III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Penelitian telah dilaksanakan pada semester ganjil, pada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kampung Baru Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari. semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 25 Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri 1 Talang Padang.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan Januari 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

I. METODE PENELITIAN. di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei Bawang Tengah yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April yaitu pada semester genap tahun. pelajaran 2014/2015 di SMAN 16 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, 2013 di SMP N 19 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandarlampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 di SMA Negeri

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Febuari Tahun. Pelajaran 2012/2013 di MA AL-hikmah Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Merbau Mataram pada 24-

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMP Negeri 3

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 23 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 13 Bandar Lampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014, di SMP Negeri 2

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari yaitu pada semester genap. Tahun pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri I Sekincau.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. bulan mei, semester genap tahun ajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan November tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. siswa kelas XI semester genap Tahun Ajaran 2011/2012.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negri 1 Natar kelas XI IPA 1 dan XI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun. pelajaran 2013/2014 di SMP Muhammadiyah 1 Gisting.

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester ganjil Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMA Persada Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Bandar Lampung pada semester genap

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SMP Negeri 4

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April di SMP Negeri 20 Bandar. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MA Ma arif 06 Pasir Sakti pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Sawah Lama Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MTs Al-Huda Sidorahayu pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP N 5 Natar Lampung Selatan pada

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di semester genap pada bulan Mei 2015

METODE PENELITIAN. 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2015 di SMA Negeri 1. Tumijajar semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhamadiyah 3 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan pada semester genap, bulan Apriltahun pelajaran. 2013/2014, di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2011 di SMA Persada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan April tahun. pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Jati Agung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester Ganjil di SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan juli 2013 tahun pelajaran. 2013/2014 di SMP Negeri 22 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pagelaran Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap TP yaitu bulan. Mei 2010 di SMA Negeri 5 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar pada bulan April. Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar. Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan April tahun

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei 2013 tahun

METODE PENELITIAN. Tahun Pelajaran 2010/2011 di SMA Negeri 1 Tanjungbintang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA Semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan di SMA NEGERI I Sidomulyo pada semester

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 1 Terusan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII semester genap pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Natar pada bulan Mei 2011

III. METODE PENELITIAN. pelajaran 2012/2013 di SMA Negeri 1 Tulang bawang tengah. Tahun Pelajaran 2012/2013 SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMA Negeri 1. Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei-Juni 2013 semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan Oktober tahun. pelajaran 2012/2013, di SMP Negeri 8 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Mathla ul Anwar Bandar Lampung di kelas

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2015 di SMP Negeri 2

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SD Negeri I Kampung baru tepatnya di jalan Bumi manti No. 2 Kedaton, kelurahan kampung baru, kotamadya Bandar Lampung. Penelitian telah dilaksanakan pada semester ganjil, pada bulan Oktober 2012. B. Populasi dan sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III Tahun Pelajaran 2012/2013 SD Negeri I Kampung Baru. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas III A (n=26 orang) dan III B (n=26 orang) yang masingmasing kelas berjumlah 26 siswa. Sampel dipilih dari populasi dengan teknik Claster Random Sampling, selanjutnya kelas III A terpilih sebagai kelompok eksperimen dan kelas III B sebagai kelompok kontrol. C. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretes-postes pada kelompok tak ekuivalen. Kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen menggunakan kelas yang ada dan satu level dengan kondisi yang homogen. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan pembelajaran menggunakan

26 keterampilan proses sedangkan kelas kontrol tidak menggunakan pembelajaran menggunakan keterampilan proses. Sampel mendapat penilaian keterampilan proses yang sama. Sehingga struktur desain penelitiannya adalah sebagai berikut : I 1 O1 X O 2 I 2 O1 C O 2 Keterangan : I 1 = Kelompok eksperimen (Kelas III A) I 2 = Kelompok kontrol (Kelas III B) O 1 = Pretes O 2 = Postes X = Perlakuan eksperimen (pembelajaran menggunakan pendekatan ketrampilan proses sains) C = Perlakuan kontrol (pembelajaran menggunakan Pendekatan Konvensional). (diadaptasi dari: Riyanto, 2001: 46) Gambar 2. Pretes postes tak ekuivalen D. Prosedur Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut yaitu sebagai berikut : 1. Prapenelitian Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian adalah: a. Membuat surat izin penelitian pendahuluan untuk observasi ke sekolah. b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang akan diteliti.

27 c. Menetapkan sampel penelitian untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. d. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKK). e. Membuat instrumen evaluasi yaitu soal pretest/posttes berupa soal pilihan jamak untuk setiap pertemuan dan lembar observasi untuk pengamatan ketrampilan berpikir kritis siswa. 2. Pelaksanaan Penelitian Mengadakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan ketrampilan proses sains untuk kelas eksperimen dan tanpa menggunakan pengembangan ketrampilan proses sains yaitu dengan menggunakan metode yang biasa digunakan oleh guru kelas di SD N 1 Kampung Baru untuk kelas kontrol. Penelitian ini direncanakan sebanyak tiga kali pertemuan dengan langkahlangkah pembelajaran sebagai berikut : A. Kelas Eksperimen (Pendekatan keterampilan proses sains) a. Pendahuluan 1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. 2) Guru memberikan pretes untuk pertemuan pertama sebagai penilaian keterampilan berpikir kritis siswa. 3) Guru membacakan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD) dan indikator pembelajaran. 4) Guru memberikan motivasi :

28 (Pertemuan I); mengajukan pertanyaan Di lingkungan sekitar kita banyak berbagai macam makhluk hidup, contohnya manusia, tumbuhan dan hewan. Untuk melangsungkan hidupnya, makhluk hidup tersebut membutuhkan makanan, untuk itu kita harus mengetahui bagaimana ciri-ciri dan cara makhluk hidup mendapatkan makanan agar kehidupannya terus berlangsung. Dari keterangan Bapak tadi dapatkah kalian menyebutkan ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta penggolongannya? (Pertemuan II) mengajukan pertanyaan coba kalian semua perhatikan hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar kalian contohnya ikan hidupnya di air, ayam hidupnya di darat, eceng gondok hidupnya di air dan bunga mawar hidupnya di darat. Dari contoh tadi coba kalian golongkan makhluk hidup berdasarkan tempat hidupnya? (Pertemuan III) mengajukan pertanyaan Pernahkah kalian memakai baju kalian saat masih kecil?. Bagaimanakah keadaannya saat baju itu kalian pakai sekarang? kemudian guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan mengajukan pertanyaan jika demikian berarti makhluk hidup mengalami perubahan, mengapa makhluk hidup mengalami perubahan? Guru meggali pengetahuan awal siswa dengan pertanyaan (Pertemuan I); Kebutuhan apa saja yang di butuhkan oleh makhluk hidup? (Pertemuan II); apakah makhluk hidup bisa golongkan berdasarkan makanannya?

29 (Pertemuan III); Faktor apa saja yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang pada makhluk hidup? b. Kegiatan inti 1) Guru meminta siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing 5 orang (pembagian kelompok dilakukan pada hari sebelumnya). 2) Guru membagikan Lembar Kerja Kelompok (LKK) yang berisi permasalahan kepada setiap kelompok yang harus diselidiki oleh siswa. LKK ini dirancang menggunakan pendekatan keterampilan proses sains. 3) Guru meminta siswa untuk mengamati hewan, tumbuhan dan manusia asli yang disediakan untuk menjawab LKK yang ada. Pertemuan I : LKK tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. Pertemuan I : LKK tentang penggolongan makhluk hidup. Pertemuan III : LKK tentang perubahan pada makhluk hidup. 4) Guru berkeliling untuk membimbing siswa dalam menemukan jawaban dari permasalahan yang ada dalam LKK. 5) Guru membahas masalah-masalah yang ada di dalam LKK yang belum dapat ditemukan oleh siswa. c. Penutup 1) Guru mengadakan tes akhir (post tes) untuk pertemuan terakhir. 2) Guru bersama siswa membuat kesimpulan dalam setiap pertemuan. 3) Guru meminta siswa untuk membaca materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. 4) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

30 B. Kelas Kontrol (Pendekatan Pembelajaran Konvensional) a. Pendahuluan 1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. 2) Guru memberikan pretes untuk pertemuan pertama sebagai penilaian keterampilan berpikir kritis siswa. a. Guru membacakan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD) dan indikator pembelajaran. 3) Guru memberikan motivasi : (Pertemuan I); mengajukan pertanyaan Di lingkungan sekitar kita banyak berbagai macam makhluk hidup, contohnya manusia, tumbuhan dan hewan. Untuk melangsungkan hidupnya, makhluk hidup tersebut membutuhkan makanan, untuk itu kita harus mengetahui bagaimana ciriciri dan cara makhluk hidup mendapatkan makanan agar kehidupannya terus berlangsung. Dari keterangan Bapak tadi dapatkah kalian menyebutkan ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta penggolongannya? (Pertemuan II) mengajukan pertanyaan coba kalian semua perhatikan hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar kalian contohnya ikan hidupnya di air, ayam hidupnya di darat, eceng gondok hidupnya di air dan bunga mawar hidupnya di darat. Dari contoh tadi coba kalian golongkan makhluk hidup berdasarkan tempat hidupnya? (Pertemuan III) mengajukan pertanyaan Pernahkah kalian memakai baju kalian saat masih kecil?. Bagaimanakah keadaannya saat baju itu kalian

31 pakai sekarang? kemudian guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan mengajukan pertanyaan jika demikian berarti makhluk hidup mengalami perubahan, mengapa makhluk hidup mengalami perubahan? Guru meggali pengetahuan awal siswa dengan pertanyaan (Pertemuan I); Kebutuhan apa saja yang di butuhkan oleh makhluk hidup? (Pertemuan II); apakah makhluk hidup bisa golongkan berdasarkan makanannya? (Pertemuan III); Faktor apa saja yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang pada makhluk hidup? b. Kegiatan Inti 1) Guru meminta siswa untuk membuka buku cetak sains kelas III 2) Guru menjelaskan tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. 3) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru 4) Siswa bertanya mengenai materi yang belum dipahami. 5) Guru mengadakan penguatan dengan menjelaskan materi yang belum dipahami oleh siswa. c. Penutup 1) Guru menugaskan siswa untuk membaca materi untuk pertemuan selanjutnya 2) Siswa mendapatkan pekerjaan rumah 3) Guru mengadakan tes akhir (post tes) untuk pertemuan terakhir, tentang materi pokok ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup.

32 E. Jenis dan Teknik Pengambilan Data 1. Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif, data kuatitatif diperoleh dari penguasaan keterampilan berpikir kritis siswa yang diperoleh dari selisih pretest dan posttest yang dilakukan siswa disebut dengan skor gain dan kemudian dianalisis secara statistik. Data kualitatif diperoleh dari data observasi yang berasal dari data persentase keterampilan proses sains masing-masing siswa dan data persentase jumlah masing-masing katagori sub keterampilan yang dikuasai siswa kemudian dikualitatifkan berdasarkan skala katagori keterampilan. 2. Teknik Pengambilan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Pre-test post-test Data keterampilan berpikir kritis berupa nilai pretes diambil pada pertemuan ke I dan postes diambil pada pertemuan ke II. Nilai pretes diambil sebelum pembelajaran pertemuan pertama pada setiap kelas baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol, sedangkan nilai post tes diambil setelah pembelajaran pertemuan ke empat pada setiap kelas baik eksperimen maupun kontrol. Bentuk soal yang diberikan adalah berupa soal pilihan jamak, dengan jumlah sebanyak duapuluh soal. Teknik penskoran nilai pre-tes dan pos-tes yaitu : S = R x 100

33 N Keterangan : S = Nilai yang diharapkan (dicari) R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N = jumlah skor maksimum dari tes tersebut (Purwanto,1991 :112) b. Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains Siswa Lembar observasi keterampilan proses sains siswa berisi semua aspek kegiatan yang diamati pada saat proses pembelajaran. Setiap siswa diamati point kegiatan yang dilakukan dengan cara memberi tanda ( ) pada lembar observasi sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. Jenis data dan alat ukut data atau teknik pengambilan data secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2. Hubungan antara jenis data, instrumen, dan waktu pelaksanaanya No Jenis Data Alat ukur Pelaksanaan 1 Kuantitatif Hasil belajar 2 Kualitatif Aktvitas belajar Tes Pre-test Post-test Lembar observasi Di awal dan diakhir pertemuan Pada saat proses belajar

34 E. Tehnik Analisis Data 1. Analisis Data 1.1 Data kuantitatif Data kuantitatif adalah keterampilan berpikir kritis siswa yang diperoleh dari nilai pretest dan post-tes. Kemudian dihitung selisih antara nilai pretest dengan post-test. Nilai selisih tersebut disebut sebagai skor gain, lalu dianalisis secara statistik. Untuk mendapatkan skor gain menggunakan formula Hake (Loranz, 2008 : 2) sebagai berikut: SkorGain X Y Z Y x100 Keterangan : X = nilai pos-test Y = nilai pre-test Z = skor maksimum 1.2 Data Kualitatif Data kualitatif keterampilan proses sains maupun keterampilan berpikir kritis siswa yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan SPSS 17, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat yang berupa: 1.2.1 Uji Normalitas Data Uji normalitas data digunakan uji Lilliefors menggunakan software SPSS versi 17 (Kurniawan, 2008:3). Hipotesis : Ho : Sampel berdistribusi normal H 1 : Sampel tidak berdistribusi normal. Dengan kriteria pengujian yaitu :

35 Terima Ho jika L hitung <L tabel tolak Ho untuk harga yang lainnya. 1.2.2 Kesamaan Dua Varians (Homogenitas data) Apabila masing masing data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua varian dengan uji Fisher menggunakan software SPSS versi 17 (Pratisto, 2004:13). Hipotesis : Ho : Kedua sampel mempunyai varians sama. H 1 : Kedua sampel mempunyai varians berbeda. Dengan kriteria uji yaitu : jika F hitung < F tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima, jika F hitung > F tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak. 2. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan software SPSS versi 17. 2.1 Uji Kesamaan Dua Rata-rata Hipotesis : H 0 = Rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa kedua sampel sama, H 1 = Rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa kedua sampel tidak sama. Dengan kriteria uji yaitu : jika t tabel < t hitung < t tabel, maka Ho diterima, jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel maka Ho ditolak (Pratisto 2004:13).

36 2.2 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Hipotesis : H 0 = Rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen sama dengan kelas kontrol, H 1 = Rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Dengan kriteria uji yaitu : jika t tabel < t hitung < t tabel, maka Ho diterima, Jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel maka Ho ditolak (Pratisto, 2004:10). F. Pengolahan Data Keterampilan Proses Sains Siswa Data keterampilan proses sains siswa diambil melalui observasi selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan indeks aktivitas siswa dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1) Menghitung rata rata skor aktivitas dengan menggunakan rumus: x i n x100 Keterangan = Rata-rata skor aktivitas siswa x i = Jumlah skor yang diperoleh n = Jumlah skor maksimum (Sudijono, 2004:39)

37 Tabel 3. Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains Siswa No. 1 2 3 4 5 Nama Siswa Aspek yang diamati x i A B C D 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 jumlah Keterangan : A. Observasi 1. Jika menggunakan 1 indra. 2. Jika menggunakan 2 indra. 3. Jika menggunakan lebih dari 2 indra. B. Mengklasifikasikan 1. Mengelompokkan data. 2. Menjelaskan data. 3. Mengeompokkan dan menjelaskan data. C. Menafsirkan 1. Tidak tepat. 2. Hampir tepat. 3. Tepat. D. Meramalkan (memprediksi) 1. Bias /rancu. 2. Mendekati lengkap dan benar. 3. Lengkap dan benar. 2) Menafsirkan atau menentukan kategori Indeks Keterampilan Proses Sains Siswa sesuai klasifikasi pada tabel. Tabel 4. Kasifikasi indeks keterampilan Proses Sains Siswa Kategori Interpretasi 0,00 29,99 Sangat Rendah 30,00 54,99 Rendah 55,00 74,99 Sedang 75,00 89,99 Tinggi 90,00 100,00 Sangat Tinggi Dimodifikasi dari Hake (dalam Belina, 2008:37)