NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 07 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH PEMBERIAN SANKSI TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI TATA TERTIB SEKOLAH DI MIN KRAGAN KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

Disusun oleh : A FAKULTA

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh : ANISA ANGGO MARTANI A

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Oleh: HESTI NUFRIDA A

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

DUKUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL, MINAT, DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 03 NGLEBAK TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SWALAYAN LUWES PURWODADI

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA, KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO. (Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB III METODE PENELITIAN. Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gorontalo. antara Kompetensi Pegawai dengan Kinerja Pelayanan Publik pada Badan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015

MOTIVASI SISWA MELANJUTKAN STUDI PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DAN PELUANG KESEMPATAN KERJA PADA SISWA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KORIPAN MATESIH TAHUN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ERFIANA RESTYA RAHMAWATI A

PENGARUH REWARD DAN ICE BREAKER TERHADAP MINAT BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD N NGADIREJO 01 KEC. KARTASURA, KAB. SUKOHARJO

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADAA KELAS VIII SMP NEGERI I SAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

Oleh: Kartika Nugraheni NIM ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI JAGOAN 1 TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD N WIRONANGGAN 01 TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH KETERAMPILAN MENGGUNAKAN VARIASI MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD NEGERI DAWUNGAN 1 TAHUN AJARAN 2014/ 2015

HUBUNGAN ANTARA GAYA MENGAJAR GURU, MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI I TAWANG REJO TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: DWI SISTIANI A

KORELASI ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA SD N MOJOREJO 3 KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 ALASTUWO KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh: DADANG PRABOWO NIM. A510110221 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 1

2

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 ALASTUWO KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 Dadang Prabowo. A510110221. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015, xv + 107 halaman Abstrak Penelitian ini bertujuan: 1)Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri 04 Alastuwo Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015, 2) Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan terhadap prestasi belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri 04 Alastuwo Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015, 3) Untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri 04 Alastuwo Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif (deskriptif kuantitatif), karena pada penelitian ini peneliti menganalisis dan mengklarifikasi dengan menggunakan angket dan mencoba mengungkapkan suatu fenomena dengan menggunakan dasar perhitungan angka. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket atau kuisioner dan dokumentasi. Angket digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data kedisiplinan dan motivasi belajar. Data prestasi belajar diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi. Instrumen penelitian diuji coba di SD Negeri 04 Alastuwo dengan jumlah responden 21 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh nilai t hitung sebesar 2,141 dan angka signifikansi sebesar 0,046. Pengujian ini menunjukkan bahwa p < 0,05 sehingga ada pengaruh yang positif motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA. Nilai t hitung sebesar 2,666 dan angka signifikansi sebesar 0,016. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa p < 0,05 sehingga ada pengaruh yang positif kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar IPA. Nilai F sebesar 17,872 dan p (signifikansi) sebesar 0,000. Hasil analisis tersebut p (0,000)< 0,05, sehingga ada pengaruh yang positif motivasi dan kedisiplinan belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar IPA. Kata kunci: belajar, kedisiplilan, motivasi, prestasi, pengaruh 3

A. PENDAHULUAN Pendidikan adalah salah satu faktor penentu keberhasilan pembagunan nasional, baik itu dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia seutuhnya, sebagai media tranformasi ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya serta nilai-nilai yang positif yang ada dari satu generasi ke generasi berikutnya, maupun dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional demi kemajuan bangsa dan negara indonesia. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dan utama dalam upaya pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan yang ideal untuk masa pendidikan dasar adalah pendidikan yang berorientasi ke masa depan. Hal ini bukanlah pekerjaan yang terjadi begitu saja, melainkan membutuhkan waktu yang relatif panjang. Pendidikan dasar mengacu pada pengembangan kognitif, afektif, dan psikomotor yang berarti menghendaki adanya keseimbangan antara pengembangan intelektual, kepribadian maupun keterampilan. Mengingat pendidikan adalah tujuan nasional bangsa Indonesia maka menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh masyarakat tanpa terkecuali untuk berpartisipasi dalam upaya tersebut. Tanggung jawab tersebut realisasinya diwujudkan dalam bentuk pendidikan formal, nonformal dan informal. Pendidikan formal di Indonesia meliputi pendidikan tingkat SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Ciri-ciri pendidikan formal yaitu diselenggarakan secara teratur serta kurikulum yang sudah ditentukan. Pendidikan nonformal yaitu pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat, sedang pendidikan informal adalah pendidikan di dalam keluarga. Pendidikan informal ini sangat penting karena merupakan pendidikan pertama dan utama. Pendidikan pertama, anak lahir langsung memasuki lingkungan yang disebut sebagai keluarga. Sedangkan disebut pendidikan utama karena di dalam keluargalah diberikan fondamen-fondamen kepribadian yang sangat penting sebagai dasar pendidikan tahap berikutnya. Disamping itu waktu yang dimiliki murid di sekolah setiap hari rata-rata hanya berkisar 5 jam 40 menit. Selebihnya waktu yang tersisa banyak dihabiskan di rumah. 4

Keberhasilan suatu pendidikan akan dapat dicapai apabila ada usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri. Untuk menghasilkan siswa yang berkualitas dalam proses pendidikan sangat di pengaruhi oleh berhasil tidaknya kegiatan dalam belajar. Keberhasilan dalam belajar dapat di lihat dari hasil yang di capai (prestasi belajar), karena prestasi belajar merupakan hasil yang telah di kerjakan. Sukmadinata (2003:103) mengatakan Prestasi belajar merupakan realisasi dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Motivasi merupakan salah satu pernyataan penting dalam dalam belajar. Menurut Sardiman A. M. (1993: 57) disebutkan Motivasi dapat dikatakan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu. Pendapat tersebut menunjukkan betapa pentingnya peranan motivasi didalam belajar. Dengan demikian motivasi yang muncul dari kebutuhan akan melandasi tindakan murid yang erat kaitanya dengan proses belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar banyak sekali kendala yang dihadapi murid-murid untuk mencapai prestasi belajar yang optimal. Disamping persoalan motivasi belajar, kedisiplinan diri siswa juga berpengaruh terhadap prestasi belajarnya. Menurut Gordon (dalam Sardiman, 1996: 5) mendeskripsikan bahwa disiplin mempunyai dua arti yaitu disiplin untuk tujuan mengawasi dan disiplin berkaitan dengan tindakan memberi instruksi, mengajar dan mendidik. Mendidik dapat diartikan sebagai melatih memberikan pengarahan untuk tujuan tertentu, melatih dengan intensif, memberi instruksi, mengajar, mengajar ekstra, memberi pelajaran memperbaiki pendidikan, memberitahu, memberi penerangan, emnanamkan, mengindoktrinasi, mendasari, menyiapkan, memberi sifat, membesarkan, mengasih, membimbing, dan mengajarkan mengenal diri. Berdasarkan pernyataan di atas, maka prestasi belajar dalam hal ini adalah suatu hasil belajar yang perupakan perubahan tingkah laku baik berupa ketrampilan, penguasaan, pengetahuan maupun sikap yang di tunjukan 5

dengan nilai tes atau angka yang di berikan secara periodik oleh guru serta merupakan kriteria keberhasilan seseorang dalam proses belajar. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan. Gagne (1985:40) menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu : kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan. Menurut Bloom dalam Suharsimi Arikunto (1990:110) bahwa hasil belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Prestasi merupakan kecakapan atau hasil kongkrit yang dapat dicapai pada saat atau periode tertentu. Berdasarkan pendapat tersebut, prestasi dalam penelitian ini adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam proses pembelajaran. Kesimpulan pendapat tersebut bahwa belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain-lain. Hal ini berarti bahwa peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seseorang diperlihatkan dalam bentuk bertambahnya kualitas dan kuantitas kemampuan seseorang dalam berbagai bidang. Dalam proses belajar, apabila seseorang tidak mendapatkan suatu peningkatan kualitas dan kuantitas kemampuan, maka orang tersebut sebenarnya belum mengalami proses belajar atau dengan kata lain ia mengalami kegagalan di dalam proses belajar. B. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskritif kuantitatif, dimana penelitian ini mendeskripsikan hubungan antara variabelvariabel bebas yakni kedisiplinan belajar terhadap variabel terikat yakni motivasi belajar siswa. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 04 Alastuwo Kebakkramar Kabupaten Karanganyar dengan populasi 21 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yaitu seluruh populasi diambil sebagai sampel penelitian (Arikunto, 2010:173). 6

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2015 samapai bulan Mei 2015. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Angket yang digunakan merupakan jenis angket tertutup dimana angket tersebut sudah menyediakan alternatif pilihan jawaban. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen). Variabel bebas (independent variabel) adalah variabel yang mempengaruhi terhadap suatu gejala yang disebut dengan variabel X (Arikunto, 1998:97). Variabel terikat (dependent variabel) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas yang disebut dengan variabel Y (Arikunto, 1998:97). Dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa item-item pernyataan dalam bentuk angket yang sebelumnya diuji cobakan di SD Negeri 04 Alastuwo dengan jumlah reponden 21 siswa. Hasil uji coba instrumen dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil dari pengumpulan data kemudian diuji dengan menggunakan uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear ganda kemudian dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis yang dilakukan adalah dengan pengujian hipotesis (uji t), kemudian dilanjutkan dengan selanjutnya pengujian keberartian regresi (uji F) yang berupa pengaruh variabel X 1 (kedisiplinan belajar) dan variabel X 2 (motivasi belajar) terhadap variabel Y (prestasi belajar siswa). Kemudian dilanjutkan dengan penghitungan koefisien determinasi untuk mengetahui seberapa besar prosentase pengaruh variabel X 1 (perhatian orang tua) dan variabel X 2 (motivasi belajar) terhadap variabel Y (prestasi belajar siswa). C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 04 Alastuwo kebakkramat Kabupaten Karanganyar yang beralamatkan Dusun Wonorejo Desa Alastuwo Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. Letak sekolah cukup strategis karena jauh dari jalan raya sehingga cukup kondusif untuk kegiatan 7

pembelajaran. SD N 04 Alastuwo berdiri tahun 1983 dengan luas tanah kurang lebih 1600 M 2. Pada penelitian ini untuk mengumpulkan data kedisiplinan dan motivasi belajar, yaitu dengan menggunakan kuesioner atau angket yang masing-masing berjumlah 30 soal. Sebelum mengumpulkan data dengan angket, terlebih dahulu diadakan try out atau uji coba terhadap angket tersebut. Uji coba dilakukan di SD Negeri 04 Alastuwo Kebakkramat dengan jumlah siswa 21. Berdasarkan hasil uji validitas instrumen kedisiplinan belajar dan motivasi belajar dengan jumlah soal 30 tersebut dinyatakan seluruh soal valid. Item soal yang dinyatakan valid kemudian siap untuk di uji reliabilitasnya. Berdasarkan uji reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen variabel motivasi belajardapat dikatakan reliabel karena Cronbach s Alpha > r tabel (0,964 > 0,444). Instrumen variabel kedisiplinan belajar juga dapat dikatakan reliabel karena Cronbach s Alpha > r tabel (0,969 > 0,444). Jadi kesimpulannya kedua instrumen yang akan digunakan reliabel atau andal. Motivasi belajar yaitu dorongan yang berasal dan dalam diri siswa. motivasi dibagi menjadi 2 yaitu motivasi Instrinsik dan Ekstrinsik. Data variabel motivasi belajar diperoleh dengan teknik angket, yang terdiri dari 30 pertanyaan. Hasil analisis dan perhitugan diperoleh nilai tertinggi dari penilaian angket responden sebesar 118, penilaian angket terendah sebesar 45, skor rata-rata nilai angket keseluruhan sebesar 59,66, dengan median atau nilai tengah sebesar 60, dan modus atau nilai yang sering muncul sebesar 70. Data variabel disiplin belajar diperoleh dengan teknik angket, yang terdiri dari 30 pertanyaan. Hasil analisis dan perhitugan diperoleh nilai tertinggi dari penilaian angket responden sebesar 117, penilaian angket terendah sebesar 46, skor rata-rata nilai angket keseluruhan sebesar 60,26 dengan median atau nilai tengah sebesar 61, dan modus atau nilai yang sening muncul sebesan 70. Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan lilliefors dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil uji normalitas data pada variabel motivasi belajar didapatkan nilai 0,872 > 0,5 sehingga disimpulkan bahwa 8

sampel berdistribusi normal. Sedangkan variabel kedisiplinan belajar didapatkan nilai 0,129 > 0,5 sehingga disimpulkan bahwa sampel berdistribusi normal. Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui pengaruh antar masingmasing prediktor yaitu motivasi belajar (X 1 ), kedisiplinan belajar (X 2 ) dengan kriterium yaitu prestasi belajar (Y). Pengambilan keputusan untuk uji linieritas yaitu jika signifikansi pada Linierity lebih dari 0,05 maka hubungan antara kedua variabel tidak linier. Sebaliknya apabila signifikansi kurang dan 0,05 hubungan antara dua variabel dinyatakan linier. Berdasarkan tabel 4.1. hasil uji linieritas dapat dilihat pada besarnya signifikansi pada linienity yaitu 0,024. Karena signifikansi kurang dari 0,05. Jadi hubungan antara motivasi belajar dengan kedisiplinan belajar dinyatakan linier. Pengaruh antara motivasi belajar dengan prestasi belajar IPA dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil analisis regresi yang dilakukan peneliti, diperoleh nilai t hitung sebesar 2,141 dan angka signifikansi sebesar 0,046. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa p < 0,05. Dengan demikian hipotesis kerja yang menyatakan adanya pengaruh yang positif motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA diterima dan teruji secara signifikan. Pengaruh antara kedisiplinan dengan prestasi belajar IPA dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Nilai t hitung sebesar 2,666 dan angka signifikansi sebesar 0,016. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa p < 0,05. Dengan demikian hipotesis kerja yang menyatakan adanya pengaruh yang positif kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar IPA diterima dan teruji secara signifikan. Pengaruh antara motivasi dan kedisiplinan belajar siswa secara bersama-sama dengan prestasi belajar IPA dianalisis dengan menggunakan analisis regresi ganda. Nilai F sebesar 17,872 dan p (signifikansi) sebesar 0,000. Hasil analisis tersebut p (0,000)< 0,05, hal ini menunjukkan bahwa hipotesis kerja yang menyatakan adanya pengaruh yang positif motivasi dan kedisiplinan belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar IPA dapat 9

diterima dan teruji secara signifikan. Persamaan regresi berganda yang terbentuk adalah: Y = 45,221 + 0,156X1 + 0,190X2. Persamaan ini memberikan arti bahwa setiap peningkatan satu satuan skor variabel motivasi belajar (X1), kedisiplinan siswa (X2) akan dapat meningkatkan skor prestasi belajar IPA (Y) sebesar 0,156, dan 0,190 pada konstanta 45,221. Nilai koefisien determinasi r² dari seluruh variabel bebas sebesar 0,665 yang berarti bahwa sekitar 85,1 % sumbangan motivasi belajar dan kedisiplinan siswa secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel prestasi belajar IPA. Koefisien positif menunjukkan bahwa motivasi belajar dan kedisiplinan siswa secara bersama-sama mempunyai pengaruh searah dengan prestasi belajar IPA. Artinya semakin tinggi tingkat motivasi belajar dan kedisiplinan siswa secara bersama akan semakin kuat hubungannya dengan prestasi belajar IPA. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh motivasi belajar dan kedisiplinan siswa baik secara parsial maupun simultan terhadap prestasi belajar IPA, konsisten dengan teori-teori dan hasil-hasil penelitian sebelumnya. Pengaruh kedua variabel tersebut secara parsial terhadap prestasi belajar IPA adalah konsisten dengan teori yang dikemukakan oleh para ahli. Sardiman (1992: 87) mengemukakan bahwa hasil belajar akan menjadi optimal kalau ada motivasi, semakin tepat motivasi yang diberikan akan semakin berhasil pula pelajaran itu. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang dinginkan. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi bisa mempengaruhi seseorang dalam mencapai sesuatu. Kaitannya dengan proses belajar mengajar IPA, motivasi sangat berkaitan erat dengan peningkatan prestasi belajar IPA. Begitu juga kedisiplinan siswa, penelitian di atas membuktikan bahwa prestasi belajar IPA salah satunya dipengaruhi oleh kedisiplinan siswa. Perilaku disiplin mengarahkan kehendak-kehendak (motivasi) dalam suatu aturan untuk mencapai suatu tujuan. Tu u (2004: 75) menyebutkan bahwa disiplin di sekolah berfungsi mendukung terlaksananya proses dan kegiatan pendidikan agar berjalan lancar. 10

Kedisiplinan siswa memiliki indikasi seperti; mengikuti pembelajaran secara rutin, datang di kelas tepat waktu, belajar secara mandiri, dan mengerjakan tugas-tugas dari guru IPA. Perilaku disiplin tersebut akan berimplikasi terhadap peningkatan prestasi belajar IPA. D. KESIMPULAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Motivasi belajar siswa memiliki pengaruh positif terhadap prestasi belajar IPA. Hal ini dibuktikan dengan nilai p value (signifikansi) 0,000 < 0,05; 2) Kedisiplinan siswa memiliki pengaruh positif terhadap prestasi belajar IPA. Hal ini dibuktikan dengan nilai p value (signifikansi) 0,000 < 0,05; 3) Motivasi dan kedisiplinan belajar siswa secara bersama memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar IPA. Hal ini dibuktikan dengan nilai p value (signifikansi) 0,000 < 0,05. E. DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zainal.2012. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Gagne. 1985. The Cognitive Psychology of School Learning. Boston: Little Brown. Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka CiptaUno, Hamzah B. 2010. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. Sukmadinata. 2003. Belajar Kunci Sukses. Bandung: Alfabeta. 11