Lampiran 1 Lembar permohonan dan persetujuan menjadi talent video

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkelompok oleh dua tim dengan beranggotakan masing-masing lima orang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kegiatan sehari-hari. Menurut World Health Organization (WHO)

BAB I PENDAHULUAN. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang. masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan merupakan hasil pengindraan atau hasil tahu, setelah orang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan khususnya yaitu olahraga. Olahraga merupakan suatu bentuk

BAB III METODE PENELITIAN. Development (Penelitian dan Pengembangan) dalam menciptakan suatu video

BAB I PENDAHULUAN. sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Olahraga merupakan kebutuhan yang tidak asing lagi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Oleh: dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO

BAB I PENDAHULUAN. maupun mental. Akan tetapi, olahraga yang dilakukan tanpa mengindahkan

BAB I PENDAHULUAN. diamati dan dilihat dengan membagi aktivitas olahraga berdasarkan tujuan yang

Penanganan atau pertolongan terhadap cedera Oleh Tri Ani Hastuti

CEDERA OLAHRAGA. By : Faidillah Kurniawan

Pengantar Cedera Olahraga

BAB 1 PENDAHULUAN. menghilangkan kesempatan atlet profesional mendapatkan sumber. olahraga non-kontak yang memerlukan lompatan, perubahan cepat dalam

PENGANTAR ANGKET. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan guru pendidikan

CEDERA OLAHRAGA PADA SENAM DAN UPAYA P3K. Oleh: Dr. Sugeng Purwanto Dosen PJKR FIK UNY

Written by Dr. Brotosari Wednesday, 02 September :18 - Last Updated Wednesday, 28 December :53

PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT. Klinik Pratama 24 Jam Firdaus

BAB I PENDAHULUAN. yang membuat otot tertarik lebih dari pada kapasitas yang dimilikinya. Berbeda

TINGKAT PENGETAHUAN GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN MINGGIR TENTANG PENANGANAN DINI CEDERA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN METODE RICE

BAB IV HASIL PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA

TERAPI MASSAGE CEDERA OLAHRAGA. Oleh Hendi S Pawaka Andi Suntoda S

BAB I PENDAHULUAN. seperti tarian. Pada saat ini, aerobik mempunyai gerakan yang tersusun, tapi

Abstrak. Kata kunci : Cedera perenang, rehabilitasi

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan juga tuntutan lingkungan agar dapat melakukan aktifitas dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Deskripsi Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan. Makhfudli, 2009: 101). Diungkapkan Sunaryo (2004: 25) menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan segala aktifitas dalam kehidupan sehari-hari nya. Sehat adalah

Oleh: Agri Fera Endah Setiani dan Bambang Priyonoadi FIK UNY

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menghambat aktivitas kegiatan sehari-hari, di Jerman persentase

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan

MODUL PENANGANAN CEDERA OLAHRAGA

TINGKAT PENGETAHUAN GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN MINGGIR TENTANG PENANGANAN DINI CEDERA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN METODE RICE

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GRUP SOSIAL MEDIA WHATSAPP SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENANGANAN PERTAMA CEDERA MUSKULOSKELETAL PADA PELATIH SEPAKBOLA

BAB l PENDAHULUAN. cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang tertutup dan hanya. pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. rasa kebanggaan terhadap negara melalui capaian prestasi olahraga itu sendiri.

PERTOLONGAN PERTAMA DAN PERAWATAN CEDERA PADA BELADIRI

PENGELOLAAN CEDERA SPRAIN TINGKAT II PADA PERGELANGAN KAKI Oleh: Bambang Priyonoadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Permainan bola tangan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim

Kata kunci: Penanganan Cedera, Olahraga.

PENGARUH PEMBERIAN KINESIO TAPING DAN ES TERHADAP PENURUNAN NYERI SPRAIN ANKLE PADA PEMAIN FUTSAL

PENGELOLAAN CEDERA SPRAIN TINGKAT II PADA PERGELANGAN KAKI

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui olahraga. Budaya olahraga harus terus di kembangkan guna

TINGKAT PENGETAHUAN PEMAIN DI UKM FUTSAL UNY TENTANG PENANGANAN DINI CEDERA DENGAN METODE RICE

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel

BAB I PENDAHULUAN. bagian dari masyarakat yang sedang aktif dalam melakukan pembangunan.

BAB I PENDAHULUAN. individual maupun olahraga beregu. Biasanya jenis olahraga yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. beratnya latihan dan kontak badan antar pemain bertumpu pada fisik. Oleh

Produksi AUDIO VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. diamati dan dilihat dengan membagi aktivitas olahraga berdasarkan tujuan yang

PENCEGAHAN DAN PENANGANAN CEDERA PADA ATLET SEPAK TAKRAW

PENUNTUN SKILLS LAB BLOK 4.3 ELEKTIF SUB BLOK 2B. PERTOLONGAN PERTAMA CEDERA OLAHRAGA AKUT

BAB V PENGUJIAN DAN DISTRIBUSI. Pengujian program aplikasi ini dilakukan dengan metode Black box testing.

Medical First Responder. Cedera musculoskeletal (Cedera pada tulang & otot)

BAB I PENDAHULUAN. menaiki tangga, berlari dan berolahraga secara umum dan lain-lain. Untuk

SATUAN ACARA PENYULUHAN. MYALGIA (Nyeri Otot)

BAB I PENDAHULUAN. bola basket juga mengalami perubahan-perubahan yang semakin kompleks.

PATOFISIOLOGI CEDERA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

KEGUNAAN REHABILITASI DAN TERAPI DALAM CEDERA OLAHRAGA

PENGETAHUAN TENTANG CEDERA, PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CEDERA SISWA KELAS ATAS SD N 2 BUGISAN PRAMBANAN KLATEN TAHUN 2016 SKRIPSI

Cedera Keseleo pada Pergelangan Kaki (Ankle Sprains)

Pasca Sarjana UMI Makassar 2. Pasca Sarjana UMI Makassar 3. Pasca Sarjana UMI Makassar

IDENTIFIKASI CEDERA PADA OLAHRAGA BULUTANGKIS USIA DINI-PEMULA di KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas sehari-hari. Gangguan pada kaki bisa menghambat aktivitasnya.

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Rezha, 2014

CEDERA PADA PEMAIN SEPAKBOLA

BAB I PENDAHULUAN. basket terbuka antar klub di setiap wilayah yang rata-rata pemainnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini dunia khususnya olaharaga di Indonesia menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia antara lain taekwondo, karate, kempo, yudho, dan sebagainya.

PREVALENSI PENANGANAN CEDERA PADA PEMAIN SEPAK BOLA PERSIDI. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Pada olahraga bulutangkis terdapat teknik yang seringkali dilakukan untuk memasukkan kok/shuttlecock ke dalam bidang lawan,

LATIHAN FLEKIBILITAS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

CEDERA OLAHRAGA PADA PESENAM AEROBIK. I Ketut Sudiana

INFORMED CONSENT. berjudul Faktor Risiko Cedera Pergelangan Kaki pada Atlet Bulu Tangkis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lufty Bella Dina Hakiky, 2014

RANCANGAN BAHAN AJAR. Nama Mata Kuliah : KESEHATAN OLAHRAGA Kode Mata Kuliah : KOR 541 Bobot SKS : 4 SKS

CEDERA OLAHRAGA PADA ATLET SOFTBALL KOTA CILEGON (SUATU SURVEY MENGENAI CEDERA OLAHRAGA)

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental yaitu mencobakan sesuatu untuk mengetahui pengaruh atau akibat

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

KUESIONER PENELITIAN. Fotografi dan Minat Siswa. (Studi Korelasional Pengaruh Fotografi di Media Cetak Terhadap Minat Siswa di Kelas

BAB III. Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan generasi muda yang memiliki potensi untuk. meneruskan cita-cita perjuangan bangsa yang sedang tumbuh dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di rumah pribadi pasien.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya, dimana harus mempunyai kemampuan fungsi yang optimal

Disaster Management. Transkrip Minggu 4: Tindakan Pertolongan Pertama dan Penyelamatan Korban Bencana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN. Olahraga merupakan hal yang penting dalam kehidupan kita, karena

BAB I PENDAHULUAN. secara terstruktur dengan berpedoman pada aturan-aturan atau kaidah-kaidah. pengunaan energi/kalori oleh tubuh (Afriwardi, 2011).

Obat Diabetes Ampuh Bagi Neuropati Jenis Tambahan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN ERAT DENGAN CEDERA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

ANALISIS FAKTOR RISIKO SPORT INJURY PADA ATLET BULUTANGKIS ABSTRAK

SKRIPSI. Oleh: Satriya Wicaksana

2015 HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI, KOORDINASI MATA DAN TANGAN DENGAN KETEPATAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

BAB III METODE PENELITIAN. mengukur seberapa besar hubungan dan tingkat singinifikan antara power otot

METODE PEMBINAAN KEBUGARAN ATLIT *) Oleh: Eka Swasta Budayati (FIK UNY)

Transkripsi:

LAMPIRAN 55

Lampiran 1 Lembar permohonan dan persetujuan menjadi talent video

Lampiran 2 Lembar penilaian video oleh ahli materi

Lampiran 3 Lembar penilaian video oleh ahli media

Lampiran 4 Storyboard Video Edukasi Penanganan Awal Cedera Ankle Sprain No Gambar Keterangan Durasi 1 Tampilan awal video dengan judul: Penanganan Awal Cedera Ankle Sprain/Keseleo 4 Background: Warna merah dengan gambar penanganan cedera ankle sprain Font: Lato berwarna putih 2 Tim kesehatan menjelaskan tentang cedera ankle sprain, mulai dari kejadian, definisi, dan penyebab ankle sprain 48 3 Tanda dan gejala ankle sprain secara umum, meliputi: Nyeri, bengkak, dan memar 7 4 Tim kesehatan menyebutkan penangan awal cedera ankle sprain dengan metode RICE 11

5 Menampilkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan metode RICE 7 Font: Lato berwarna putih 6 Tampilan awal teknik Rest Background: merah Font: Lato berwarna putih 5 7 Atlet membantu atlet yang mengalami cedera untuk beristirahat. 11 8 Atlet membantu untuk membukakan sepatu 4 9 Tampilan awal teknik Ice Background: merah Font: Lato berwarna putih 4 10 Atlet memberikan terapi es pada pergelangan kaki kanan atlet yang cedera 11

11 Tampilan awal teknik Compression 4 Background: merah Font: Lato berwarna putih 12 Atlet melakukan pembalutan menggunakan perban elastis pada pergelangan kaki kanan atlet yang cedera 3 13 Langkah pertama: Posisikan sendi pergelangan kaki 90 5 14 Langkah kedua: Pembalutan dimulai dari punggung kaki 14 15 Langkah ketiga: Mengarahkan balutan secara menyilang dari telapak kaki menuju pergelangan kaki 4 16 Langkah keempat: Melakukan pembalutan pada pergelangan kaki 4

17 Langkah kelima: Mengarahkan balutan secara menyilang dari pergelangan kaki menuju telapak kaki 4 18 Langkah keenam: Lakukan hingga balutan terpasang secara menyeluruh Memasang pengait perban pada akhir balutan 9 19 Langkah ketujuh: Memasang pengait perban pada akhir balutan 3 20 Menampilkan gambar tentang kombinasi antara penggunaan terapi es dengan compression 4 21 Tampilan awal teknik Elevation 4 Background: merah Font: Lato berwarna putih

22 Menampilkan posisi tubuh atlet yang cedera sebelum dilakukan elevation 6 23 Atlet meninggikan posisi pergelangan kaki atlet yang cedera pada cool box 2 24 Tim kesehatan menyebutkan klasifikasi cedera ankle sprain, diantaranya: Cedera ringan, sedang, dan berat 5 25 Penjelasan terkait cedera ankle sprain tingkat ringan 19 Background: gambar pergelangan kaki dengan cedera ankle sprain Font Lato berwarna putih 26 Penjelasan terkait cedera ankle sprain tingkat sedang Background: gambar pergelangan kaki dengan cedera ankle sprain Font Lato berwarna putih 27 Penjelasan terkait cedera ankle sprain tingkat berat 22 25 Background: gambar pergelangan kaki dengan cedera ankle sprain Font Lato berwarna putih

28 Penutup edukasi oleh tim kesehatan 9 29 Tampilan akhir video Terdapat Logo UMY dan nama program studi, nama fakultas, dan nama institusi 7 Background: Warna hitam Font: Lato berwarna putih

Lampiran 5 Script Video Edukasi Penanganan Awal Cedera Ankle Sprain Shoot 1: Pendahuluuan Skenario Tipe shoot: Medium shoot kemudian dilanjutkan dengan pengambilan gambar dengan Medium Close Up Keterangan: Penjelasan tentang bagaimana suatu aktivitas bisa menyebabkan terjadinya ankle sprain Narasi olahraga merupakan suatu bentuk aktivitas yang dilakukan seseorang untuk meningkatkan kesehatan jasmani maupun rohani. Ketika melakukan olahraga, tentu tubuh kita melibatkan otot dan sendi setiap gerakannya. Namun, jika persendian digunakan secara berlebihan, dapat berisiko meyebabkan cedera sprain atau biasa kita sebut keseleo. Skenario Tipe shoot: Medium shoot dilanjutkan dengan pengambilan gambar dengan Medium Close Up. Kemudian dilanjutkan dengan penambahan Scene dan diakhiri dengan pengambilan gambar Close Up. Keterangan: Penjelasan tentang cedera ankle sprain beserta penyebab terjadinya cedera. Teradapat penambahan scene adegan bermain basket yang dilakukan oleh dua orang atlet basket. Shoot 2: Definisi Ankle Sprain Narasi Cedera sprain umumnya terjadi pada pergelangan kaki atau ankle seorang atlet, terutama pada atlet bola basket. Karena dalam permainan bola basket terdapat beberapa teknik yang dapat menimbulkan cedera, seperti ketika seorang atlet melakukan pergerakan yang cepat atau melakukan pendaratan yang salah setelah melompat. Sehingga hal tersebut dapat menyebabkan robekan pada ligamen pergelangan kaki.

Shoot 3: Tanda dan gejala Ankle Sprain Skenario Narasi Tipe shoot: Extreme Close Up pada pergelangan kaki sebelah kanan dengan penambahan teks Keterangan: Penjelasan tentang tanda dan gejala cedera ankle sprain dengan menampilkan ilustrasi kemerahan dan lebam pada pergelangan kaki kanan Cedera ankle sprain meiliki tanda dan gejala berupa adanya nyeri, tampak bengkak, dan memar. Shoot 4: Penanganan Awal Ankle Sprain Skenario Narasi Tipe shoot: Medium shoot dengan penambahan teks Keterangan: Penjelasan tentang penanganan yang dilakukan dengan metode RICE Cedera ankle sprain termasuk jenis cedera akut, sehingga memerlukan pertolongan yang cepat dan tepat. Berikut adalah teknik penanganan cedera ankle sprain menggunakan teknik RICE Shoot 5: Teknik Rest Skenario Tipe shoot: Medium Close Up dengan penambahan teks kemudian dilanjutkan dengan Total Shoot. Dan diakhiri dengan Extreme Close Up Keterangan: Penjelasan tentang teknik Rest di mana tim kesehatan memberikan penanganan Rest pada atlet basket sambil menjelaskan secara detail tindakan yang dilakukan. Narasi Langkah pertama, Rest. Hentikan kegiatan yang Anda lakukan pada saat itu. Istirahatkan kaki agar mengurangi beban yang ada pada kaki. Jika Anda menggunakan sepatu, sebaiknya lepaskan sepatu Anda.

Shoot 6: Teknik Ice Skenario Narasi Tipe shoot: Langkah kedua, Ice. Medium Close Up dengan Lakukan kompres es pada bagian yang penambahan teks kemudian cedera selama 20 sampai 30 menit pada 24 dilanjutkan dengan Total Shoot jam pertama untuk mengurangi nyeri dan Extreme Close Up dalam maupun pembengkakan. satu frame Keterangan: Penjelasan tentang teknik Ice di mana tim kesehatan memberikan penanganan terapi es pada pergelangan kaki kanan atlet basket sambil menjelaskan secara detail tindakan yang dilakukan. Shoot 7: Teknik Compression Skenario Narasi Tipe shoot: Langkah ketiga, Compression. Medium Close Up dengan Lakukan balutan menggunakan perban penambahan teks kemudian elastis selama 3 samapi 4 jam untuk dilanjutkan dengan Medium mengurangi pembengkakan yang terjadi pada Shoot dan Extreme Close Up bagian yang cedera. dalam satu frame Keterangan: Penjelasan tentang teknik Compression di mana tim kesehatan memberikan penanganan pembalutan pada pergelangan kaki kanan atlet basket sambil menjelaskan secara detail tindakan yang dilakukan. Shoot 8: Teknik Elevation Skenario Tipe shoot: Medium Close Up dengan penambahan teks kemudian dilanjutkan dengan Total Shoot dan Extreme Close Up dalam satu frame Narasi Langkah keempat, Elevasi. Tinggikan posisi kaki yang mengalami cedera untuk mengurangi terjadinya pembengkakan pada kaki.

Keterangan: Penjelasan tentang teknik Elevation di mana tim kesehatan meninggikan posisi pergelangan kaki kanan atlet basket sambil menjelaskan secara detail tindakan yang dilakukan. Shoot 9: Klasifikasi Ankle Sprain Skenario Narasi Tipe shoot: Medium shoot dilanjutkan dengan penambahan teks Keterangan: Tin kesehatan menyebutkan beberapa klasifikasi cedera ankle sprain. Cedera ankle sprain dikategorikan menjadi tingkat ringan, sedang, dan berat. Shoot 10: Ankle Sprain tingkat ringan Skenario Narasi Tipe shoot: Medium shoot dilanjutkan dengan scene berupa gambar dan teks Keterangan: Penjelasan secara detail tentang cedera ankle sprain tingkat ringan Pada cedera ankle sprain tingkat ringan, memerlukan waktu 2 sampai 3 hari untuk masa pemulihan. Shoot 10: Ankle Sprain tingkat sedang Skenario Narasi Tipe shoot: Medium Close Up dilanjutkan dengan Close Up dan diakhiri dengan scene berupa gambar dan teks Keterangan: Penjelasan secara detail tentang cedera ankle sprain tingkat sedang Pada cedera ankle sprain tingkat sedang, atlet diharuskan berhenti selama 2 samapi 3 minggu untuk pemulihan yang lebih optimal.

Shoot 11: Ankle Sprain tingkat berat Skenario Narasi Tipe shoot: Medium Medium Shoot dilanjutkan dengan Medium Close Up dan diakhiri dengan scene berupa gambar dan teks Keterangan: Penjelasan secara detail tentang cedera ankle sprain tingkat berat Sedangkan pada cedera ankle sprain tingkat berat merupakan kondisi yang sangat parah, sehingga atlet dianjurkan beristirahat secara total untuk meengurangi pergerakan. Skenario Tipe shoot: Total Shoot Shoot 12: Penutup Narasi Tetap sehat dan terus berprestasi. Semangat olahraga! Keterangan: Tim Kesehatan memberikan kalimat motivasi yang dilanjutkan dengan melakukan adegan lay up layaknya atlet basket

Lampiran 6 PEDOMAN WAWANCARA Pedoman pertanyaan dalam wawancara adalah sebagai berikut: No Pertanyaan Wawancara Topik Pertanyaan 1 Jenis cedera apa yang sering dialami mahasiswa Jenis cedera UKM basket UMY ketika bermain basket? 2 Apa saja penanganan cedera yang dilakukan Penanganan cedera ketika mengalami cedera? 3 Adakah tim kesehatan yang memfasilitasi anggota UKM basket UMY apabila mengalami Fasilitas penanganan cedera cedera? 4 Apakah mahasiswa UKM basket UMY pernah mendapatkan pembelajaran tentang cedera ankle sprain? Sarana edukasi