Produksi suatu program acara terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1. Praproduksi (perencanaan) 2. Produksi (eksekusi program out door/in door) 3.

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL KE 3 ORGANISASI PRODUKSI

Program. TatapMuka. Kode MK. Broadcasting A31415EL. Abstract. Kompetensi

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Multimedia memiliki cakupan sangat luas, oleh sebab itu metode yang

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan proses produksi pengambilan gambar

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PT. NUSANTARA MEDIA MANDIRI JOBDESK PRODUCTION FACILITIES DEPARTEMENT NO. PSM/JKO-HRD/04 DISAHKAN. Pada tanggal Randy Monthonaro Tampubolon

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Ilmu Multimedia memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB IV PENUTUP Kesimpulan

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

Penulisan Naskah Berita Televisi

Modul ke: Divisi Produksi. Fakultas FIKOM. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting.

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan tinjauan pustaka pada bab dua, dalam kajian komunikasi. menurut Laswel terdapat lima unsur komunikasi.

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB IV PENUTUP. sebuah karya film. Tanpa manajemen yang diterapkan pada sebuah produksi

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

EDITOR ORANG YANG TERLATIH DAN TERDIDIK UNTUK MENGEDIT FILM DAN REKAMAN VIDEO

BAB II PROFILE PERUSAHAAN

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Multimedia memiliki cakupan sangat luas, oleh sebab itu metode yang

Program Dokumenter Drama. Modul ke: 12FIKOM. Fakultas. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat

Kajian Produksi Program Dokumenter Merajut Asa Trans7 Episode Olahan Teh Hijau Dari Jawa Barat

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Tugas karya akhir atau program sebelumnya. 1. Wisata Malam *Traveling ke tempat tempat yang eksotis

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

MENGENAI RUNNING TEXT

Finishing Audio Visual dengan Analisa Editing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan menguraikan hasil penelitian secara mendalam mengenai

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI (AWAL) PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU

BAB II LANDASAN TEORI. stream video. Character Generator merupakan alat modern berbasis komputer yang. mampu menmghasilkan sebuah teks dan grafik.

ABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB I PENDAHULUAN. Televisi berasal dari kata tele (jauh) dan vision (tampak), jadi televisi berarti

BAB 5 PENUTUP. Peneliti menyusun simpulan berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi.

TV PRODUCTION (Practical Approach)

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

Lampiran. 1. Apa saja yang di lakukan pada saat tahap pra produksi jurnal 19? angkat, artistic pada saat on air.

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Dasar- dasar Jurnalistik TV

BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST. informasi yang uptodate, dan menyebarkan kepada khalayak umum. Dalam

BAB IV ANALISIS PROSES PRODUKSI PROGRAM ACARA USTADZ GAWAT DARURAT DAN CAHAYA IMAN DI PRODUCTION HOUSE UIN SUNAN KALIJAGA

BAB III STASIUN TELEVISI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

Produksi Media PR Audio-Visual

BAB I PENDAHULUAN. terdahulu, perubahan dalam berkomunikasi terus berkembang dari waktu ke

Penulisan Naskah Berita Televisi

BAB II PROFILE PERUSAHAAN. Timur. Atau J berarti Jawa Pos. Karena nama perusahaan ini adalah PT. Jawa

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Editing imovie

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Metodologi dan Perancangan Karya dalam laman ini, penulis akan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Harwanto dan M. Arif, penulis mendapatkan penjelasan mengenai peran editor dalam. proses produksi Redaksi Pagi. Hasilnya adalah sebagai berikut:

TRANSKRIP WAWANCARA. 5. Apa tujuan diadaknnya Bincang Edukasi?

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. untuk menjalani magang di salah satu stasiun televisi nasional yaitu PT Indosiar

Dasar- dasar Jurnalistik TV

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Tugas Karya Akhir atau Program Sebelumnya Tabel 2.1 Perbandingan dengan Program Sebelumnya. No Judul Program Isi Program

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

Modul. SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) PRODUKSI BERITA TELEVISI 1 Kamaruddin Hasan 2

BAB 5 EVALUASI. 5.1 Camera Person

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

BAB III. GAMBARAN UMUM RUMAH PRODUKSI dan PERLAKUAN PPN ATAS PENYERAHAN PRODUK RUMAH PRODUKSI

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Offline Editing 1

Naskah Program Audio Visual

BAB IV PENUTUP. kualitatif dengan melakukan penyajian data dan analisis data, penulis

: Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian

BAB I PENDAHULUAN. radio itu sendiri yaitu berupa penampilan program-program baru agar dapat. bersaing dengan stasiun radio yang lainnya.

Jurnalistik Televisi. Materi Kuliah. Oleh: I Made Denny Chrisna P., S.Sn., M.Sn. Materi Disampakan pada Perkuliahan hari Kamis 10 Oktober 2013.

BAB III PENYAJIAN DATA. penelitian ini adalah bagaimana proses produksi iklan di radio mandiri yang dimulai dari

BAB III LANDASAN TEORI. 1.1 Televisi Sebagai Media Pembelajaran

BAB III PENYAJIAN DATA. wawancara dari para editor program berita kabar riau di Dumai Vision yang

Mata Kuliah : Pengetahuan Pertelevisian

berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB IV PENUTUP. sesuai dengan tujuannya program tersebut dibuat. Program news feature adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN. - Intensif, partisipasi periset dalam waktu lama pada setting lapangan, periset

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

HASIL PENGAMATAN KE STASIUN ISI TV

LAMPIRAN. 1. Daftar Pertanyaan Wawancara Key Informan. Produser Program Idenesia, Rojih Azka

BAB II TINJAUAN UMUM AGROPOLITAN TELEVISI (ATV)

SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI)

#" Karlinah dalam Karlinah, dkk.(1999) mengemukakan fungsi komunikasi secara umum adalah. 1 A. Fungsi Informasi, Media massa adalah penyebar informasi

STRATEGI BINUS TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SIARAN JURNAL 19

BAB III KONSEP PERANCANGAN. Tujuan peneliti dalam film dokumenter Creation Of Daniel s ini, peneliti

BAB I PENDAHULUAN. hingga saat ini. Perkembangannya-pun sangat pesat. Misalnya resolusi TV

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii

RUNNING TEXT Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd, M.Sn

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan siaran-siaran televisi maupun program-program acara yang

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. terencana pada bab sebelumnya. berikut ini proses pasca produksi dan rundown

Pertemuan 5 A. Tujuan 1. Standar Kompetensi : Mempersiap kan pekerjaan pengoperasian peralatan elektronik video

BAB I PENDAHULUAN. sampaikan. Dan Komunikasi juga bisa dilakukan secara langsung (tatap muka) maupun melalui

Polimedia Jakarta. Universitas Negeri Manado. Politeknik Negeri Gizi STIE Kesatuan. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

PENERBITAN ARTIKEL MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

Sekilas Tentang Pembuatan Film 3

MANAJEMEN MEDIA PENYIARAN Pokok Bahasan Departemen Teknik Dosen: Morissan, M.A.

Transkripsi:

Produksi suatu program acara terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1. Praproduksi (perencanaan) 2. Produksi (eksekusi program out door/in door) 3. Pasca Produksi (penyuntingan program)

1. Menemukan Ide/gagasan 2. Membuat Treatment 3 Membuat Proposal 4 Riset mengembangkan Ide 5 Menemukan Main Character 6 Membuat Outline 7 Membuat Script

9 Membuat Story Board 10 Shooting Schedule 11 Membuat Daftar Pertanyaan 12 Casting/Talent/Floor Plan 13 Menghitung Biaya Produksi 14 Program Meeting 15 Mengecek Peralatan/Perlengkapan

1 Rehearsal Studio 2 Rehearsal Kru 3 Live/Recording/Shooting

1 Capture 2 Logging 3 Editing (off line/on line) 4 Pengisian Suara (dubbing/manipulating) 5 Sub Title/title 5 Ilustrasi Musik 6 Efek 7 Mixing 8 Evaluasi

Hukum Program harus dibuat seorsinil mungkin untuk menghindari pelanggaran hal cipta dan mentaati undang undang yang berlaku di Indonesia. Kultur Televisi sebagai media yang mempunyai pengaruh sosiologis yang kuat, tentunya acara-acara yang dihasilkan juga memiliki kewajiban dan tanggung jawab terhadap pembentukan nilai-nilai positif dimasyarakat. Para pembuat program pun juga harus menghormati nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia juga menghindari hal yang dapat menyinggung SARA.

Pasar (Market) Program yang dibuat untuk tujuan bisnis, para pembuat program harus mengenal pasar yang dituju. Kita tidak dapat membuat acara yang bagus menurut sudut pandang subjektif kita sendiri. Kita juga harus melihat dari sudut pandang calon pemirsa yang akan kita bidik. Untuk membidik calon pemirsa, para pembuat acara televisi biasanya melakukan pengamatan sendiri atau mempelajari data-data yang dibuat oleh AGB Nielsen Media Research, mengenai calon pemirsa yang dituju untuk kemudian menseleksi pasar potensialnya. Penseleksian pasar potensial dilakukan dengan penggolongan berdasarakan jenis kelamin, umur, status sosial, ekonomi, gaya hidup dan sebagainya. Trend Persaingan program televisi akan memunculkan trend format program, trend content cerita dan trend pengisi acara serta orang-orang yang berada dibalik layar produksi televisi. Setiap

Budget Jika untuk tujuan profit, besarnya anggaran yang diperlukan untuk mewujudkan suatu ide program harus sebanding dengan kekuatan program tersebut agar berkualitas dan mendapatkan rating yang tinggi. Teknis Sebuah ide kreatif juga harus mempertimbangkan apakah ide tersebut mungkin untuk dieksekusi dengan peralatan, sumber daya manusia dan waktu yang tersedia

Dasar Pemikiran (Latar belakang program) Tujuan dan Manfaat Program (Dampak terhadap pemirsa) Segmentasi Program (Sinopsis, informasi, dan penjelasan content per segmen) Deskripsi Program (Data detail program) Rundown Program (Segmen per segmen, content per item, durasi per item, grafis, paket materi/set, deskripsi content dan total durasi)

1. Membuat Proposal Program Televisi Proposal merupakan hal yang sangat penting karena proposal mempunyai pengaruh besar untuk disetujui atau tidaknya sebuah konsep untuk dilaksanakan. Selain itu proposal juga nantinya akan dijadikan bahan presentasi bagi pihak marketing di stasiun televisi untuk mendapatkan sponsor. Proposal harus dibuat semenarik mungkin dan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai konsep program tersebut. Selain itu proposal juga sebaiknya menampilkan keunggulan program tersebut dan dapat memberi keuntungan baik untuk sponsor/advertiser maupun pemirsanya.

2. Membuat Rundown Rundown merupakan susunan detail program per-segmen yang dibagikan kepada setiap pendukung acara yang memerlukannya, seperti; pengarah acara (program director), pengengoperasi switcher, penata suara (audioman), pengengoperasi VTR, pengambil gambar (cameraman), penata aksara (CG operator), penata cahaya (lightingman) dan sebagainya agar program dapat berjalan sesuai dengan konsep acara dan perkiraan waktu (durasi) yang telah direncanakan.

1. Produksi Lapangan ENG (Electronic News Gathering) Produksi Berita Elektronik Proses rekaman video jenis berita dengan menggunakan peralatan yang mudah dibawa (portable) misalnya kamera VCR portable dan 1 mikrofon, dengan crew seorang juru kamera disertai seorang sutradara yang sekaligus merangkap sebagai reporter.

2. Produksi Studio Live Program disiarkan secara langsung, tahap produksi merupakan tahap akhir dalam proses. Kebanyakan program-program berita, olah raga, upacara kenegaraan disiarkan secara langsung. Video Taping (direkam dalam pita video) Live on Tape Produksi berlangsung terus tanpa terhenti, sampai akhir program. Seperti format live, namun sebelum ditayangkan dilakukan editing hanya dalam hal-hal khusus (insert editing). Program direkam per bagian (segment). Dan program ditayangkan segera pada lain waktu.

1. SDM Saat Pelaksanaaan Pra Produksi Producer Merupakan pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas semua aktivitas pembuatan program. Team Kreatif Bertugas untuk mencari ide-ide kreatif dalam pengeksekusian program.

Scripwriter Bertugas untuk menulis narasi yang diperlukan, Script Writter berbeda dengan reporter. Umumnya Script Writter digunakan lebih untuk tulisan yang mentitik beratkan pada kemahiran dalam permainan kata. Reporter Bertugas untuk mengumpulkan berbagai informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut bisa diperoleh langsung dari wawancara langsung dengan narasumber, investigasi atau dari berbagai sumber lain. Reporter bisa menyampaikan informasi langsung kepada pemirsa atau menulisnya untuk dibacakan oleh presenter atau sebagai bahan untuk voice over.

Production Asistant Bertugas untuk membantu segala kegiatan produksi mulai dari perencanaan hingga post produksi.

Program Director/Sutradara Televisi (PD) Dibawah producer program, terdapat program director (PD) yang bertanggung jawab terhadap teknis pelaksanaan dan melakukan pemilihan gambar dan suara sesuai rundown. PD seperti layaknya video editor yang dituntut mengerti tentang komposisi gambar, kontiunitas dan sebagainya, hanya saja semua proses dilakukan melalui master control, sehingga PD dapat mengarahkan secara langsung pergerakan kamera, talent, audio,mengkoreksi lighting, make up, wardrobe, property dan sebagainya. Berbeda dengan video editor yang harus menyusun gambar lewat materi yang sudah terekam. Dibeberapa stasiun TV, PD juga mengoperasikan switcher agar keputusan pemilihan gambar dan pengeksekusian melalui switcher tidak mengalami keterlambatan. Pengoperasi Switcher (Switcherman) Switcherman bertanggungjawab untuk mengoperasikan mesin switcher. Switcher merupakan alat untuk memilih satu gambar dari berbagai macam source untuk disiarkan atau direkam.

Penata Aksara /Character Generic (CG) Penata aksara bertugas untuk menampilkan teks berupa informasi seperti nama presenter, narasumber dan informasi lainnya. Biasanya teks tersebut muncul dengan latar belakang grafis yang sebelumnya telah dibuat oleh desainer grafis. Penata Suara (Audioman) Penata Suara bertugas untuk memilih sumber suara yang akan dimunculkan. Suara (audio) tersebut berasal dari berbagaimacam sumber, seperti : microphone di studio yang digunakan talent, peralatan musik, VTR, music player hingga audio yang disimpan didalam komputer.

TERIMA KASIH