JUPE, Volume 1 ISSN Desember 2016

dokumen-dokumen yang mirip
KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Rusli Lutan (2007:199) menjelaskan mengenai metode korelasional

Volume 3 Nomor 1, Maret 2016 ISSN:

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. satu karakteristik permainan sepak bola yaitu menendang dan mengoper bola

KONTRIBUSI KECEPATAN DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA (Studi Pada Ekstrakurikuler Sepakbola Di SMK Pemuda Papar)

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat olahraga merupakan kegiatan fisik yang mengandung sifat

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi

Hubungan Kecepatan Lari 100 M dengan Kemampuan Menggiring Bola dalam Permainan Sepak Bola pada Siswa SMU Negeri 2 Kendari *

BAB I PENDAHULUAN. kesegaran jasmani dan berpengaruh pula pada peningkatan prestasi pada cabang

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Rusli Lutan (2007:199) menjelaskan mengenai metode korelasional

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DAN PANJANG LENGAN DENGAN JAUH LEMPARAN KEDALAM (throw-in) PADA PEMAIN U 16 SSB TARUNA MUDA DESA KETRO TAHUN 2015

II. TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk saat tertentu. Dalam segala hal, keberhasilan tim tergantung

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, dari anak-anak, dewasa, dan orang tua, pria, maupun wanita. Hakekat sepakbola menurut Sucipto (1999:7) bahwa.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam permainan sepakbola banyak faktor-faktor yang dibutuhkan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. didalam ruangan. Kata ini diperkenalkan oleh FIFA ketika mengambil alih futsal

I. PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari. masyarakat, di desa maupun di kota sering kali dijumpai orang yang

Kata Kunci: Koordinasi Mata-Kaki, Kelincahan, Keterampilan Menggiring Bola.

BAB III METODE PENELITIAN

KONTRIBUSI ANTARA POWER OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN MELEMPAR BOLA (THROW-IN) PADA KLUB SEPAKBOLA PERSAS SABANG TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan (Irianto, 2004).

KORELASI ANTARA KESEIMBANGAN DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLE PADA PERMAINAN SEPAKBOLA MINI

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang sepak bola bagi sebahagian orang tidak hanya

KONTRIBUSI KELENTUKAN TOGOK BELAKANG DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA CLUB SEPAK BOLA TAWAILI

HUBUNGAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA SMK KESATUAN SAMARINDA.

S K R I P S I. Oleh: YUDHA WAHYU BASUKI NPM

Andrianus Rio Elmino, Eka Supriatna, Ahmad Atiq Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP UNTAN

III. METODE PENELITIAN. Suatu penelitian akan dapat berhasil dan sesuai dengan adanya prosedur

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai prestasi terhadap kemampuan hasil passingbola yang benar

ekstrakurikuler sepakbola di SMAN 3 Tambun Selatan Bekasi.

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sudah memasyarakat, dan

Andi Rizal. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar ABSTRAK

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

PENGARUH LATIHAN CROSS JUMP TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA SMAK ANALISIS KIMIA MAKASSAR.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi pada jaman modern sekarang ini membuat

Esra Fitriyanti Kedo ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan kita terus menerus dimanjakan dengan segala sesuatu yang otomatis. bersenyawa dengan hidup manusia (Depdiknas, 2007).

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan teknik yang tinggi. Dimana dalam sepak bola terdapat. banyak unsur-unsur yang harus dikuasai para pemainnya dari

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Prodi PENJASKESREK. Oleh : TITO BAYU PAMBUDI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

I. PENDAHULUAN. maupun sebagai anggota kelompok yang dilakukan secara sadar dan. kemampuan, keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan taraf hidup sehat yang lebih baik lagi. Olahraga adalah proses sistematik yang

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:3). Metode

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah penjaga gawang. Cabang olahraga ini asal mulanya dari cabang

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA TIM EKSTRAKURIKULER SMP SANTA THERESIA PASIR PENYU KABUPATEN INDRAGIRI HULU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Chandra Sasongko

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh :

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN DRIBBLING PADA TIM SEPAK BOLA SMK NEGERI 5 PEKANBARU

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) Metodologi penelitian adalah cara

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dan tentu harus didukung dengan teknik-teknik yang benar.

Abstract: The problem in this research is the relationship of agility and speed to

gawang agar terhindar dari PENDAHULUAN kemasukan bola. Oleh karena itu teknik Permainan Bola Tangan di Indonesia pada masa sekarang ini belum

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam suatu penelitian membutuhkan suatu metode yang sesuai untuk

HUBUNGAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP KARTIKA 1-7 PADANG

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA. (Jurnal) Oleh IRFANDRI VANIKO NEGARA

KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN DRIBBLING SEPAKBOLA DI SMAN 1 TEBAS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

HUBUNGAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING BOLA FUTSAL PADA ATLET O2SN KECAMATAN SUMEDANG UTARA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tes kelincahan dan koordinasi

Oleh YUDHA BAYU ARIANTO

HUBUNGAN KELENTUKAN TUBUH DAN KECEPATAN REAKSI DENGAN KETERAMPILAN MENGIRING BOLA PERMAINAN SEPAKBOLA JURNAL. Oleh JULIANDA TRI IMAM

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia, semua orang mengenalnya, baik anak-anak, remaja, tua -muda, pria

KONTRIBUSI KOORDINASI MATA-KAKI DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA CLUB BILOPA KABUPATEN SINJAI

BAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki tersebut. Apabila tidak dikembangkan, maka akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga rakyat yang telah dikenal di tanah air sejak

MODEL PEMBELAJARAN PASSING SEPAK BOLA DI SD

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 30 METER DENGAN KEMAMPUAN DRIBBLING TIM SEPAKBOLA LIPURI PEKANBARU TAHUN 2013 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. sepakbola ini maka dibentuklah organisasi sepakbola dunia yaitu FIFA (Federation

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP PRESTASI LEMPAR CAKRAM PADA SISWA KELAS X SMAN 3 PRAYA TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. digemari masyarakat Indonesia saat ini, khususnya dalam usaha untuk

JURNAL PENGARUH LATIHAN SPEED LADDER DRILL TERHADAP KELINCAHAN DAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SSB AKADEMI AREMA KABUPATEN TULUNGAGUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuda Muhammad Awaludin, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Anggi Sugiyono, 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dijadikan sebagai sarana atau media untuk berekreasi, mata pencaharian, pendidikan, kesehatan,

BAB I PENDAHULUAN. memasyarakat dan digemari hampir semua orang. Orang bukan saja gemar

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN 2015

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRACT

BAB II KAJIAN TEORITIS. Sepak bola merupakan olahraga yang paling terkenal di dunia. Lebih dari 200 juta orang

SKRIPSI. Oleh : DWI SATRIO BAGUS TUMEKO NPM :

GAMBARAN KETERAMPILAN SHOOTING DAN PASSING SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) TALAWI PUTRA USIA DI BAWAH 17 TAHUN KECAMATAN TALAWI KOTA SAWAHLUNTO JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN

2015 PENGARUH BENTUK LATIHAN ENVELOPE RUN DAN LATIHAN BOOMERANG RUN DENGAN METODE LATIHAN REPETISI TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN SEPAK BOLA

BAB I PENDAHULUAN. meliputi: ketahanan (endurance), kekuatan (strength) dan kecepatan (speed).

Transkripsi:

HUBUNGAN KELENTUKAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA KLUB RED WOOD FC MATARAM TAHUN 2016 Nurdin Dosen Pendidikan Olahraga & Kesehatan, FPOK IKIP Mataram Email Abstrak; Sepak bola adalah permainan yang menantang secara fisik dan mental. Dapat melakukan gerakan yang terampil di bawah kondisi permainan yang waktunya terbatas. Masalah yang peneliti temukan pada Klub Red Wood FC Mataram adalah kurang maksimalnya kelentukan togok, kelincahan pemain khususnya dalam keterampilan menggiring bola. Adapuntujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Apakah ada hubungan kelentukan dan kelincahan terhadap keterampilan menggiring boladalam permainan sepak bola pada Klub Red Wood FC Mataramtahun 2016.Rancangan penelitian yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah korelasi ganda.sampel yang digunakan adalah mengambil seluruh populasi menjadi sampel yaitu 16 orang pemain (studi populasi). Metode pengumpulan data dengan dengan cara observasi, dokumentasi, dan tes perbuatan. Dengan menggunakan rumus korelasi ganda. Hasil analisis data yang diperoleh menggunakan rumus korelasi ganda adalah 1). Karena r hitung > r tabel (0,644>0,497) maka hubungan antara kelentukan (X1) dengan keterampilan menggiring (Y) signnifikan 2). Karena r hitung > r tabel (0,619>0,497) maka hubungan antara kelincahan (X2) dengan keterampilan menggiring (Y) signnifikan 3). Karena r hitung > r tabel (0,707>0,497) maka hubungan antara kelentukan (X1) dan kelincahan (X2) den gan keterampilan menggiring (Y) signnifikan. Kata Kunci :Hubungan, Kelentukan, Kelincahan, keterampilan Menggiring. PENDAHULUAN Sepak bola merupakan permainan yang menantang secara fisik dan mental.dapat melakukan gerakan yang terampil di bawah kondisi permainan yang waktunya terbatas, fisik dan mental yang yang lelah dan sambil menghadapi lawan (Luxbacher, 2012: 05). Kebanyakan dari pemain adalah kurang menyadari akan pentingnya peranan kelentukan dan kelincahandalam bermain tersebut, sehingga mereka lebih mementingkan permainan secara terusmenerus. Akibat dari kebiasaan ini kalau tidak cepat diatasi maka akan sulit bagi pemain tersebut untuk mengembangkan keterampilan menggiring bola dalam bermain. Teknik dasar yang paling bagus terutama dalam hal menggiring (dribbling) merupakan penguasaan bola dengan kaki bergerak dilapangan permainan dan mampu menguasai bola saat bergerak, berdiri, bersiap melakukan operan atau tembakan. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui sejauh manahubungan kelentukan dan kelincahan terhadap keterampilan menggiring boladalam permainan sepak bola pada Klub Red Wood FCMataramtahun 2016. Kajian Literatur Sepak bola adalah salah satu olahraga yang populer di dunia.dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok yang berlawanan yang masing-masing berjuang memasukkan bola kegawang kelompok lawan, dengan masing-masing regu terdiri dari 11 pemain. Dalam permainan sepak bola menenai definisi dribbling seorang ahli memberi pengertian bahwa dribbling adalah keterampilan dasar dalam sepak bola karena semua pemain harus mampu menguasai bola saat bergerak, berdiri, atau persiap melakukan operan atau tembakan (Mielke, 2007: 02) Kelentukan yang dimaksud adalah pengukuran fleksibilitas togok dilakukan dengan menggunakan tes duduk raih ujung kaki (sit and reach).dimana dengan kelentukan togok yang baik dapat menghindari terjadinya cidera, meningkatkan Jurnal Pendidikan mandala 36

kelincahan, kecepatan, koordinasi, efektif dan efisien tenaga serta membentuk sikap tubuh yang baik (Hulfian, 2014: 46). Kelincahan merupakan gabungan beberapa unsur kondisi fisik.kondisi fisik yang dimaksud adalah unsur kecepatan, kekuatan, kelenturan yang tergambar dalam bentuk gerak yang terkoordinasi dengan baik, dengan melakukan tes lari bolak-balik (shuttle run) (Hulfian, 2014: 07). Metode Penelitian Rancangan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah Korelasi Ganda. Analisis korelasi ganda berfungsi untuk mencari besarnya pengaruh atau hubungan antara dua variabel bebas (X) atau lebih secara simultan (bersama-sama) dengan varibel terikat (Y) (Riduwan, 2010: 141) yaitu: 1. Mengukur Kelentukan Togok, Tes Duduk Raih Ujung Kaki (sit and reach) Instrumen Kelentukan, Meteran Batang (yardstick) (Hulfian, 2014: 46). Prosedur pelaksanaan adalah beri pita melintang pada inci ke 15 dengan menggerakkan togok ke depan secara perlahan-lahan semaksimal mungkindan ujung jari harus menyentuh meteran. 2. Mengukur Kelincahan Menggunakan Lari Bolak-balik (shuttle run) Prosedur pelaksanaan adalah sampel berlari menuju kegaris pertama dan setelah kedua kakimelewati garis pertama segera berbalik dan menuju ke garis tengah, dihitung satu kali sampai empat kali bolak balik sehingga menempuh jarak 40 meter.waktu dihitung sampai persepuluh detik.mengukur Keterampilan Menggiring (dribbling) Karena jumlah populasi di bawah 150 maka peneliti mengambil seluruh pemain sepak bola pada Klub Red Wood FCMataramsebanyak 16 orang, ini adalah studi populasi Gay ( dalam Muhtar, 2010: 79). Instrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian (Maksum,2009:56). prosedur pelaksanaan tes adalah:testee berdiri dibelakng garis start dengan bola Jurnal Pendidikan mandala 37

dalam penguasaan kakinya. testee mulai menggiring bola sesuai dengan arah panah yang telah ditetapkan sampai melewati garis finish. Bola digiring oleh kaki kanan dan kaki kiri secara bergantian, atau paling tidak salah satu dari kaki yang pernah menyentuh bola satu kali sentuhan. Hasil Penelitian Adapun data hasilpelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut: a. Tes Kelentukan Togok Pemain Data Hasil Tes Kelentukan Togok Pemain Klub Red Wood FCMataram. c. Tes Keterampilan Menggiring (dribbling) 1. Menyusun Tabel Kerja Tabel Kerja Tes Kelentukan Togok, Kelincahan dan Keterampilan Menggiring Bola Pada Klub Red Wood FCMataram tahun 2016. b. Tes Kelincahan Gerakan Pemain Data Hasil Tes KelincahanPemain Pada Klub Red Wood FCMataram. 2. Memasukkan Data Ke Dalam Rumus Adapun langkah-langkah dalam memasukkan data kedalam rumus adalah: a. Data rumus mencari r hitung antara hubungan kelentukan togok (X1)terhadap Jurnal Pendidikan mandala 38

keterampilan menggiring (dribbling) bola (Y). Keterangan: Maka: c. Data rumus mencari r hitung antara hubungan kelentukan togok (X1)da n kelincahan (X2) terhadap keterampilan menggiring (dribbling) (Y). b. Data rumus untuk mencari r hitung antara hubungan kelincahan (X2)terhadap keterampilan menggiring (dribbling) bola (Y). Sedangkan untuk mencari data hasil tes antara hubungan kelentukan togok (X1)dan kelincahan (X2) adalah: 3. Menguji Nilai t Setelah mendapatkan nilai r-hitung dengan melihant nilai N= 16 pada taraf signifikan 5% dari r-tabel menunjukkan angka 0,497. Sedangkan hasil perhitungan dari nilai r yang diperoleh di atas menunjukkan angka r-hitung 0,707. Jadi apabila dibandingkan antara r-hitung dengan r-tabel dengan taraf signifikan 5% (0,707 >0,497) maka r-hitung lebih besar dari r-tabel yang berarti hasil penelitian ini signifikan.2,267 dan Y2= 3,161 > 2,267. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data yang sudah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Karena r hitung > r tabel (0,644>0,497) maka hubungan antara kelentukan (X1) dengan keterampilan 2. Karena r hitung > r tabel (0,619>0,497) maka hubungan antara kelincahan (X2) dengan keterampilan 3. Karena r hitung > r tabel (0,707>0,497) maka hubungan antara kelentukan (X1) dan kelincahan (X2) dengan keterampilan menggiring (Y) signnifikan. Jurnal Pendidikan mandala 39

Dari hasil penelitian dan analisa data yang dilakukan dapat memperkuat keterampilan menggiring (dribbling) bola secara mutlak yang ditentukan oleh memiliki kelentuka togok dan kelincahan itu sendiri, dapat dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan rumus statistik menunjukkan bahwa r hasil perhitungan yang diperoleh yaitu 0,707, sedangkan pada r- tabel dengan taraf signifikan 5% yaitu 0,497, hal ini menunjukkan bahwa r- hitung lebih besar dari r- tabel. Dengan demikian, maka hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak.hal ini berarti Ada hubungan kelentukan dan kelincahan terhadap keterampilan menggiring boladalam permainan sepak bola pada Klub Red Wood FC Mataramtahun 2016. KESIMPULAN Untuk menjawab hipotesis yang diajukanpada bab dua dengan perolehan analisis statisticdengan menggunakan rumus Korelasi Linear Ganda, maka dapat ditarik suatu kesimpulan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Karena r hitung > r tabel (0,644>0,497) maka hubungan antara kelentukan (X1) dengan keterampilan 2. Karena r hitung > r tabel (0,619>0,497) maka hubungan antara kelincahan (X2) dengan keterampilan 3. Karena r hitung > r tabel (0,707>0,497) maka hubungan antara kelentukan (X1) dan kelincahan (X2) dengan keterampilan menggiring (Y) signnifikan. Kesimpulan analisis dalam penelitian ini adalah Ada hubungan kelentukan dan kelincahan terhadap keterampilan menggiring boladalam permainan sepak bola pada Klub Red Wood FC Mataramtahun 2016.Yang artinya, kelentukan dan kelincahan berpengaruh positif terhadap keterampilan menggiring. Berangkat dari perolehan penelitian ini, maka peneliti mengemukakan beberapa saran khususnya dalam cabang olahraga sepak bola diantaranya: 1. Kepada para pembina atau guru olahraga dan pelatih, yang membina dan mengajarkan cabang olahraga sepak bola diharapkan lebih meningkatkan latihan kelincahan dan kelentukan, serta lebih dari itu hendaknya memperhatikan metode serta program latihan guna mencapai keterampilan menggiring (dribbling) bola dan memperhatikan kemampuan para pemain tanpa mengabaikan kemampuan yang lain. 2. Kepada para pemain agar berlatih lebih giat untuk menguasai kemampuan bermain dan memperbanyak latihan terutama dalam menggiring (dribbling) bolauntuk dapat meningkatkan hasil permainan yang baik serta latihan fisik untuk mendapatkan hasil kekuatan, kelentukan, daya tahan dan kelincahan dalam bermain sepak bola. 3. Kepada peneliti lain untuk melanjutkan penelitian ini dengan mengambil tema yang lebih luas lagi, sehingga memperoleh hasil yang lebih baik yang berkaitan dengan cabang olahraga sepak bola.. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur PenelitianSuatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Hulfian, 2014. Kondisi Fisik dan Tes Pengukuran Dalam Olahraga. Mataram: Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala. Halim, Ichsan Nur. 2011. Tes dan Pengukuran Kesegaran Jasmani. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar. Luxbacher, Josep A. 2012. Sepak Bola. Jakarta :Raja Grafindo Persada. Mielke, Dani. 2007. Dasar-dasar Olahraga Sepak Bola. bandung: Intan Sejati. Jurnal Pendidikan mandala 40

Maksum, Ali. 2009. Metodologi Penelitian Dalam Olahraga. Surabaya: Fakultas Ilmu Keolahragaan-Universitas Negeri Surabaya. Nurhasan, 2001.Tes Dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani Dan Penerapanya. Jakarata: Depdiknas. Riduwan. 2010. Belajar Mudah PenelitianPemula. Bandung: Afabeta. Tim. 2011.Pedoman Pembimbingan Dan Penulisan Karya Ilmiah.Mataram: IKIP Mataram. Jurnal Pendidikan mandala 41