JURNAL REPRESENTASI KEHIDUPAN DALAM NOVEL QAIS DAN LAILA KARYA NIZAMI FANJAVI YANG TELAH DIGUBAH ULANG MENJADI SYAIR OLEH DRS. DYAYADI M.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah sebuah karya yang indah yang mempunyai banyak

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

REPRESENTASI PANDANGAN DUNIA PENGARANG PADA NOVEL LANANG KARYA YONATHAN RAHARDJO DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI SASTRA

BAB I PENDAHULUAN. referensial (Jabrohim 2001:10-11), dalam kaitannya dengan sastra pada

PENDAHULUAN. sosialnya. Imajinasi pengarang dituangkan dalam bentuk bahasa yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sastra sebagai cabang dari seni, yang keduanya unsur integral dari

BAB I PENDAHULUAN. kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena. kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009: 1).

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya kebudayaan. Kebudayaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. dari banyak karya sastra yang muncul, baik berupa novel, puisi, cerpen, dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di

ANALISIS NASIONALISME NOVEL BURUNG-BURUNG MANYAR KARYA YB. MANGUNWIJAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. 1 Drs. Atar Semi. Kritik Sastra, 1984: Ibid. Hal. 52.

BAB V. diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Karakter tokoh utama perempuan yang terdapat dalam novel Sebuah Cinta

BAB I PENDAHULUAN. indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan keindahan manusia, di samping itu

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Latar belakang kehidupan yang dialami pengarang, sangat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

BAB I PENDAHULUAN. dan ketertarikan terhadap masalah manusia serta kehidupan sosialnya atau keinginannya

NILAI KARAKTERR BANGSA KERJA KERAS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat di mana penulisnya hadir, tetapi ia juga ikut terlibat dalam pergolakanpergolakan

BAB I PENDAHULUAN. sastrawan dalam mengemukakan gagasan melalui karyanya, bahasa sastra

BAB I PENDAHULUAN. imajinasi, kemudian tercipta suatu pemikiran imajinatif yang akan tercermin lewat

Eksistensialisme dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini

BAB I PENDAHULUAN. ekspresi dan kegiatan penciptaan. Karena hubungannya dengan ekspresi, maka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memberikan atau menyampaikan suatu hal yang di ungkapkan dengan cara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kata-kata yang indah, gaya bahasa, dan gaya bercerita yang menarik (Zainuddin, 1992:99).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan cermin dari kehidupan masyarakat dalam satu

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1. Disusun Oleh: Apriyani Safitri A

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu objek tertentu. Rene Wellek mengatakan bahwa sastra adalah institusi sosial

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra muncul karena karya tersebut berasal dari gambaran kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan hasil kreasi manusia yang indah, di dalamnya

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha. 2002), hlm.122.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali,

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang yang dituangkan melalui kata-kata yang indah sehingga. berbentuk tulisan dan karya sastra berbentuk lisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Suatu penelitian dapat mengacu pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki arti atau keindahan tertentu (Mihardja, 2012: 2). Dalam Kamus Istilah Sastra (dalam Purba, 2012: 2) Panuti Sudjiman

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra tidak lahir dalam kekosongan budaya (Teew, 1991:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR ARTIKEL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Konflik terjadi acap kali dimulai dari persoalan kejiwaan. Persoalan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra merupakan karya seni yang mengandung banyak estetika

BAB I PENDAHULUAN. berarti di dalamnya bernuansakan suasana kejiwaan sang pengarang, baik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengarang menciptakan karya sastra sebagai ide kreatifnya. Sebagai orang yang

BAB I PENDAHULUAN. sastra sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena

ANALISIS PERUBAHAN SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BILANGAN FU KARYA AYU UTAMI (SEBUAH PENDEKATAN SOSIOPSIKOLOGI SASTRA) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. diabaikan karena Ijime dapat terjadi pada setiap orang, bahkan di negara-negara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Wellek dan Warren (1993:14) bahasa adalah bahan baku kesusastraan, seperti

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL TEATRIKAL HATI KARYA RANTAU ANGGUN DAN BINTA ALMAMBA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, Jabrohim, dkk. (2003:4) menjelaskan yaitu, Bahasa memang media

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah suatu bentuk hasil pemikiran dan pekerjaan seni yang kreatif

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. penelitian, maka pada subbab ini akan dijelaskan rancangan-rancangan tersebut.

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH RAIHANA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra bersumber dari kenyataan yang berupa fakta sosial bagi masyarakat sekaligus sebagai pembaca dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam karya sastra terdapat nilai-nilai kehidupan masyarakat yang dituangkan

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA

GAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

JURNAL PENELITIAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. yang berupa tulisan yaitu novel yang menceritakan tentang kehidupan tokohtokoh

PERBANDINGAN NILAI BUDAYA PADA NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI DENGAN NOVEL JANGIR BALI KARYA NUR ST. ISKANDAR.

BAB I PENDAHULUAN. pengarang tidak dengan tiba-tiba mendapat berkah misterius yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran, perasaan, ide dalam bentuk gambaran kongkrit yang menggunakan alat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN. Suatu penelitian dapat mengacu pada penelitian-penelitian yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan gambaran hasil rekaan seseorang yang. memiliki unsur-unsur seperti pikiran, perasaan, pengalaman, ide-ide,

NILAI MORAL NOVEL PENGANTIN HAMAS KARYA VANNY CHRISMA W. DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. jika dibandingkan dengan ciptaan-nya yang lain. Kelebihan itu mencakup

PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan kehidupan yang diwarnai oleh sikap, latar belakang dan

BAB I PENDAHULUAN. adalah manusia dan kehidupan, yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni. Sastra juga cabang ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Novel sebagai karya sastra menyajikan hasil pemikiran melalui penggambaran wujud

I. PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, seseorang dengan menggunakan bahasa yang indah.

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai ungkapan pribadi manusia berupa pengalaman,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kajian pustaka adalah paparan atau konsep-konsep yang mendukung pemecahan

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

Transkripsi:

JURNAL REPRESENTASI KEHIDUPAN DALAM NOVEL QAIS DAN LAILA KARYA NIZAMI FANJAVI YANG TELAH DIGUBAH ULANG MENJADI SYAIR OLEH DRS. DYAYADI M.T DELEGATION OF EXISTENCE ON THE QAIS DAN LAILA NOVEL BY NIZAMI FANJAVI WHICH ADDAPTED INTO RHYME BY Drs. DYAYADI, M.T. Oleh : NURFAIS RATNA KHUSNIAWATI NPM 12.1.01.07.0068 Dibimbing oleh: 1. Drs. Sardjono, M.M. 2. Dra. Sumiyarsi FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2017 1

2

REPRESENTASI KEHIDUPAN DALAM NOVEL QAIS DAN LAILA KARYA NIZAMI FANJAVI YANG TELAH DIGUBAH ULANG MENJADI SYAIR OLEH DRS. DYAYADI M.T NURFAIS RATNA KHUSNIAWATI NPM 12.1.01.07.0068 Drs. Sardjono, M.M. 1 dan Dra. Sumiyarsi 2 Email: UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Karya sastra sebagai potret kehidupan bermasyarakat merupakan suatu karya sastra yang dapat dinikmati, dipahami dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Hai ini sesuai dengan pendapat Warren (dalam Nurgiyantoro, 2007: 3) yang menyatakan bahwa membaca sebuah karya sastra fiksi berarti menikmati cerita dan menghibur diri untuk memperoleh kepuasan batin. Novel sebagai salah satu bentuk karya sastra tentang kehidupan yang dialami oleh manusia dengan berbagai peraturan dan norma-norma dalam interaksinya dengan lingkungan sehingga dalam karya sastra (novel) terdapat makna tertentu tentang kehidupan. Penelitian ini berupa novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi menganalisis pada aspek struktural novel yaitu, tema, alur, penokohan, setting dan yang kedua aspek representasi kehidupan yaitu a) frustasi dan b) penyesuaian diri. Tema adalah gagasan atau ide pikiran yang mendasari suatu kaya sastra. Alur adalah rangkaian sebuah cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa. Penokohan adalah tokoh yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi, sehingga peristiwa itu mampu menjalin suatu cerita. Setting adalah tempat atau lokasi jalannya suatu cerita dalam karya sastra. Frustasi adalah perasaan kecewa akibat terhalang dalam pencapaian tujuan. Rasa frustasi bisa menjurus ke stress. Kemudian penyesuaian diri dapat dikatakan sebagai adaptasi mempertahankan eksistensinya dalam memuaskan suatu tujuan. Dalam penelitian ini diterapkan jenis penelitian menggunakan jenis kualitatif dan menggunakan pendekatan kualitatif adalah bersifat deskriptif atau bisa disebut dengan cara mendeskripsikan. Sehingga data yang terkumpul berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Sebagai upaya mencapai tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berdasarkan pada fakta bahwa hasil laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data yang berupa kata-kata tertulis yang terdapat dalam puisi. Dalam hal ini pendekatan kualitatif lebih tepat digunakan dalam penelitian analisis struktural novel. Hasil penelitian ini berupa deskripsi tentang struktural novel dan aspek representasi kehidupan novel. Struktur novel meliputi (a) tema (b) alur (c) penokohan (d) setting. Aspek representasi kehidupan novel meliputi (a) frustasi (pb) peningkatan diri. Sebuah karya sastra yang komplek sehingga tertutup kemungkinan penafsiran dan pemberian makna lain bagi penelitian selanjutnya. Pengkajian tentang psikologi sastra hendaknya terus dikembangkan. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: bagi dunia pendidikan, dengan adanya penelitian ini diharapkan pada pembelajaran kesastraan supaya ditingkatkan lebih baik dalam menganalisis sebuah karya sastra. Kata Kunci: Representasi Kehidupan, Frustasi, dan Penyesuaian Diri 3

I. LATAR BELAKANG Pada zaman modern sekarang ini kedudukan sastra semakin meningkat dan semakin penting. Sastra tidak hanya memberikan kenikmatan dan kepuasan batin, tetapi juga sebagai sarana penyampaian pesan moral kepada masyarakat atas realitas sosial. Karya sastra tercipta dalam kurun waktu tertentu dapat terjadi penggerak tentang keadaan dan situasi yang terjadi pada masa penciptaan karya sastra itu, baik sosial budaya, agama, politik, ekonomi, dan pendidikan, selain itu karya sastra dapat digunakan sebagai dokumen sosial budaya yang menangkap realita dari masa tertentu, akan tetapi bukan menjadi keharusan bahwa karya sastra yang tercipta merupakan pencerminan situasi kondisi pada saat karya sastra ditulis. Salah satu bentuk susastra sebagai penuangan ide kreatif pengarang adalah novel. Karya sastra sebagai potret kehidupan bermasyarakat merupakan suatu karya sastra yang dapat dinikmati, dipahami, dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Karya sastra tercipta karena adanya pengalaman batin pengarang berupa peristiwa atau problem dunia yang menarik sehingga muncul gagasan imajinasi yang dituangkan dalam bentuk tulisan dan karya sastra akan menyumbangkan tata nilai figur dan tatanan tuntutan masyarakat, hal ini merupakan ikatan timbal balik antara karya sastra dengan masyarakat, walaupun karya sastra tersebut berupa fiksi, namun pada kenyataannya, sastra juga mampu memberikan manfaat yang berupa nilai-nilai moral bagi pembacanya. Sastra selalu menampilkan gambaran hidup dan kehidupan itu sendiri, yang merupakan kenyataan sosial. Dalam hal ini, kehidupan mencakup hubungan antar masyarakat dengan orang seorang, antarmanusia, manusia dengan Tuhan- Nya, dan antar peristiwa yang terjadi dalam batin seseorang. Sastra dapat berfungsi sebagai karya seni yang bisa digunakan sebagai sarana menghibur diri pembaca. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk mengadakan kajian guna mengungkap representasi dalam novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi yang telah digubah ulang kedalam bentuk syair oleh Drs. Dyayadi M.T, dengan judul: Representasi Kehidupan dalam Novel Qais dan Laila. Qais dan Laila adalah salah satu kisah yang populer dalam dunia islam. Selama lebih dari seribu tahun beragam versi dari kisah tragis ini telah muncul dalam bentuk prosa, puisi, dan lagu dalam hampir semua bahasa di negara-negara Islam Timur 4

II. METODE Dalam penelitian ini diterapkan dua pendekatan, yakni berdasarkan pendekatan penelitian teoritis dan metodologis. Pendekatan teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktural psikologis dan sosiologis, karena sesuai dengan objek yang diteliti, yakni berupa struktur fisik dan struktur batin novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi yang digubah ulang oleh Drs. Dyayadi M.T. Penelitian yang berjudul Representasi Kehidupan dalam novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi yang telah digubah ulang oleh Drs. Dyayadi, M.T ini termasuk studi dokumen atau teks. Studi dokumen atau teks merupakan kajian yang menitikberatkan pada analisis atau interpretasi bahan tertulis berdasarkan konteksnya. Sumber yang digunakan dalam studi teks dapat berupa buku teks, surat kabar, koran, artikel, naskah dan lain-lain. Studi teks digunakan dalam penelitian ini karena sesuai dengan rumusan masalah dalam laporan, yakni menganalisis struktur pada novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi yang telah digubah ulang oleh Drs. Dyayadi, M.T. Bahan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah Novel. Data penelitian ini termasuk data kualitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk katakata yang tersusun dalam teks. Berdasarkan pendapat Subroto dalam Al-Ma ruf (2009: 11) data merupakan bahan yang sesuai untuk memberi jawaban terhadap masalah yang dikaji (Data penelitian sastra adalah unsur-unsur sastra yang terdapat dalam teks sastra yang berkaitan langsung dengan masalah penelitian). Data penelitian demikian substansinya dipandang berkualifikasi valid (shahih) dan reliable (terandal). III. HASIL DAN KESIMPULAN Hasil Penelitian yang berjudul Representasi Kehidupan dalam novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi yang telah digubah ulang oleh Drs. Dyayadi, M.T secara rinci mendeskripsikan tentang aspek objektif meliputi tema, penokohan, perwatakan serta alur. Penelitian ini juga mendeskripsikan pula aspek ekstrinsik karya sastra, terutama aspek representasi. Aspek Representasi yang menjadi kajian dalam penelitian ini meliputi kehidupan tokoh yang didasarkan pada teori psikologi. Pada bagian pembahasan akan dipaparkan : a) Deskripsi setting/lokasi penelitian (b) Deskripsi struktur objektif novel dan representasi kehidupan yang pertama yaitu frustasi, meliputi reaksi agresif, reaksi menghindar, dan reaksi kompromi. Yang kedua penyesuaian diri meliputi Regresi, berkhayal, 5

pengalihan, menutup kelemahan, dan peningkatan diri. (c) Interpretasi dan pembahasan struktur objektif novel dan representasi kehidupan yaitu : a) frustasi, meliputi reaksi agresif, reaksi menghindar, dan reaksi kompromi. b) penyesuaian diri meliputi Regresi, berkhayal, pengalihan, menutup kelemahan, dan peningkatan diri. A. Deskripsi Setting/ Lokasi Penelitian. Hasil Lokasi tempat penelitian dilakukan yaitu Universitas Nusantara PGRI Kediri yang beralamat di Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 78 Kediri karena di tempat inilah terdapat perpustakaan yang menyediakan dan mendukung buku yang digunakan dalam proses penelitian. Serta di kampus banyak teman-teman yang bisa diajak sharing atau bertukar pendapat dalam memperoleh jawaban yang akurat. B. Deskripsi Struktur Objektif dan Representasi Kehidupan dalam Novel Qais dan Laila Karya Nizami Fanjavi. 1. Deskripsi Struktur Objektif Hasil penelitian ini yang pertama berupa struktur objektif novel dan yang kedua representasi kehidupan. Dalam dunia sastra dikenal dua unsur, unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur unsur yang membangun karya sastra dari dalam. Dalam penelitian ini terlebih dahulu akan dilakukan analisis terhadap struktur objektif karya sastra sebelum sampai pada analisis aspek selanjutnya, yaitu representasi kehidupan. Struktur objektif dalam novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi tema, alur, penokohan, latar. Uraian analisis struktur objektif tersebut adalah sebagai berikut. a. Deskripsi Tema dalam Novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi b. Deskripsi Alur dalam Novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi c. Deskripsi Penokohan dalam Novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi 2. Deskripsi Representasi Kehidupan dalam Novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi Dalam penelitian ini terlebih dahulu akan dilakukan analisis terhadap struktur objektif karya sastra sebelum sampai pada analisis aspek selanjutnya, yaitu representasi kehidupan. Representasi Kehidupan dalam novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi frustasi dan penyesuaian diri. Uraian analisis adalah sebagai berikut : a. Frustasi b. Penyesuian diri 6

C. Interpretasi dan Pembahasan Struktur Objektif dan Representasi Kehidupan dalam Novel Qais dan Laila Karya Nizami Fanjavi. Hasil penelitian ini yang kedua berupa interpretasi dan pembahasan dari struktur objektif novel dan representasi kehidupan. Berikut pembahasannya: 1. Pembahasan Struktur Objektif a. Tema dalam Novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi b. Alur dalam Novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi c. Deskripsi Penokohan dalam Novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi 2. Pembahasan Representasi Novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi yang telah digubah ulang oleh Drs. Dyayadi, M. Representasi Kehidupan dalam novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi frustasi dan penyesuaian diri. Uraian analisis adalah sebagai berikut : a. Frustasi b. Penyesuian diri Kesimpulan Berdasarkan hasil penelian dapat disimpulkan bahwa Represetasi Kehidupan dalam novel Qais dan Laila karya Nizami Fanjavi yang telah digubah ulang oleh Drs. Dyayadi, M.T disebabkan penyimpangan sosial yang besar dan sifat frustasi yang dialami tokoh utama. Qais dan Laila mengalami frustasi karena cinta mereka tidak dapat terwujud di dunia. Cinta mereka terhalang karena kesombongan orangtua Laila dan adanya adat istiadat yang mengikat. Sedangkan Sayed Omri mengalami frustasi karena gagal membahagiakan Qais. dan kesombongan orang tua dari tokoh utama, yakni Laila. Orang yang mengalami frustasi biasanya melakukan reaksi agresif yang terdiri dari mencari kambing hitam, marah tanpa pandang bulu dan menyalahkan diri sendiri atau bunuh diri. Dalam novel tersebut, Qais dalam frutasinya melakukan semua hal diatas. Sayed Omri dan Laila tidak melakukan reaksi agresif marah tanpa pandang bulu. Ini terjadi karena Laila dan Sayed Omri tidak dapat mengekspresikan tindakan mereka secara blak-blakan. Laila seorang perempuan terhormat, jadi dia tidak ungkin melakukan perbuatan marah tanpa pandang bulu reaksi dan menimpakan kesalahan pada orang lain. Sayed Omri adalah seorang pemimpin kabilah yang angat dihormati dan berwibawa. Jadi untuk menjaga wibawanya dia tidak mungkin melakukan marah tnpa pandang bulu dan menimpakan kesalahan pada orang lain. Sementara itu Qais adalah seorang laki-laki, dia tidak peduli dengan keadaan dirinya dan sekitarnya, jadi ia bebas melakukan apa saja. 7

Untuk mengatasi rasa frustasi itu, mereka memakai sikap penyesuaian diri. Penyesuian diri yang mereka lakukan adalah regresi, berkhayal, pengalihan, menutup kelemahan, dan peningkatan diri. Qais dan Laila menggunakan semua reaksi tersebut, sedangkan Sayed Omri tidak melakukan pengalihan. Sayed Omri tidak mau marah kepada siapapun karena ia seorang pemimpin yang arif dan bijaksana. Di usia senjanya, dia tidak mau ada orang yang sakit hati kepadanya. Cinta terkadang tidak dapat diwujudkan dalam satu ikatan pernikahan. Banyak halangan dan rintangan yang harus dihadapi. Begitu jga halnya dengan cinta Qais dan Laila. Cinta mereka tidak bisa bersatu di dunia. Inilah yang dinamakan frustasi. Keadaan jiwa atau psikis orang yang sedang frustasi memang terganggu. Keinginan dan harapan tidak sesuai dengan kenyataan yang dihadapi. Orang yang frustasi lebih banyak banyak berbuat menurut kata hatinya daripada pikiran. IV. DAFTAR PUSTAKA Aminuddin.2009.Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung:Sinar Baru Algensindo. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Boeree, C. George. 2008. General Psychologi: Psikologi Kepribadian. Penerjemah Helmi J. Fauzi. Ypgyakarta: Prismasophie. Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. (http://www.pengertianahli.com/2013/11/pe ngertian-data-dan-jenis-data.html?m=1) Nizami. 2008. Laila Majnun. Penerjemah Dede Aditya Kaswar. Jakarta: Oase Mata Air Makna Nurgiantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press., Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, metode, dan tekhnik penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Roekhan. 1990. Penelitian Tekstual dalam Psikologi Sastra: Persoalan Teori dan Terapan dalam Sekitar Masalah Sastra. Aminuddin. Malang: YA3. Siswantoro. 2005. Metode Penelitian Sastra: Analisi Psikologis. Surakarta: Muhammadya University Press. Wellek, Rene dan Austin Warrant. 1989. Teori Kesusastraan. Penerjemah Melani Budianta. Jakarta: Gramedia..2013.Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung:Sinar Baru Algensindo. 8