BAB I PENDAHULUAN. diarahkan berdasarkan iman untuk mencintai Allah, takut kepadanya dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan

MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH

PENERAPAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 TEGALOMBO

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan bangsa. Pendidikan Agama Islam akan mengenalkan bangsa

BAB I PENDAHULUAN. 2005, Hlm, 28

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan eksistensinya sebagai khalifah Allah di muka bumi, yang

BAB I PENDAHULUAN. termasuk hal yang sangat diperhatikan di Indonesia disamping bidang yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. terutama generasi muda sebagai pemegang estafet perjuangan untuk mengisi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang ditopang oleh empat

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah. Sekaligus memegang tugas-tugas dan fungsi ganda,

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan pada dasarnya. tidak hanya menyampaikan dan memberi hafalan. Pendidikan yang ideal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt Berfirman. dalam surat Al-Mujadallah ayat 11.

BAB I PENDAHULUAN. diberbagai belahan dunia terutama Negara-negara yang sedang berkembang banyak

BAB I PENDAHULUAN. posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan sebagaimana hadist Rasulullah S.AW yang berbunyi: Artinya : Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB V PEMBAHASAN. A. Pemberlakuan Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA Negeri 3 Sidoarjo. Alokasi waktu yang diperlukan perminggu persatu satuan kredit

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Maju tidaknya peradaban manusia, tidak terlepas dari eksistensi pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal yang paling dasar. Di tingkat ini, dasar-dasar ilmu pengetahuan,

BAB 1 PENDAHULUAN. proses pembelajaran kepada siswa (manusia) dalam upaya mencerdaskan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. Jika dibanding dengan makhluk lainnya, manusia adalah makhluk Tuhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan, kehidupan bangsa dan

ANALISIS KRITIS KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

BAB I PENDAHULUAN. ketakwaaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selanjutnya mampu membekali

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

BAB I PENDAHULUAN. Guru adalah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar,

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang tua tentu saja menginginkan anak-anaknya menjadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk merubah tingkah laku ke arah yang baik. Tingkah laku

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebanggaan bagi setiap orang tua adalah memiliki anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

PENGAJIAN RAMADAN 1435 H PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Membaca adalah pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang dialakukan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia yakni Al-qur an dan al-hadist yang di dalamnya

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. dengan manusia lainnya. Allah swt berfirman dalam Q.S. al-hujuraat ayat

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di berbagai negara. Dengan bantuan dari berbagai media, pengetahuan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengantarkan peserta didik menuju perubahan-perubahan tingkah laku baik

BAB I PENDAHULUAN. orang yang berhasil di Masyarakat. Keluarga terdiri dari ayah ibu dan

BAB I PENDAHULUAN. negara. 1 Di atas sudah jelas bahwa pendidikan hendaknya direncanakan agar

BAB I PENDAHULUAN. derajat dan kedudukan suatu negara tersebut menjadi lebih tinggi. Sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN. suatu kelompok manusia dapat berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita)

BAB I PENDAHULUAN. yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. membudayakan manusia. Melalui pendidikan segala potensi sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan

BAB I PENDAHULUAN. lainnya, karena keterbatasan kemampuan manusia. hubungannya dengan manusia lainnya, baik dirumah, sekolah, tempat berkerja

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan primer manusia sebagai makhluk sosial bahkan pada situasi tertentu,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KISAH UMAR BIN KHATTAB

SILABUS PEMBELAJARAN

HALAMAN PERSEMBAHAN. karya tulis ini untuk: Bapak Ibuku yang telah menumbuhkembangkanku. Para Guruku yang telah ikhlas mendidikku

BAB I PENDAHULUAN. sering diterjemahkan dengan tarbiyah yang berarti pendidikan. 1 Istilah

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan masyarakat adalah orang-orang dewasa, orang-orang yang. dan para pemimpin formal maupun informal.

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

PENDIDIKAN KARAKTER BAGI ANAK USIA DINI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. berikannya sebuah kelebihan tersebut manusia tidak hanya diam. Akan tetapi. wajib melaksanakan segala perintah dan larangan Allah.

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

BAB I PENDAHULUAN. Proses pembangunan yang sedang berlangsung di negara ini disertai

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. perubahan secara mendasar, karena membawa kepada perubahan individu sampai

BAB I PENDAHULUAN. Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Rasul-rasul

BAB I PENDAHULUAN. sangat dianjurkan pelaksanaannya oleh Allah SWT. Islam juga memerintah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan upaya untuk memecahkan persoalan suatu bangsa,

SMPN 3 Baradatu Way Kanan-Silabus PAI kelas /2011

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak merupakan individu yang sedang berkembang dimana mereka

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor yang penting dalam membentuk akhlak sejak anak usia dini.

Hadits-hadits Shohih Tentang

BAB I PENDAHULUAN. untuk terbentuknya kepribadian yang bulat dan utuh sebagai manusia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

PENANAMAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MIN KEBUN BUNGA BANJARMASIN. Oleh NILAM SARI RAHMAH

SKRIPSI. Disusun Oleh : HALIMAH SADIYAH NIM: G NIRM: 10/X/02.2.1/T/4413

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana yang tercantum dalam al-qur`an:

STRATEGI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KENAKALAN SANTRI PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM PUTRI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah merupakan pendidikan formal tempat pengabdian guru dan rumah

BAB I PENDAHULUAN. namun mendidik anak sejak dalam kandungan sampai lahir hingga anak tersebut

SILABUS PEMBELAJARAN

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB V PENUTUP. Simpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan penelitian dengan judul. Pengaruh Kompetensi Komunikasi Dosen terhadap Tingkat Pemahaman

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

MANAJEMEN KESISWAAN DAN PENGEMBANGAN NILAI ISLAMI SISWA (Studi Empirik di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an diturunkan kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur yaitu

Pendidikan Agama Islam Etos Kerja

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan anak yang lahir dalam keadaan fitrah atau suci :

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu pondasi utama yang dapat menjadikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh pendidik. kedewasaan dan bertanggung jawab atas segala perbuatannya.

BAB I PENDAHULUAN. sebuah instansi, organisasi maupun lembaga-lembaga lainnya. Adapun

BAB I PENDAHULUAN. guru harus memiliki kemampuan profisional. Salah satu kemampuan profesional

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengingat sekarang zaman sudah semakin tua dan semakin majunya teknologi yang memicu pada menipisnya nilai-nilai agama dan keimanan serta norma-norma dan juga akhlak yang mulia, maka tidak dapat diragukan lagi bahwa akhlak yang baik dan tingkah laku yang bagus merupakan buah dari iman yang mantap dan pertumbuhan agama yang benar. Tatkala anak diarahkan berdasarkan iman untuk mencintai Allah, takut kepadanya dan merasakan pengawasannya tentu anak selalu terbuka untuk selalu menerima nasehat membantu keberhasilan pendidikan anak berdasarkan akhlak Islam yang terpuji. 1 Akhlak merupakan hal yang sangat penting di dalam kehidupan umat manusia yang berakal sehat, di mana akhlak merupakan penyambung hidup bagi kesadaran diri. Untuk itu maka Allah mengutus Rasululloh untuk menyempurnakan dan membina akhlak manusia di muka bumi ini. 2 Hal ini sebagaimana yang disabdakan Rasululloh dalam haditsnya yang berbunyi: ر س و ل ق ال االله ص ل ى االله ال ا خ لا ق م ك ار م ل ا ت م م م ا ب ع ث ت إ ن و س ل م : ع ل ی ھ (رواه البخاري والحاكم والبیھقي) 1 Haya Binti Mubarok al-barik, Ensklopedi Wanita Muslimah, (Jakarta: Darul Falah), hal. 253. 2 Atang Abd. Hakim, MA, DR. Jalh Mubarok, Metodologi Studi Islam, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya), hal. 200. 1 1

2 Artinya: Sesungguhnya aku (Muhammad) diutus ke dunia ini untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. (HR. Bukhori, Hakim dan Baihaki) 3 Hadits tersebut di atas menjelaskan bahwa Nabi diutus oleh Allah ke dunia ini hanyalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia dari umat manusia. Maksudnya adalah setiap manusia perlu memiliki akhlak yang baik dan mulia (akhlakul karimah) dan menjauhkan diri dari akhlak tercela (akhlakul madzmumah). Ajaran yang baik dan penanamannya ke dalam setiap pribadi manusia sangatlah penting artinya bagi kebahagiaan hidupnya. Maka dari itu Allah SWT mengutus Nabi untuk menyempurnakan umat manusia di bumi ini harus berusaha menjadi manusia yang berakhlak baik. Allah SWT juga telah mengajarkan dan sebagai peletak metode samawi yang tiada tara bahwa rasul yang diutus untuk menyampaikan risalah samawi kepada umat manusia adalah seorang pendidik yang mempunyai sifat-sifat luhur, baik spiritual, moral maupun intelektual. Sehingga umat manusia meneladaninya, belajar darinya, memenuhi panggilannya, menggunakan metodenya dalam hal kemuliaan, keutamaan dan akhlak yang terpuji. Oleh karena itu, kenabian adalah penugasan (taklifi) bukan hasil usaha (iktisabi). Dengan demikian, perlu diketahui oleh para pendidik bahwa pendidikan dengan memberikan teladan yang baik adalah penopang dalam upaya meluruskan kenakalan anak. Bahkan merupakan dasar dalam meningkatkan 3 A. Hassan, Tarjamah Bulughul Maram, (Bandung: CV. Diponegoro, 1994), hal. 738. 2

3 keutamaan, kemuliaan dan etika sosial yang terpuji. Tanpa memberikan teladan yang baik, pendidikan anak tidak akan berhasil dan nasehat tidak akan berpengaruh. Karenanya bertakwalah kepada Allah dalam mendidik mereka sehingga mereka kelak menjadi matahari perbaikan, purnama petunjuk, yang anggota masyarakat dapat menikmati sinarnya dan bercermin kepada akhlak mereka yang mulia. Berdasarkan latar belakang di atas penulis ingin mengetahui seberapa besar nilai akhlak yang sudah diterapkan pada anak didik, yang kemudian hari terbangun sebuah karakter anak yang baik sebagai penerus perjuangan bangsa dan pemegang kepemimpinan masyarakat yang akan datang.maka penulis ingin mengadakan penelitian dengan judul Peran Guru dalam Menanamkan Akhlak pada Anak Didik di Madrasah Tsanawiyah Arrisalah Gundik Slahung Ponorogo. B. Rumusan Masalah. Pokok permasalahan yang akan dijadikan bahan kajian dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana konsep penanaman akhlak di Madrasah Tsanawiyah Arrisalah Gundik Slahung Ponorogo? 2. Apa peran guru dalam menanamkan akhlak pada anak didik di Madrasah Tsanawiyah Arrisalah Gundik Slahung Ponorogo? 3. Apa kendala yang dihadapi oleh guru dalam menanamkan akhlak pada anak didik di Madrasah Tsanawiyah Arrisalah Gundik Slahung Ponorogo? 3

4 C. Manfaat Penelitian. Sesuai dengan rumusan di atas, maka penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi; 1. Lembaga Pondok Modern Arrisalah. Sebagai bahan informasi tentang pelaksanaan pendidikan akhlak dan untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. 2. Madrasah Tsanawiyah Arrisalah. Sebagai bahan acuan untuk meningkatkan mutu pendidikan akhlak di Madrasah Tsanawiyah Arrisalah. 3. Pendidik. Dengan penelitian ini, nanti diharapkan dapat dijadikan bahan informasi dan kajian dalam usaha meningkatkan pendidikan, penanaman akhlak kepada peserta didiknya. 4. Orang tua murid. Sebagai sumbangan pemikiran bagi orang tua, juga sebagai bahan informasi pentingnya pendidikan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. 5. Perpustakaan. Diharapkan dapat menambah bahan bacaan yang bermanfaat sebagai bahan informasi bagi para mahasiswa untuk menambahkan wawasan dan mengembangkan wacana berfikir. 4

5 D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah; 1. Untuk mengetahui konsep penanaman akhlak di Madrasah Tsanawiyah Arrisalah Gundik Slahung Ponorogo. 2. Untuk mengetahui peran guru dalam menanamkan akhlak pada anak didi di Madrasah Tsanawiyah Arrisalah Gundik Slahung Ponorogo. 3. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh guru dalam menanamkan akhlak pada anak didik di Madrasah Tsanawiyah Arrisalah Gundik Slahung Ponorogo. E. Tinjauan Pustaka. Sebagai tinjauan pustaka dalam penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan oleh Nurul Syamsiah pada tahun 2005, hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa metode keteladanan dalam pendidikan merupakan pendekatan yang berpengaruh dan terbukti paling berhasil dalam mempersiapkan dan membentuk aspek moral spiritual dan etos sosial anak. Mengingat pendidik adalah seorang figur sentral dalam pandangan anak, yang tindak-tanduk dan tingkah lakunya akan ditiru oleh peserta didik. Bahkan bentuk perkataan, perbuatan dan perangainya akan senantiasa terekam dalam kepribadian anak. Pendidikan harus senantiasa berakhlak mulia dan menjadi uswatun hasanah bagi peserta didik di dalam kelas maupun di luar kelas. 5

6 Pembinaan pendidikan akhlak di tingkat Sekolah Dasar tidak cukup hanya dengan teori di dalam kelas, tetapi tidak lepas dari keteladanan dari para pendidiknya. Keberhasilan dalam pendidikan tidak lepas dari kompetensi dari para pendidiknya. Untuk menjadi seorang pendidik sukses hendakhlah memenuhi syarat-syarat dan memiliki sifat-sifat sebagai seorang pendidik. 4 F. Jadwal Penelitian No Kegiatan 1. Penyusunan Proposal 2. Seminar Proposal 3. Penyusunan Instrumen 4. Pengujian Validitas Instrumen 5. Penentuan Sampel 6. Memasuki Lapangan, pengumpulan data 7. Analisa data 8. Pembuatan draf laporan 9. Ujian skripsi 10. Penyempurnaan laporan 11. Penggandaan laporan Bulan Desember Januari Februari Maret April Minggu I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II G. Sistematika Pembahasan Adapun sistematika pembahasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut; 4 Nurul Syamsiyah, Skripsi (Pengaruh Keteladanan Pendidik Terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Akhlak di Sekolah Dasar Islam Arrisalah Slahung Ponorogo) 6

7 Bab pertama, pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, manfaat penelitian, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, jadwal penelitian, sistematika pembahasan. Bab kedua, landasan teori yang memuat tentang pengertian guru, kedudukan guru, tugas guru, syarat-syarat untuk menjadi guru, sifat-sifat yang harus dimiliki guru, pengertian dan macam-macam akhlak, ruang lingkup akhlak, kedudukan dan keistimewaan akhlak, dan pendidikan akhlak dalam ajaran pendidikan Islam. Bab ketiga, kerangka metodologi yang berisikan jenis penelitian, kehadiran penelitian, instrument penelitian, teknik pengumpulan data. Bab keempat, hasil penelitian yang membahas tentang institusi MTs Arrisalah, konsep penanaman akhlak di MTs Arrisalah, peran guru dalam menanamkan akhlak pada anak didik di MTs Arrisalah, kendala yang dihadapi guru dalam menanamkan akhlak di MTs Arrisalah, dan analisa data. Bab kelima, berisi kesimpulan dan saran. 7