BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

dokumen-dokumen yang mirip
BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI EKSPONEN DAN LOGARITMA UNTUK SISWA KELAS X SMA KARTIKA 1-5 PADANG

JMP : Volume 3 Nomor 1, Juni 2011

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS X SMKN 4 PADANG. Oleh

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 BINAMU KAB. JENEPONTO

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PRAKTIKALITAS PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS XI SMAN 3 PADANG ARTIKEL E-JURNAL

UNESA Journal of Chemical Education Vol.6, No.3 pp , September 2017

Julia Putriani *), Anny Sovia **), Lucky Heriyanti Jufri **) ABSTRACT

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MIND MAPPING PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG

Key Words: Student worksheet, Discovery Learning, social aritmatic

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM IPA PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SMP E-JURNAL

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP) BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SMP

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA KELAS XI SMA

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 4, No. 2, pp , May 2015

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Fidya Rizka Anggraeni & Sumarsih 14-22

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTUAN WINDOWS MOVIE MAKER

Mahardika Intan Rahmawati

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER

THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI IS SMAN 3 LENGAYANG

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI SMA NEGERI 1 GRESIK

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 BINAMU KAB. JENEPONTO

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 2 RAO UTARA KECAMATAN RAO UTARA

Pengembangan Alat Praktikum Gelombang Stasioner untuk Melatihkan Keterampilan Proses Siswa SMA Kelas XI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT DENGAN TAMPILAN SITUS WEB DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

PENGEMBANGAN LKPD IPA MATERI TEKANAN ZAT BERPENDEKATAN AUTHENTIC INQUIRY LEARNING

PENGEMBANGAN LKS BERORIENTASI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK KELAS XI SMA E JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI BARISAN DAN DERET DI KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

STUDENT ACADEMIC SKILLS THROUGH PROJECT BASED LEARNING IN CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL BABUSSALAM

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERORIENTASI PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK SISWA PADA KONSEP SEL KELAS XI SMA

ABSTRACT. Keyword : Worksheet,, Guided Discovery, Trigonometry

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Pengembangan Handout Berbasis Kontekstual Disertai Peta Konsep Pada Materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Untuk Siswa SMP

Pengembangan Modul Berbasis Project Based Learning untuk Mengoptimalkan Life Skills pada Siswa Kelas X SMA N 1 Petanahan Tahun Pelajaran 2013/2014

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

Reta Yuliani Fajrin 40, Jekti Prihatin 41, Pujiastuti 42

KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI ASAM BASA KELAS XI DI SMAN PLOSO JOMBANG

THE DEVELOPMENT OF STUDENTS ACTIVITY PAPER BASED ON THE PROBLEM SOLVING AT SENIOR HIGH SCHOOL IN CHEMISTRY LESSON SUBJECT THERMOCHEMICAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 23 PADANG

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Yesi Wispa¹, Sudirman², Siska Nerita¹

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) UNTUK SISWA KELAS VIII

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Sistem Reproduksi Manusia

PENGEMBANGAN HANDOUT BIOLOGI SMA BERBASIS KONTEKSTUAL DISERTAI GAMBAR BERWARNA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA. Oleh:

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS KELAS PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM RESPIRASI KELAS XI IPA E JURNAL

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN KIMIA SMA POKOK BAHASAN KOLOID

Kata Kunci : LKS scaffolding, sumber pembelajaran, faktor faktor yang mempengaruhi laju reaksi, kelayakan

PENGEMBANGAN KIT PRAKTIKUM DAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA SMA

Oleh ABSTRACT. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMAN 2 Padang, diperoleh informasi bahwa peserta didik dalam belajar

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI PECAHAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V MIN KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI.

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA SISWA UNTUK MENGASES KETERAMPILAN PROSES DALAM PRAKTIKUM SENYAWA POLAR DAN NON POLAR KELAS X SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa

Ernita Vika Aulia dan Ismono Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Kelayakan Perangkat Pembelajaran Berorientasi PBI dan Pendidikan Karakter pada Materi Daur Ulang Limbah

PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS PENDEKATAN KOMBINASI CHEMOEDUTAINMENT

Artikel Ilmiah PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR BERORIENTASI PADA VOCATIONAL SKILL PRAKTIKUM BIOLOGI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK KELAS VIII SMP MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERORIENTASI GUIDED DISCOVERY

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT YANG DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IPA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VII JURNAL

Bahrul Ulum dan Rusly Hidayah Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Bung Hatta

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 04 No. 03, September 2015, 7-11 ISSN:

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

Transkripsi:

EPRATISAN LEMBAR EGIATAN SISWA BERBASIS LIFE SILL PADA MATERI HEREDITAS MANUSIA ELAS XII SMA THE PRACTICALITY OF STUDENT SHEET ACTIVITY BASED LIFE SILL ON HUMAN HEREDITY MATERIAL FOR GRADE XII SENIOR HIGH SCHOOL Holifah Ana Martina Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya e-mail: cholifaanna93@gmail.com Muslimin Ibrahim dan Isnawati Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya Abstrak Penggunaan LS dalam proses pembelajaran dapat membantu siswa dalam memahami konsep. Lembar egiatan Siswa yang cocok untuk materi hereditas manusia adalah LS berbasis life skill (kecakapan hidup). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LS berbasis life skill yang layak dari segi kean. Pengembangan LS ini menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri dari empat tahap, yaitu define, design, develop, dan disseminate, akan tetapi penelitian ini hanya sampai tahap develop. ean LS ditentukan berdasarkan keterlaksanaan LS, aktivitas kecakapan personal siswa dan aktivitas kecakapan sosial siswa. Berdasarkan keterlaksanaan LS yang mencapai 97,65%, aktivitas kecakapan personal dengan rata-rata skor 3,87, dan aktivitas kecakapan sosial dengan rata-rata skor 3,75 maka LS ini dikategori dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. ata kunci: LS, life skill, kean. Abstract Implementation of student sheets activity in the learning process can facilitate students to understand the concept. Student sheets activity suitable for human heredity material is student sheets activity based on life skill. Based on this, the research aims to produce student sheets activity based on life skill in term of practicality. The development of the student sheets activity used 4-D model that consists of four steps. Those are define, design, develop, and disseminate. The disseminate was not conducted in this study. The practicality of the student sheets activity was determined based on the implementation, personal skill activity, and social skill activity. Based on the results of the implementation of that the student sheets activity was practically with average score of 97,65%, the personal skill activity with average score of 3,87%, and social skill activity with average score of 3,75 so that it practical and can used in the learning process. eyword: Student sheets activity, life skill, practicality. PENDAHULUAN Materi hereditas manusia merupakan salah satu materi yang terdapat dalam kurikulum 2013. Salah satu aspek kajian materi pada kompetensi pengetahuan yang harus dipenuhi siswa adalah ompetensi Dasar 3. 7 yaitu, menganalisis hereditas pada manusia. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi dan 16 siswa kelas XII di SMAN 17 Surabaya diketahui bahwa 81,25% siswa mengalami kesulitan pada materi hereditas manusia khususnya untuk materi pewarisan kelainan/penyakit menurun. Siswa hanya bisa mengerjakan soal berdasarkan teori umum saja seperti menjelaskan definisi dari suatu istilah sedangkan soal Martina, Holifah Ana Dkk: ean Lembar egiatan Siswa berdasarkan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari masih kurang dikuasai oleh siswa. Permasalahan di atas dapat diatasi dengan penggunaan perangkat pembelajaran berupa LS. Menurut Darusman dalam Depdiknas tahun 2008 Lembar egiatan Siswa adalah lembaran yang berisikan pedoman bagi siswa untuk melaksanakan kegiatan yang terprogram. Hal tersebut didukung oleh pernyataan Trianto (2009) yang menyatakan bahwa LS merupakan panduan yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau penyelesaian masalah serta untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator 932

pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh. Penggunaan LS dalam proses pembelajaran dapat membantu siswa dalam memahami konsep. Lembar egiatan Siswa yang cocok untuk materi hereditas manusia adalah LS berbasis life skill (kecakapan hidup). ecakapan hidup merupakan kemampuan seseorang untuk berani menghadapi permasalahan hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya (Depdiknas, 2006). Menurut Fadjar (2003) dikatakan bahwa kecakapan hidup yang bersifat umum terdiri atas kecakapan personal dan kecakapan sosial. ecakapan personal yang dilatihkan kepada siswa adalah kecakapan menggali dan mengolah informasi. ecakapan sosial yang dilatihkan kepada siswa adalah kecakapan bekerjasama dan kecakapan berkomunikasi. ecakapan hidup perlu dilatihkan kepada siswa supaya siswa dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat. Selama ini sekolah belum melatihkan kecakapan hidup lewat kegiatan pembelajaran, sehingga perlu adanya inovasi untuk melatihkan kecakapan hidup siswa yaitu menggunakan LS berbasis life skill. Lembar egiatan Siswa berbasis life skill merupakan lembaran yang berisikan pedoman bagi siswa untuk melaksanakan kegiatan menggali informasi, mengolah informasi tentang hereditas manusia dan melatihkan kecakapan personal serta sosial siswa. Lembar egiatan Siswa ini mencakup kecakapan personal yang dapat melatih siswa dalam hal menggali dan mengolah informasi, kecakapan menyelesaikan masalah serta kecakapan sosial yaitu kecakapan berkomunikasi, dan bekerjasama, khususnya pada materi pewarisan penyakit menurun. Lembar egiatan Siswa tersebut berisi tentang informasi dan fenomena hereditas pada manusia yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari misalnya pewarisan penyakit menurun dalam suatu keluarga. Persoalan tersebut dikemukakan supaya siswa dapat menggali dan mengolah informasi untuk dapat menyelesaikan masalah yang ada sehingga siswa dapat melatih kecakapan personal. Adapun dalam proses pembelajaran, siswa mengerjakan dengan berdiskusi kelompok yang dapat mengoptimalkan kecakapan sosial bekerja sama dalam menyelesaikan masalah dan mengembangkan kecakapan siswa dalam berkomunikasi. Berdasarkan uraian diatas, maka LS berbasis life skill pada materi hereditas manusia perlu dikembangkan untuk mengetahui kean LS yang layak dilihat dari keterlaksanaan LS, aktivitas kecakapan personal dan aktivitas kecakapan sosial. METODE Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Lembar egiatan Siswa (LS) berbasis Life Skill dengan model 4D, yang terdiri dari 4 tahapan yaitu define (pendefinisian), design (perencanaan), develop (pengembangan), disseminate (penyebaran). Namun, penelitian ini hanya sampai pada tahapan develop (pengembangan). Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar keterlaksanaan LS, lembar pengamatan kecakapan personal, dan lembar pengamatan kecakapan sosial yang diisi oleh 4 pengamat. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi untuk mengetahui kean LS. Metode analisis data berupa analisis data hasil keterlaksanaan LS, kecakapan personal, kecakapan sosial secara kuantitatif dan kualitatif. Lembar kegiatan siswa yang dikembangkan dinyatakan jika persentase keterlaksanaan LS sebesar 61% dan skor rata-rata kecakapan hidup yang diperoleh 2,51. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini menghasilkan LS berbasis life skill pada materi hereditas manusia kelas XII SMA. ean LS ditinjau dari keterlaksanaan LS yaitu terlaksananya tiap-tiap kegiatan yang ada pada LS. eterlaksanaan LS diamati oleh empat orang pengamat dengan satu orang pengamat mengamati satu kelompok, pengamatan dilakukan selama siswa mengerjakan LS berbasis life skill materi hereditas manusia. Data hasil pengamatan keterlaksanaan LS yang digunakan disajikan pada Tabel 1 berikut ini. Tabel 1. Hasil Pengamatan eterlaksanaan LS yang digunakan Terlaksana egiatan dalam LS 1. Siswa membaca tujuan pembelajaran 2. Siswa membaca petunjuk LS 3. Siswa menggali membaca materi 4. Siswa menggali memahami fenomena yang ada Ya Tidak 15 1 Martina, Holifah Ana Dkk: ean Lembar egiatan Siswa 933

egiatan dalam LS 5. Siswa melakukan kegiatan mengolah mengerjakan soal-soal pada LS 6. Siswa melakukan kegiatan mengolah mengerjakan soal-soal berdasarkan fenomena 7. Siswa melakukan kegiatan kerjasama dengan cara berdiskusi dengan teman satu kelompoknya 8. Siswa melakukan kegiatan mengkomunikasikan secara tertulis dan lisan. Terlaksana Ya Tidak 14 2 Total 125 3 Rata-rata persentase keterlaksanaan Interpretasi elayakan eterangan: Rentang skor (%) dan kategori 0-20 = Tidak 21-40 = urang 41-60 = Cukup 61-80 = Praktis 81-100 = Sangat 97,65% 2,35% Sangat Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui bahwa ratarata persentase keterlaksanaan LS berbasis life skill sebesar 97,65% dan dikategorikan sangat. ean juga dapat ditentukan dari aktivitas kecakapan personal siswa yang disajikan pada Tabel 2 berikut ini. 1. Menggali informasi 2. Mengolah informasi 1 2 3 4 4 4 4 4 4 Sangat 4 3 4 4 3,75 Sangat Rata-rata keseluruhan 3,87 Sangat eterangan: Rentang skor dan kategori 1,00-1,75 = Tidak 1,76-2,50=urang 2,51-3,25 = Cukup 3,26-4,00 = Praktis Berdasarkan Tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa hasil pengamatan kecakapan personal siswa mendapatkan skor rata-rata sebesar 3,87 dan dikategorikan sangat. Selanjutnya adalah data hasil aktivitas kecakapan sosial yang disajikan pada Tabel 3 berikut ini. Tabel 3. Data Hasil Pengamatan ecakapan Sosial Siswa ecakapan Sosial 1 Skor 2 Tabel 2. Data Hasil Pengamatan ecakapan Personal Siswa Skor ecakapan Ratarata riteria Personal Ratarata riter ia 1. Bekerjasama 4 3 3 4 3,5 Sangat 2. Mengkomun ikasikan hasil 3 4 4 4 4 4 4 Sangat Rata-rata keseluruhan 3,75 eterangan: Rentang skor dan kategori 1,00-1,75 = Tidak 1,76-2,50=urang 2,51-3,25 = Cukup 3,26-4,00 = Praktis 1= elompok 1 2= elompok 2 3= elompok 3 4= elompok 4 Sangat 1= elompok 1 2= elompok 2 3= elompok 3 4= elompok 4 Berdasarkan Tabel 3. di atas dapat diketahui bahwa hasil pengamatan kecakapan sosial siswa mendapatkan skor rata-rata sebesar 3,75 dan dikategorikan sangat. Hal tersebut menunjukkan bahwa kecakapan sosial yang dilatihkan dalam LS yang dikembangkan sebagian besar telah terlaksana dengan baik. ecakapan personal yang dilatihkan adalah menggali informasi dan mengolah informasi, sedangkan kecakapan sosial yang dilatihkan adalah kegiatan bekerjasama dan berkomunikasi (Widoyoko, 2013). ean LS ditentukan berdasarkan keterlaksanaan kegiatan LS saat diujicobakan kepada 16 siswa. egiatan pertama yaitu membaca tujuan pembelajaran dengan total siswa yang melaksanakan sebanyak 15 siswa dan 1 siswa tidak melaksanakannya. Siswa yang tidak melakukan kegiatan membaca tujuan Martina, Holifah Ana Dkk: ean Lembar egiatan Siswa 934

pembelajaran karena siswa tersebut kurang teliti sehingga siswa tersebut langsung membaca uraian materi. Selanjutnya kegiatan membaca petunjuk LS dengan total siswa yang melaksanakan sebanyak 16 siswa. egiatan menggali membaca materi dengan total siswa yang melaksanakan sebanyak 16 siswa. Selanjutnya sebanyak 16 siswa melaksanakan kegiatan menggali memahami fenomena yang ada. egiatan selanjutnya adalah mengolah mengerjakan soal-soal pada LS dengan total siswa yang melaksanakan sebanyak 16 siswa. Total siswa yang melaksanakan kegiatan mengolah mengerjakan soal-soal berdasarkan fenomena adalah sebanyak 16 siswa. Total siswa yang melaksanakan kegiatan kerjasama dengan cara berdiskusi dengan teman satu kelompoknya adalah sebanyak 16 siswa. egiatan terakhir adalah kegiatan mengkomunikasikan secara tertulis dan lisan dengan total siswa yang melaksanakan sebanyak 14 siswa dan 2 siswa yang tidak melaksanakan. Pada kegiatan mengkomunikasikan hasil, siswa diberi kebebasan untuk menentukan sendiri apakah semua siswa dibagi rata mengkomunikasikan hasil atau hanya beberapa orang saja. Hal tersebut yang menyebabkan terdapat 2 siswa dari kelompok yang berbeda yang tidak melakukan kegiatan mengkomunikasikan hasil. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa semua tahaptahap kegiatan yang ada pada LS telah terlaksana dengan keterlaksanaan mencapai 97,65% dan dikategorikan sangat. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan dalam. Hal tersebut sesuai dengan Widoyoko (2013) menyatakan bahwa dikatakan apabila sebagian besar kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Aktivitas kecakapan personal mendapatkan ratarata skor sebesar 4 pada aspek menggali informasi dan rata-rata skor sebesar 3,75 pada aspek mengolah informasi. Aktivitas kecakapan sosial mendapatkan ratarata skor sebesar 3,5 pada aspek bekerja sama dan ratarata skor sebesar 4 pada aspek mengkomunikasikan hasil diskusi. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa siswa yang tidak memenuhi semua deskriptor namun kecakapan personal dan kecakapan sosial yang dilatihkan dalam LS yang dikembangkan sebagian besar telah terlaksana dengan baik. ecakapan personal yang dilatihkan adalah menggali informasi dan mengolah informasi, sedangkan kecakapan sosial yang dilatihkan adalah kegiatan bekerjasama dan berkomunikasi (Widoyoko, 2013). Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh dari 4 pengamat terlihat bahwa keterlaksanaan LS dengan persentase mencapai 97,65%, aktivitas kecakapan Martina, Holifah Ana Dkk: ean Lembar egiatan Siswa personal dengan rata-rata skor 3,87, dan aktivitas kecakapan sosial dengan rata-rata skor 3,75. Rentang skor yang dimodifikasi dari Riduwan (2013) bahwa jika skor 3,26 4,00 termasuk dalam kategori sehingga LS ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi/sumber belajar bagi siswa. PENUTUP Simpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa LS berbasis life skill pada materi hereditas manusia kelas XII SMA digunakan dalam pembelajaran. Saran Penelitian sejenis perlu dikembangkan namun pada materi lain untuk dapat melatihkan kecakapan hidup siswa dan uraian materi yang disajikan harus menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa. UCAPAN TERIMA ASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak di bawah ini: 1. Prisillia Mentari, Maya Febriana, Iva Mirnawati, dan Faiqoh Islamadina sebagai pengamat keterlaksanaan LS berbasis life skill pada materi hereditas manusia kelas XII SMA 2. Siswa-siswi kelas XI MIIA-1 di SMA Negeri 17 Surabaya DAFTAR PUSTAA Darusman. 2006. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Depdiknas. 2004. Pedoman Umum Pengembangan Bahan Ajar Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. 2006. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Fajar, Malik. 2003. Paparan Seputar Langkah-Langkah Menuju Tercapainya Sasaran Pembangunan Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Ibrahim, Muslimin. 2002. Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Surabaya: UNESA University Press. 935

Putri, Vinda Amelia. 2014. Pengembangan Lembar egiatan Siswa (LS) Berorientasi ecakapan Hidup (Life Skill) Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Surabaya: UNESA. Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta: encana. Widoyoko, Eko Putro. 2013. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Martina, Holifah Ana Dkk: ean Lembar egiatan Siswa 936