HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Program Millenium Development Goals (MDG s) yang terdiri dari delapan

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

BAB I PENDAHULUAN. jumlah angka kematian bayi (AKB) di Indonesia sebanyak 25 kematian

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

Disusun Oleh : NOVIC ISMAN J PROGRAM FAKULTAS

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

Dinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012

BAB I PENDAHULUAN. dilanjutkan dengan makanan pendamping sampai usia 2 tahun. American

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan seorang anak selain memperoleh nutrisi yang berkualitas

EFEKTIFITAS PERAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PANDAK I BANTUL YOGYAKARTA 2011

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Fun (UNICEF), dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia melalui. SK.Menkes No.450/Menkes./SK/IV/2004 tanggal 7 April 2004 telah

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, STATUS PEKERJAAN IBU DAN PERAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS WEDARIJAKSA PATI TESIS

BAB I PENDAHULUAN. dinilai memberikan hasil yang lebih baik. Keputusan Menteri Kesehatan. eksklusif pada bayi sampai usia 6 bulan (Riksani, 2012).

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

BAB I PENDAHULUAN. Selain itu, ASI juga dapat melindungi kesehatan Ibu mengurangi

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan ERLIAN AWAL SETIANI R

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam rangka mengurangi mortalitas dan morbiditas anak, Word

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN SIKAP PEMBERIAN ASI EKSLKLUSIF DI WILAYAH PUSKESMAS KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

Disusun Oleh: Wiwiningsih

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

Faktor Maternal yang Berpengaruh dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif 6 Bulan Pertama Kelahiran

BAB 1 PENDAHULUAN. yang cukup serta dapat melindungi bayi dari penyakit infeksi. 1,2

FAKTOR SOSIAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI SECARA EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR BARAT TAHUN 2015

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

Muhammadiyah Semarang ABSTRAK ABSTRACT

The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby

BAB I PENDAHULUAN. penuhi. Alasan yang menerangkan pernyataan tersebut adalah ASI merupakan

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. sampai dengan 2010 bahwa kejadian diare pada bayi terus meningkat dan

DINA WAHYU ROSYADI J

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP ASI EKSKLUSIF DI RSKIA X KOTA BANDUNG

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI

HUBUNGAN PERAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMBIRSARI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. bagi bayi, ibu maupun lingkungan. Bayi yang diberikan ASI eksklusif akan

BAB I PENDAHULUAN. dan menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita. World Health

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI DAN ANAK USIA 7 BULAN 5 TAHUN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI (0-6 BULAN) DI KELURAHAN BANTAN KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2013

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan.

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

BAB I PENDAHULUAN. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) (Kementrian Kesehatan RI, juga mengacu kepada Resolusi World Health Assembly (WHA),

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA ANAK USIA 7-36 BULAN DI POSYANDU BINA PUTRA TIRTO TRIHARJO PANDAK BANTUL

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. otak dimulai dalam kandungan sampai dengan usia 7 tahun (Menteri Negara

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada bayi dan balita. United Nations Children's Fund (UNICEF) dan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KARTASURA SKRIPSI

PERBEDAAN PERTUMBUHAN BAYI USIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI SUSU FORMULA DI KECAMATAN NGAWI SKRIPSI

Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado **Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado

HUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADANG HANYAR

Kata Kunci: Sikap Ibu, Dukungan Suami, Pemberian ASI Eksklusif

PENGARUH IMPLEMENTASI 10 LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN ASI PADA BAYI USIA 0-3 BULAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS NGUTER

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

Persetujuan Pembimbing. Jurnal FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA HUIDU KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEBERHASILAN MENYUSUI SECARA EKSKLUSIF DI PUSKESMAS NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Makanan yang terbaik untuk bayi usia 0-6 bulan adalah ASI. Air susu ibu (ASI) merupakan sumber energi

BAB I PENDAHULUAN. manusia (SDM) yang sehat dan berkualitas. Upaya dari United Nation untuk

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPM NURTILA PALEMBANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF. Risa Devita Akademi Kebidanan Aisyiyah Palembang

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

GAMBARAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI BARU LAHIR PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

BAB I PENDAHULUAN. Hasil penelitian multi-center yang dilakukan UNICEF menunjukkan bahwa MP-

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN. Ayundha Rizky F.

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN ANTARA SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDAWUNG II SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. rendah. Berdasarkan Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)

HUBUNGAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YANG MENDUKUNG PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI TEMPAT KERJA DENGAN PELAKSANAAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) K1 IBU HAMIL sdi KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. daya manusia yang dilakukan secara berkelanjutan. Upaya peningkatan sumber daya

Novianti Damanik 1, Erna Mutiara 2, Maya Fitria 2 ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. mencakup 74% (115,3 juta) dari 156 juta kasus di seluruh dunia. Lebih dari. dan Indonesia (Rudan, 2008). World Health Organization

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

Transkripsi:

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Izasah S1 Kesehatan Masyarakat Disusun Oleh : DANANG PRAYOGO J410090027 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU I Danang Prayogo J 410090027 Progdi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta 57162 Abstrak ASI eksklusif merupakan makanan yang paling sempurna untuk bayi usia 0-6 bulan. Peran bidan dan dukungan suami merupakan dua faktor keberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran bidan dan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Colomadu I. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan Cross Sectional Study, populasi penelitian ini ibu yang mempunyai bayi usia 7-8 bulan dengan jumlah 55 orang dan jumlah sampel 48 responden dengan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan peran petugas bidan (p= 0,001) dan dukungan suami (p= 0,002) dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Colomadu I. Kata kunci : Peran bidan, dukungan suami, pemberian ASI eksklusif Abstract Exclusive breastfeeding is the most perfect feeding for babies in 0-6 months.the role of midwife s and husband are two factors that in the exclusive breastfeeding succesfull. The purposes of this study was to determine relationship between the role of midwife s and husband's with exclusive breastfeeding Puskesmas Colomadu I area. The study was observational study with cross sectional method. The population of this research was 55 mothers who have babies with 7-8 month. The samples was 48 responden old baby with used simple random sampling method. The data analysis using Chi Square test. The results of the research explained that there are relationship the role of midwifes (p = 0.001) and husband (p = 0.002) with exclusive breastfeeding in Puskesmas Colomadu I area.

Key Word : The midwife s role, husband s support, the exclusive breastfeeding PENDAHULUAN World Health Organization (WHO), United Nations Childtren s Fund (UNICEF) dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia melalui SK.Menkes No.450/Menkes./SK/IV/2004 telah menetapkan rekomendasi pemberian ASI eksklusif selama 0 sampai 6 bulan. Dalam rekomendasi tersebut, dijelaskan bahwa untuk mencapai pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan yang optimal, bayi usia 0 sampai 6 bulan pertama harus diberi ASI eksklusif. Selanjutnya demi tercukupinya nutrisi bayi, maka ibu akan mulai memberikan makanan pendamping ASI dan ASI dapat dilanjutkan hingga bayi berusia sampai 2 tahun (Menkes, 2004). Menurut laporan dari expert consultation on the optimal duration of exclusife breast feeding dalam Budiasih (2006), ada beberapa daya perlindungan yang lebih tinggi terhadap penyakit infeksi pada bayi yang disusui eksklusif 0 sampai 6 bulan dibandingkan dengan ASI eksklusif 0 sampai 4 bulan. Penyakit yang dapat dicegah antara lain menginitis bakterialis, ISPA, infeksi saluran urugenitalis, sepsis (infeksi dalam darah), diare, diabetes pada usia muda dan penyakit pembuluh darah koroner. Berdasarkan profil data kesehatan Indonesia tahun 2011 menunjukkan pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih sangat rendah, persentase bayi yang menyusu eksklusif 0 sampai 6 bulan hanya 61,5%. Hal ini disebabkan kesadaran

masyarakat dalam mendorong peningkatan pemberian ASI eksklusif masih relatif rendah (Kemenkes, 2012). Berdasarkan data yang diperoleh dari profil kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2010, cakupan pemberian ASI eksklusif hanya sekitar 57,8%. Hal ini meningkat apabila dibandingkan dengan pencapaian ASI eksklusif tahun 2009 yaitu 40,21%. Walaupun cakupan ASI eksklusif meningkat pada tahun 2010, namun masih dikatakan rendah apabila dibandingkan dengan target pencapaian ASI eksklusif tahun 2012 yaitu 80% (Dinkesprov Jateng, 2011). Data profil kesehatan yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar selama 3 tahun terakhir diketahui bahwa cakupan ASI eksklusif 0 sampai 6 bulan di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2010 sebesar 18,82%; tahun 2011 sebesar 13,9%; dan pada tahun 2012 sebesar 17,30%. Hal ini menunjukkan 3 tahun terakhir pada tahun 2011 cakupan pemberian ASI aksklusif menurun dan pada tahun 2012 meningkat, akan tetapi cakupan ASI eksklusif tersebut masih di bawah target yaitu 80% (Dinkes Karanganyar, 2012). Menurut data dari Puskesmas Colomadu 1 selama 3 tahun terakhir diketahui cakupan ASI eksklusif 0 sampai 6 bulan pada tahun 2010 sebesar 42,47%; pada tahun 2011 sebesar 37,3%; dan pada tahun 2012 sebesar 35,25%. Hal ini juga masih di bawah target yang ditetapkan yaitu 80% (Puskesmas Colomadu 1, 2012).

Berdasarkan data cakupan ASI eksklusif yang diperoleh dari Puskesmas Colomadu 1 mengalami penurunan setiap tahunnya dan masih di bawah target yang ditetapkan yaitu 80% cakupan pemberian ASI eksklusif. Dengan demikian cakupan pemberian ASI eksklusif masih rendah dan masih banyak ibu yang belum memberikan ASI eksklusif pada bayi. Oleh sebab itu, peneliti akan meneliti apakah ada hubungan peran bidan dan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Colomadu 1. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian studi analitik observasional menggunakan metode survei dengan pendekatan cross sectional study, yaitu suatu penelitian di mana variabel-variabel yang termasuk faktor risiko dan variabel-variabel efek diobservasi sekaligus pada waktu yang sama. Di mana pengukuran variabel peran bidan dan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif dilakukan secara bersama dengan sekali pengukuran (Notoatmodjo, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 7 sampai 8 bulan jumlah 55 orang yang berada di wilayah kerja Puskesmas Colomadu 1. Variabel bebas pada penelitian ini adalah peran bidan dan dukungan suami. Variabel terikat pada penelitian ini adalah pemberian ASI eksklusif.

Analisis univariat digunakan untuk menggambarkan distribusi dan persentase masing-masing variabel, baik variabel bebas, variabel terikat dan karakeristik responden. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi Square untuk mengetahui hubungan yang signifikan untuk masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Dasar pengambilan hipotesis penelitian berdasarkan pada tingkat signifikan (nilai p) yaitu: 1) Jika nilai sig p 0,05 Ho ditolak 2) Jika niali sig p 0,05 Ho diterima HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil a. Hubungan peran bidan dengan pemberian ASI eksklusif Hubungan peran bidan dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Colomadu I, disajikan pada tabel sebagai berikut: Peran Bidan Ya Pemberian ASI eksklusif Tidak Total Sig Frek % Frek % Frek % Berperan 6 20,7 23 79,3 29 100 Kurang 14 73,7 5 26,3 19 100 0,001 berperan Jumlah 20 41,7 28 58,3 48 100

Tabel 5 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan bidan berperan ternyata lebih banyak yang tidak memberikan ASI eksklusif yaitu sebanyak 23 orang (79,3%), sedangkan yang berpendapat bahwa bidan kurang berperan justru lebih banyak yang memberi ASI eksklusif yaitu sebanyak 14 orang (73,7%). Hasil uji analisis dengan Chi Square diperoleh dengan nilai p = 0,001 (p 0,05) jadi Ha diterima, disimpulkan ada hubungan peran bidan dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Colomadu I. b. Hubungan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif Hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Colomadu I, disajikan pada tabel sebagai berikut : Tabel 6. Hubungan Dukungan Suami dengan Pemberian ASI Eksklusif Dukungan Suami Pemberian ASI Eksklusif Total Sig Ya Tidak Frek % Frek % Frek % Mendukung 7 23,3 23 76,7 30 100 Kurang 13 72,2 5 27,8 18 100 0,002 mendukung Jumlah 20 62,5 28 37,5 48 100 Berdasarkan Tabel 6 diketahui bahwa responden yang memberikan ASI eksklusif yang suami mendukung yaitu sebanyak 7 orang (23,3%), sedangkan yang

memberi ASI eksklusif namun kurang mendapat dukungan suami justru lebih banyak yang memberi ASI eksklusif yaitu 13 orang (72,2%). Meskipun demikian ada juga yang mendapat dukungan suami namun tidak memberi ASI eksklusif ternyata lebih banyak yaitu 23 orang (76,72%). Hasil uji analisis dengan uji Chi Square diperoleh dengan nilai p = 0,002 (p 0,05), sehingga Ha diterima dan disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Colomadu I. 2. Pembahasan a. Hubungan Peran Bidan dengan Pemberian ASI Eksklusif Hasil penelitian diketahui bahwa ibu yang kurang mendapat peran dari bidan, justru lebih banyak memberi ASI eksklusif pada bayinya dibandingkan dengan ibu yang mendapat peran dari bidan. Namun ada juga ibu yang mendapat peran dari bidan justru malah tidak memberikan ASI eksklusif. Hal ini disebabkan karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti ASI tidak keluar pada waktu melahirkan sehingga pada waktu di tempat persalinan bayi langsung diberi susu formula, selain itu ada ibu yang hanya memberikan ASI pada bayi usia 1 sampai 3 bulan setelah itu diberi susu formula dan ada juga ibu yang bekerja sehingga ibu tidak bisa memberikan ASI eksklusif pada bayi usia 0 sampai 6 bulan. Selain dari bidan masih banyak petugas kesehatan yang memberi informasi dan motivasi kepada ibu tentang pemberian ASI eksklusif bayi berusia

0 sampai 6 bulan. Petugas tersebut misalnya, dokter, perawat, kesehatan masyarakat, gizi terkadang petugas-petugas tersebut juga turut memberi informasi kepada ibu tentang pentinganya agar ibu memberi ASI eksklusif pada bayi. b. Hubungan Dukungan Suami dengan Pemberian ASI Eksklusif Hasil penelitian diketahui bahwa ibu yang memberi ASI eksklusif yang suaminya mendukung justru lebih sedikit dibandingkan dengan yang suaminya kurang mendukung. Meskipun begitu ada yang mendapat dukungan keluarga namun ibu tidak memberi ASI eksklusif. Hal ini disebabkan karena ada faktor lain yang mempengaruhi ibu dalam memberikan ASI pada bayinya yaitu, ibu mertua, ibu mertua biasanya justru lebih dekat dengan ibu dibandingkan dengan suaminya dikarenakan suminya bekerja, ibu mertua yang belum mengetahui petingnya pemberian ASI pada bayi berusia 0 sampai 6 bulan, terkadang malah menyarankan untuk memberi makanan misalnya, pisang, bubur dan susu formula, hal inilah yang menyebabkan ibu tidak memberi ASI eksklusfi 0 sampai 6 bulan pada bayinya. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Ada hubungan peran bidan dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Colomadu I ( p = 0,001). b. Ada hubungan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Colomadu I ( p= 0,002). 2. Saran Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1. Bagi instansi Puskesmas dan Dinas Kesehatan Bagi program pengelola perbaikan gizi Dinas Kesehatan Karanganyar dan Puskesmas Colomadu I, diharapkan dapat memberikan informasi, penyuluhan dan motivasi dari petugas kesehatan kepada ibu yang mempunyai bayi agar ibu memberi ASI eksklusif pada banyinya selama 6 bulan. 2. Bagi Ibu Bagi ibu-ibu yang mempunyai bayi di wilayah Puskesmas Colomadu I diharakan memberi ASI eksklusif pada bayinya pada usia 0 sampai 6 bulan. Bagi ibu yang bekerja sebaiknya tetap memberikan ASI eksklusif dengan cara, dimasukkan ASI ke dalam botol kemudian disimpan di lemari es atau teremos es. 3. Bagi peneliti lain Hasil penelitian ini masih dapat diteruskan oleh peneliti lain dengan menambah jumlah variabel yang diteliti dan jumlah sampel penelitian, sehingga diharapkan dapat memperkuat keputusan yang akan diambil.

DAFTAR PUASTAKA Budiasih. 2006. Handbook Ibu Menyusui. Yogyakarta: Hayati Quality Dinkes Karanganyar. 2012. Profil Dinas Kesehatan. Karanganyar: Dinas Kesehatan Karanganyar. Dinkesprov Jateng. 2011. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Kemenkes RI. 2012. Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Menkes RI. 2004. SK Tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Secara Eksklusif pada Bayi di Indonesia. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia Notoatmodjo S. 2005. Metedologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Puskesmas Colomadu 1. 2012. Laporan Perbaikan Gizi. Karanganyar: Puskesmas Colomadu 1