Pembukaan. Semoga berkenan, terima kasih.

dokumen-dokumen yang mirip
KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA

Rute Penjelajahan Samudera Bangsa Eropa

BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah

BAB I STRATEGI MARITIM PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA

Melacak Perburuan Mutiara dari Timur

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN

PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan

2015 PERANAN JAN PIETERSZOON COEN DALAM MEMBANGUN BATAVIA SEBAGAI KOTA PELABUHAN TAHUN

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu fasilitas yang bersifat umum dan. mempertahankan daerah yang dikuasai Belanda.

KEUNGGULAN LOKASI TERHADAP KOLONIALISME DI INDONESIA

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT

8. Apa perjuangan beliau? 9. Apa strategi beliau dalam mengusir penjajah? 10. Apa sikap yang harus diambil dari para pahlawan?

Oleh Taufik Hidayat, S.Pd

JAN HUYGEN VAN LINSCHOTEN: MEMBUKA JALAN BAGI MASUKNYA BELANDA KE NUSANTARA

2. Title Bagian ini akan ditampilkan setelah bulatan menjadi besar kembali dan peta berubah menjadi judul film Djakarta Tempo Doeloe.

: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia

Benteng Fort Rotterdam

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN

I. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah

BAB XIII PERKEMBANGAN MASYARAKAT PADA MASA KOLONIAL EROPA PETA KONSEP. Kata Kunci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah

BAB I PENDAHULUAN. Mega Destatriyana, 2015 Batavia baru di Weltevreden Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB 5: SEJARAH POLITIK KOLONIAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Sejarah Indonesia SMA/MA/ SMK/MAK KELAS. XI Semester 1

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1

BAB 2 DATA & ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. bahwa daerah ini terletak antara 95º13 dan 98º17 bujur timur dan 2º48 dan

MASA PEMERINTAHAN HERMAN WILLIAN DAENDELS DI INDONESIA

BAB V KESIMPULAN. Di dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan internasional Nusantara

Warisan Rezim Prancis di Jawa: Kajian Strategi Militer dan Politik Birokrasi dalam Historiografi Indonesia

Sejarah Indonesia. diunduh dari psmk.kemdikbud.go.id/psmk. Kelas SMA/MA SMK/MAK. Semester 1

BAB.1. Antara Kolonialisme dan Imperialisme

PENGANTAR ILMU SEJARAH DAN REAKSI TERHADAP IMPERIALISME. Oleh : Dr. Agus Mulyana,M.Hum Universitas Pendidikan Indonesia

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang pernah dijajah sampai berabad-abad lamanya

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. PENDAHULUAN. Sejak masuknya bangsa Belanda dan tata-hukumnya di nusantara tahun 1596

BAB II PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEJARAH HUKUM INDONESIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPS 2011

TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR PERLAWANAN RAKYAT DAN BANGSA INDONESIA UNTUK MELAWAN PORTUGIS DAN VOC DISUSUN OLEH : VINDY F. UTAMA ( 31 ) XI MIA 3

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MASA KOLONIAL DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. wilayah Hindia Belanda. Setelah Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) 31. besar di daerah Sumatera Timur, tepatnya di Tanah Deli.

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke

I. PENDAHULUAN. Palembang muncul sebagai Kesultanan Palembang sekitar pada tahun 1659 dan

PEREKONOMIAN INDONESIA

KONSEP DASAR PEREKONOMIAN GLOBAL

BAB V KESIMPULAN. Dari pembahasan mengenai Peran Sultan Iskandar Muda Dalam. Mengembangkan Kerajaan Aceh Pada Tahun , maka dapat diambil

Ditulis oleh Administrator Rabu, 13 November :09 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 13 November :29

Disusun Oleh : Kelompok 5. 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5

TERBENTUKNYA HINDIA BELANDA

Revolusi Fisik atau periode Perang mempertahankan Kemerdekaan. Periode perang

Pengantar Ilmu dan Teknologi Maritim

1. Dalam sistem pentadbiran Melaka, Sultan dibantu oleh empat orang pembesar iaitu,(m/s 58) a) b) c) d)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107 TAHUN 2000 TENTANG PANITIA NASIONAL PENGANGKATAN DAN PEMANFAATAN BENDA

1. PENDAHULUAN. Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 15

SMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.2

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional

Sejarah Tata Hukum Dan Poliik di Indonesia

BAB II KAJIAN TEORI. memahami sesuatu setelah sesuatu diketahui dan diingat. 1 Seorang peserta

BAB II KEHADIRAN SERIKAT YESUIT DI NUSANTARA. perdagangan ke pusat rempah-rempah di Asia. Perdagangan Portugis ke Asia

BAB I PENDAHULUAN. dituturkan di sejumlah wilayah di Indonesia, dan ada pula bahasa-bahasa etnik

I. PENDAHULUAN. Margakaya pada tahun 1738 Masehi, yang dihuni masyarakat asli suku Lampung-

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

I. PENDAHULUAN. telah berlangsung sejak zaman purba sampai batas waktu yang tidak terhingga.

BAB II GAMBARAN UMUM

Sejarah Penjajahan Indonesia

Seminar Pertumbuhan Dan Perkembangan Kesultanan Di Nusantara Abad XVII Masehi

I. PENDAHULUAN. internasional, adanya kontrol terhadap labour dan hasil tanah serta sudah memilki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penjajahan Belanda di Indonesia membawa pengaruh penting bagi aspek

Untung Suropati. Untung Bersekutu Dengan VOC

senopati tersebut berada di Desa Gading. Mereka menetap di sana hingga akhir hayat. Kapal yang mereka gunakan untuk berlayar dibiarkan begitu saja

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

4 KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

Usaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai

PERADABAN AMERIKA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

10. Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang belum pernah dijajah oleh bangsa Barat yaitu... A. Filipina B. Thailand C. Singapura D. Vietnam 11.

commit to user BAB I PENDAHULUAN

Masa Hindu-Buddha. Masa Islam dan awal kolonialisme Barat

BAB I PENDAHULUAN. Deli. Bandar merupakan sebutan dari masyarakat suku Melayu Deli yang

sesudah adanya perjanjian Wina dan terutama dibukanya terusan Suez. Hal

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang

Transkripsi:

Pembukaan Sebagaimana kita semua tahu bahwa jaman dahulu bangsa kita ini dijajah oleh bangsa Belanda selama 3,5 abad. Banyak orang yang tidak begitu mengetahui apa saja tujuan Belanda jauh-jauh datang ke Negara kita ini. Dengan selesainya makalah ini kami berharap nantinya semakin banyak orang yang mengetahui sejarah Negara kita ini saat terjajah oleh Belanda dalam kurun waktu yang cukup lama. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah pengetahun kita tentang bagaimana keadaan Negara kita ini sebelum merdeka. Jadi kami berharap agar makalah ini nantinya dapat digunakan untung hal yang semestinya sesuai dengan tema pembelajaran yang ada dalam makalah kami ini. Semoga berkenan, terima kasih.

SEJARAH BERDIRINYA VOC VOC berdiri tahun 1602. VOC atau kongsi dagang Belanda ini memiliki sasaran utama untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Untuk mencapai sasaran itu VOC menetapkan strategi menguasai pelabuhan-pelabuhan penting dan kerajaan-kerajaan di Indonesia. Dengan cara seperti ini, VOC akan dengan mudah mengkontrol aktivitas perdagangan di seluruh wilayah Indonesia. Untuk menguasai pelabuhan-pelabuhan penting belanda menggunakan kekuatan armada pasukannya. Tujuannya untuk merebut pelabuhan dari tangan penguasa setempat ataupun dari bangsa Eropa yang lain. Untuk menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia Belanda tidak jarang mencampuri urusan pemerintahan kerajaan tersebut dan melakukan politik adu domba. Sebagai contoh ketika VOC ingin mendapatkan hak monopoli perdagangan di Banten VOC berhasil mempengaruhi anak sultan Ageng Tirtayasa yang bernama sultan haji. Selain itu VOC juga membuat perjanjian. Dengan Banten. Isi perjanjian itu antara lain: VOC berhak penuh atas perdagangan di Banten dan Lampung. VOC berhsk turut campur dalam urusan pemerintahan Banten. kekuasaan atas Cirebon di serahkan kepada VOC Banten harus menanggung biaya perng. Perlawanan rakyat Bante masi terus berkobar di bawah pimpinan Kyai Tapa dan Ratu Bagus. Bahkan mereka mendapat bantuan dari Ibnu Iskandar dari Sumatra barat. Kerajaan Banten kemudian mengalami kemunduran dan diperkirakan hancur sekitar permulaan abad ke-19. Pada abad ke-16 Portugis dan Spanyol menguasai pelayaran ke Asia serta menguasai perdagangan rempah-rempah antara Asia dengan Eropa, khususnya perdagangan lada. Dalam perkembangan selanjutnya di Eropa, Raja Portugal memiliki kekuasaan tunggal atas pengangkutan dan pembelian hasil bumi dari Asia. Semua kontrak jual beli hasil bumi ditentukan harganya oleh Raja Portugal. Orang-

orang Belanda yang dikenal sebagai pedagang merasa dirugikan oleh tindakan Portugal tersebut, dan akhirnya berusaha mencari jalan sendiri untuk menghindari monopoli perdagangan Portugal. Atas inisiatif Staten-Generaal (semacam Dewan Rakyat) pada tanggal 20 Maret 1602 didirikan perusahaan dagang VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) di Amsterdam, yang kemudian berkembang di berbagai kota lainnya. Para pedagang besar Belanda sebagai pemegang sahamnya. Dalam waktu hanya lima tahun VOC memiliki 15 armada yang terdiri dari 65 kapal yang memulai pelayarannya dari pelabuhan-pelabuhan Rotterdam, Amsterdam, Middelburg, Vlissingen, Veere, Delft, Hoorn dan Enkhuizen. Replika Amsterdam (1749) Sebelum terbentuknya VOC, ekspedisi Belanda pertama ke Asia telah melakukan tiga kali pelayaran antara tahun 1594 1596 namun mengalami kegagalan. Para pelaut banyak yang jatuh sakit karena keracunan makanan yang sudah membusuk. Kapal pertama Belanda mendarat di Banten tahun 1596, tetapi tidak mendapat rempah-rempah seperti yang diharapkan. Pelayaran selanjutnya ke Maluku (kapal De Houtman dan Van Beuningen ) mengalami kegagalan juga, karena terjadi bentrokan fisik antara awak kapal dengan penduduk setempat sehingga banyak pelautnya yang mati. Pada tahun 1597 tiga dari empat kapal kembali ke Belanda dan dari 249 awak kapal hanya tinggal 90 orang yang masih hidup. Ekspedisi kedua dilakukan pada tahun 1598 dengan 8 buah kapal dibawah komando kapten kapal van Neck dan van Warwijk yang berhasil membawa rempah-rempah dalam jumlah besar dari kepulauan Maluku terutama dari Banda, Ambon dan Ternate. VOC merupakan perusahaan multinasional yang pertama di dunia yang tersebar di banyak negara, dan dalam melaksanakan kegiatan perdagangannya tidak segansegan melakukan tindakan-tindakan yang tidak beradab, termasuk pembunuhan terhadap penduduk dan memperlakukan penduduk asli sebagai budak tanpa rasa perikemanusiaan khususnya di Indonesia. Kamar Dagang VOC di Amsterdam Persaingan antara Belanda dan Portugis dalam perdagangan rempah-rempah di kepulauan Maluku berakhir ketika Belanda berhasil membangun permukiman tetap

dengan mengusir Portugal pada tgl 23 Februari 1605. Secara umum dapatlah dikatakan bahwa Belanda berhasil menggantikan posisi Portugal mendapatkan sumber hasil bumi dari kepulauan Nusantara. Selama dua abad menguasai bumi Indonesia, VOC telah bertindak dan memerintah dengan menggunakan kekuasaan militer menekan dan mengadu-domba kerajaan-kerajaan setempat, memberlakukan hukumnya sendiri di seluruh Indonesia, memiliki pengadilan sendiri dan melakukan perdagangan monopoli yang sangat merugikan rakyat. Bagi Belanda VOC merupakan kenyataan sejarah yang membanggakan karena memberi nilai tambah yang tidak kecil kepada rakyat Belanda, dan karena alasan itu Kementerian Pendidikan Belanda memprakarsai peringatan dan perayaan 400 tahun VOC secara nasional yang pelaksanaannya dilakukan oleh swasta di seluruh negeri. VOC juga dianggap telah membawa kemakmuran serta kekayaan kultur bagi negara Belanda, bahkan dianggap membawa cakrawala baru karena berhasil menguasai kawasan-kawasan dunia baru. VOC dinilai berhasil mendorong berbagai perkembangan kemasyarakatan, dan dengan mengarungi lautan telah memperkaya bangsa Belanda belajar tentang bangsa-bangsa lain. Untuk itu generasi muda Belanda harus mengetahui tentang apa arti dan bagaimana perwujudan VOC sebagai bagian dari karya nyata dan kejayaan bangsa Belanda di masa lalu. Peringatan dan perayaan 400 tahun VOC akan dilakukan di 6 kota dan dipusatkan di Ridderzaal melalui pameran dan penyediaan informasi tentang VOC sepanjang tahun 2002. Pihak Belanda telah melakukan pendekatan kepada pemerintah Afrika Selatan, Sri Lanka dan India agar ikut serta mengambil bagian memperingat dan merayakan 400 tahun VOC. Karena dianggap akan mengandung kepekaan politik, panita VOC tidak mengajak Indonesia, walaupun Belanda menyadari bahwa sebagian besar kegiatan dan keuntungan yang diraup VOC justru berasal dari Indonesia. Awal Berdirinya VOC Sejarah VOC VOC didirikan pada tanggal 20 Maret 1602 yang merupakan perusahaan Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdangan di Asia. Badan dagang Vereenigde Oostindesche Compagnie (VOC) atau Perserikatan Perusahaan Hindia Timur Belanda merupakan badan dagang yang istimewa kerena didukung oleh negara dan diberi fasilitas-fasilitas tersendiri yang istimewa. Seperti halnya VOC diperbolehkan memiliki tentara dan boleh bernegosiasi dengan Negaranegara lain. Dengan kata lain VOC adalah Negara dalam Negara. Selain itu VOC juga dianggap sebagai perusahaan pertama yang mengeluarkan pembagian saham. Di Indonesia VOC memiliki sebutan populer Kompeni atau Kumpeni. Istilah ini

diambil dari kata compagnie dalam nama lengkap perusahaan tersebut dalam bahasa Belanda. Tetapi rakyat Nusantara lebih mengenal Kompeni adalah tentara Belanda karena penindasannya dan pemerasan kepada rakyat Nusantara yang sama seperti tentara Belanda. Awal Mula/Latar Belakang VOC Datangnya orang Eropa melalui jalur laut diawali oleh Vasco da Gama, yang pada tahun 1497-1498 berhasil berlayar dari Eropa ke India melalui Tanjung Pengharapan (Cape of Good Hope) di ujung selatan Afrika, sehingga mereka tidak perlu lagi bersaing dengan pedagang-pedagang Timur Tengah untuk memperoleh akses ke Asia Timur, yang selama ini ditempuh melalui jalur darat yang sangat berbahaya. Pada awalnya, tujuan utama bangsa-bangsa Eropa ke Asia Timur dan Tenggara termasuk ke Nusantara adalah untuk perdagangan, demikian juga dengan bangsa Belanda. Misi dagang yang kemudian dilanjutkan dengan politik pemukiman -kolonisasi- dilakukan oleh Belanda dengan kerajaan-kerajaan di Jawa, Sumatera dan Maluku, sedangkan di Suriname dan Curaçao, tujuan Belanda sejak awal adalah murni kolonisasi (pemukiman). Dengan latar belakang perdagangan inilah awal kolonialisasi bangsa Indonesia (Hindia Belanda) berawal. Selama abad ke 16 perdagangan rempah-rempah didominasi oleh Portugis dengan menggunakan Lisbon sebagai pelabuhan utama. Sebelum revolusi di negeri Belanda kota Antwerp memegang peranan penting sebagai distributor di Eropa Utara, akan tetapi setelah tahun 1591 Portugis melakukan kerjasama dengan firma-firma dari Jerman, Spanyol dan Italia menggunakan Hamburg sebagai pelabuhan utama sebagai tempat untuk mendistribusikan barang-barang dari Asia, memindah jalur perdagangan tidak melewati Belanda. Namun ternyata perdagangan yang dilakukan Portugis tidak efisien dan tidak mampu menyuplai permintaan yang terus meninggi, terutama lada. Suplai yang tidak lancar menyebabkan harga lada meroket pada saat itu. Selain itu Unifikasi Portugal dan Kerajaan Spanyol (yang sedang dalam keadaan perang dengan Belanda pada saat itu) pada tahun 1580, menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Belanda. ketiga faktor tersebutlah yang mendorong Belanda memasuki perdagangan rempah-rempah Interkontinental. Akhirnya Jan Huyghen van Linschoten dan Cornelis de Houtman menemukan jalur rahasia pelayaran Portugis, yang membawa pelayaran pertama Cornelis de Houtman ke Banten, pelabuhan utama di Jawa pada tahun 1595-1597. Pada tahun 1596 empat kapal ekspedisi dipimpin oleh Cornelis de Houtman berlayar menuju Indonesia, dan merupakan kontak pertama Indonesia dengan Belanda. Ekspedisi ini mencapai Banten, pelabuhan lada utama di Jawa Barat,

disini mereka terlibat dalam perseteruan dengan orang Portugis dan penduduk lokal. Houtman berlayar lagi ke arah timur melalui pantai utara Jawa, sempat diserang oleh penduduk lokal di Sedayu berakibat pada kehilangan 12 orang awak, dan terlibat perseteruan dengan penduduk lokal di Madura menyebabkan terbunuhnya seorang pimpinan lokal. Setelah kehilangan separuh awak maka pada tahun berikutnya mereka memutuskan untuk kembali ke Belanda namun rempahrempah yang dibawa cukup untuk menghasilkan keuntungan. Adalah para pedagang Inggris yang memulai mendirikan perusahaan dagang di Asia pada 31 Desember 1600 yang dinamakan The Britisch East India Company dan berpusat di Kalkuta. Kemudian Belanda menyusul tahun 1602 dan Prancis pun tak mau ketinggalan dan mendirikan French East India Company tahun 1604. Pada 20 Maret 1602, para pedagang Belanda mendirikan Verenigde Oost-Indische Compagnie VOC (Perkumpulan Dagang India Timur). Di masa itu, terjadi persaingan sengit di antara negara-negara Eropa, yaitu Portugis, Spanyol kemudian juga Inggris, Perancis dan Belanda, untuk memperebutkan hegemoni perdagangan di Asia Timur. Untuk menghadapai masalah ini, oleh Staaten Generaal di Belanda, VOC diberi wewenang memiliki tentara yang harus mereka biayai sendiri. Selain itu, VOC juga mempunyai hak, atas nama Pemerintah Belanda -yang waktu itu masih berbentuk Republik- untuk membuat perjanjian kenegaraan dan menyatakan perang terhadap suatu negara. Wewenang ini yang mengakibatkan, bahwa suatu perkumpulan dagang seperti VOC, dapat bertindak seperti layaknya satu negara. Perusahaan ini mendirikan markasnya di Batavia (sekarang Jakarta) di pulau Jawa. Pos kolonial lainnya juga didirikan di tempat lainnya di Hindia Timur yang kemudian menjadi Indonesia, seperti di kepulauan rempah-rempah (Maluku), yang termasuk Kepulauan Banda di mana VOC manjalankan monopoli atas pala dan fuli. Metode yang digunakan untuk mempertahankan monompoli termasuk kekerasan terhadap populasi lokal, dan juga pemerasan dan pembunuhan massal. Pos perdagangan yang lebih tentram di Deshima, pulau buatan di lepas pantai Nagasaki, adalah tempat satu-satunya di mana orang Eropa dapat berdagang dengan Jepang. Tahun 1603 VOC memperoleh izin di Banten untuk mendirikan kantor perwakilan, dan pada 1610 Pieter Both diangkat menjadi Gubernur Jenderal VOC pertama

(1610-1614), namun ia memilih Jayakarta sebagai basis administrasi VOC. Sementara itu, Frederik de Houtman menjadi Gubernur VOC di Ambon (1605 1611) dan setelah itu menjadi Gubernur untuk Maluku (1621 1623). Logo Kamar Dagang VOC di Amsterdam Daerah jajahan Belanda di Indonesia : Jakarta (Jayakarta) Maluku Banten Pariangan Timur Cirebon Jawa Barat Mataram Sumatera Hak yang dimiliki VOC, Hak Oktrooi 1. Hak monopoli dagang di wilayah-wilayah antara Amerika Selatan dan Afrika. 2. Hak memiliki angkatan perang dan membangun benteng pertahanan.

3. Hak berperang dan menjajah 4. Hak mengangkat pegawai. 5. Hak melakukan pengadilan dan hak mencetak dan mengedarkan uang sendiri. Tujuan penjajahan Belanda di Nusantara Untuk menguasai perdagangan rempah-rempah semakin jelas ketika VOC dikepalai oleh Gubernur Jan Pieter Zoen Coen. VOC berusaha meraih keuntungan dari Indonesia dengan cara : - Pelayaran Hongi (Hongi Tockten) Pelayaran untuk mencegah pelanggaran monopoli rempah-rempah di Maluku - Eksterpasi Penebangan tanaman rempah-rempah supaya harga stabil - Tanam Paksa - Pajak kepala - Devide at Impera

Penutup Sekian Makalah dari Kelompok kami. Mohon maaf bila banyak kekurangan yang ada di dalamnya. Semoga dengan adanya makalah ini dapat di gunakan sebagai bahan pembelajaran sejarah, dan dimanfaatkan dengan semestinya. Terima Kasih.

Sumber http://indopedia.gunadarma.ac.id/content/16/1157/id/kekuasaan-voc-diindonesia.html http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=20963&page=1 http://www.scribd.com/doc/13353992/sejarah-voc-di-indonesia http://l32central.tripod.com/eropa.htm