PAKTA INTEGRITAS. Dalam rangka menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Aparat Pemerintahan Desa Margaluyu, dengan ini saya menyatakan bahwa saya :

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DESA TANJUNGSARI KECAMATAN SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 05 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DESA TULANGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA TULANGAN KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

PERATURAN DESA KARANGMALANG NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

salinan KEPALA DESA JAMBESARI KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN KEPALA DESA JAMBESARI NOMOR 1 TAHUN 2018

SALINAN KEPALA DESA OLEHSARI KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN KEPALA DESA OLEHSARI NOMOR 01 TAHUN 2018 TENTANG

KEPALA DESA PEJAMBON KABUPATEN BOJONEGORO PERATURAN DESA PEJAMBON NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG

KEPALA DESA SIWALANPANJI KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO PERATURAN DESA SIWALANPANJI KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 2 TAHUN 2017

LURAH DESA BANGUNJIWO

LURAH DESA BANGUNJIWO

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

KEPALA DESA JATILOR KABUPATEN GROBOGAN PERATURAN DESA JATILOR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

2015, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lem

BERITA DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2007 NOMOR: 25 PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR: 25 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 12

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO,

LAMPIRAN IV. b. menyusun dan mengkoordinasikan petunjuk teknis pelaksanaan. sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

KEPALA DESA SELOMARTANI KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DESA SELOMARTANI NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

PEMERINTAH KOTA BATU

Bagian Kedua Uraian Tugas Sekretaris Desa dan Kepala Urusan. Pasal 8

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2006

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 1 SERI D

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KELURAHAN.

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PEMERINTAH DESA

KEPALA DESA MENES KECAMATAN MENES KABUPATEN PANDEGLANG PERATURAN DESA MENES KECAMATAN MENES KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PAKPAK BHARAT

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA SUSUNAN ORGANISASI

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

BUPATI LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 7 TAHUN 2007 SERI D ================================================================

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-H TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KECAMATAN WALIKOTA SURAKARTA,

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 93 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN BANTUL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 04 TAHUN 2006

PERATURAN DESA JATINEGARA KECAMATAN JATINEGARA KABUPATEN TEGAL NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG

KEPALA DESA MALINAU KOTA KABUPATEN MALINAU

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

PERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MADIUN

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LOMBOK BARAT

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 64 TAHUN 2016

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 20-I TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KELURAHAN WALIKOTA SURAKARTA,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN DESA BANGUNJIWO KECAMATAN KASIHAN, KABUPATEN BANTUL NOMOR 06 TAHUN 2015 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA BANGUNJIWO

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Transkripsi:

PAKTA INTEGRITAS Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :...... Tempat/Tanggal Lahir :... Jabatan :...... Alamat : Dusun... RT.. RW.. DesaMargaluyu Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang Dalam rangka menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Aparat Pemerintahan Desa Margaluyu, dengan ini saya menyatakan bahwa saya : 1. Akan melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang diberikan oleh Kepala Desa sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing masing bidang Pemerintahan Desa secara sungguh sungguh, berdisiplin dan bertanggung jawab. 2. Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing masing bidang Pemerintahan Desa akan bersikap loyal/patuh terhadap Kepala Desa sebagai pimpinan dan menjadi petunjuk dan kebijakan Kepala Desa sebagai acuan normatif dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pekerjaan. 3. Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing masing bidang Pemerintahan Desa akan mentaati segala peraturan dan ketentuan kerja sebagai berikut : a. Masuk kerja setiap hari sesuai dengan jam kerja yang telah di tentukan ( hari Senin sampai dengan Ju mat mulai 08.00 s.d 15.30) b. Apabila dikarenakan satu dan lain hal (sakit/berhalangan) sehingga tidak bias masuk kerja wajib memberitahukan/memintaijin kepada Kepala Desa sebagai pimpinan dengan catatan semua tugas dan tanggung jawab pekerjaan tetap harus diselesaikan sesuai dengan beban kerja, target kerja dan batas waktu yang sudah ditentukan. c. Mendahulukan kepentingan, tugas dan tanggung jawab pekerjaan sebagai aparat desa diatas kepentingan pribadi atau golongan. d. Menyelesaikan tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang di berikan sesuai dengan deadline/batas waktu yang sudah di tentukan. e. Menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab yang diberikan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing masing bidang Pemerintahan Desa berupa pembuatan agenda pekerjaan/kegiatan,pembuatan kelengkapan administrasi pekerjaan/kegiatan dan pembuatan laporan pekerjaan/kegiatan dan pembuatan laporan keuangan kegiatan/pekerjaan. f. Menyerahkan agenda kegiatan/pekerjaaan,laporan kegiatan/pekerjaan dan laporan keuangan kegiatan/pekerjaaan kepada Kepala Desa sebagai

pimpinan melaui Sekretaris Desa secara rutin pada setiap akhir bulan dalam satu tahun kerja. g. Dalam rangka penyelesaian tugas dan tanggung jawab pekerjaan pada kondisi tertentu dan pabila diperlukan siap untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab pekerjaaan diluar jam kerja yang sudah ditentukan (hari Senin sampai dengan Jum at mulai 08.00 s.d 15.30)/melakukan lembur. 4. Apabila dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Aparat Pemerintahan Desa saya dinilai lalai, tidak disiplin, tidak mampu dan tidak bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang sudah dibuat, maka saya siap untuk mundur dari jabatan sebagai Aparat Pemerintahan Desa sekaligus siap untuk dievaluasi oleh Kepala Desa sebagai pimpinan dan diberikan sangsi berupa sangsi administratif atau pemberhentian dari jabatan saya sebagai Aparat Pemerintah Desa. Demikian Pakta Integritas ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Margaluyu, 2015 Mengetahui, Kepala Desa Margaluyu Yang membuat pernyataan MATERAI 6000 NUNUNG KURNANENGSIH

TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) APARAT PEMERINTAHAN DESA A. DASAR HUKUM 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); 3. Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan Desa 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan kepala Desa 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa 9. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang No. Tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa 10. Peraturan Desa Margaluyu No. Tahun 2015 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Desa B. PRINSIP UMUM TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA 1. Dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajibannya, Kepala Desa bertanggung jawab memimpin dan memberikan bimbingan, petunjuk dan perintah serta melakukan pengawasan dan mengendalikan pelaksanaan tugas semua Perangkat Desa. 2. Untuk kelancaran tugas, Kepala Desa mengadakan rapat koordinasi secara berkala. 3. Setiap Perangkat Desa wajib membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas sesuai bidang ketugasan secara tepat waktu kepada atasannya.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI MASING - MASING BIDANG PADA ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA a. SEKRETARIS DESA mempunyai tugas : 1. Mempelajari peraturan perundang-undangan kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang 2. Melaksanakan kegiatan umum dan aparatur 3. Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan aset 4. Melaksanakan kegiatan perencanaan; 5. Melaksanakan kegiatan keuangan 6. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Pemerintah Desa; 7. Mengkoordinasikan pelayanan kepada masyarakat; 8. Menyelenggarakan administrasi umum desa, memberikan bimbingan dan teknis administrasi kepada seluruh satuan organisasi Pemerintah Desa; 9. Memantau, merencanakan, mengendalikan, melaporkan dan mengevaluasi manajemen keuangan desa dan pelaksanaan program kegiatan; 10. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Desa mengenai kebijakan dan tindakan yang akan diambil; dan 11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa berkaitan dengan bidang tugasnya. b. KEPALA URUSAN UMUM APARATUR DESA DAN ASET, mempunyai tugas : 1. Mempelajari peraturan perundang-undangan kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang 2. Menyelenggarakan ketata usahaan yang meliputi: a. Menyusun rencana, melaksanakan dan mengendalikan program kerja urusan umum aparatur desa dan aset; dan b. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah serta menyajikan data dan informasi yang berhubungan dengan bidang tugasnya. 3. Melaksanakan tugas administrasi yang meliputi: a. Persuratan, pelayanan umum, dan legalisasi; b. Kearsipan, dokumentasi, data dan kepustakaan; c. Perlengkapan dan rumah tangga pemerintah d. Menyelenggarakan dan melaksanakan ketata usahaan kepala e. Melaksanakan administrasi dan menyiapkan sarana perjalanan dinas; f. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan pedoman sesuai bidang g. Pemantauan, evaluasi pelaksanaan kebijakan dan pedoman sesuai bidang dan h. Fasilitasi terhadap pelaksanaan dan/atau permasalahan sesuai bidang tugasnya. 4. Melaksanakan urusan rumah tangga desa yang meliputi sarana prasarana desa, kantor desa, kebersihan, keindahan

kantor/lingkungan desa, ketertiban dan keamanan kantor serta menyiapkan tempat/peralatan rapat, menerima tamu dan lain-lain; 5. Melaksanakan pengelolaan administrasi personalia kepala desa dan perangkat desa yang meliputi : a. Melaksanakan pengelolaan tata usaha personalia aparat b. Melaksanakan pengelolaan presensi; c. Mengusulkan kursus, bimbingan teknis, pendidikan pelatihan, dan lain-lain yang berhubungan dengan peningkatan kapasitas; dan d. Menyiapkan usulan pengangkatan dan pemberhentian. 6. Melaksanakan pengelolaan aset desa yang meliputi : a. Menyiapkan konsep rancangan peraturan desa tentang pengelolaan kekayaan b. Mengumpulkan bahan dan data yang berhubungan dengan aset c. Melaksanakan perencanaan, pengadaan, pemeliharaan dan usul penghapusan sarana dan prasarana; d. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis pelaksanaan inventarisasi kekayaan e. Inventarisasi data, mengatur penggunaan, pemeliharaan dan pengurusan tanah desa, bangunan desa, dan barang inventaris f. Menyusun laporan pengelolaan aset dan g. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan perubahan kekayaan desa. 7. Melaksanakan fungsi kehumasan pemerintah 8. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat; 9. Membuat laporan pelaksanaan seluruh kegiatan sesuai bidang 10. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala desa mengenai kebijakan dan tindakan yang akan diambil di bidang dan 11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala Desa. c. KEPALA URUSAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN mempunyai tugas : berkaitan dengan bidang 2. Menyusun rencana, melaksanakan dan mengendalikan program kerja urusan perencanaan dan keuangan; 3. Menyiapkan, menyusun bahan penyusunan APBD Desa, perubahan APBD Desa, dan perhitungan APBD Desa; 4. Melaksanakan penatausahaan keuangan 5. Membuat laporan realisasi keuangan 6. Menyiapkan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program peningkatan, penggalian dan pengembangan sumber-sumber pendapatan; 7. Menyiapkan bahan pengendalian program kerja 8. Menginventarisasi dokumen perencanaan; 9. Melaksanakan pendataan potensi pendapatan

10. Menyiapkan konsep rancangan peraturan desa tentang pungutan desa serta peraturan desa lainnya sesuai bidang 11. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat; 12. menyusun laporan pelaksanaan seluruh kegiatan sesuai bidang 13. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala desa mengenai kebijakan dan tindakan yang akan diambil di bidang dan 14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala desa d. KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN, mempunyai tugas : berkaitan dengan bidang 2. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat 3. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan administrasi kependudukan tingkat 4. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan administrasi pertanahan tingkat 5. Memantau kegiatan sosial politik di 6. Menyusun laporan penyelenggaraan pemerintahan desa, laporan keterangan penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemberian informasi penyelenggaraan pemerintahan desa kepada masyarakat; 7. Menyiapkan konsep rancangan peraturan desa sesuai bidang 8. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat; 9. Menyusun laporan pelaksanaan seluruh kegiatan sesuai bidang 10. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala desa mengenai kebijakan dan tindakan yang akan diambil di bidang dan 11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala desa. e. KEPALA SEKSI PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN,mempunyai tugas : berkaitan dengan bidang 2. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat; 3. Menginventarisir dan memantau pelaksanaan pembangunan dan administrasi pembangunan tingkat 4. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan peningkatan sarana dan prasarana pembangunan 5. Menyiapkan konsep rancangan peraturan desa tentang rencana pembangunan jangka menengah desa, rencana kerja pemerintah desa serta peraturan desa lainnya sesuai bidang 6. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat; 7. Menyusun laporan pelaksanaan seluruh kegiatan sesuai bidang

8. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala desa mengenai kebijakan dan tindakan yang akan diambil di bidang dan 9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala desa. f. KEPALA SEKSI KEMASYARAKATAN, mempunyai tugas : berkaitan dengan bidang 2. Melaksanakan pencatatan dan administrasi nikah, talak, cerai dan rujuk; 3. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan penyandang masalah kesejahteraan sosial dan bidang sosial lainnya; 4. Melaksanakan pendampingan kepada keluarga miskin; 5. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan di bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pemuda dan olah raga; 6. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan pendidikan dan kebudayaan; 7. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat; 8. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan kemasyarakatan, adat istiadat dan kebiasaan masyarakat; 9. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan keagamaan; 10. Menyiapkan konsep rancangan peraturan desa sesuai bidang 11. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat; 12. Menyelenggarakan pengembangan peran sertadan keswadayaan masyarakat; 13. Menyusun laporan pelaksanaan seluruh kegiatan sesuai bidang 14. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala desa mengenai kebijakan dan tindakan yang akan diambil di bidang dan 15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala Desa g. KEPALA DUSUN, mempunyai tugas : berkaitan dengan bidang 2. Membantu pelaksanaan tugas kepala desa di wilayah pedusunan; 3. Melaksanakan kegiatan dan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan serta membina ketentraman dan ketertiban di wilayah pedusunan; 4. Menyampaikan informasi tentang ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku di desa dan di wilayah pedusunan; 5. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat; 6. Melaporkan pelaksanaan tugas di wilayah kerjanya kepada kepala 7. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala desa mengenai kebijakan dan tindakan yang akan diambil di bidang dan 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala desa.

KERTAS KERJA PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA