A. Membuat Active Directory dan User Membuat Active Directory 1. Jalankan Windows Run lalu ketik dcpromo lalu tekan tombol enter 2. Berikutnya akan muncul jendela untuk membuat active directory, lalu klik Next. 3. Jika anda belum membuat active directory, pilih Domain controller for a net domain, lalu klik Next
4. Pilih Create a new a domain tree lalu klik Next 5. Pilih Create a new forest of domain trees lalu klik next.
6. Isikan nama domain, lalu klik Next 7. Masukkan nama untuk Domain NETBIOS, lalu klik Next
8. Selanjutnya akan ada pilihan di mana untuk meletakkan folder active directory dan log active directory. Jika tidak ingin mengubahnya klik Next 9. Selanjutnya juga ada pilihan untuk meletakkan folder Sysvol. Jika tidak ingin mengubahnya klik Next
10. Berikunya muncul pemberitahuan bahwa instalation wizard tidak dapat menemukan DNS dengan nama yang telah di tentukan pada poin nomor 6. Klik OK untuk mengkonfigurasi DNS 11. Pilih Yes, instal and configure... Untuk menginstall DNS secara otomatis, atau pilih No, I will instal dan configure DNS myself jika ingin menginstall DNS secara manual. Setalah menentukan pilihan klik Next.
12. Pilih Permissions compatible with pare-windows 2000 Servers lalu klik Next.
13.Jika ingin memberi password pada akun Admin, isi password dan Confirm Password. Namun jika tidak ingin memberikan password langsung saja Klik Next. 14. Berikutnya ada wizard review atau wizard konfirmasi tentang apa saja yang telah di atur tadi. Jika yakin dengan pengaturan yang telah di buat klik Next 15. Berikutnya komputer akan memproses pembuatan Active Directory. Pada proses ini akan berlangsung cukup lama.
16. Jika proses pembuatan Active Directory telah usai maka akan muncul Jendela seperti gambar di bawah ini. Lalu klik Finish Membuat User 1. Klik Start > Programs > Administrative Tools > Active Directory Users and Computers
2. Buka folder Users 3. Lalu klik ikon Create New User
4. Isi First Name dengan nama depan pengguna baru, Last Name isi dengan nama belakang pengguna baru, Initials diisi dengan inisial pengguna baru, Untuk User logo Name diisi dengan nama pengguna atau username yang nanti digunakan untuk login. Setelah diisi lalu klik Next 5. Isi password dan comfirm password jika ingin memberikan password pada user yang akan dibuat. Serta di bawahnya ada beberapa pengaturan, centang yang perlu lalu klik Next
6. Selanjutnya jika anda sudah yakin dengan pengaturan user baru tadi klik Finish Membuat Grup User/Workgroup 1. Klik ikon Create new user Group
2. Isi Group name dengan nama Grup, lalu klik OK B. Disk Quota 1. Buka Windows Explorer lalu klik kanan pada partisi yang ingin di atur Disk Quota, lalu klik Properties
2. Pilih pada tap Disk Quota 3. Centang Enable quota Management
4. Lalu pilih Limit dik space to, isi dengan besarnya kapasitas yang boleh digunakan dengan User atau pengguna, dan Set Warning level to isi dengan besarnya kapasitas untuk memperingatkan user bahwa kapasitas sudah hampir habis. Untuk pengaturan lainnya bisa di centang yang perlu
5. Untuk mengaplikasikan Disk Quota ini maka harus memilih user yang akan dibatasi penggunaan kapasitas harddisk oleh karena itu klik Quota Entries 6. Klik tap quota lalu pilih New Quota Entry
7. Pilih user yang akan dibatasi penggunaan kapasitas harddisk lalu klik Add, di sini bisa memilih beberapa user sekaligus, setelah itu klik OK 8. Berikutnya ada pengaturan pembatasan Disk Quota, anda dapat mengubahnya atau tidak, lalu klik OK
9. Setelah itu kita dapat mengecek user yang sudah masuk Quota Entries. Jika tidak ingin melakukan perubahan, anda dapat keluar dari Quota Entries dengan klik tombok Close. 10. Untuk menyimpan pengaturan Disk Quota klik OK
C. DNS (Domain Name Server/System) Membuat Forward Lookup Zone 1. Klik Start > Progams > Administrative Tools > DNS 2. Klik kanan pada Forward Lookup Zone, pilih New Zone
3. Klik Next 4. Isi dengan nama domain yang diinginkan lalu klik next
5. Pilih Create a new file with this file name untuk membuat file DNS baru, namun jika ingin menggunakan file DNS yang sudah di buat pilih Use this existing file lalu klik Next. 6. Jika Sudah yakin dengan konfigurasi yang di atur tadi, klik Finish. Membuat Reverse Lookup Zone
1. Klik kanan pada Reverse Lookup Zone, klik New Zone 2. Klik Next 3. Pilih Standard Primary lalu klik Next
4. Isi dengan Network ID IP address komputer server kita. Lalu klik Next. 5. Pilih Create a new file with this file name, Lalu klik Next
6. Jika sudah yakin dengan konfigurasi yang sudah diatur tadi klik Finish. Membuat New Host 1. Pada subfolder Forward Lookup zone, klik kanan > New Host
2. Isi Name dengan nama subdomain, misalnya www atau blog, lalu isi IP Address dengan IP untuk host subdomain ini, lalu klik Add Host > Done. Membuat New Pointer 1. Klik kanan pada subfolder Reverse Lookup Zone > New Pointer
2. Isi Host IP Number dengan Host ID IP address komputer. 3. Lalu pada Hostname klik Browse dan cari Host yang telah dibuat di Forward Lookup Zone, Lalu klik OK
Membuat New Alias (opsional) 1. Klik kanan pada subfolder Forward Lookup Zone, lalu pilih New Alias 2. Isi name dengan nama subdomain, misalnya dengan web atau blog.
3. Lalu pada Fully qualified name for target host klik browse, dan cari Host yang telah dibuat tadi. Setelah itu Klik OK Membuat New Mail Exchanger (Opsional)
1. Klik kanan pada subdomain Forward Lookup Zone, pilih New Mail Exchanger 2. Isi Host or domain dengan nama subdomain, misalnya dengan nama mail atau email. 3. Pada mail server pilih Host atau alias yang telah di buat tadi, setelah itu klik OK
D. FTP (File Tranfer Protocol) Membuat FTP Site baru 1. Klik Start > Programs > Adminstrative Tools > Internet Service Manager.
2. Klik kanan pada nama komputer, pilih new > FTP Site 3. Klik Next 4. Isi dengan nama atau deskripsi FTP Site, lalu klik Next
5. Isi dengan IP address dengan IP address komputer server atau komputer lainnya, Lalu klik Next 6. Kemudian cari folder yang akan digunakan sebagai tempat FTP dengan meng-klik Browse, setelah folder dipilih lalu klik Next
7. Pilih access permissions, centang yang perlu, lalu klik Next. 8. Klik Finish
Membuat Virtual Directory (Opsional) 1. Klik kanan pada FTP Site yang akan ditambahkan Virtual Directory > New > Virtual Directory 2. Klik Next
3. Isi dengan nama atau alias untuk Virtual Directory ini > Next 4. Lalu cari folder yang nantinya digunakan untuk menyimpan file yang disimpan di Virtual Directory ini. Lalu klik Next
5. Selanjutnya centang yang perlu untuk access permissions virtual directory ini > Lalu klik Next 6. Klik Finish
E. WEB SITE Membuat Web Site Baru 1. Klik kanan pada nama komputer server > New > Web Site 2. Klik Next
3. Isi dengan deskripsi Website ini > Next 4. Selanjutanya masukkan ip address untuk Website ini, sedangkan untuk TCP Port biarkan default 80, setelah itu Klik Next
5. Kemudain cari directory yang digunakan untuk menyimpan file-file website ini, lalu klik Next 6. Centang yang perlu untuk Access Permission Website, lalu klik Next
7. Lalu Klik Finsih Membuat Virtual Directory Web Site (Opsional) 1. Klik kanan pada web Site yang sudah dibuat tadi > New > Virtual Directory
2. Klik Next 3. Berikan nama untuk Virtual Directory ini > Next
4. Kemudian cari folder yang digunakan untuk menyimpan file-file Virtual Directory ini > Next 5. Centang yang anda inginkan untuk access permission Virtual Directory ini > Next
6. Kemudian Klik Finish Mengganti Halaman Muka (file Index) di website 1. Tempatkan file index.html (nama boleh sembarang) di directory website 2. Buka Internet Service Manager lalu pilih Website yang akan diubah halaman muka, lalu klik properties
3. Kemudian pilih pada Tab Documents
4. Klik Add, lalu tulis nama file yang tadi di copykan di directory website (misalnya : index.html), lalu klik Ok 5. Setelah itu tempatkan file index.html di tempat paling atas, dengan cara pilih file tersebut lalu mengeklik tombol panah atas. Lihat gambar
6. Kemudian klik Apply dan Ok, lalu lihat hasilnya