SAMBUTAN. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-nya kepada kita sekalian.

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Adiwerna, 15 Juli 2011 KSK Adiwerna M.N. YUSMAR NIP

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Katalog BPS :

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.


NO KATALOG :



STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016


GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015


Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA


STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014


STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

Statistik Daerah Kabupaten Bintan


BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN


GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

KATA PENGANTAR. Pacitan, Agustus BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN STATISTIK KABUPATEN PACITAN K e p a l a,


Katalog BPS :

KATALOG BPS:

pekanbarukota.bps.go.id


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan


Katalog BPS :



BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. 1. Visi dan Misi Pembangunan Daerah MASYARAKAT KABUPATEN KULON PROGO YANG MAJU,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan


KATALOG BPS:

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

Katalog BPS :

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI

BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Kersana mempunyai 13

wajokab.bps.go.id Kecamatan Keera Dalam Angka 2016 No. Publikasi : Katalog :


IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I GEOGRAFI. Kabupaten Tegal Dalam Angka

Katalaog BPS :

KATALOG BPS : kuningankab.bps.go.id

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015


STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hulu 2016 Halaman i


STATISTIK DAERAH KECAMATAN LUMBANG 2015

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.



STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO TAHUN 2012



IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara


PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

BAB IV SOSIAL BUDAYA A. PENDIDIKAN

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG 2016


BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

Kecamatan Bojongloa Kaler

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV SOSIAL BUDAYA A. PENDIDIKAN

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Kecamatan Adiwerna Dalam Angka Tahun 2008, merupakan publikasi data statistik dan data sekunder yang memuat data lengkap dan diterbitkan secara series setiap tahunnya tentang Kacamatan Adiwerna. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada 1. Bapak Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tegal. 2. Bapak Camat Adiwerna 3. Segenap Kepala UPTD/Instansi di Kecamatan Adiwerna dan semua pihak yang telah membantu demi terbitnya publikasi ini. Kami juga menantikan masukan yang konstruktif guna peningkatan publikasi selanjutnya. Semoga penerbitan sederhana ini dapat bermanfaat. Adiwerna, 19 Juni 2009 KSK Adiwerna M.N. YUSMAR NIP 340 014 673

SAMBUTAN Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-nya kepada kita sekalian. Saat ini dinamika masyarakat Kecamatan Adiwerna semakin giat dalam membenahi diri, baik dalam upaya meningkatkan kemampuan masyarakatnya maupun sebagai bagian dari kegiatan pembangunan Kabupaten Tegal pada umumnya. Untuk itu melihat perkembangan tersebut semakin diperlukan data dan informasi yang aktual, akurat, detail dan series, sebagai bahan evaluasi dan perencanaan kegiatan berikutnya. Buku Kecamatan Adiwerna Dalam Angka Tahun 2008 ini kiranya dapat mengisi salah satu kebutuhan tersebut. Akhirnya kami sampaikan selamat atas terbitnya publikasi ini, semoga buku ini dapat bermanfaat dan kiranya Allah Yang Maha Kuasa selalu memberikan lindungan dan petunjukan-nya bagi kita semua. Amin. Adiwerna, 21 Juni 2009 Camat Adiwerna M. AGUS SUNARJO NIP. 010 177 245

G e o g r a f i s K ecamatan Adiwerna terletak pada posisi antara 109 o 04 25 BT - 109 o 08 04 BT dan antara 6 o 53 44 LS 6 o 55 11 LS, memiliki wilayah yang terdiri dari daratan bukan pesisir, dengan kemiringan datar. Luas kecamatan Adiwerna adalah 2.386,100 hektar terdiri dari 49,59 % merupakan lahan kering yaitu seluas 1.183,321 hektar, sementara lahan sawah beririgasi besarannya dari tahun ke tahun mengalami penurunan yaitu pada tahun 2008 seluas 1.202,779 hektar. Dari Luas lahan sawah tersebut 1.193,779 hektar diantaranya merupakan lahan sawah beririgasi teknis dan 9 hektar lainnya merupakan sawah tadah hujan. Lahan sawah yang ditanami padi sebanyak satu kali dalam setahun seluas 260 hektar, sedangkan 444 hektar lainnya ditanami padi sebanyak dua kali setahun, dan 50 hektar yang lain sebanhyak tiga kali. Sedangkan lahan kering

terdiri dari 1.102,465 hektar merupakan bangunan dan pekarangan, dan 80.856 hektar digunakan untuk kawasan lainnya, seperti makam, lapangan, jalan, dan sebagainya. Curah hujan pada tahun 2008 sebesar 1.832 mm dengan hari hujan sebanyak 154 hari, sedangkan kelembaban udara sekitar 0,87 %. Sebagai kawasan perkotaan kecamatan Adiwerna me3ngalami dampak pemanasan global dengan suhu udara berkisar 26-38 derajat celcius. Wilayah kecamatan Adiwerna berada + 6 km di sebelah utara ibukota Kabupaten Tegal. Merupakan dataran rendah dengan ketinggian 19 m dari atas permukaan laut. Terdiri dari 21 desa dengan jarak terjauh sekitar 8 km dari desa Tembok Luwung di sebelah timur ke desa Pedeslohor di bagian barat wilayah kecamatan ini. Batas-batas kecamatan Adiwerna sbb : Sebelah utara : Kec. Talang dan Kec. Dukuhturi Sebelah Timur : Kec. Pangkah Sebelah Selatan : Kec. Slawi dan Kec. Dukuhwaru Sebelah Barat : Kabupaten Brebes

Pemerintahan T erdapat sebanyak 21 desa di kecamatan Adiwerna yang seluruhnya berstatus pemerintahan desa. Sebagian besar desa di kecamatan Adiwerna dipimpin oleh generasi muda, hal ini tergambar dari rata-rata usia Kepala Desa yang berumur 41 tahun. Dengan Kepala Desa termuda berusia 25 tahun dan tertua 58 tahun. Sedangkan pendidikan Kepala Desa sebagian besar adalah lulus SLTA. Sumber Daya Manusia yang mengelola Pemerintahan Desa sudah cukup memadai 62,43% aparat Desa adalah lulusan SLTA, hal ini berbeda dangan kondisi beberapa tahun sebelumnya. Sedangkan keberadaan Sekretaris Desa pada tahun 2008 terdapat enam desa yang tidak memiliki Sekretaris desa definitif. Di Kecamatan Adiwerna terdapat 494 RT (rukun tetangga) dan 89 RW serta terbagi dalam 91 pedukuhan.

Sementara itu dari segi keuangan desa pemerintahan desa secara umum belum mandiri, ratarata hanya 38 % dari operasional pemerintahan dan pembangunan desa dibiayai oleh dana pendapatan asli desa (PAD), sedangkan selebihnya sebesar 62 % dana tersebut berasal dari Dana Alokasi Desa dari Pemerintah Pusat lewat Pemda Kabupaten Tegal.

Kependudukan P enduduk di kecamatan Adiwerna pada akhir tahun 2008 tercatat 129.623 jiwa. Terdiri dari 64.596 laki-laki dan 65.027 penduduk perempuan. Komposisi Penduduk usia 15-64 tahun sebanyak 88.322 jiwa atau 68,14 % dan usia 0-14 tahun dan 65 tahun ke atas masing-masing 34.347jiwa dan 6.954 jiwa. Dengan pertumbuhan penduduk tahun 2008 sebesar 1,91 %. Kepadatan penduduk di Kecamatan Adiwerna adalah terbesar di Kabupaten Tegal, terdapat 54,32 jiwa per km2. Desa Kalimati merupakan desa terpadat penduduknya dengan 118,65 jiwa per km2, disusul desa Tembok Banjaran dengan 116,31 jiwa per km2. Sedangkan desa Pedeslohor memiliki kepadatan penduduk terkecil dengan 17,31 jiwa per km2. Program KB di Kecamatan Adiwerna masih didominasi dengan akseptor aktif yang menggunakan

kontrasepsi jangka pendek (non-mkjp) yaitu 86,93 % sedangkan mereka yang menggunakan MKJP sebesar 13, 07 %. Sementara itu jika dilihat dari tingkat kemandirian akseptor KB sebanyak 58,25 % telah mandiri sedangkan 41,75 % lainnya masih memanfaatkan jalur pemerintah. Adapun jenis kontrasepsi yang paling banyak digunakan saat ini adalah suntikan KB dengan 62,53 %. Sebagai kawasan perkotaan, penduduk kecamatan Adiwerna sebagian besar bekerja di sektor perdagangan dan industri. Kedua lapangan pekerjaan tersebut masingmasing menyerap 33,36 % dan 27,28 %. Hal ini menunjukan bahwa 60,64 % penduduk bekerja pada kedua sektor tersebut. Sementara sektor pertanian menampung sekitar 18,55 %, sektor konstruksi/bangunan 6,70 % dan transportasi/komunikasi 5,04 %.

S o s i a l F Asilitas pendidikan di kecamatan Adiwerna relatif lengkap. Sejumlah sekolah dan madrasah berdiri tersebar di wilayah kecamatan. Selain pendidikan negeri, di kecamatan ini juga terdapat sejumlah pendidikan yang dikelola oleh pihak swasta. Secara ringkas dapat disebutkan bahwa jumlah sekolah Taman Kanak Kanak adalah 29 unit, sedangkan sekolah dasar terdapat 54 unit SD negeri dan 2 unit SD swasta. Untuk tingkat sekolah menengah masing-masing SMP negeri 5 unit, SMP swasta 2 unit, SMA swasta 2 unit, SMK negeri 2 unit dan SMK swasta 3 unit. Sementara untuk tingkat sekolah tinggi tidak terdapat di kecamatan Adiwerna. Sedangkan siswa TK tercatat 1.504, sedangkan siswa SD total 11.785. Adapun siswa SMP tahun 2008

sebanyak 5.716 siswa dan tingkat SMA/SMK sebanyak 5.045 siswa. Jumlah madrasah Raudhatul Athfal atau RA adalah 5 unit, sedangkan untuk MI terdapat 1 unit MI negeri dan 9 unit MI swasta. Untuk tingkat sekolah menengah masing-masing MTs swasta 2 unit, MA swasta 1 unit. Jumlah siswa RA adalah 278 siswa sedangkan siswa belajar di MI 1.516 Adapun siswa MTs 1.428 dan siswa MA sebanyak 94. Fasilitas kesehatan di Kecamatan Adiwerna didukung oleh kepedulian pihak swasta. Terdapatnya RSI PKU Muhammadiyah dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya menjadikan penduduk di Kecamatan Adiwerna memperoleh kemudahan dalam pelayanan kesehatan. Puskesmas yang dikelola pemerintah daerah di Kecamatan Adiwerna ada 2 unit, satu diantaranya dilengkapi dengan fasilitas rawat inap. Sedangkan Puskesmas Pembantu tersebar di empat desa lainnya. Pelayanan kesehatan juga didukung dengan terdapatnya 10 tempat Praktek Dokter 3 diantaranya

Dokter Spesialis dan 19 Praktek Bidan. Sementara itu di desa-desa di kecamatan Adiwerna terdapat juga sejumlah 46 orang Dukun Bayi terlatih sebagai tangan pertama yang siap membantu proses persalinan. Jumlah kunjungan pasien rawat jalan ke Puskesmas Adiwerna dan Pagiyanten selama tahun 2008 adalah 89.898 Pesien. Sedangkan jenis penyakit yang terekam dari pasien tersebut terbanyak adalah penyakit infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA sebanyak 21.824 kunjungan atau 24,28 % Dari sisi sosial keagamaan tercatat bahwa mayoritas penduduk di kecamatan Adiwerna beragama islam ( 98,66 % ). Adapun sarana peribadatan terdapat 61 unit masjid, 287 mushola, 2 gereja katholik, 2 gereja protestan, dan 1 unit vihara.

P e r t a n i a n S ektor pertanian di Kecamatan Adiwerna bukan merupakan lapangan pekerjaan mayoritas penduduknya. Semakin sempitnya lahan pertanian dan faktor nilai tambah usaha yang menjadikan kegiatan pertanian semakin ditinggalkan masyarakat Adiwerna. Sebagian besar usaha pertanian padi yang masih bertahan umumnya karena hasil pertanian tersebut dimanfaatkan untuk keperluan sendiri. Pada tahun 2008 tercatat luas tanam padi adalah 1.298 hektar dan luas panen 1.230 hektar dengan tingkat produktifitas mencapai 67,80 kw/ha.

Sedangkan tanaman jagung dengan luas tanam 329 hektar dan luas panen 313 serta produktifitas 68 kw/ha. Jenis tanaman pangan lain yang ditanam di kecamatan adiwerna meliputi kedelai, kacang hijau, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar, bawang merah,kacang panjang dan tebu.