MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA SEA GAMES KE-27 DI MYANMAR

dokumen-dokumen yang mirip
P P L M Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan PPLP w w w. k e m e n p o r a. g o. i d DATA DAN INFORMASI

P P L M Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan PPLP 2013 DATA DAN INFORMASI PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN

P P L M 2012 DATA DAN INFORMASI K E M E N T E R I A N P E M U D A DAN O L A H R A G A PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN.

P P L P 2012 DATA DAN INFORMASI K E M E N T E R I A N P E M U D A DAN O L A H R A G A PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN.

kemenpora.go.id DATA DAN INFORMASI P P L P

JALUR PRESTASI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Renovasi 15 Venue Olahraga GBK Ditargetkan Selesai Desember 2017

Kelas 5-6 SD & Kelas 7-9 SLTP

Sejarah Pusat Pendidikan dan Latihan

REDESAIN KOMPLEKS GELANGGANG OLAH RAGA SATRIA DI PURWOKERTO Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech

BAB 1 PENDAHULUAN. dan cipta serta pikir baik secara etis, estetis, dan logis. Warga Negara

PJOK ( Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Perubahan pola hidup manusia adalah akibat dari dampak era

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 271 TAHUN 2016 TENTANG PENUNJUKAN BAPAK ANGKAT CABANG OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara (juga dikenal sebagai Sea

PENGUMUMAN NOMOR : /SET

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Perolehan medali tiap cabang olahraga pada SEA GAMES 2011

MEMBIDIK PRESTASI MELALUI PARTISIPASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Hari Olahraga Nasional di Yogyakarta tgl. 17 Okt 2013 Kamis, 17 Oktober 2013

BAB 2 DATA DAN ANALISA

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA OLAH RAGA DI KOTA JAMBI

ABSTRACT. Rizal Ramadhan Herman/ Influence of entering Australia Becoming Part of The AFF in Football Development

PROPOSAL PROGRAM PEMBINAAN OLAHRAGA KONI KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2018

NOMOR : 415.4/2979/ /2009 NOMOR : 19/KOK-SBY/KPTS/VI/2009

PEDOMAN UMUM PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) TAHUN 2018 DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. moral manusia. Olahraga bukan hanya sekedar hobi, tapi olahraga sudah

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dan politik masih menjadi masalah yang sangat kompleks. Fenomena ini

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Munculnya klub-klub

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1

Siaran Pers Kemenpora: Wakil Presiden Pimpin Rapat Asian Games 2018 di Kemenpora Rabu, 15 Maret 2017

Renovasi 15 Venue Olahraga di GBK Sudah 87,27%

Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester :

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. PUSAT OLAHRAGA BELADIRI JEPANG DI SEMARANG Penekanan desain Arsitektur Neo Vernacular

PERATURAN PERTANDINGAN OLAHRAGA TINGKAT SD/ MI/ SEDERAJAT

BAB I PENDAHULUAN. atlet dari tingkat pelajar sampai mahasiswa. Turnamen-turnamen dengan berbagai

Aturan PPDB SMA Negeri 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2017/2018 Page 1 of 7

HASIL PERTANDINGAN SEMEN PON XVIII 2012 PROVINSI RI KALIMANTAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (2005:

Aturan PPDB SMA Negeri 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2017/2018 Page 1 of 7

PANDUAN PEKAN OLAHRAGA (POR) PELAJAR KEGIATAN KOMPETISI OLAHRAGA PELAJAR KABUPATEN BANTUL

REDESAIN STADION DAN SPORT HALL JATIDIRI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. adalah salah satu wujud yang bisa mengembangkan sumber daya manusia serta

PELATIHAN FISIK DAYA TAHAN ANAK SD

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dalam konsep pembinaan atlet berbakat untuk mencetak

MAKALAH PENGERTIAN OLAHRAGA

Gungde Ariwangsa SH.

BAB I PENDAHULUAN. Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan sebuah

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah. Drs. H. Karsa Sukarsa, M.Pd

Studi Analisis Keberhasilan Atlet Kota Metro dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) Lampung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke dan memiliki pulau yang

KATA PENGANTAR. Jakarta, 5 Februari 2018 Kepala Madrasah, Drs. H. Bisri, MA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROGRAM PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN OLAHRAGA MAHASISWA (PPLM) PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sebelumnya. Kemajuan olahraga dipengaruhi oleh kemajuan ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pusat Pendidikan Latihan dan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. yang lemah dan pada keduanya ada kebaikan, sebagai seorang muslim wajib

PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN

PERATURAN PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA TINGKAT NASIONAL (POMNAS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nomor : 800 / 402 / 2016

BUPATI ALOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESTASI SISWA SDIT AL-HAMIDIYAH

STRATEGI PEMBINAAN OLAHRAGA MAHASISWA MENUJU POMNAS ACEH 2015

ILUSTRASI PEMANDUAN BAKAT DI NEGARA-NEGARA EROPA TIMUR (AKHIR 1960 AWAL 1970)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Internasional, dipenghujung tahun 2005 lahir Undang-Undang No. 3 tentang

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 1 BATANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PANDUAN KEGIATAN KOMPETISI OLAHRAGA PELAJAR (PEKAN OLAHRAGA PELAJAR) KABUPATEN BANTUL

DASAR SEJARAH PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : Tanggal :

PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI REGIONAL

I. PENDAHULUAN. manusia dan merupakan keinginan yang dimiliki oleh setiap individu manusia.

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan menerangkan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang. dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tetap dapat menempatkan diri pada kedudukannya yang mulia dan dapat

TUAN RUMAH KEJURNAS ANTAR PPLP TAHUN 2016

Uji keberbakatan atlet panahan usia tahun melalui sport search

Asyiknya Berolahraga Sepeda

Sepakbola Menentukan Citra Suatu Negara. Oleh: Yosua Praditya, S.E., M.Si (Han) Wakil Kepala Bidang II Pengumpulan dan Pengelolaan Data KONI Pusat

NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LOKA KARYA POLA PENGEMBANGAN ATLET JANGKA PANJANG MENUJU MULTI EVENT OLAHRAGA.

Pembangunan Gedung Olahraga Tipe B dan Pengembangan Fasilitas Pendukung pada Stadion Kobelete di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

PELATIHAN PELATIH OLAHRAGA TINGKAT MUDA BAGI PELATIH CABANG OLAHRAGA UNGGULAN DEPUTI BIDANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA KEMENPORA RI

PJOK ( Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan )

BAB I PENDAHULUAN. dan diukir dalam setiap event SEA GAMES, ASEAN SCHOOL. Hal inilah yang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2017 TENTANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN KEGIATAN PB FORKI FEDERASI OLAHRAGA KARATE DO INDONESIA

Minat dan Bakat Olahraga Siswa SD dan SMP di Kabupaten Demak Tahun 2014

PETA PRESTASI ATLET KABUPATEN GUNUNGKIDUL DALAM PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN SKRIPSI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara multi budaya dan keanekaragaman. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya

KOMPLEK OLAH RAGA DI TANGGERANG

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya olahraga itu sendiri. Menurut Sumarjo (2002) yang dikutip Deva

Transkripsi:

MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA SEA GAMES KE-27 DI MYANMAR Di susun oleh : Nama NIM : Sekar Tani : K2313065 Pendidikan Fisika 2013/B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN AJARAN 2013/2014

Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan berkah dan rahmatnya, saya dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul Sea Games ke-27 di Myanmar ini. Atas dukungan dan segala bantuan pihak-pihak yang terlibat, tak lupa saya ucapkan terimakasih. Makalah ini berisi mengenai cabang-cabang lomba dalam Sea Games 2013 di Myanmar, medali yang di peroleh Indonesia serta beberapa kegagalan Indonesia dalam meraih emas. Saya menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak, atas dasar itulah saya mengakui bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Maka dari itu, saya menghargai dan mengharapkan segala saran dan kritik dari pembaca. Sehingga saya dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut kedepannya. Selanjutnya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita bersama. Penyusun, Sekar Tani i

Daftar Isi Kata Pengantar i Daftar Isi...ii Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang.1 I.2 Rumusan Masalah 1 I.3 Tujuan.1 Bab II Pembahasan II.1 Pengenalan Sea Games XXVII...2 II.2 Cabang Olahraga.3 II.3 Hasil....5 Bab III Penutup III.1 Kesimpulan 7 III.2 Saran..7 Daftar Pustaka 8 ii

BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang 27th Southeast Asian Games atau Pesta Olahraga Asia Tenggara XXVII yang telah di selenggarakan dari tanggal 11-22 Desember 2013 kemarin begitu membekas bagi Indonesia dimana Indonesia bukan juara umum, bukan juga tiga besar seperti yang ditargetkan oleh pemerintah bagi kontingen Indonesia di ajang SEA Games XXVII 2013 Myanmar. Indonesia yang berstatus juara bertahan justru terlempar ke peringkat empat pesta olahraga se-asia Tenggara dua tahunan itu. Kegagalan Indonesia di SEA Games kali ini semakin lengkap dengan melesetnya target medali emas beberapa cabang olahraga. I.2 Rumusan Masalah 1. Cabang olahraga apa saja yang di lombakan dalam Sea Games 2013 di Myanmar? 2. Berapa medali yang diperoleh Indonesia? 3. Di cabang olahraga apa saja Indonesia gagal meraih emas? 4. Apa penyebab kegagalan Indonesia meraih emas di cabang-cabang tersebut? I.3 Tujuan 1. Mengetahui cabang-cabang olahraga yang di lombakan dalam Sea Games 2013 di Myanmar. 2. Mengetahui jumlah dan rincian medali yang diperoleh Indonesia. 3. Mengetahui cabang olahraga dimana Indonesia gagal meraih emas. 4. Mengetahui faktor-faktor penyebab kegagalan Indonesia meraih emas di beberapa cabang olahraga.

BAB II PEMBAHASAN II.1 Pengenalan Sea Games XXVII Pesta Olahraga Asia Tenggara (Southeast Asian Games) atau biasa disingkat SEA Games adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA). Pesta Olahraga Asia Tenggara XXVII (27th Southeast Asian Games) diselenggarakan di Naypyidaw, ibu kota baru Myanmar. Dewan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara mengadakan pertemuan di Jakarta pada tanggal 31 Mei 2010 dan secara bulat memutuskan untuk memberikan hak penyelenggaraan SEA Games XXVII kepada Komite Olimpiade Myanmar. Situs web resmi Dewan Olimpiade Asia telah menyetujui fakta bahwa Myanmar menjadi tuan rumah SEA Games XXVII dalam beritanya pada tanggal 7 Juni 2010. Situs web Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) juga mengumumkan bahwa Myanmar akan menyelenggarakan ajang ini. Myanmar pernah menyelenggarakan SEA Games pada tahun 1961 dan 1969 di Yangon, ibu kota lama Myanmar. Ini akan menjadi kali ketiga Myanmar menjadi tuan rumah SEA Games.

Singapura mengundurkan diri sebagai tuan rumah sehubungan dengan tertundanya penyelesaian stadion nasional barunya. Pada saat Myanmar menyelenggarakan SEA Games XXVII, negara tersebut memegang rekor interval waktu terlama sejak terakhir kali menyelenggarakannya, yaitu selama 44 tahun. II.2 Cabang olahraga Myanmar mengusulkan untuk menyelenggarakan 35 cabang olahraga. Lebih sedikit dari jumlah cabang olahraga pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011 di Indonesia. Sebanyak 33 cabang olahraga resmi dipertandingkan di SEA Games 2013 setelah terjadi pertemuan antarfederasi peserta SEA Games, 28 dan 29 Januari 2013 di Nay Pyi Taw, Myanmar, di mana Indonesia diwakili oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Namun berdasarkan situs resmi Sea Games 2013 (http://www.27seagames2013.com) akhirnya terdapat 37 cabang olahraga yang diselenggarakan di Myanmar yaitu : 1. Atletik 2. Akuatik 3. Panahan 4. Badminton 5. Basket 6. Biliard dan Snoker 7. Binaraga 8. Tinju 9. Kano 10. Balap Sepeda 11. Catur 12. Berkuda 13. Sepak Bola 14. Golf 15. Hoki

16. Judo 17. Karate 18. Kempo 19. Muay Thai 20. Pencak Silat 21. Pentanque 22. Dayung 23. Sepak Takraw 24. Menembak 25. Berlayar 26. Tenis Meja 27. Taekwondo 28. Perahu Naga 29. Bola Voli 30. Vovinam 31. Angkat Besi 32. Gulat 33. Wushu 34. Futsal 35. Water polo 36. Diving 37. Renang Dari keseluruhan cabang tersebut Indonesia tercatat mengikuti 36 cabang olahraga. Cabang olahraga yang tidak diikuti Indonesia yaitu cabor chinlone.

III.3 Hasil Tabel Perolehan Medali Sea Games 2013 Myanmar Peringkat Negara Emas Perak Perunggu Jumlah medali 1 Thailand (THA) 107 94 81 282 2 Myanmar (MYA) 86 62 85 233 3 Vietnam (VIE) 73 86 86 245 4 Indonesia (INA) 65 84 111 260 5 Malaysia (MAS) 43 38 77 158 6 Singapura (SIN) 34 29 45 108 7 Filipina (PHI) 29 34 38 101 8 Laos (LAO) 13 17 49 79 9 Kamboja (CAM) 8 11 28 47 10 Timor Leste (TLS) 2 3 5 10 11 Brunei (BRU) 1 1 6 8 Total 461 459 611 1531 Indonesia menduduki peringkat ke-4 dengan total medali 260, dengan masingmasing 65 medali emas, 84 medali perak, dan 111 medali perunggu. Tingkat keberhasilan Indonesia di Sea Games XXVII/2013 di Myanmar ini hanya sekitar 13,8% yang diperoleh dari jumlah cabang olahraga yang mendapatkan medali emas sesuai target atau bahkan melebihi target. Menurut Menpora, Roy Suryo, hanya terdapat lima cabang olahraga yang sesuai target yaitu biliyard, catur, wushu, bulu tangkis, dan equestrian. Sehingga hanya mencapai target 13,8 persen. Sedangkan 16 cabang olahraga normative mendapatkan medali emas tapi kurang dari target sekitar 44,4 persen. Dan lima belas cabang olahraga yang tidak mendapatkan medali emas, yaitu 41 persen. Cabang-

cabang olahraga yang mana Indonesia gagal meraih emas antara lain sepak bola, tinju, taekwondo, voli putra, judo, dan sepak takraw. Hingga penutupan SEA Games, tercatat hanya 4 cabor Indonesia mampu menjadi juara umum, yaitu balap sepeda, dayung, pencak silat, dan badminton. Satu cabor lagi, yaitu catur menjadi cabor yang paling impresif karena jauh melebihi target yang ditetapkan dari 2 emas, catur mendapatkan 5 medali emas. Melesetnya perolehan medali Indonesia pada SEA Games XXVII 2013 Myanmar kali ini menurut Koordinator Cabang Olahraga Terukur Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), dikarenakan minimnya dukungan pemerintah pada saat persiapan menuju SEA Games Myanmar. Peralatan yang terlamabat dan unag saku yang sering terlambat menjadi salah satu persoalan yang menjadi penghambat persiapan selama pemusatan latihan nasional (pelatnas). Sejumlah pengurus cabang olahraga pun mengutarakan hal serupa. Intinya mereka menuntut perhatian lebih dari pemerintah bila memang pemerintah menuntut hasil yang maksimal dari cabor tersebut di ajang multievent olahraga internasional.

BAB III Penutup III.1 Kesimpulan SEA GAMES XXVII/2013 di Myanmar yang dilaksanakan mulai tanggal 11-22 Desember 2013 melombakan sejumlah 37 cabang olahraga, yang 36 di antaranya diikuti oleh Indonesia. Sedangkan satu cabang olahraga yang tidak diikuti Indonesia yaitu chinlone. Dari target yang diperkirakan, Indonesia hanya mencapai 13,8 persen saja. Sedangkan sebesar 41 persen Indonesia mengalami kegagalan dalam mendapatkan medali emas, yaitu dalam sejumlah 15 cabang olahraga, antara lain taekwondo, sepak takraw, tinju, voli putra, judo, dan yang paling mengecewakan adalah kegagalan di cabang olahraga sepak bola. Kegagalan Indonesia memperoleh medali emas di beberapa cabang olahraga antara lain disebabkan oleh adanya konflik intern organisasi penanggung jawab dan minimnya dukungan Pemerintah dalam persiapan menjelang SEA GAMES. III.2 Saran Kegagalan menjadi juara umum dalam SEA GAMES XXVII/2013 di Myanmar bukanlah hal yang harus di persalahkan. Semua pihak diminta untuk tidak saling menyalahkan atas buruknya prestasi Indonesia ini.merosotnya prestasi Indonesia harus dijadikan momentum untuk melakukan perubahan dan perbaikan.

Daftar Pustaka http://id.wikipedia.org/wiki/pesta_olahraga_asia_tenggara http://id.wikipedia.org/wiki/pesta_olahraga_asia_tenggara_2013 http://olahraga.inilah.com/read/detail/1953280/inilah-cabang-olahraga-di-sea-gamesmyanmar-2013#.ushhtkdyfoc http://www.tribunnews.com/sport/2013/12/23/tingkat-keberhasilan-indonesia-di-seagames-2013-hanya-138 http://lampost.co/berita/kontingen-indonesia-gagal-pertahankan-juara-umum http://www.27seagames2013.com