BAB I PENDAHULUAN. penting dalam suatu perusahaan yang sangat menentukan keberhasilan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pada masa awal berdirinya PT. Pos Indonesia (Persero) adalah perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 66. Aksara, 2001, h.1. 1 Mansur, Ekonomi Islam, Salatiga :STAIN Salatiga Press, 2009, h.

BAB I PENDAHULUAN. cipta yang merupakan cerminan untuk manusia, harus dapat diupayakan serta

BAB I PENDAHULUAN. setiap kecamatan, adanya balai-balai pengobatan dan kegiatan-kegiatan yang

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Objek Studi Gambaran Umum

BAB I PENDAHULUAN. ada didalam suatu organisasi. Sumber daya manusia (SDM) harus dikelola


PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

Kerja Karyawan di Bank Muamalat Indonesia Cabang Semarang, Semarang: IAIN Walisongo, 2012, hlm. 19 1

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kondisi tersebut memaksa perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kelangsungan dan perkembangan suatu perusahaan. tercipta semangat kerja yang baik pada pegawai maka perlu dipenuhi

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. karyawan merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari lagi.

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang baik. Karyawan adalah orang-orang yang. usaha dan memperoleh upah atas jasa-jasanya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia yang tidak menentu pada saat ini menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. mendukung demi tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Tetapi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DI KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dan teknologi dan teknologi informasi mengakibatkan terjadinya

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA), Pasuruan)

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia bagi perusahaan merupakan salah satu aset

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat mencapai tujuan sesuai apa yang diharapkan perusahaan. Sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan suatu organisasi, khususnya di bidang bisnis. Sumber Daya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain agar mereka dapat terus eksis dalam bidang usahanya. Dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. menejemen. Akhir-akhir mulai di perkenalkan sebagai suatu pendekatan

BAB 1 PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan hidup pribadi dan keluarganya yang berupa pendapatan

BABI PENDAHULUAN. bergantung pada peran yang dijalankan oleh orang-orang yang ada didalamnya.

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dan salah satu alat yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi, di samping juga didukung munculnya semangat globalisasi. Sehingga

BAB I PENDAHULUAN. yang dipakai, produk yang dipakai sifatnya tidak berwujud (Intangible)

BAB I PENDAHULUAN. sampai-sampai beberapa organisasi sering memakai unsur komitmen sebagai

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tetap eksis maka harus berani menghadapi tantangan dan implikasinya

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kegiatan proses belajar mengajar. 1. kegiatan belajar mengajar dipengaruhi oleh guru.

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman, motivasi, komitmen yang tinggi, disiplin diri, dan semangat kerja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan jaman, perusahaan dituntut untuk bisa

BAB I PENDAHULUAN. harus saling mendukung demi tercapainya tujuan perusahaan secara efektif

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh perilaku dan sikap orang-orang yang berperan didalamnya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci : pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja, kompensasi, dan kinerja karyawan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya terpenting suatu organisasi adalah sumber daya manusia, orangorang

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai suatutujuan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin.

BAB I PENDAHULUAN. demikian perhatian serius terhadap pengelolaan SDM adalah salah satu faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat dan persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. mampu memanfaatkan sumberdaya- sumberdaya lainnya. Beberapa hal yang perlu diantisipasi adalah kondisi yang tidak didukung

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pemikiran linier, yang bersifat mekanistik, yang menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah masuk dalam berbagai aspek kehidupan manusia,

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA GURU SD MUHAMMADIYAH SE KECAMATAN NGAMPILAN KOTA YOGYAKARTA

ANALISIS PENGARUH PENGALAMAN KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN ABSENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT UMUM BANYUDONO

BAB I PENDAHULUAN. industri kepariwisataan di Bali, seperti restaurant dewasa ini dirasakan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, baik yang

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. ORGANIK AGRO SYSTEM (OASIS) BANDAR LAMPUNG. Oleh Rina Milyati Yuniastuti.

PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. demikian bukanlah sekedar merupakan aset produksi, melainkan juga menjadi kunci strategi

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi saat ini adalah berkaitan dengan kinerja karyawan. Dalam era globalisasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dewasa ini semakin berat

OLEH : ELVIN VARA AULIA NPM : PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya perkembangan dunia usaha yang selaras dengan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kondisi perekonomian di Indonesia juga berarti adanya

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

BAB I PENDAHULUAN. layanan kesehatan juga terus berubah. Untuk itu semua aspek termasuk sumber

BAB I PENDAHULUAN. bahwa manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. ketat, karena perusahaan tidak hanya dihadapkan pada persaingan dalam negeri

BAB I. Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan diperusahaan dapat mengakibatkan banyak persaingan. mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lembaga tidak dapat melakukan aktivitasnya secara maksimal, adapun pengertian

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk selalu mengerti dan memahami apa yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memegang peranan sangat penting. Sumber daya manusia

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI ATAS NISBAH BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH TERHADAP MINAT NASABAH

ABSTRAK. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Komitmen Organisasi dan Kinerja Pegawai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada Era Globalisasi seperti sekarang ini persaingan perusahaan atau

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya teknologi kedokteran serta kondisi sosial ekonomi masyarakat, kesadaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kondisi dunia usaha dewasa ini semakin pesat dan selaras dengan

BAB I PENDAHULUAN. puskesmas. Pertumbuhan rumah sakit dewasa ini berkembang dengan pesat.

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. mesin, material atau uang dan informasi. Setiap yang dilakukan oleh suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan sosial yang pertama dibangun oleh nabi. Lembaga ini berfungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Industri Rumah Sakit pada dasarnya adalah kumpulan dari berbagai unit

BAB 1 PENDAHULUAN. namun tidak dipungkiri bahwa dalam pengelolaan rumah sakit kinerja tenaga sumber

BAB I PENDAHULUAN. Makasar. Karyawan-karyawan ini bekerja dalam lingkup tugas yang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAITUL MAL KABUPATEN ACEH TAMIANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN TERHADAP KINERJA GURU PADA SMKN 4 MALANG SKRIPSI

Oleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, PROMOSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BALI INTERCONT CARGO DENPASAR

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu unsur penting dalam suatu perusahaan yang sangat menentukan keberhasilan perusahaan, dan tidak dapat diabaikan begitu saja. Sumber Daya Manusia merupakan faktor penting dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan. Kedudukan istimewa Sumber Daya Manusia terletak pada kemampuannya untuk bertahan dan berkembang secara dinamis dibandingkan dengan sumber-sumber daya lain yang kini semakin berkurang keampuhannya, seperti teknologi, gedung, dan modal. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, suatu perusahaan tentunya membutuhkan berbagai sumber daya, seperti modal, material dan mesin. Perusahaan juga membutuhkan sumber daya manusia, yaitu para karyawan. Karyawan merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan, karena memiliki bakat, tenaga dan kreativitas yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, sumber daya manusia juga mempunyai berbagai macam kebutuhan yang ingin dipenuhinya. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan inilah yang dipandang sebagai pendorong atau penggerak bagi seseorang untuk melakukan sesuatu, termasuk melakukan pekerjaan atau bekerja.

2 Selain sumber daya manusia sebagai salah satu unsur sangat menentukan keberhasilan suatu organisasi, juga sebagai makhluk yang mempunyai pikiran, perasaan, kebutuhan dan harapan - harapan tertentu. Mereka sangat memerlukan perhatian. Perhatian pada akhirnya akan mempengaruhi prestasi, dedikasi dan loyalitas serta kecintaan terhadap pekerjaan dan organisasinya 1. Keadaan ini menjadikan sumber daya manusia sebagai aset yang penting dan harus diperhatikan. Perusahaan harus mampu menciptakan kondisi yang dapat mendorong dan memungkinkan karyawan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan yang dimiliki secara optimal. Salah satu upaya yang dapat ditempuh oleh perusahaaan untuk menciptakan kondisi tersebut adalah dengan memberikan kompensasi yang memuaskan. Menurut Handoko, suatu cara untuk meningkatkan prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja karyawan adalah dengan memberikan kompensasi. 2 Kompensasi dapat meningkatkan prestasi kerja dan memotivasi karyawan. Oleh karena itu perhatian organisasi atau perusahaan terhadap pengaturan kompensasi secara rasional dan adil sangat diperlukan. Bila karyawan memandang pemberian kompensasi tidak memadai maka prestasi kerja, motivasi maupun kepuasan kerja mereka cenderung akan menurun. 3 1 Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Jakarta: Bumi Aksara, Cet. Ke-12,2009, h. 132. 2 T. Hani Handoko, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: BPFE,2001, hlm. 156. 3 Samsudin Sadili. Manajemen Sumberdaya Manusia, Jakarta: Penerbit Pustaka Setia, 2005,h.187.

3 Tingkat persaingan antar perusahaan swasta yang semakin ketat saat ini menuntut kualitas sumber daya manusia sebagai hal yang tidak dapat ditawar. Salah satu indikator kualitas sumber daya manusia adalah memiliki motivasi kerja yang tinggi yang akan mampu mempengaruhi prestasi kerja. Prestasi kerja diduga akan cenderung menurun apabila kompensasi yang menjadi salah satu motivasi dalam bekerja tidak sesuai dengan harapan karyawan, dengan demikian apa yang menjadi visi dan misi dari perusahaan akan sulit terwujud. Dewasa ini pembahasan faktor manusia dalam lingkup pekerjaan merupakan faktor yang sangat penting. Persaingan yang ketat di berbagai bidang pekerjaan membuat manusia yang terlibat didalamnya ingin memberikan yang terbaik bagi orang lainnya, terutama jika industri atau bidang kerja tersebut menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan masalah pelayanan. Pelayanan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan orang lain. 4 Pelayanan merupakan salah satu kegiatan utama di setiap layanan jasa. Layanan tersebut merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pengguna dan sekaligus merupakan barometer keberhasilan penyelenggara layanan jasa termasuk Rumah Sakit. Rumah sakit adalah bagian integral dari keseluruhan sistem pelayanan kesehatan yang dikembangkan melalui rencana pembangunan kesehatan. Dalam rumah sakit terdiri dari beberapa unsur pendukung, antara Utama,1999,h.36. 4 Endar sugiarto, Psikologi Pelayanan Dalam Industri Jasa, Jakarta: Gramedia Pustaka

4 lain dokter sebagai tenaga medis, paramedis, obat-obatan dan para karyawan sebagai pengelola rumah sakit. Rumah sakit adalah suatu perusahaan yang tidak hanya bertujuan menghimpun laba namun memberikan pelayanan medis. Untuk itu rumah sakit memerlukan pengelolaan yang baik agar dalam melaksanakan fungsinya dapat efektif dan efisien. Rumah Sakit Baitul Hikmah adalah sebuah organisasi layanan kesehatan masyarakat berbasis islam. Istilah Rumah Sakit Islam dikenal masyarakat sebagai layanan kesehatan yang memasyarakat dibanding layanan kesehatan lainnya seperti Rumah Sakit umum maupun praktek praktek dokter umum. Dalam memberikan pelayanan karyawan dituntut untuk maksimal karena menyangkut kesembuhan dari pasien itu sendiri. Salah satunya devisi perawat ini sangat penting karena perawat berhubungan langsung dengan pasien demi kesembuhannya. Ada beberapa persoalan yang menyangkut pekerjaan perawat diantaranya keluhan dari keluarga pasien atas keterlambat penggantian infus. Juga kurangnya standar pelayanan perawat yang ditetapkan pihak Rumah Sakit, seperti tidak meminta ijin keluarga pasien untuk melakukan pengecekan, lupa membaca basmallah sebelum menangani pasien, kurang ramah dalam memberikan pelayanan. Padahal sebelum mempekerjakan karyawan ada berbagai pertimbangan dari pihak Rumah Sakit seperti melalui training selama 2 bulan, pengangkatan karyawan kontrak selama 1 tahun, apabila karyawan menunjukkan prestasi kerja yang baik maka akan diperpanjang kontraknya 1 tahun lagi, kemudian pihak rumah sakit akan

5 mengevaluasi kembali selama bekerja sebagai karyawan kontrak untuk bahan pertimbangan guna pengangkatan sebagai karyawan tetap 5. Dalam hal ini perawat menerima kompensasi tergolong besar maupun karyawan non perawat, berikut adalah beberapa daftar gaji karyawan yang terlibat langsung dengan pasien dan para pengunjung dengan berbagai maksud dan tujuan. Tabel 1.1 Daftar Gaji Karyawan Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh Kendal Divisi Gaji /bln Status Karyawan Petugas Informasi Rp.1.200.000 Tetap Perawat Rp.1.630.000 Tetap Paramedis Rp.2.300.000 Tetap Pegawai Apotik Rp.1.390.000 Tetap Petugas Laboratorium Rp.1.850.000 Tetap Petugas Kebersihan Rp.1.050.000 Tetap Petugas Tata Usaha Rp.1.240.000 Tetap Petugas catering Rp.1.010.000 Tetap Sumber: Hasil wawancara dengan Karyawan R.S Baitul Hikmah (tanggal 4 14Desember 2012) Berdasarkan table 1.1 dapat diketahui bahwa jumlah gaji pokok yang diterima karyawan sudah memenuhi Upah Minimum Kabupaten (UMK) yaitu sebesar Rp.953.100, sedangkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Kabupaten Kendal 2013 sebesar Rp.983.436 6. Dengan gaji sebesar 5 Wawancara dengan Ibu Sista selaku bagian personalia Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh Kendal pada tanggal 10 oktober 2012. 6 http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/11/19/135900/umk- Kendal-di-Bawah-KHL dibrowsing pada tgl 19 januari 2013

6 itu karyawan dituntut bekerja dengan mobilitas tinggi saat menangani pasien maupun keluarga pasien yang karakternya berbeda-beda. Ironisnya hal ini tidak dibarengi dengan peningkatan prestasi kerja selama menjadi karyawan. Berdasarkan latar belakang diatas, yang menunjukkan munculnya fenomena gap, yakni di satu sisi gaji karyawan sudah diatas Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Kebutuhan Hidup Layak (KHL), tetapi di sisi lain Prestasi Kerja mereka relatif rendah. Peneliti terdorong untuk mengangkat permasalahan ini dalam bentuk penelitian Skripsi. Dalam penelitian yang dilakukan Muhammad Mahrus 7 yang berjudul Pengaruh Kompensasi Finansial Terhadap Komitmen Organisasi (Studi Pada Karyawan Koperasi Agro Niaga (KAN)Malang). Dari hasil analisis dengan menggunakan metode regresi linier berganda, diperoleh hasil perhitungan bahwa secara simultan maupun parsial variable kompensasi finansial langsung dan tidak langsung berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Sedangkan variabel yang paling dominan pengaruhnya adalah variabel kompensasi financial langsung. Penelitian yang dilakukan Ahmad Fuadi 8 yang berjudul: Pengaruh Kompensasi dan Karakteristik Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada CV. In- Trans Selaras Malang Hasil pengujian menggunakan regresi linear berganda 7 Muhammad Mahrus, yang berjudul Pengaruh Kompensasi Finansial Terhadap Komitmen Organisasi (Studi Pada Karyawan Koperasi Agro Niaga (KAN)Malang).Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang,2008 8 Ahmad, Fuadi, Pengaruh Kompensasi dan Karakteristik Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada CV. In-Trans Selaras Malang Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang,2011

7 menghasilkan kesimpulan bahwa kompensasi dan karakteristik pekerjaan secara simultan dapat digunakan untuk meprediksi kepuasan kerja. Sementara hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa diantara kedua variabel bebas yang dibentuk hanya variabel karakteristik pekerjaan yang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Sementara variabel kompensasi tidak signifikan. Penelitian Titin Amaliatin 9 yang berjudul Analisis Pengaruh Hubungan Antar Karyawan Dan Kepemimpinan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan di BMT MADE Demak. Menyatakan hasil pengujian hipotesis penelitian menggunakan metode analisis regresi linier berganda (linier multiple regresion) menunjukkan bahwa hubungan antar karyawan dan kepemimipinan secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan BMT MADE Demak. Berdasarkan penelitian terdahulu di atas, penelitian ini berbeda dengan hasil karya terdahulu. Karena karya ini lebih spesifik membahas tentang Pengaruh Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh Kendal. 1.2. Perumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang memunculkan fenomena gap, peneliti akan meneliti tentang pengaruh kompensasi terhadap prestasi kerja pada karyawan Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh Kendal. Adapun rumusan masalah yang diajukan sebagai berikut: 9 Titin Amaliatin, Analisis Pengaruh Hubungan Antar Karyawan Dan Kepemimpinan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan di BMT MADE Demak, Semarang: Fakultas Syari ah IAIN Walisongo Semarang, 2011.

8 1. Apakah ada pengaruh antara pemberian kompensasi langsung terhadap prestasi kerja pada karyawan di Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh Kendal. 2. Apakah ada pengaruh antara pemberian kompensasi tidak langsung terhadap prestasi kerja pada karyawan di Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh Kendal. 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh kompenasi langsung terhadap prestasi kerja karyawan pada Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh Kendal. 2. Untuk mengetahui pengaruh kompenasi tidak langsung terhadap prestasi kerja karyawan pada Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh Kendal. 3. Untuk menguji secara empiris mengenai kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung terhadap prestasi kerja karyawan pada Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh Kendal. 1.3.2. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat: 1.3.2.1. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu manajemen pada umumnya dan

9 manajemen sumber daya manusia pada khususnya, utamanya yang menyangkut aspek analisis kompensasi dan prestasi kerja. 1.3.2.2. Manfaat praktis Penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan para manjer dalam menetapkan kebijakan kompensasi yang mendorong peningkatan prestasi kerja karyawan Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh Kendal pada khususnya, dan Rumah Sakit secara keseluruhan pada umumnya. 1.3.3. Sistematika Penulisan Secara luas sistematika pembahasan dalam penyusunan skripsi ini akan dibagi menjadi lima Bab, yaitu : Bab I : Berisi pendahuluan untuk mengantarkan permasalahan skripsi secara keseluruhan. Pendahuluan pada bab pertama ini didasarkan pada bahasan masih secara umum. Bab ini nantinya terdiri dari tujuh sub bab, yaitu Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan. Bab II : Kerangka teori. Dalam bab ini menjelaskan tentang pengertian kompensasi, jenis - jenis kompensasi, tujuan pemberian kompensasi, faktor faktor yang mempengaruhi kompensasi, kompensasi dalam perspektif Islam, pengertian prestasi kerja, tujuan dan kegunaan penilaian prestasi kerja, indikatorindikator prestasi kerja, faktor faktor yang mempengaruhi

10 prestasi kerja, hubungan kompensasi dan prestasi kerja karyawan, kerangka pemikiran teoritik, hipotesis. Bab III : Metodologi penelitian. Dalam bab ini penulis memaparkan mengenai ruang lingkup metode, jenis dan sumber data, populasi dan sampel, metode dalam pengumpulan datanya, serta teknik analisis data. Bab IV : Analisis data dan pembahasan. Dalam bab ini terdiri dari penyajian data, analisis data dan interprestasi data. Bab V : Penutup. Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian, saran yang perlu dikemukakan berkaitan dengan penelitian, keterbatasan penelitian.