JURNAL NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL TOTTO-CHAN KARYA TETSUKO KUROYANAGI THE PRICE MORALITY EDUCATION IN TOTTO-CHAN NOVEL BY TETSUKO KUROYANAGI

dokumen-dokumen yang mirip
NILAI KARAKTERR BANGSA KERJA KERAS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYA SKRIPSI

JURNAL. Nilai Moral dalam Kumpulan Cerita Fiksi Anak (Cerpen) Merah Jambu Karya Novia Erwida (Sastra Anak),

Eksistensialisme dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR ARTIKEL SKRIPSI

CITRA PEREMPUAN JAWA DALAM NOVEL LANGIT TAMAN HATI KARYA CUCUK HARIYANTO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

ANALISIS NASIONALISME NOVEL BURUNG-BURUNG MANYAR KARYA YB. MANGUNWIJAYA SKRIPSI

NILAI-NILAI KARAKTER TOKOH WANITA DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER

ANALISIS ASPEK SOSIOLOGI DALAM NOVEL SANDIWARA BUMI" KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY

ARTIKEL NILAI ETIS JAWA LAKON ARYO PENANGSANG MBALELA DALAM KETOPRAK SISWO BUDOYO

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM KUMPULAN PUISI KERIKIL TAJAM DAN YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS KARYA CHAIRIL ANWAR SKRIPSI

JURNAL KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA PADA NOVEL MATAHARI KARYA BASKARA T. WARDAYA

ETIKA KESUSILAAN DALAM NOVEL PANAH SRIKANDI KARYA ARDIAN KRESNA

ABSTRAK. Kata kunci : unsur intrinsik, nilai moral, bahan pembelajaran sastra

JURNAL REPRESENTASI KEHIDUPAN DALAM NOVEL QAIS DAN LAILA KARYA NIZAMI FANJAVI YANG TELAH DIGUBAH ULANG MENJADI SYAIR OLEH DRS. DYAYADI M.

ANALISIS STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL OLENKA KARYA BUDI DARMA (TINJAUAN TEORI CARL GUSTAV JUNG) SKRIPSI

ABSTRAK. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai religius, bahan pembelajaran sastra.

IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE-LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

GAYA BAHASA DALAM NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

Buku Teks Bahasa Indoneia Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Kota Jambi. Oleh Susi Fitria A1B1O0076

NILAI PENDIDIKAN NOVEL PAK GURU KARYA AWANG SURYA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang dialaminya. Hal ini sesuai dengan pendapat E. Kosasih ( 2012: 2)

GAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI

KAJIAN PSIKOLOGIS TENTANG PERJUANGAN DAN KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PEREMPUAN NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI MORAL DALAM NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

PENERIMAAN BUKU NASKAH DRAMA KACA (SEHIMPUN NASKAH LAKON)

ANALISIS UNSUR INTRINSIK PADA NOVEL CINTA DI UJUNG SAJADAH KARYA ASMA NADIA SKRIPSI. Oleh : JANA SISWANTO

NILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI-NILAI KULTURAL JAWA DALAM KEHIDUPAN WONG CILIK PADA NOVEL CANTING KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial, dan karya sastra memiliki kaitan yang sangat erat. Menurut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS KEMAHIRAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ASPEK PSIKOLOGI SOSIAL DALAM NOVEL ORB KARYA GALANG LUFITYANTO

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian Konflik Dalam Naskah Drama Bapak Karya. Bambang Soelarto dapat disimpulkan sebagai berikut:

NILAI NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY. Oleh : Rice Sepniyantika ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. disampaikan secara faktual dengan narasi oleh tokohnya sendiri. Sasaran utamanya

BAB I PENDAHULUAN. (fiction), wacana naratif (narrative discource), atau teks naratif (narrativetext).

NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS XI SMA

ANALISIS MAJAS DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

NILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

INTISARI BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

JURNAL PENELITIAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

TELAAH NILAI MORAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE SKRIPSI. Oleh: YURIKA LELYANA NIM

PERBANDINGAN NILAI BUDAYA PADA NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI DENGAN NOVEL JANGIR BALI KARYA NUR ST. ISKANDAR.

BAB I PENDAHULUAN. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra tidak lahir dalam kekosongan budaya (Teew, 1991:

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu objek tertentu. Rene Wellek mengatakan bahwa sastra adalah institusi sosial

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL HANIF: ZIKIR DAN PIKIR KARYA REZA NUFA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL LAMPAU KARYA SANDI FIRLY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA

Fantasi dalam Kisah Petualangan Novel Incognito Karya Windhy Puspitadewi Kajian; Fiksi Fantasi. Ambar Ekamawati. Departemen Sastra Indonesia

KEBERMAKNAAN HIDUP TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PERANG KARYA PUTU WIJAYA TINJAUAN TEORI LOGOTERAPI SKRIPSI

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Pengaruh Media Komik terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas VII MTs. Abdullah Mojo Kediri Tahun Pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. oleh manusia. Ada yang menceritakan pengalaman hidup orang lain dan bahkan ada

BAB I PENDAHULUAN. dipahami anak. Sastra anak secara emosional psikologis dapat ditanggapi dan

ANALISIS PERUBAHAN SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BILANGAN FU KARYA AYU UTAMI (SEBUAH PENDEKATAN SOSIOPSIKOLOGI SASTRA) SKRIPSI

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INSTRINSIK NASKAH DRAMA MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VIII MTs TI BATANG KABUNG KOTA PADANG E-JURNAL ILMIAH

ANALISIS KRITIK SOSIAL PADA RUBRIK WAYANG DURANGPO KARYA SUJIWO TEJO DALAM SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2011 SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN. Suatu penelitian dapat mengacu pada penelitian-penelitian yang telah

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan kehidupan yang diwarnai oleh sikap, latar belakang dan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL KEMI CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT KARYA ADIAN HUSAINI ARTIKEL ILMIAH DELVI SEPTIANI NPM

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN NOVEL BUNDA LISA KARYA JOMBANG SANTANI KHAIREN DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Dalam melakukan sebuah penelitian memerlukan adanya kajian pustaka.

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Sansekerta yang berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi

PERSPEKTIF KEHIDUPAN SOSIAL DALAM NOVEL SARIFAH KARYA DUL ABDUL RAHMAN SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

NILAI PENDIDIKAN NOVEL SANG PEMIMPI DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMP

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL JOKOWI KARYA GATOTKOCO SUROSO SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA

REPRESENTASI PANDANGAN DUNIA PENGARANG PADA NOVEL LANANG KARYA YONATHAN RAHARDJO DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI SASTRA

UNSUR INTRINSIK PADA CERPEN MENJELANG LEBARAN, MBOK JAH, DAN DRS CITRAKSI DAN DRS CITRAKSA

BAB VI KESIMPULAN. Dari hasil analisis struktural terhadap unsur intrinsik novel Madogiwa no

ANALISIS NILAI SOSIOLOGI NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS IX SMA

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah beberapa hal dibahas,akhirnya sampailah pada kesimpulan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengarang menciptakan karya sastra sebagai ide kreatifnya. Sebagai orang yang

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA

ANALISIS NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI BAWAH LANGIT JAKARTA KARYA GUNTUR ALAM DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah alat yang digunakan sastrawan untuk mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang yang dituangkan melalui kata-kata yang indah sehingga. berbentuk tulisan dan karya sastra berbentuk lisan.

NILAI MORAL NOVEL PENGANTIN HAMAS KARYA VANNY CHRISMA W. DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS AMANAT DAN PENOKOHAN CERITA PENDEK PADA BUKU ANAK BERHATI SURGA KARYA MH. PUTRA SEBAGAI UPAYA PEMILIHAN BAHAN AJAR SASTRA DI SMA

BAB V PENUTUP. N 1 Rembang, Purbalingga yang dilaksanakan dalam dua siklus. Namun, sebelum

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

NILAI MORAL NOVEL KUTITIPKAN AZEL KEPADAMU KARYA ZAYYADI ALWY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI-NILAI RELIGIOSITAS NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

BAB I PENDAHULUAN. penokohan, plot/alur, latar/setting, sudut pandang dan tema. Semua unsur tersebut

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL GURU PARA PEMIMPI KARYA HADI SURYA DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS PERWATAKAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LAYAR TERKEMBANG KARYA SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA SKRIPSI

Transkripsi:

JURNAL NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL TOTTO-CHAN KARYA TETSUKO KUROYANAGI THE PRICE MORALITY EDUCATION IN TOTTO-CHAN NOVEL BY TETSUKO KUROYANAGI Oleh: YUSMADINI WAHYUDI NPM: 12.1.01.07.0106 Dibimbing oleh : 1. Dr. Endang Waryanti, M.Pd. 2. Encil Puspitoningrum, M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017

Artikel Skripsi 1Yusmadini Wahyudi NPM:12.1.01.07.0106 1

Artikel Skripsi NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL TOTTO-CHAN KARYA TETSUKO KUROYANAGI YUSMADINI WAHYUDI NPM: 12.1.01.07.0106 FKIP-PBSI yusmahehe@yahoo.co.id Dr. Endang Waryanti, M.Pd. dan Encil Puspitoningrum, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Karya sastra merupakan hasil rekaan atau khayalan yang didalamnya penuh dengan cerita berbagai masalah kehidupan manusia yang dialami para tokoh dan dan tidak sepenuhnya terjadi pada dunia nyata, terkadang hanya hasil rekaan. Salah satu bentuk sastra yang banyak dan relatif mudah diapresiasi pembaca adalah novel. Novel Totto-Chan karya Tetsuko Kuroyanagi merupakan salah satu novel yang menarik untuk diteliti. Dinyatakan menarik didasari pertimbangan bahwa pengarangnya adalah tokoh utama yang menjalani kisah di dalam novel tersebut. Novel ini dibuat dengan menceritakan pengalaman Tottochan ketika masih berada di sekolah dasar, serta kekagumanya pada sosok kepala sekolah Sosaku Kobayashi. Pengalaman masa kecil Totto-chan saat itu terjadi ketika Perang Dunia II masih belum terjadi. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah deskripsi struktural yang meliputi tema, penokohan dan perwatakan, konflik, dalam novel Totto-Chan karya Tetsuko Kuroyanagi? (2) Bagaimanakah deskripsi nilai moral dalam novel Totto-Chan karya Tetsuko Kuroyanagi yang mencakup a) mempertanggungjawabkan suara hati, b) sikap-sikap kepribadian moral yang kuat? Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat tema mayor dan minor. Tema mayor menggambarkan pendidikan moral yang diajarkan pada anak. Sedangkan tema minor yaitu ingin tahu, perhatian, percaya diri, sopan santun kepada orang tua, dan, teman akan selalu membantu satu sama lain.. Terdapat penokohan yang terbagi menjadi tokoh utama, pendamping, bawahan, figuran, dan bayangan; serta perwatakan bulat dan datar; konflik eksternal dan internal. Unsur ekstrinsik yang ditekankan yaitu aspek moral yang terdapat dalam novel Totto-Chan karya Tetsuko Kuroyanagi meliputi 1) mempertanggung-jawabkan suara hati, terbagi menjadi dua kateori yaitu (a) Rasionalitas suara hati yang membahas tentang suara hati (masalah perasaan), (b) Mengambil keputusan yang di dalamnya membahas tiga aspek (sebelum mengambil keputusan, mengambil keputusan, suara hati ragu-ragu). Sikap-sikap kepribadian moral yang kuat. Dalam sikapsikap kepribadian moral yang kuat terbagi menjadi tujuh meliputi, (a) kejujuran, (b) nilai-nilai otentik, (c) kesediaan untuk bertanggung jawab, (d) kemandirian moral, (e) keberanian moral, (f) kerendahan hati, (g) realistik dan kritis. Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa Novel Totto-Chan karya Tetsuko Kuroyanagi mengandung aspek moral yang memiliki banyak pengertian yang menentukan hal-hal yang dianggap baik atau buruk dalam kehidupan manusia. Novel ini dapat menjadi motivasi bagi segenap lapisan masyarakat. Kata Kunci: Nilai Pendidikan Moral, Novel Totto-chan, Tetsuko Kuroyanagi. 1Yusmadini Wahyudi NPM:12.1.01.07.0106 2

I. LATAR BELAKANG Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya, serta kemungkinan tentang dirinya, (Karmini, 2011:2). Ratna (2007:438), menyatakan bahwa karya sastra berfungsi untuk mendidik, karena hampir seluruh karya sastra merupakan sarana-sarana etika. Karya sastra terbagi menjadi dua, yaitu karya sastra fiksi dan nonfiksi. Dalam penelitian ini menggunakan karya sastra nonfiksi berupa novel. Nurgiantoro (2012: 288) menyatakan bahwa novel dapat menghadirkan tokoh yang lebih banyak, walau tetap ada yang menjadi fokus, lengkap dengan karakternya baik yang bersifat statis maupun berkembang. Demikian juga halnya dengan aspek-aspek lain, terutama pada aspek moral yang juga diungkapkan secara lebih detail sehingga terlihat lebih realistik, meyakinkan, dan mampu memberikan sebuah gambaran yang lebih utuh tentang kehidupan. Novel memiliki bermacam-macam jenis. Pembagian tersebut disesuaikan berdasarkan pada isi atau struktur novel. Menurut Burhan Nurgiantoro (2012:19), membedakan novel menjadi novel serius dan novel popular. Novel serius merupakan novel yang menampilkan permasalahan kehidupan yang diungkap sapai ke inti permasalahan. Yusmadini Wahyudi NPM:12.1.01.07.0106 Artikel Skripsi Selain memberikan hiburan, jenis novel ini mampu memberikan pengalaman yang berharga kepada pembaca, atau meresepai dan merenungkan secara serius mengenai masalah yang dikemukakan. Novel popular adalah novel yang popular pada masanya, yang memiliki banyak penggemar, khususnya di kalangan remaja. Jika dilihat dari isinya, Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela Tetsuko Kuroyanagi termasuk dalam novel serius, karena novel ini menampilkan permasalahan kehidupan yang menunjukkan pengalaman berharga bagi pembaca, khususnya berkaitan tentang nilai-nilai moral yang dapat direnungi oleh pembaca. Pengarang novel Totto-Chan adalah Tetsuko Kuroyanagi, tidak lain adalah Totto- Chan yang sengaja menulis novel ini untuk memenuhi janji kepada kepala sekolahnya Sosaku Kobayashi. Sosaku Kobayashi menjadi inspirasi penulisan novel Totto-Chan karena sikap dan cara beliau mendidik mampu membangkitkan semangat muridmuridnya, tanpa harus mematahkan ambisi dan cita-cita yang mereka miliki. Novel ini ditujukan untuk menggambarkan cinta Sosaku Kobayashi kepada anak-anak. Sehingga murid-murid beliau tetap percaya diri, mampu menjadi diri sendiri, dan saling menghargai satu sama lain. Dari tokoh Sosaku Kobayasi inilah peneliti tertarik untuk memilih novel Totto Chan, dilatarbelakangi untuk 3

memahami nilai moral yang meliputi: mempertanggungjawabkan suara hati, dan sikap-sikap kepribadian moral yang kuat. Novel Totto-Chan mempunyai nilai didik positif yaitu mengenai nilai moral bagi masyarakat dan dunia pendidikan yang ditulis berdasarkan kisah nyata. Sehingga novel Totto-Chan karya Tetsuko Kuroyanagi ini dapat dijadikan panutan atau contoh bagi masyarakat khususnya orang tua, baik dalam tata cara mendidik serta mengajarkan ilmu pengetahuan dan etika berperilaku kepada anak. Atas dasar inilah peneliti tertarik untuk membahas aspek moral dengan masalah meliputi mempertanggungjawabkan suara hati dan sikap-sikap kepribadian moral yang kuat dalam novel Totto-Chan karya Tetsuko Kuroyanagi II. METODE Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan berdasarkan teoritis dan pendekatan metodologi. Penelitian ini termasuk pendekatan sosiologi sastra dan pendekatan berdasarkan metodologi yang berupa pendekatan kualitatif. Pendekatan sosiologis adalah pendekatan penelitian sastra yang berorientasikan pada masyarakat dan interaksi sosial yang diciptakan oleh pengarang sebagai salah satu anggota masyarakat. Penelitian ini termasuk penelitian sosiologi sastra yang mendasarkan Yusmadini Wahyudi NPM:12.1.01.07.0106 Artikel Skripsi dari reaksi atau tanggapan menurut mitra sosial. Peneliti menggunakan pendekatan sosiologis sastra tepatnya sosiologi teks sastra dalam penelitian yang berjudul Nilai Pendidikan Moral Dalam Novel Totto-chan Karya Tetsuko Kuroyanagi. Penelitian kualitatif ditandai dengan instrumen utamanya adalah manusia (peneliti). Selain itu, peneliti sebagai perencana, pelaksana pengumpul data, analisis, penafsir data, juga menjadi pelapor hasil penelitiannya. Pada penelitian ini untuk mempermudah pengambilan data, juga digunakan instrumen pembantu berupa kartu data. Kartu data merupakan instrument penelitian pendukung yang berbentuk kartu dengan kolom berkode sesuai objek penelitian. Dalam penelitian ini juga terdapat instrumen pendukung yang berupa tabulasi data yang berisi indikator aspek struktural dan aspek moral dalam novel Totto Chan karya Tetsuko Kuroyanagi. III. HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang Nilai Pendidikan Moral Dalam Novel Totto- Chan Karya Tetsuko Kuroyanagi yang terdiri dari aspek struktural dan aspek moral dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini menggunakan deskripsi berikut: deskripsi aspek struktural yang terdiri dari tema, penokohan dan 4

perwatakan, konflik, serta deskripsi aspek moral yang terdiri dari mempertanggungjawabkan suara hati, sikapsikap kepribadian moral yang kuat. Deskripsi struktural meliputi, 1) tema, 2) penokohan dan perwatakan, 3) Konflik. Tema yang berarti ide yang mendasari suatu cerita, tema terbagi menjadi dua bagian yaitu tema mayor dan tema minor. Tema mayor dalam novel Totto-chan adalah Pendidikan, dan dilengkapi dengan lima tema minor. Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh. Penokohan terbagi menjadi lima bagian, yaitu tokoh utama, pendamping, bawahan, figuran, dan bayangan. Sedangkan perwatakan terbagi menjadi perwatakan bulat dan perwatakan datar. Konflik merupakan suatu pertentangan, perbedaan yang tidak dapat dicegah antara tokoh dalam cerita. Dalam novel juga terdapat pembahasan unsur eksternal, yaitu nilai-nilai pendidikan moral. Moral dalam sastra biasanya mencerminkan pandangan hidup pegarang yang bersangkutan. Pandangannya tentang nilai-nilai kebenaran, dan hal itu yang disampaikan kepada pembaca. Pemahaman karya sastra tidak hanya dipahami dari bentuknya saja, melainkan juga perlu adanya pemahaman tentang amanat dan pesan moral yang terkandung dari karya tersebut. Relasi antara moral dan karya sastra novel, terutama dalam isi cerita Yusmadini Wahyudi NPM:12.1.01.07.0106 Artikel Skripsi novel Totto-Chan karya Tetsuko Kuroyanagi terdapat hubungan yang saling bersinggungan. Deskripsi nilai-nilai pendidikan moral dalam novel Totto-Chan karya Tetsuko Kuroyanagi menjadi dua yaitu, mempertanggungjawabkan suara hati, dan sikap-sikap kepribadian moral yang kuat. Mempertanggungjawabkan suara hati, yang terbagi menjadi dua kateori, (a) Rasionalitas suara hati yang membahas tentang suara hati yang dialami oleh Papa dan Mama Totto-chan, (b) Mengambil keputusan yang di dalamnya membahas tiga aspek yaitu, sebelum mengambil keputusan dialami Mama dan Totto-chan, mengambil keputusan dialami oleh Mama dan Kepala Sekolah, suara hati ragu-ragu yang dialami oleh Totto-chan. Sikap-sikap kepribadian moral yang kuat, terbagi menjadi tujuh meliputi, (a) kejujuran, (b) nilai-nilai otentik, (c) kesediaan untuk bertanggung jawab, (d) kemandirian moral, (e) keberanian moral, (f) kerendahan hati, (g) realistik dan kritis. IV. DAFTAR PUSTAKA A izza. 2013. Nilai-Nilai Pendidikan untuk Anak Usia Madrasah Ibtidaiyah (Kajian Dalam Novel Totto-Chan: Gadis Cilik Di Jendela Karya Tetsuko Kuroyanagi). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. 5

Aminuddin. 2010. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Arikunto. 2006. Prosedur penelitian : suatu pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Berstein. 1965. Teori konflik. Hendy, Zaidan. 2003. Kesusastraan Indoesia I. Bandung: Angkasa Kalimosodho, Sulthon. Resensi buku Etika Dasar : Masalah-masalah pokok Filsafat Moral Dr.Franz Magnis Suseno. https://sulthonkalimosodho.wordpress.com /2011/11/07/ resensi-buku- %E2%80%9Cetika-dasar-masalahmasalah-pokok-filsafatmoral%E2%80%9D-dr-franz-magnissuseno/. Diakses tanggal 26 Juli 2016. Karmini. (2011). Meningkatkan Kemampuan Memahami Moral Melalui Penerapan Metode Bercerita Di Taman Kanak-Kanak. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Komariah, Aan dan Satori, Djam an. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta. Kuroyanagi, Tetsuko. 1981. Totto Chan : Gadis Cilik Di Jendela. Terjemahan Widya Kirana 2014. Jakarta: PT. Gramedia. Artikel Skripsi Magnis-Suseno, Franz. 2003. Etika Dasar: masalah-masalah pokok filsafat moral. Jakarta: Kanisius. Moleong, J.Lexy. 2012. Metodologi Penelitian kualitatif. Bandung: PT. Rosda Karya Murdiani, Heri. KS, Yudiono. & Noviana, Fajria. Nilai-Nilai Edukatif (Nilai Kepribadian dan Sosial) dalam Novel Madogiwa No Totto-Chan Karya Tetsuko Kuroyanagi. Semarang: Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Noor, Redyanto. 2011. Pengantar Pengkajian Sastra. Semarang: Fasindo. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Cetakan Ke Sembilan. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Perss. Poespoprodjo. 1996. Filsafat Moral. Bandung : Pustaka Grafika. Ratna, Nyoman Kutha. 2006. Teori Metode Dan Teknik Penelitian Satra Dari Strukturalisme Hingga Postrukturalisme Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rhoma. 2012. Tokoh Totto- Chan Dalam Novel Madogiwa No Totto-Chan Karya Tetsuko Kuroyanagi. Skripsi. Tinjauan Struktural. Padang: Fakultas Ilmu Budaya Unversitas Andalas. Yusmadini Wahyudi NPM:12.1.01.07.0106 6

Artikel Skripsi Saini, K.M. dan Sumadjo, Jakob. 1986. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia Salam, Burhanuddin H. 2000. Etika Individual : Pola Dasar Filsafat Moral. Jakarta : Rineka Cipta. Satori Djam an., Komariah Aan. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Siswantoro, Wahyudi. 2010. Pengantar teori sastra. Jakarta: PT. Grasindo. Subroto, edi. 2007. Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: UPT Penerbitan dan pencetakan UNS (UNS Press) Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabet. Sumardjo, Jakob. & K.M., Saini. 2003. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia. Teeuw. 1991. Membaca Dan Menulis Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Waluyo, Herman J. 2009. Apresiasi Puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Wijaya, Hari. 2008. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Penerbit Andi. 71Yusmadini Wahyudi NPM:12.1.01.07.0106 7