Lampiran 1 Prosedur Pengukuran Massa Jenis Pupuk

dokumen-dokumen yang mirip
4 PENDEKATAN RANCANGAN. Rancangan Fungsional

TRIAXIAL UU (UNCONSOLIDATED UNDRAINED) ASTM D

IV. ANALISA PERANCANGAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

UJI GESER LANGSUNG (DIRECT SHEAR TEST) ASTM D

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

III. METODOLOGI PENELITIAN

KINERJA DITCHER DENGAN PENGERUK TANAH UNTUK BUDIDAYA TEBU LAHAN KERING. Oleh : ARI SEMBODO F

TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

PENGARUH KEDALAMAN MODEL PONDASI TIANG PIPA BAJA TERTUTUP TUNGGAL TERHADAP KAPASITAS DUKUNG TARIK PADA TANAH PASIR DENGAN KEPADATAN TERTENTU

KEKUATAN SIRIP BERPEGAS DENGAN MEKANISME POROS PUNTIR OLEH PEMBEBANAN STATIS. Oleh : SLAMET EKA DANNY PRIYADI F

LABORATORIUM UJI BAHA JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

III. METODOLOGI PENELITIAN. ini seperti mengumpulkan hasil dari penelitian terdahulu yang berkaitan

III. METODE PENELITIAN. Tanah yang akan di gunakan untuk penguujian adalah jenis tanah lempung

METODE PENELITIAN. daerah Rawa Sragi, Lampung Timur. Lokasi pengujian dan pengambilan. sampel tanah dapat dilihat pada Gambar 5

LAMPIRAN I HASIL KALIBRASI ERLENMEYER

UJI KUAT GESER LANGSUNG TANAH

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB X UJI KUAT TEKAN BEBAS

BAB III METODE PENELITIAN

percobaan, perhitungan rencana tiang cerucuk, hasil,

dan kurangnya peran mekanisasi pertanian pada proses produksi. Sejalan dengan

ANALISA PERANCANGAN. Maju. Penugalan lahan. Sensor magnet. Mikrokontroler. Motor driver. Metering device berputar. Open Gate

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

METODOLOGI PENELITIAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENGUJIAN MODEL METERING DEVICE PUPUK

UNCONFINED COMPRESSION TEST (UCT) ASTM D

LAMPIRAN A PROSEDUR PENGUJIAN AWAL

Pengujian Berat Jenis Tanah

Kalibrasi Erlenmeyer

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

METODE PENELITIAN. Waktu dan Tempat Penelitian

Bab 5 Puntiran. Gambar 5.1. Contoh batang yang mengalami puntiran

3.4.2 Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus Error! Bookmark not defined Kadar Lumpur dalam Agregat... Error!

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

PENGUJIAN PROTOTIPE ALAT KEPRAS TEBU TIPE PIRINGAN BERPUTAR. Oleh : FERI F

MODIFIKASI INSTRUMEN PENGUKUR GAYA TARIK (PULL) DAN KECEPATAN MAJU TRAKTOR RODA 2

ANALISIS KEBUTUHAN TORSI DAN DESAIN PENJATAH PUPUK BUTIRAN TIPE EDGE-CELL UNTUK MESIN PEMUPUK JAGUNG ANNISA NUR ICHNIARSYAH

PENGARUH BENTUK DASAR MODEL PONDASI DANGKAL TERHADAP KAPASITAS DUKUNGNYA PADA TANAH PASIR DENGAN DERAJAT KEPADATAN TERTENTU (STUDI LABORATORIUM)

Analisa Efisiensi Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Pada Sudu Berdiameter 56 Cm Untuk 3 Variasi Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar

Jumlah serasah di lapangan

No. Job : 07 Tgl :12/04/2005 I. TUJUAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Waktu dan Tempat

SILABUS PEMBELAJARAN

III. METODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: yang padat. Pada penelitian ini menggunakan semen Holcim yang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCAAN DAN GAMBAR

SILABUS. Kegiatan pembelajaran Teknik. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

SOAL TRY OUT FISIKA 2

HASIL DAN PEMBAHASAN. Rancangan Prototipe Mesin Pemupuk

Kuat Geser Tanah. Mengapa mempelajari kekuatan tanah? Shear Strength of Soils. Dr.Eng. Agus Setyo Muntohar, S.T., M.Eng.Sc.

KUAT GESER 5/26/2015 NORMA PUSPITA, ST. MT. 2

METODOLOGI PENELITIAN

KORELASI KAPASITAS DUKUNG MODEL PONDASI TELAPAK BUJUR SANGKAR DENGAN LUAS PERKUATAN GEOTEKSTIL (STUDI LABORATORIUM) Muhammad. Riza.

NAMA PRAKTIKAN : Genta Dewolono Grace Helen Y. T Muh. Akram Ramadan KELOMPOK : R 11 TANGGAL PRAKTIKUM : 17 Maret 2016

BAB IV PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN TRANSMISI PADA MESIN PERAJANG TEMBAKAU DENGAN PENGGERAK KONVEYOR

GENERATOR SINKRON Gambar 1

3 METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan Penelitian

BAB III LANDASAN TEORI. saringan nomor 200. Selanjutnya, tanah diklasifikan dalam sejumlah kelompok

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

GESER LANGSUNG (ASTM D

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap kuat geser dan tekan bebas dapat disimpulkan bahwa :

Tekanan Dan Kecepatan Uap Pada Turbin Reaksi Perbandingan Antara Turbin Impuls Dan Turbin Reaksi

METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT

METODE PENELITIAN A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perancangan yaitu tahap identifikasi kebutuhan, perumusan masalah, sintetis, analisis,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum dilakukan pengujian pada alumunium seri 6063 (Al-Mg-Si), terlebih

Laporan Praktikum MODUL C UJI PUNTIR

TEKANAN TANAH LATERAL

BAB III LANDASAN TEORI Klasifikasi Kayu Kayu Bangunan dibagi dalam 3 (tiga) golongan pemakaian yaitu :

BAB IV ANALISA DESAIN MEKANIK CRUISE CONTROL

Sidang Tugas Akhir (TM091486)

Antiremed Kelas 10 Fisika

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

Menguasai Konsep Elastisitas Bahan. 1. Konsep massa jenis, berat jenis dideskripsikan dan dirumuskan ke dalam bentuk persamaan matematis.

4. ANALISA UJI LABORATORIUM

III. METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. berasal dari Desa Karang Anyar, Lampung Selatan. Tanah yang digunakan

KUAT GESER TANAH YULVI ZAIKA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAK.TEKNIK UNIV. BRAWIJAYA

Antiremed Kelas 10 Fisika

PERANCANGAN OVERHEAD TRAVELLING CRANE YANG DIPAKAI DI WORKSHOP PEMBUATAN PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS ANGKAT 10 TON

3.1. Waktu dan Tempat Bahan dan Alat

Data pengukuran kohesi tanah digunakan untuk menhtung nilai rata-rata, standar deviasi, koefisien variasi, fiekwensi dan korelasi spasial dari kohesi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembahasan hasil penelitian ini secara umum dibagi menjadi lima bagian yaitu

TRIAKSIAL PADA KONDISI UNCONSOLIDATED-UNDRAINED (ASTM D (1999))

III. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang diuji menggunakan material tanah lempung yang disubtitusi

Grafik Kalibrasi Erlenmeyer

RANCANG BANGUN MESIN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG UNTUK CAMPURAN PAKAN TERNAK SAPI KAPASITAS PRODUKSI 30 kg/jam

PENGARUH PERBEDAAN PANJANG POROS SUATU BENDA TERHADAP KECEPATAN SUDUT PUTAR

PERENCANAAN OVERHEAD TRAVELLING CRANE YANG DIPAKAI PADA PABRIK PELEBURAN BAJA DENGAN KAPASITAS ANGKAT CAIRAN 10 TON

METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENGUJIAN KEPADATAN RINGAN UNTUK TANAH

II. TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

LAMPIRAN 49

50 Lampiran 1 Prosedur Pengukuran Massa Jenis Pupuk 1. Timbang berat piknometer dan air (ma). 2. Hitung suhu air. 3. Haluskan pupuk dan masukkan ke dalam piknometer. 4. Timbang berat piknometer, air, dan larutan pupuk (mb). 5. Timbang berat cawan evaporasi (mc). 6. Masukkan larutan pupuk dari piknometer ke dalam cawan evaporasi. 7. Masukkan dalam oven selama ± 24 jam. 8. Dinginkan cawan dalam desikator. 9. Timbang pupuk kering oven tersebut (ms). Perhitungan massa jenis. Dimana: m s : berat pupuk kering oven di dalam piknometer (g) m a : berat piknometer dan air pada T C (g) : berat tanah, air, dan piknometer pada T C (g) m b Data massa jenis pupuk No Keterangan Urea TSP KCl 1. Berat piknometer+air (ma) 148.80 148.43 144.58 4.04 148.10 147.05 2. Suhu air ( C) 29 29 29 29 29 29 3. Berat 3. 3.16 7.53 163.69 7.08 5.03 piknometer+air+larutan (mb) 4. Nomor wadah 3 48 34 1 38 5 5. Berat wadah (mc) 40.78 33.64 31.76 31.57 40.24 29.91 6. Berat wadah+air+larutan 58.47 51.37 53.50 57.90 55.89 43.82 (ms) 7. Massa jenis 1.08 1.10 1.32 1.20 1.19 1.22 8. Massa jenis rata-rata 1.09 1.26 1.20 Perhitungan massa jenis campuran TSP dan KCl Perbandingan massa = 2:1 K K

51 Lampiran 2 Perhitungan Kadar Air 1. Wadah diberi nomor dan ditimbang massanya (m c ). 2. Wadah diisi pupuk dan ditimbang. Massa pupuk sebelum dioven (m a ) diperoleh setelah mengurangi massa wadah dan pupuk dengan massa wadah. 3. Pupuk dan wadah dikeringkan dalam oven selama 24 jam dengan suhu 105 C. 4. Setelah 24 jam, pupuk dikeluarkan dari oven dan dimasukkan ke desikator selama 30 menit. 5. Wadah dan pupuk yang telah dioven ditimbang dan dikurangi dengan massa wadah agar diperoleh nilai (m b ). 6. Kadar air pupuk dihitung dengan rumus: K Jenis pupuk m c (g) Hasil perhitungan kadar air Sebelum dioven Sesudah dioven m pupuk+wadah (g) m a m pupuk+wadah (g) m b (g) Kadar air (%) (g) Urea 40.9 194.3 3.4 192.9 2.0 0.91 50.5 177.5 127.0 175.7 1.2 1.42 40.0 171.8 131.8 170.6 130.6 0.91 TSP 51.5 245.0 193.5 234.2 182.7 5.58 40.8 207.6 166.8 198.4 7.6 5.52 40.3 212.9 172.6 203.0 162.7 5.74 TSP+KCl (2:1) 30.1 9.0 228.9 249.0 218.9 4.37 51.5 276.0 224.5 266.8 2.3 4.10 40.8 261.4 220.6 1.8 211.0 4.

52 Lampiran 3 Prosedur Uji Geser Langsung (kohesi) 1. Contoh pupuk yang akan diuji dipadatkan menggunakan ring sample (trimming ring). 2. Contoh pupuk dimasukkan ke dalam shearing box. 3. Set proving ring dan dial gauge untuk pergerakan horizontal. 4. Berilah tekanan normalnya yaitu 0.5, 1.0, dan 1.5 kgf/cm 2. 5. Catat pergerakan horizontal dan pergerakan proving ring. Pengujian dilakukan hingga nilai shearing load konstan. 6. Ambil contoh pupuk dari shearing box dan amati permukaan geser dari contoh pupuk. 7. Lakukan pengulangan terhadap masing-masing jenis pupuk. 8. Nilai gaya geser diperoleh dengan perhitungan: Dimana: τ : gaya geser (N) σ : gaya normal (N) c : kohesi (Pa) φ : sudut gesekan dalam ( ) Dari persamaan di atas dapat dibuat menjadi: Dimana: τ : gaya geser k : konstanta proving ring (0.2693) dp : pergerakan proving ring A : luas permukaan ring Hasil pengujian geser langsung pada pupuk urea Pengujian Tegangan normal (Pa) Tegangan geser maksimum (Pa) 1 49033. 64551.87 2 98066.50 1023.55 3 14097.75 178941.58 Grafik hubungan tegangan normal dan tegangan geser maksimum

53 Lampiran 2 (Lanjutan) Berdasarkan persamaan garis linear diperoleh: 8 Nilai sudut gesekan dalam ( ) dan kohesi pupuk (C) adalah: Hasil pengujian direct shear pada pupuk TSP Pengujian Tegangan Normal (Pa) Tegangan geser maksimum (Pa) 1 49033. 91796.55 2 98066.50 123882.63 3 14097.75 188909.14 Grafik hubungan tegangan normal dan tegangan geser maksimum Berdasarkan persamaan garis linear diperoleh: 8 Nilai sudut gesekan dalam ( ) dan kohesi pupuk (C) adalah: 8

54 Lampiran 4 Prosedur Uji Geser Langsung (adhesi) 1. Contoh pupuk yang akan diuji dipadatkan menggunakan ring sample (trimming ring). 2. Akrilik berdiameter sesuai dengan shearing box dimasukkan ke bagian bawah shearing box. Bagian atas diisi dengan bahan pupuk yang akan diuji. 3. Set proving ring dan dial gauge untuk pergerakan horizontal. 4. Berilah tekanan normalnya yaitu 0.5, 1.0, dan 1.5 kgf/cm 2. 5. Catat pergerakan horizontal dan pergerakan proving ring. Pengujian dilakukan hingga nilai shearing load konstan. 6. Ambil contoh pupuk dari shearing box dan amati permukaan geser dari contoh pupuk. 7. Lakukan pengulangan terhadap masing-masing jenis pupuk. 8. Nilai gaya geser diperoleh dengan perhitungan: Dimana: F : gaya geser (N) N : gaya normal (N) C α : adhesi (Pa) δ : sudut gesekan bahan dengan pupuk ( ) Dari persamaan di atas dapat dibuat menjadi: Dimana: F : shear stress k : konstanta proving ring (0.2693) dp : pergerakan proving ring A : luas permukaan ring Bahan pengujian: akrilik dan polietilen Hasil pengujian adhesi pupuk urea-akrilik Pengujian Tegangan normal (Pa) Tegangan geser maksimum (Pa) 1 49033. 188.67 2 98066.50 377.41 3 14097.75 43247.33

55 Grafik hasil pengujian Sehingga: - Hasil pengujian adhesi pupuk TSP-akrilik Pengujian Tegangan normal (Pa) Tegangan geser maksimum (Pa) 1 49033. 14714.03 2 98066.50 16897.40 3 14097.75 37781.83 Grafik hasil pengujian Sehingga: -

56 Lampiran 3 (Lanjutan) Hasil pengujian adhesi pupuk urea-polietilen Pengujian Tegangan normal (Pa) Tegangan geser maksimum (Pa) 1 49033. 24681.60 2 98066.50 53160.36 3 14097.75 64551.87 Grafik hasil pengujian -, sehingga: - Hasil pengujian adhesi pupuk TSP polietilen Pengujian Tegangan normal (Pa) Tegangan geser maksimum (Pa) 1 49033. 37497.04 2 98066.50 54869.09 3 14097.75 67875.39 Grafik hasil pengujian -, sehingga: -

Lampiran 5 Perhitungan Luas Penampang Celah Penjatah Luas penampang celah penjatah rotor (luasan daerah yang diarsir) dapat dihitung dengan menggunakan pendekatan rumus sebagai berikut: ( ) ( ) Di mana: A pc : luas penampang celah rotor penjatah (cm 2 ) A I : luas juring lingkaran (cm 2 ) A II : luas daerah II yang berbentuk segitiga (cm 2 ) A III : luas daerah III yang berbentuk persegi panjang (cm 2 ) A IV : luasan daerah kurva lingkaran (cm 2 ) A V : luas daerah yang berbentuk seperempat lingkaran (cm 2 ) Jari-jari lingkaran R adalah 2 cm, jari-jari lingkaran R 2 sebesar 1.5 cm. Jarijari lingkaran kecil r sebesar 0.45 cm. Luasan yang ditandai oleh daerah A I adalah daerah juring lingkaran dengan sudut pusat. Sehingga, perhitungan luasannya adalah: Luasan daerah A 2 adalah bangun segitiga sembarang yang memiliki sudut,, dan -turut sebesar,, dan 60. Salah satu panjang sisi yang diketahui yaitu sisi R sebesar 2 cm. Oleh karena itu, perhitungan luasannya adalah: Daerah A 3 merupakan daerah berbentuk persegi panjang dengan panjang sisi R 2 sebesar 1.5 cm dan r sebesar 0.45 cm. Sehingga, luas daerah A 3 dihitung berdasarkan rumus luas persegi panjang. Perhitungan luasan A IV menggunakan integral dari persamaan lingkaran yang berjari-jari 2 cm dengan batas atas r dan batas bawah bernilai 0. Sehingga menghasilkan rumus perhitungan luas daerah A IV berikut:

58 Lampiran 5 (Lanjutan) ( ) ( ), sehingga: ( ) Karena Maka: Sehingga: ( ) Karena - Maka: ( ) ( ) ( ) ( ) Melalui hubungan trigonometri pada segitiga berikut ini: Maka: -

59 Lampiran 5 (Lanjutan) Dan: Sehingga: ( - ) ( ) ( ) ( ) (( ) ( )) (( ) ( )) 8 Area A V merupakan daerah yang berbentuk seperempat lingkaran dengan jari-jari lingkaran r. Perhitungan luas daerah tersebut adalah: Sehingga, ( ) ( 8 )

60 Lampiran 6 Data Hasil Pengujian Ketepatan Penjatahan Pupuk Volume hopper 100% Hasil Pengujian Pupuk Urea 50 860 875 878 865 870 869.60 24.85 75 1181 1145 1165 1143 1163 19.40 33.13 100 1383 1390 1385 1387 1365 1382.00 39.49 50 588 598 603 608 603 600.00 24.00 75 798 790 794 789 787 791.60 31.66 100 922 914 917 923 921 919.40 36.78 50 283 287 282 285 282 283.80 18.92 75 417 413 4 417 423 417.00 27.80 100 512 512 502 500 489 503.00 33.53 50 673 671 670 675 670 671.80 19.19 75 879 886 871 883 898 883.40.24 100 1096 1098 1096 1099 1078 1093.40 31.24 50 529 550 542 550 543 542.80 21.71 75 658 660 665 673 657 662.60 26.50 100 878 880 857 846 866 865.40 34.62 50 322 317 3 318 321 320.60 21.37 75 389 396 401 385 399 394.00 26.27 100 519 518 529 522 523 522.20 34.81 Volume hopper 50% 50 870 865 875 883 872 873.00 24.94 75 1087 1089 1087 1122 1123 1101.60 31.47 100 1346 1340 1330 1365 1370 10.20 38.58 50 593 596 589 585 588 590.20 23.61 75 791 782 775 777 774 779.80 31.19 100 906 920 916 917 932 918.20 36.73 50 287 288 287 287 285 286.80 19.12 75 419 414 417 418 420 417.60 27.84 100 505 504 517 514 516 511.20 34.08 50 672 680 669 670 679 674.00 19.26 75 895 887 891 905 899 895.40.58 100 1079 1100 1092 1104 1111 1097.20 31. 50 593 596 589 585 588 590.20 23.61 75 791 782 775 777 774 779.80 31.19 100 906 920 916 917 932 918.20 36.73 50 318 313 320 318 318 317.40 21.16 75 397 401 393 398 407 399.20 26.61 100 527 528 524 519 518 523.20 34.88

61 Lampiran 6 (Lanjutan) Volume hopper % 50 875 890 870 865 860 872.00 24.91 75 1089 1143 1140 1089 1087 1109.60 31.70 100 1318 1313 1336 1340 1345 1330.40 38.01 50 584 587 577 584 583 583.00 23.32 75 772 777 777 778 772 775.20 31.01 100 920 920 928 936 936 928.00 37.12 50 286 286 285 286 291 286.80 19.12 75 421 427 421 428 423 424.00 28.27 100 524 523 522 522 521 522.40 34.83 50 674 678 672 676 673 674.60 19.27 75 893 912 908 909 911 906.60.90 100 1091 1098 1091 1093 1097 1094.00 31.26 50 546 549 548 546 539 545.60 21.82 75 653 652 651 660 655 654.20 26.17 100 804 830 839 859 866 839.60 33.58 50 321 320 318 323 320 320.40 21.36 75 397 399 399 398 397 398.00 26.53 100 519 524 529 536 534 528.40.23 Volume hopper 100% Hasil Pengujian Pupuk TSP 50 900 912 909 909 908 907.60.93 75 1392 1372 1393 1427 1431 1403.00 40.09 100 1680 1699 1745 1690 1738 1710.40 48.87 50 686 696 676 681 690 685.80 27.43 75 996 1004 997 994 998 997.80 39.91 100 1338 1319 1338 13 1369 13.80 53.43 50 395 394 402 399 394 396.80 26.45 75 572 555 572 567 565 566.20 37.75 100 651 670 671 662 667 664.20 44.28 50 1271 1261 14 1240 14 16.00.89 75 1692 1706 1668 1705 1692 1692.60 48.36 100 26 2211 2212 2181 2199 2211.80 63.19 50 1037 1027 1095 1079 1054 1058.40 42.34 75 1322 1329 1321 1323 1322 1323.40 52.94 100 31 63 33 55 59 48.20 61.93 50 603 622 621 620 624 618.00 41.20 75 778 779 768 754 780 771.80 51.45 100 949 951 958 949 921 945.60 63.04

62 Lampiran 6 (Lanjutan) Volume hopper 50% 50 910 908 909 911 912 910.00 26.00 75 1388 1404 1402 1421 1404 1403.80 40.11 100 17 1649 17 1747 1719 1713.00 48.94 50 701 697 682 683 693 691.20 27.65 75 1044 1041 1043 1024 1030 1036.40 41.46 100 1364 16 1399 1423 1412 1390.80 55.63 50 393 394 401 394 399 396.20 26.41 75 579 573 585 573 574 576.80 38.45 100 673 670 685 677 671 675.20 45.01 50 1278 1213 12 1210 1226 1232.40.21 75 1720 1692 1678 1687 1690 1693.40 48.38 100 2044 2076 2054 20 2020 2045.80 58.45 50 1123 1130 1098 1116 1111 11.60 44.62 75 1331 1326 1334 1322 13 1327.60 53.10 100 74 76 62 52 62 65.20 62.61 50 630 623 633 611 618 623.00 41.53 75 777 773 774 781 765 774.00 51.60 100 912 923 949 918 950 930.40 62.03 Volume hopper % 50 918 910 909 9 916 913.60 26.10 75 1407 1441 1430 1410 1402 1418.00 40.51 100 17 1714 1727 1749 1720 1729.00 49.40 50 703 690 708 696 706 700.60 28.02 75 1049 1051 1048 1051 1053 1050.40 42.02 100 1427 1407 1433 1386 1438 1418.20 56.73 50 405 406 404 407 412 406.80 27.12 75 556 552 579 576 584 569.40 37.96 100 681 684 672 672 663 674.40 44.96 50 1213 1243 12 1236 1232 1227.80.08 75 1692 1664 1709 1685 1682 1686.40 48.18 100 2124 2053 2070 2038 2078 2072.60 59.22 50 1106 1111 1113 1118 1117 1113.00 44.52 75 1312 1300 1310 1307 1313 1308.40 52.34 100 55 60 75 30 49.00 61.96 50 646 6 640 637 636 638.80 42.59 75 785 782 780 783 783 782.60 52.17 100 920 891 949 932 9 923.40 61.56

63 Lampiran 6 (Lanjutan) Volume hopper 100% Hasil Pengujian Pupuk TSP+KCl (2:1) 50 1229 1234 1220 1240 12 1229.60.13 75 1752 1760 1750 1748 1767 1755.40 50. 100 1945 1970 1948 1955 1957 1955.00 55.86 50 790 785 772 782 788 783.40 31.34 75 1137 13 14 13 1149 1149.20 45.97 100 1474 1477 1455 1465 00 1474.20 58.97 50 484 483 464 469 462 472.40 31.49 75 693 690 684 687 701 691.00 46.07 100 832 832 808 818 820 822.00 54.80 50 1142 1160 1147 1141 1118 1141.60 32.62 75 50 46 65 67 52.60 44.36 100 1739 1771 1773 1764 1780 1765.40 50.44 50 794 808 802 8 814 806.60 32.26 75 1140 1131 1137 1162 1188 11.60 46.06 100 1421 1431 1442 1432 1470 1439.20 57.57 50 489 512 506 508 503 503.60 33.57 75 693 702 716 710 708 705.80 47.05 100 837 826 841 836 841 836.20 55.75 Volume hopper 50% 50 1236 1228 1223 1238 1240 1233.00.23 75 1760 1758 1755 1748 1765 1757.20 50.21 100 1955 1960 1953 1957 1966 1958.20 55.95 50 800 801 780 790 786 791.40 31.66 75 1171 1182 12 1177 1187 1173.80 46.95 100 1456 1449 1432 1447 1476 1452.00 58.08 50 475 468 464 456 466 465.80 31.05 75 707 712 698 717 711 709.00 47.27 100 813 817 814 802 819 813.00 54.20 50 15 1145 15 14 1143 10.40 32.87 75 79 95 57 93 16 87.80 45.37 100 1784 1742 1792 1819 1798 1787.00 51.06 50 822 812 808 8 821 8.60 32.62 75 1170 1205 1167 1200 1199 1188.20 47.53 100 1460 1443 1464 1455 1449 1454.20 58.17 50 518 512 5 516 523 518.80 34.59 75 700 7 701 700 706 704.40 46.96 100 845 859 858 876 878 863.20 57.55

64 Lampiran 6 (Lanjutan) Volume hopper % 50 1241 1245 1239 1246 1247 1243.60.53 75 1770 1772 1759 1777 1769 1769.40 50.55 100 1970 1975 1969 1963 1977 1970.80 56.31 50 798 775 784 788 797 788.40 31.54 75 1214 1191 1209 1200 1200 1202.80 48.11 100 1476 1475 1481 1462 1479 1474.60 58.98 50 476 471 471 480 473 474.20 31.61 75 727 710 721 726 730 722.80 48.19 100 801 793 785 794 801 794.80 52.99 50 1140 14 19 17 1144 10.80 32.88 75 71 70 62 27 34 52.80 44.37 100 1806 1778 1827 1805 1795 1802.20 51.49 50 820 818 819 826 808 818.20 32.73 75 1191 1162 1161 1189 1192 1179.00 47.16 100 1455 1468 1464 1475 1445 1461.40 58.46 50 518 505 508 505 5 510.20 34.01 75 700 702 706 694 691 698.60 46.57 100 867 861 875 860 881 868.80 57.92

65 Lampiran 7 Data Hasil Pengujian Keseragaman Penjatahan Pupuk Bukaan selubung 100% Hasil Pengujian Pupuk Urea 1318 1313 1336 1340 1345 1330.40 38.01 50 1346 1340 1330 1365 1370 10.20 38.58 100 1383 1390 1385 1387 1365 1382.00 39.49 920 920 928 936 936 928.00 37.12 50 906 920 916 917 932 918.20 36.73 100 922 914 917 923 921 919.40 36.78 524 523 522 522 521 522.40 34.83 50 505 504 517 514 516 511.20 34.08 100 512 512 502 500 489 503.00 33.53 1091 1098 1091 1093 1097 1094.00 31.26 50 1079 1100 1092 1104 1111 1097.20 31. 100 1096 1098 1096 1099 1078 1093.40 31.24 804 830 839 859 866 839.60 33.58 50 854 874 893 893 920 886.80.47 100 878 880 857 846 866 865.40 34.62 519 524 529 536 534 528.40.23 50 527 528 524 519 518 523.20 34.88 100 519 518 529 522 523 522.20 34.81 Bukaan selubung 75% 1089 1143 1140 1089 1087 1109.60 31.70 50 1087 1089 1087 1122 1123 1101.60 31.47 100 1181 1145 1165 1143 1163 19.40 33.13 772 777 777 778 772 775.20 31.01 50 791 782 775 777 774 779.80 31.19 100 798 790 794 789 787 791.60 31.66 421 427 421 428 423 424.00 28.27 50 419 414 417 418 420 417.60 27.84 100 417 413 4 417 423 417.00 27.80 903 912 908 909 911 908.60.96 50 895 887 891 905 899 895.40.58 100 879 886 871 883 898 883.40.24 653 652 651 660 655 654.20 26.17 50 641 647 650 659 639 647.20.89 100 658 660 665 673 657 662.60 26.50 397 399 399 398 397 398.00 26.53 50 397 401 393 398 407 399.20 26.61 100 389 396 401 395 399 396.00 26.40

66 Lampiran 7 (Lanjutan) Bukaan selubung 50% 875 890 870 865 860 872.00 24.91 50 870 865 875 883 872 873.00 24.94 100 860 875 878 865 870 869.60 24.85 584 587 577 584 583 583.00 23.32 50 593 596 589 585 588 590.20 23.61 100 588 598 603 608 603 600.00 24.00 286 286 285 286 291 286.80 19.12 50 287 288 287 287 285 286.80 19.12 100 283 287 282 285 282 283.80 18.92 674 678 672 676 673 674.60 19.27 50 672 680 669 670 679 674.00 19.26 100 673 671 670 675 670 671.80 19.19 546 549 548 546 539 545.60 21.82 50 545 538 541 530 543 539.40 21.58 100 529 550 542 550 543 542.80 21.71 321 320 318 323 320 320.40 21.36 50 318 313 320 318 318 317.40 21.16 100 322 317 3 318 321 320.60 21.37 Bukaan selubung 100% Hasil Pengujian Pupuk TSP 17 1714 1727 1749 1720 1729.00 49.40 50 17 1649 17 1747 1719 1713.00 48.94 100 1680 1699 1745 1690 1738 1710.40 48.87 1427 1407 1433 1386 1438 1418.20 56.73 50 1364 16 1399 1423 1412 1390.80 55.63 100 1338 1319 1338 13 1369 13.80 53.43 681 684 672 672 663 674.40 44.96 50 673 670 685 677 671 675.20 45.01 100 651 670 671 662 667 664.20 44.28 2124 2053 2070 2038 2078 2078.00 59.37 50 2044 2076 2054 20 2020 2045.80 58.45 100 26 2211 2212 2181 2199 2211.80 63.19 55 60 75 30 49.00 61.96 50 74 76 62 52 62 65.20 62.61 100 31 63 33 55 59 48.20 61.93 920 891 949 932 9 923.40 61.56 50 912 923 949 918 950 930.40 62.03 100 949 951 958 949 921 945.60 63.04

67 Lampiran 7 (Lanjutan) Bukaan selubung 75% 1407 1441 1430 1410 1402 1418.00 40.51 50 1388 1404 1402 1421 1404 1403.80 40.11 100 1392 1372 1393 1427 1431 1403.00 40.09 1049 1051 1048 1051 1053 1050.40 42.02 50 1044 1041 1043 1024 1030 1036.40 41.46 100 996 1004 997 994 998 997.80 39.91 556 552 579 576 584 569.40 37.96 50 579 573 585 573 574 576.80 38.45 100 572 555 572 567 565 566.20 37.75 1692 1664 1709 1685 1682 1686.40 48.18 50 1720 1692 1678 1687 1690 1693.40 48.38 100 1692 1706 1668 1705 1692 1692.60 48.36 1312 1300 1310 1307 1313 1308.40 52.34 50 1331 1326 1334 1322 13 1327.60 53.10 100 1322 1329 1321 1323 1322 1323.40 52.94 785 782 780 783 783 782.60 52.17 50 777 773 774 781 765 774.00 51.60 100 778 779 768 754 780 771.80 51.45 Bukaan selubung 50% 918 910 909 9 916 913.60 26.10 50 910 908 909 911 912 910.00 26.00 100 900 912 909 909 908 907.60.93 703 690 708 696 706 700.60 28.02 50 701 697 682 683 693 691.20 27.65 100 686 696 676 681 690 685.80 27.43 405 406 404 407 412 406.80 27.12 50 393 394 401 394 399 396.20 26.41 100 395 394 402 399 394 396.80 26.45 1213 1243 12 1236 1232 1227.80.08 50 1278 1213 12 1210 1226 1232.40.21 100 1271 1261 14 1240 14 16.00.89 1106 1111 1113 1118 1117 1113.00 44.52 50 1123 1130 1098 1116 1111 11.60 44.62 100 1037 1027 1095 1079 1054 1058.40 42.34 646 6 640 637 636 638.80 42.59 50 630 623 633 611 618 623.00 41.53 100 603 622 621 620 624 618.00 41.20

68 Lampiran 7 (Lanjutan) Bukaan selubung 100% Hasil Pengujian Pupuk TSP+KCl (2:1) 1970 1975 1969 1963 1977 1970.80 56.31 50 1955 1960 1953 1957 1966 1958.20 55.95 100 1945 1970 1948 1955 1957 1955.00 55.86 1476 1475 1481 1462 1479 1474.60 58.98 50 1456 1449 1432 1447 1476 1452.00 58.08 100 1474 1477 1455 1465 00 1474.20 58.97 801 793 785 794 801 794.80 52.99 50 813 817 814 802 819 813.00 54.20 100 832 832 808 818 820 822.00 54.80 1806 1778 1827 1805 1795 1802.20 51.49 50 1784 1742 1792 1819 1798 1787.00 51.06 100 1739 1771 1773 1764 1780 1765.40 50.44 1455 1468 1464 1475 1445 1461.40 58.46 50 1460 1443 1464 1455 1449 1454.20 58.17 100 1421 1431 1442 1432 1470 1439.20 57.57 867 861 875 860 881 868.80 57.92 50 845 859 858 876 878 863.20 57.55 100 837 826 841 836 841 836.20 55.75 Bukaan selubung 75% 1770 1772 1759 1777 1769 1769.40 50.55 50 1760 1758 1755 1748 1765 1757.20 50.21 100 1752 1760 1750 1748 1767 1755.40 50. 1214 1191 1209 1200 1200 1202.80 48.11 50 1171 1182 12 1177 1187 1173.80 46.95 100 1137 13 14 13 1149 1149.20 45.97 727 710 721 726 730 722.80 48.19 50 707 712 698 717 711 709.00 47.27 100 693 690 684 687 701 691.00 46.07 71 70 62 27 34 52.80 44.37 50 79 95 57 93 16 87.80 45.37 100 50 46 65 67 52.60 44.36 1191 1162 1161 1189 1192 1179.00 47.16 50 1170 1205 1167 1200 1199 1188.20 47.53 100 1140 1131 1137 1162 1188 11.60 46.06 700 702 706 694 691 698.60 46.57 50 700 7 701 700 706 704.40 46.96 100 693 702 716 710 708 705.80 47.05

69 Lampiran 7 (Lanjutan) Bukaan selubung 50% 1241 1245 1239 1246 1247 1243.60.53 50 1236 1228 1223 1238 1240 1233.00.23 100 1229 1234 1220 1240 12 1229.60.13 798 775 784 788 797 788.40 31.54 50 800 801 780 790 786 791.40 31.66 100 790 785 772 782 788 783.40 31.34 476 471 471 480 473 474.20 31.61 50 475 468 464 456 466 465.80 31.05 100 484 483 464 469 462 472.40 31.49 1140 14 19 17 1144 10.80 32.88 50 15 1145 15 14 1143 10.40 32.87 100 1142 1160 1147 1141 1118 1141.60 32.62 820 818 819 826 808 818.20 32.73 50 822 812 808 8 821 8.60 32.62 100 794 808 802 8 814 806.60 32.26 518 505 508 505 5 510.20 34.01 50 518 512 5 516 523 518.80 34.59 100 489 512 506 508 503 503.60 33.57

70 Lampiran 8 Tabel Hasil Kalibrasi Handy Strain Meter Tabel hasil kalibrasi Beban (kg) F (N) r (m) Torsi (N m) µε 1 2 3 4 5 Rataan 0 0 0.5 0 0 0 0 0 0 0 1 9.81 0.5 4.905 773 763 767 768 766 767.4 2 19.62 0.5 9.810 48 42 49 43 45 45.4 3 29.43 0.5 14.7 28 2338 2342 2336 2343 2343.4 4 39.24 0.5 19.620 38 3146 3132 3136 3132 3140.8 5 49.05 0.5 24.5 3976 3952 3944 3932 3930 3946.8 Grafik hasil kalibrasi

Lampiran 9 Data Hasil Pengujian Kebutuhan Torsi Penjatahan Pupuk Pupuk: Urea Bukaan % Jenis Penjatah Torsi (N m) RPM RPM RPM Konvensional Edge-cell Konvensional Edge-cell Konvensional Edge-cell Volume (%) 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 Ulangan 1 0.27 0.22 0.17 0.16 0.21 0.12 0.59 0.20 0.36 0.12 0. 0.23 0.17 0.29 0.33 0. 0.21 0.26 Ulangan 2 0.26 0.28 0.17 0.13 0.17 0.17 0.27 0.30 0.26 0.30 0. 0.17 0.29 0.06 0.34 0.26 0.23 0.30 Ulangan 3 0.28 0.12 0.22 0. 0. 0.19 0.04 0.31 0.33 0.12 0. 0.23 0.23 0.78 0.23 0.05 0. 0.18 Rataan 0.27 0.21 0.19 0. 0.18 0.16 0.30 0.27 0.32 0.18 0.18 0.21 0.23 0.38 0.30 0.22 0.20 0. Bukaan 75% Jenis Penjatah Torsi (N m) RPM RPM RPM Konvensional Edge-cell Konvensional Edge-cell Konvensional Edge-cell Volume (%) 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 Ulangan 1 0.26 0.19 0.22 0.08 0.26 0.17 0.22 0.09 0.18 0.21 0.13 0.11 0. 0.09 0.26 0.11 0.11 0.07 Ulangan 2 0.26 0.21 0.27 0. 0.08 0.17 0.18 0. 0.19 0.04 0.11 0.06 0. 0.11 0.45 0.04 0.04 0.19 Ulangan 3 0.20 0.24 0.18 0.10 0.17 0.24 0.12 0.12 0.07 0.10 0. 0.23 0.11 0.18 0.11 0.07 0.02 Rataan 0.26 0.20 0.24 0.14 0. 0.17 0.21 0.12 0.16 0.11 0.11 0.11 0. 0.11 0.29 0.09 0.07 0.09 Bukaan 100% Jenis Penjatah Torsi (N m) RPM RPM RPM Konvensional Edge-cell Konvensional Edge-cell Konvensional Edge-cell Volume (%) 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 Ulangan 1 0.29 0.14 0.17 0.16 0.04 0.16 0.18 0.22 0.17 0.08 0.23 0.10 0.45 0.12 0.21 0.11 0.17 0.01 Ulangan 2 0.21 0.21 0. 0.10 0. 0.08 0.16 0.20 0.11 0.20 0.20 0.12 0.21 0.24 0.26 0.16 0.16 0.10 Ulangan 3 0.17 0.02 0.05 0.14 0.13 0.09 0.24 0.18 0. 0.12 0.06 0.10 0.36 0.27 0.23 0.16 0.14 0.17 Rataan 0.22 0.12 0.12 0.13 0.11 0.11 0.20 0.20 0.14 0.13 0.16 0.11 0.34 0.21 0.23 0.14 0.16 0.09 71

72 Lampiran 9 (Lanjutan) 72 Pupuk: TSP Jenis Penjatah Torsi (N m) RPM RPM RPM Konvensional Edge-cell Konvensional Edge-cell Konvensional Edge-cell Volume (%) 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 Ulangan 1 0.39 0.34 0.74 0.56 0.58 0.57 0.56 0.18 0.39 0.26 0.14 0.18 0.28 0.72 0.71 0.21 0.29 0.21 Ulangan 2 0. 0.85 0.47 0.39 0.07 0. 0.39 0.27 0.64 0.16 0.09 0.13 0.38 0.81 0.45 0.18 0.03 0.08 Ulangan 3 0.71 0.52 0.45 0.31 0.68 0.44 0.31 1.14 0.44 0.29 0.41 0.19 0.64 0.68 0.85 0.05 0.11 0.33 Rataan 0.45 0.57 0.55 0.42 0.45 0.42 0.42 0.53 0.49 0.24 0.21 0.17 0.43 0.74 0.67 0.14 0. 0.21

73 Lampiran 10 Data Hasil Validasi Model Penjatah Pupuk Pupuk: urea Volume Bukaan RPM RPM RPM Torsi (N m) Torsi (N m) Torsi (N m) (%) (%) Pendugaan Pengujian Pendugaan Pengujian Pendugaan Pengujian 100 100 1.07 0.22 1.07 0.20 1.07 0.34 50 100 0.55 0.12 0.55 0.20 0.55 0.21 100 0.29 0.12 0.29 0.14 0.29 0.23 100 75 1.06 0.26 1.06 0.21 1.06 0. 50 75 0.54 0.20 0.54 0.12 0.54 0.11 75 0.28 0.24 0.28 0.16 0.28 0.29 100 50 1.05 0.27 1.05 0.30 1.05 0.23 50 50 0.53 0.21 0.53 0.27 0.53 0.38 50 0.28 0.19 0.28 0.32 0.28 0.30 Volume Bukaan RPM RPM RPM Torsi (N m) Torsi (N m) Torsi (N m) (%) (%) Pendugaan Pengujian Pendugaan Pengujian Pendugaan Pengujian 100 100 0.56 0.13 0.56 0.13 0.56 0.14 50 100 0.30 0.11 0.30 0.16 0.30 0.16 100 0.17 0.11 0.17 0.11 0.17 0.09 100 75 0.56 0.14 0.56 0.11 0.56 0.09 50 75 0.29 0. 0.29 0.11 0.29 0.07 75 0.16 0.17 0.16 0.11 0.16 0.09 100 50 0.55 0. 0.55 0.18 0.55 0.22 50 50 0.28 0.18 0.28 0.18 0.28 0.20 50 0. 0.16 0. 0.21 0. 0. Pupuk: TSP Jenis Rotor (RPM) Volume pupuk (%) Volume pupuk (%) 100 50 100 50 2.29 1.75 1.48 2. 1.86 1.72 2.29 1.75 1.48 2. 1.86 1.72 2.29 1.75 1.48 2. 1.86 1.72 0.45 0.57 0.55 0.42 0.45 0.42 0.42 0.53 0.49 0.24 0.21 0.17 0.43 0.74 0.67 0.14 0. 0.21 Torsi Pendugaan (N m) Torsi Pengujian (N m)

Lampiran 11 Gambar Teknik Alat Pemupuk Jagung 410.0 184.0 45 0.0 80.0 220.0 90.0 Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Teknik Mesin Pertanian dan Pangan Institut Pertanian Bogor Skala Satuan Tanggal : 1:8 : mm : Digambar : Annisa Nur I NRP : F1100111 Diperiksa : Dr. Ir. Wawan H. MS Hopper Peringatan: No: 1 A4 74

Lampiran 11 Gambar Teknik Alat Pemupuk Jagung Gambar Piktorial Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Teknik Mesin Pertanian dan Pangan Institut Pertanian Bogor Skala Satuan Tanggal : 1:4 : mm : Digambar : Annisa Nur I NRP : F1100111 Diperiksa : Dr. Ir. Wawan H. MS Hopper dan Rumah Penjatah Rotor Konvensional Peringatan: No: 2 A4 75

Lampiran 11 Gambar Teknik Alat Pemupuk Jagung Gambar Piktorial Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Teknik Mesin Pertanian dan Pangan Institut Pertanian Bogor Skala Satuan Tanggal : 1:4 : mm : Digambar : Annisa Nur I NRP : F1100111 Diperiksa : Dr. Ir. Wawan H. MS Hopper dan Rumah Penjatah Rotor Edge-cell Peringatan: No: 3 A4 76

Lampiran 11 Gambar Teknik Alat Pemupuk Jagung 80.0 0.0 114.0 1 36.0 6.0 R20.0 90.0 Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Teknik Mesin Pertanian dan Pangan Institut Pertanian Bogor Skala Satuan Tanggal : 1:2 : mm : Digambar : Annisa Nur I NRP : F1100111 Diperiksa : Dr. Ir. Wawan H. MS Rumah Rotor Edge-cell Peringatan: No: 3 A4 77

Lampiran 11 Gambar Teknik Alat Pemupuk Jagung 1 6 7 2 3 5 4 8 Keterangan Jenis Bahan Jumlah 1. Hopper 2. Rumah Rotor Edge-cell 3. Poros 4. Pegas 5. Penjatah Pupuk 6. Selubung Rotor 7. Mur Kuping 8. Sikat Penjatah Gambar Komposisi Akrilik Akrilik Polietilen Baja Baja Sok PVC Baja Akrilik Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Teknik Mesin Pertanian dan Pangan Institut Pertanian Bogor Skala Satuan Tanggal : 1:8 : mm : Digambar : Annisa Nur I NRP : F1100111 Diperiksa : Dr. Ir. Wawan H. MS Hopper dan Rumah Rotor Edge-cell 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit Peringatan: No: 5 A4 78

Lampiran 11 Gambar Teknik Alat Pemupuk Jagung 60 R20.0 4.0 R6.0 4.22 R4.5 5.0 80.0.0 Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Teknik Mesin Pertanian dan Pangan Institut Pertanian Bogor Skala : 1:1 Satuan : mm Tanggal : Digambar : Annisa Nur I NRP : F1100111 Diperiksa : Dr. Ir. Wawan H. MS Rotor Peringatan: No: 6 A4 79

Lampiran 11 Gambar Teknik Alat Pemupuk Jagung 5.0 70.0 5.0 Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Teknik Mesin Pertanian dan Pangan Institut Pertanian Bogor Skala Satuan Tanggal : 1:1 : mm : Digambar : Annisa Nur I NRP : F1100111 Diperiksa : Dr. Ir. Wawan H. MS Selubung Rotor 40.0 Peringatan: No: 7 A4 80

Lampiran 11 Gambar Teknik Alat Pemupuk Jagung 90.0 80.0 12.0 40.0 5.0 Gambar Komposisi 3.0 22.0.0 Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Teknik Mesin Pertanian dan Pangan Institut Pertanian Bogor Skala Satuan Tanggal : : 1:1 : mm Digambar : Annisa Nur I NRP : F1100111 Diperiksa : Dr. Ir. Wawan H. MS Sikat Penjatah Peringatan: No: 8 A4 81

82 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta, tanggal 27 Februari 1986. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Ichsan Zulkarnain dan Asfiniar. Penulis merupakan lulusan dari SMA Negeri 5 Surabaya dan pada tahun 2005 melanjutkan pendidikan ke Jurusan Teknik Pertanian (TEP), Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur SPMB dan lulus pada tahun 2010. Selama perkuliahan, penulis pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Teknik Mesin dan Budidaya Pertanian. Selain itu, penulis pernah mengikuti beberapa perlombaan seperti lomba debat bahasa Inggris yang diadakan oleh BEM Fakultas Teknologi Pertanian dan meraih Juara II (tahun 2007) dan Juara III (tahun 2008) melalui grup debat TRIWARAS bersama dua orang mahasiswa TEP lainnya. Bersama grup TRIWARAS ini pula, penulis menjadi finalis lomba Alternative Energy Competition pada tahun 2009 yang diselenggarakan oleh jurusan Teknik Mesin, Institut Teknik Sepuluh November, Surabaya. Pada tahun 2010, penulis melanjutkan studi di Program Studi Teknik Mesin Pertanian dan Pangan, Fakultas Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Selama perkuliahan, penulis mengikuti kegiatan yang mewakili IPB yaitu summer course di Institut Pertanian Bogor dan winter course di Ibaraki University, Jepang.