Perkembangan Indeks Harga Konsumen

dokumen-dokumen yang mirip
Perkembangan Indeks Harga Konsumen September 2017

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Agustus 2017

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juli 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR APRIL 2013

BERITA RESMI STATISTIK




PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SEPTEMBER 2013

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN DESEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 1,17 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2016, PROVINSI RIAU DEFLASI 1,10 PERSEN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur

KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER 2017 INFLASI 0,11

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN AGUSTUS 2016

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI SEBESAR 0,30 PERSEN SEPTEMBER 2016 INFLASI SEBESAR 0,30 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MARET 2016 INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2017 INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG APRIL 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,21 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

Transkripsi:

BERITA RESMI STATISTIK No. 01/11/5300/Th. XX, 1 November 2017 Provinsi Nusa Perkembangan Indeks Harga Konsumen 2017 2017 Nusa mengalami deflasi 2017 Nusa Tenggara Timur Deflasi 0,49 persen sebesar 0,49 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,16. Dari dua kota IHK di Nusa, Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,50 persen dengan IHK 128,90 sedangkan Kota Maumere juga mengalami deflasi sebesar 0,39 persen dengan IHK 123,34 persen. Deflasi 2017 di Nusa terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada dua dari tujuh kelompok pengeluaran, dimana kelompok Transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi tertinggi sebesar 1,77 persen yang diikuti kelompok bahan makanan sebesar 1,48 persen. Kelompok sandang mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,51 persen. Dari 82 kota sampel IHK Nasional, terdapat 44 kota yang mengalami inflasi dan sisanya, 38 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 1,05 persen dan terendah terjadi di Kota Surakarta dan Cilegon dengan inflasi sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi pada Kota Palu yang sebesar 1,31 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Palopo yang sebesar 0,01 persen. 1

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). A. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Nusa Nusa pada 2017 mengalami deflasi sebesar 0,49 persen setelah bulan sebelumnya, September 2017, mengalami inflasi sebesar 0,37 persen. Deflasi ini terjadi disebabkan oleh turunnya indeks harga pada dua dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga terbesar adalah kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang turun sebesar 1,77 persen diikuti oleh kelompok bahan makanan yang turun sebesar 1,48 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga tertinggi adalah kelompok sandang yang naik sebesar 0,51 persen. Tabel 1. Indeks Harga Konsumen dan Laju Provinsi Nusa 2017, Tahun Kalender 2017 dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok Pengeluaran Des 2016 IHK 2017 2017 2017*) Laju tahun Kalender **) Laju inflasi YOY ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 128,12 128.79 128.16-0.49 0.04 2.77 1 Bahan Makanan 126,74 119.29 117.53-1.48-7.27 0.91 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 144,46 147.59 147.70 0.08 2.24 2.81 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 123,63 127.71 128.32 0.48 3.79 4.14 4 Sandang 125,04 128.43 129.09 0.51 3.24 3.85 5 Kesehatan 115,73 116.91 117.46 0.47 1.49 1.83 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 126,99 132.60 132.61 0.01 4.43 5.18 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 130,11 132.78 130.44-1.77 0.25 2.03 *) Persentase perubahan IHK bulan 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya, **) Persentase perubahan IHK bulan 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK bulan 2017 terhadap IHK bulan 2016 2

Gambar 1. Menurut Kelompok Pengeluaran Nusa 2017 1.00 0.50 % 0.08 0.48 0.51 0.47 0.01-1.00-0.49-1.50-2.00-1.48 Bhn Makanan Makanan Jadi -1.77 Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Umum Deflasi yang terjadi pada 2017 ini berbeda arah dengan yang terjadi di 2016 yang lalu yang mengalami inflasi, Jika di 2016 terjadi inflasi sebesar 0,19 persen, maka 2017 terjadi deflasi sebesar 0,49 persen. % 2.50 Gambar 2. Perkembangan Nusa 2016 2017 2.00 1.92 1.50 1.00 0.50-1.00 0.79 0.74 0.51 0.37 0.19 0.15 0.24-0.01-0.16-0.52-0.49-0.79 Okt'16 Nov'16 Des'16 Jan'17 Feb'17 Mar'17 Apr'17 Mei'17 Jun'17 Jul'17 Agt'17 Sep'17 Okt'17 Menurut kelompok pengeluaran, pemberi andil terbesar dalam pembentukan deflasi di Nusa bulan 2017 adalah kelompok bahan makanan dengan andil negatif sebesar 0,37 persen, disusul kelompok Transpor komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,32 persen. Kelompok Perumahan memberikan andil positif bagi inflasi bulan sebesar 0,12 persen. 3

Tabel 2. dan Andil Nusa 2017 Kelompok Pengeluaran 2017 Perubahan (%) Andil (%) (1) (2) (3) Umum -0.49 Bahan Makanan -1.48-0.37 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.08 0.03 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0.48 0.12 Sandang 0.51 0.03 Kesehatan 0.47 0.02 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0.01 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -1.77-0.32 B. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Kupang Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan 2017, Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,50 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 129,55 pada bulan September 2017 menjadi 128,90 pada 2017. Kelompok Pengeluaran Tabel 3. Indeks Harga Konsumen dan Laju Kota Kupang 2017, Tahun Kalender 2017 dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Des 2016 IHK September 2017 2017 2017*) Laju tahun Kalender **) Laju inflasi YOY ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 129,07 129.55 128.90-0.13 2.60 1 Bahan Makanan 128,73 120.34 118.53-1.50-7.92 0.39 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 144,23 147.44 147.50 0.04 2.27 2.86 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 124,17 128.24 128.95 0.55 3.85 4.13 4 Sandang 126,87 129.89 130.64 0.58 2.97 3.51 5 Kesehatan 115,85 116.40 117.05 0.56 1.04 1.22 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 124,60 130.84 130.85 0.01 5.02 5.91 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 132,60 135.15 132.52-1.95-0.06 1.82 *) Persentase perubahan IHK bulan 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya, **) Persentase perubahan IHK bulan 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK bulan 2017 terhadap IHK bulan 2016 4

Gambar 3. Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Kupang 2017 % 1.00 0.50 0.04 0.55 0.58 0.56 0.01-1.00-1.50-2.00-2.50-1.50 Bhn Makanan Makanan Jadi -1.95 Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Umum Deflasi 2017 didorong oleh penurunan indeks harga pada dua dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks tertinggi terjadi pada kelompok kelompok Transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang turun sebesar 1,95 persen, diikuti oleh kelompok bahan makanan yang turun sebesar 1,50 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga tertinggi adalah kelompok sandang yang naik sebesar 0,58 persen. Gambar 4. Perkembangan Kota Kupang 2016 2017 % 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50-1.00-1.50 0.18 0.76 1.96 0.79 0.18-0.87 0.29 0.55-0.06-0.22-0.61 Okt'16 Nov'16 Des'16 Jan'17 Feb'17 Mar'17 Apr'17 Mei'17 Jun'17 Jul'17 Agt'17 Sep'17 Okt'17 0.33 Berbeda arah dengan tahun sebelumnya 2016 dimana Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,18 persen, pada 2017 ini Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,50 persen. 5

Tabel 4. dan Andil Kota Kupang 2017 Kelompok Pengeluaran 2017 Perubahan (%) Andil (%) (1) (2) (3) Umum Bahan Makanan -1.50-0.35 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.04 0.01 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0.55 0.14 Sandang 0.58 0.03 Kesehatan 0.56 0.03 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0.01 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -1.95-0.35 Kelompok pengeluaran yang memberikan andil dalam pembentukan deflasi Kota Kupang bulan 2017 adalah kelompok bahan makanan dan transpor, komunkasi dan jasa keuangan dengan andil negatif masing-masing sebesar 0,35 persen. Sedangkan kelompok perumahan, sandang, kesehatan dan makanan jadi memberikan andil positf terhadap inflasi masing-masing sebesar 0,14; 0,3;0,3 dan 0,1 persen. Beberapa komoditas utama yang menyumbang andil deflasi di Kota Kupang 2017 antara lain turunnya harga tarif angkutan udara, daing ayam ras, kangkung, ikan kembung, cabai rawit, cabai merah, ikan ekor kuning, daun singkong, bayam dan pucuk labu. Sedangkan komoditas utama yang mendorong inflasi antara lain naiknya harga smen, kontrak rumah, sawi putih, jeruk nipis, daging ayam kampung, seng, wortel, ikan tongkol, semangka dan bunga pepaya. C. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Maumere Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan 2017, Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,39 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 123,82 pada bulan September 2017 menjadi 123,34 pada 2017. Laju inflasi tahun kalender di Januari- 2017 sebesar 1,21 persen dan laju inflasi year on year sebesar 3,89 persen. 6

Kelompok Pengeluaran Tabel 5. Indeks Harga Konsumen dan Laju Kota Maumere 2017, Tahun Kalender 2017 danyear on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Des 2016 IHK September 2017 2017 2017 *) Laju tahun Kalender **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 121,86 123.82 123.34-0.39 1.21 3.89 1 Bahan Makanan 113,72 112.38 110.95-1.27-2.44 4.74 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 146,00 148.54 149.00 0.31 2.05 2.51 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 120,10 124.24 124.20-0.03 3.41 4.15 4 Sandang 113,04 118.88 118.94 0.05 5.22 6.36 5 Kesehatan 114,96 120.26 120.11-0.12 4.48 5.94 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 142,65 144.15 144.15 1.05 1.07 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 113,80 117.27 116.80-0.40 2.64 3.58 *) Persentase perubahan IHK bulan 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya, **) Persentase perubahan IHK bulan 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK bulan 2017 terhadap IHK bulan 2016 Laju inflasi YOY ***) Pemicu deflasi bulan 2017 di Kota Maumere adalah karena turunnya indeks harga pada empat dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks terbesar yakni sebesar 1,27 persen dan diikuti kelompok transpor dan kesehatan yang masing-masing turun sebesar 0,40 dan 0,12 persen. Sedangkan kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau dan sandang mengalami kenaikan indeks sebesar 0,31 dan 0,05 persen. Gambar 5. /Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Maumere 2017 0.40 0.31 0.20-0.20-0.03 0.05-0.12-0.40-0.60-0.40-0.39-0.80-1.00-1.20-1.40-1.27 Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Umum 7

Tabel 6. Indeks Harga Konsumen, dan Andil Kota Maumere 2017 Kelompok Pengeluaran 2017 Perubahan (%) Andil (%) (1) (2) (3) Umum -0.39 Bahan Makanan -1.27-0.38 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.31 0.05 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar -0.03-0.01 Sandang 0.05 Kesehatan -0.12-0.01 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0.40-0.05 Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan deflasi di Kota Maumere di 2017 adalah turunnya harga komoditas pada kelompok bahan makanan dengan sumbangan deflasi sebesar 0,38 persen, diikuti oleh kelompok Transpor, komunikasi dan jas keuangan dengan andil sebesar 0,05 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap deflasi Kota Maumere antara lain turunnya harga ayam hidup, kangkung, ikan tongkol, tarif angkutan udara, pepaya, telur ayam ras, kakap merah, asam, ikan tuna, dan ikan asin belah. Sedangkan komoditas dominan yang menghambat laju deflasi 2017 di Kota Maumere antara lain naiknya harga ikan layang, sawi hijau, rokok putih, daging babi, sepeda motor, baju kaos berkerah, tarif keriting/meluruskan rambut, jeruk nipis, kopi bubuk, minuman ringan. % 2.00 Gambar 6. Perkembangan Kota Maumere 2016 2017 1.50 1.65 1.00 0.98 0.50 0.26 0.59 0.40 0.38 0.25 0.30 0.12-0.05-0.17-0.23-0.39 Okt'16 Nov'16 Des'16 Jan'17 Feb'17 Mar'17 Apr'17 Mei'17 Jun'17 Jul'17 Agt'17 Sep'17 Okt'17 8

Berbeda arah dengan kondisi bulan tahun 2016 dimana Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,26 persen, pada 2017 ini Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,39 persen. D. Perbandingan Bulanan, Tahun Kalender, dan Year on Year Dalam lima tahun terakhir, tercatat di bulan Nusa tiga kali mengalami inflasi dan dua kali mengalami deflasi. Deflasi terjadi tahun 2013 dan 2017 sebesar 0,59 dan 0,49 persen, sedangkan inflasi tertinggi terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar 0,32 persen. Tabel 7. Bulanan, Tahun Kalender, Year on year di Maumere, Kupang dan Provinsi Nusa 2013 2017 Tahun Maumere Kupang Nusa (1) (2) (3) (4) Bulanan () 2013-0.17-0.67-0.59 2014-0.51 0.24 0.14 2015-0.04 0.37 0.32 2016 0.26 0.18 0.19 2017-0.39-0.49 Tahun Kalender (Januari-) 2013 4.48 6.49 6.16 2014 1.32 2.64 2.47 2015 2.23 1.61 1.69 2016 0.95-0.41-0.24 2017 1.21-0.13 0.04 Year on Year 2013 4.45 8.62 7.93 2014 2.60 4.86 4.56 2015 4.92 7.23 6.93 2016 2.59 2.98 2.93 2017 3.89 2.60 2.77 E. Beberapa Kota di Kawasan Timur Indonesia (KTI) Dari 24 kota sampel IHK Nasional di Kawasan Timur Indonesia pada bulan 2017 ini, terdapat 5 kota mengalami inflasi dan 19 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual yang sebesar 1,05 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bima yang sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Kota Palu sebesar 1,31 persen. 9

Tabel 8. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Kota di Kawasan Timur Indonesia 2017 (2012=100) Kota IHK (%) Tahun Kalender (%) 1 2 3 4 TUAL 155.24 1.05 10.78 TERNATE 132.55 0.52 1.75 MERAUKE 132.13 0.47 0.01 MATARAM 127.52 0.08 2.60 BIMA 131.48 0.02 1.84 PALOPO 127.47-0.01 2.98 DENPASAR 125.58-0.05 2.01 MANADO 128.18-0.06 2.02 JAYAPURA 128.92-0.09 0.21 MAKASSAR 130.24-0.28 3.01 SORONG 128.54-0.30 1.34 GORONTALO 125.87-0.36 3.36 MANOKWARI 124.22-0.36 1.53 SINGARAJA 135.67-0.38 0.42 MAUMERE 123.34-0.39 1.21 MAMUJU 128.93-0.48 2.72 BULUKUMBA 135.64-0.49 4.15 KUPANG 128.90-0.13 WATAMPONE 126.09-0.51 4.84 PARE-PARE 124.69-0.60 2.13 KENDARI 124.87-0.81 2.62 BAU-BAU 131.22-1.08 1.82 AMBON 126.11-1.28 0.21 PALU 130.33-1.31 2.55 F. Kota-kota Sampel IHK Nasional Dari 82 kota sampel IHK Nasional, 44 kota mengalami inflasi dan 38 kota deflasi. tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 1,05 persen dan terendah terjadi di Kota Surakarta dan Cilegon dengan inflasi sebesar 0,01 persen. Deflasi terbesar terjadi di kota Palu, sebesar 1,31 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Palopo sebesar 0,01 persen. 10

Tabel 9. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan di 82 Kota 2017 (2012=100) Kota IHK Th Kalender *) Kota IHK Th Kalender *) TUAL 155.24 1.05 10.78 BIMA 131.48 0.02 1.84 BATAM 131.12 0.72 3.28 SURAKARTA 124.65 0.01 1.83 BUNGO 128.69 0.55 3.49 CILEGON 136.75 0.01 4.40 TERNATE 132.55 0.52 1.75 PALOPO 127.47-0.01 2.98 MERAUKE 132.13 0.47 0.01 TANJUNG PINANG 129.13-0.02 2.48 BUKITTINGGI 127.14 0.41 0.67 BANDUNG 128.17-0.03 2.31 PEKANBARU 132.09 0.33 3.24 DENPASAR 125.58-0.05 2.01 SIBOLGA 134.58 0.31 1.56 TANGERANG 136.70-0.06 2.31 TANJUNG PANDAN 137.14 0.29 2.17 MANADO 128.18-0.06 2.02 MEULABOH 129.14 0.28 2.63 PANGKAL PINANG 134.99-0.07 1.19 BOGOR 130.77 0.26 3.73 TASIKMALAYA 128.44-0.08 3.22 MEDAN 135.63 0.24 2.03 KUDUS 135.39-0.09 3.19 METRO 136.77 0.23 2.01 JAYAPURA 128.92-0.09 0.21 TEGAL 126.46 0.21 3.24 BENGKULU 138.63-0.12 2.67 PADANG 134.69 0.19 0.91 KEDIRI 125.94-0.12 2.76 BANDA ACEH 124.08 0.17 3.45 SEMARANG 127.88-0.15 2.64 SINGKAWANG 131.46 0.17 4.72 JEMBER 125.62-0.17 2.50 PADANGSIDIMPUAN 128.21 0.16 2.27 PROBOLINGGO 125.79-0.17 2.20 YOGYAKARTA 126.98 0.16 3.06 SAMARINDA 132.77-0.17 3.06 PEMATANG SIANTAR 135.10 0.15 2.29 DEPOK 128.31-0.19 3.18 SERANG 138.91 0.15 4.43 BALIKPAPAN 133.21-0.22 1.24 MADIUN 127.88 0.14 4.19 MAKASSAR 130.24-0.28 3.01 SAMPIT 129.99 0.13 2.36 SORONG 128.54-0.30 1.34 BANDAR LAMPUNG 130.42 0.11 2.44 PONTIANAK 139.66-0.34 3.61 LHOKSEUMAWE 126.00 0.10 0.85 GORONTALO 125.87-0.36 3.36 TEMBILAHAN 134.07 0.09 3.22 MANOKWARI 124.22-0.36 1.53 PURWOKERTO 126.83 0.09 2.92 SINGARAJA 135.67-0.38 0.42 BANYUWANGI 125.21 0.09 2.21 MAUMERE 123.34-0.39 1.21 DUMAI 132.29 0.08 3.65 BANJARMASIN 130.06-0.40 2.99 PALEMBANG 127.29 0.08 1.86 TARAKAN 139.42-0.40 2.06 SUKABUMI 129.23 0.08 3.31 PALANGKARAYA 126.20-0.46 2.31 MATARAM 127.52 0.08 2.60 MAMUJU 128.93-0.48 2.72 CIREBON 125.53 0.07 3.61 BULUKUMBA 135.64-0.49 4.15 BEKASI 126.22 0.07 2.56 KUPANG 128.90-0.13 LUBUKLINGGAU 126.87 0.06 2.47 WATAMPONE 126.09-0.51 4.84 DKI JAKARTA 130.02 0.06 2.97 PARE-PARE 124.69-0.60 2.13 JAMBI 127.61 0.05 0.31 TANJUNG 127.96-0.74 0.38 SURABAYA 129.92 0.05 3.30 KENDARI 124.87-0.81 2.62 SUMENEP 125.93 0.03 2.37 BAU-BAU 131.22-1.08 1.82 CILACAP 132.15 0.02 3.40 AMBON 126.11-1.28 0.21 MALANG 130.10 0.02 2.97 PALU 130.33-1.31 2.55 *) IHK Januari- 2017 11

Published by: BPS-Statistics Indonesia contact details Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Jl. R. Suprapto No. 5, Kupang NTT - 85111 Maritje Pattiwaellapia, SE, M.Si Kepala Telepon: (0380) 826289 E-mail: maritje@bps.go.id Website : www.ntt.bps.go.id Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik. 12