BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan pertanian bukan hanya ditentukan oleh kondisi sumberdaya pertanian, tetapi juga ditentukan oleh peran penyuluh pertanian yang sangat strategis dan sumberdaya manusia yang mendukungnya, yaitu SDM yang menguasai serta mampu memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan sumberdaya pertanian secara berkelanjutan. Dalam pelaksanaan semua kegiatannya, pengembangan sistem penyuluhan dan Ketahanan Pangan di Kabupaten Mukomuko dilaksanakan sesuai dengan kebijakan pembagian urusan pemerintahan yang telah diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten serta berpedoman kepada UU No 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, UU No 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah, Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undangundang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Dalam Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban publik atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan dalam rangka pelaksanaan visi, misi dan TUPOKSI, Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP) Tahun 2016. LAKIP BADAN PELAKSANA, PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN 2016 1
B. Dasar Hukum Adapun dasar hukum yang melandasi Penyusunan Laporan Kinerja Satuan kerja PerangkatDaerah Tahun 2016 mengacu pada peraturan perundang-undangan, yakni sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Kaur di provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355); 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 20014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviuw Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP BADAN PELAKSANA, PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN 2016 2
C. Gambaran Umum Organisasi Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah kabupaten Mukomuko Nomor 10 Tahun 2010 tentang tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Mukomuko. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Pemerintah Kabupaten Mukomuko, yang mempunyai tugas pokok dibidang penyuluhan dan Ketahanan Pangan yang diserahkan kewenangannya kepada Pemerintah Kabupaten/Kota (otonomi daerah). Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan menyelenggarakan fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya; b. Penyelenggaraan Pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; c. Pembinaan Pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; d. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas dalam lingkup tugasnya; e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya Struktur organisasi Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko terdiri atas : 1. Kepala Badan 2. Sekretariat Badan a. Sub Bagian Umum b. Sub Bagian Kepegawaian c. Sub Bagian Bina Program 3. Bidang Keuangan a. Sub Bidang Anggaran dan Perbendaharaan b. Sub Bidang Pembukuan dan Verifikasi LAKIP BADAN PELAKSANA, PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN 2016 3
4. Bidang Penyelenggaraan Penyuluhan a. Sub Bidang Program dan Materi b. Sub Bidang Monitoring Evaluasi dan Pelaporan 5. Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan a. Sub Bidang Kelembagaan b. Sub Bidang Ketenagaan 6. Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan a. Sub Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan b. Sub Bidang Distribusi dan Akses Pangan 7. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan a. Sub Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan b. Sub Bidang Keamanan Pangan dan Refrensi Pangan Masyarakat 8. Kelompok Jabatan Fungsional, dan 9. UPTD D. Isu Strategis yang Berpengaruh 1. Kapasitas penyuluh dan kelembagaannya masih rendah. 2. Kualitas penyelenggaraan penyuluhan belum optimal. 3.Masih rendahnya kapasitas pelaku utama, pelaku usaha dan kelembagaannya. 4.Ketersediaan Pangan di Kabupaten Mukomuko datanya belum tersedia berkala setiap tahun. 5.Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah belum optimal baik dari segi kuantitas maupun segi manajemen pengelolaannya. 6.Pencapaian Skor Pola Pangan Harapan di Kabupaten Mukomuko belum mencapai angka maksimal dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat akan perlunya penganekaragman konsumsi pangan belum seperti yang diharapkan. LAKIP BADAN PELAKSANA, PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN 2016 4
E. SISTEMATIKA PENULISAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun berdasarkan Sistematika Penulisan yang telah ditentukan yaitu: IKHTISAR EKSEKUTIF, memuat ringkasan menyeluruh mengenai LAKIP. BAB I. PENDAHULUAN, merupakan penjelasan mengenai latar belakang, dasar hukum, gambaran umum organisasi, isu strategis yang berpengaruh, dan sistematika penulisan. BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA, merupakan penjelasan mengenai Rencana Strategis 2016-2021, Rencana Kinerja Tahun 2016, Penetapan Kinerja Tahun 2016, dan Rencana Anggaran 2016. BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA, memuat Analisis Capaian Kinerja Evaluasi Pencapaian Kinerja, Analisis Akuntabilitas Keuangan serta berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan serta apa saja langkah-langkah yang dilakukan. BAB IV. PENUTUP, menguraikan upaya yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang. LAMPIRAN, melampirkan data dan informasi yang mendukung pemaparan LAKIP LAKIP BADAN PELAKSANA, PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN 2016 5