terjadi perulangan langkah kegiatan ke 1.4.7 untuk memperoleh hasil yang diharapkan. 1.4.10. Penggabungan dan pengujian keseluruhan sistem (perangkat keras + perangkat lunak + PC) Apabila masing-masing bagian telah dapat bekerja dengan baik, maka dilakukan penggabungan keseluruhan sistem sesuai dengan diagram bloknya. Kemudian dilakukan pengujian kinerja sistem secara keseluruhan dengan

melakukan percobaan perekaman sinyal EKG dengan sinyal input dan simulator EKG dan dari subyek. Kemudian dilakukan evaluasi dan analisa keseluruhan fungsi sistem yang telah direalisasikan. 1.4.11. Pembuatan laporan Laporan yang disusun mencakup keseluruhan proses dari tahap pengumpulan data, perancangan, perealisasian hingga pengujian dan analisis sistem. 1.5. Sistematika Penulisan Laporan Tesis Laporan tesis ini terdiri dari 5 bab. Bahasan masing-masing bab secara singkat dijabarkan sbb: Bab I latar belakang, tujuan dan manfaat dari penelitian, serta kegiatan yang dilak:l.lkan selama tesis. Bab II teori tentang jantung dan biopotensial jantung juga tentang perangkat keras dan atau perangkat lunak yang dibutuhkan dalam perancangan sistem. Bab III Bab IV perancangan dan realisasi perangkat keras dan perangkat lunak. hasil pengujian dan analisis yang dilakukan pada masing-masing bagian sistem serta gabungan keseluruhan sistem sesuai dengan rangkaian kegiatan pada metodologi penelitian. Bab V menyimpulkan hasil yang diperoleh dari penelitian dengan kekurangan dan kelebihannya, serta beberapa saran untuk pengembangan lanjut.