PRA RANCANGAN UNIT STERILIZER PADA PABRIK KELAPA SAWIT UNTUK KAPASITAS PENGOLAHAN 30 TON/JAM KARYA AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Sains Terapan O L E H RAHMADSYAH NIM: 005201040 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
LEMBAR PENGESAHAN PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN GAS METAN DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN KAPASITAS PENGOLAHAN 37,5 TON/JAM KARYA AKHIR OLEH JULIYANTI SRI KARTIKA N NIM : 025201010 Telah Diperiksa/Disetujui: Pembimbing I Pembimbing II (Ir. Renita Manurung, MT) (Hendra Ginting, ST.MT) NIP. 132 163 646 NIP. 132 243 713 Mengetahui Koordinator Karya Akhir (Dr. Eng. Ir. Irvan, M.Si) NIP : 132 126 842 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
LEMBAR PENGESAHAN PRA RANCANGAN UNIT STERILIZER PADA PABRIK KELAPA SAWIT UNTUK KAPASITAS 30 TON/JAM KARYA AKHIR OLEH RAHMADSYAH NIM : 005201040 Telah Diperiksa/Disetujui: Pembimbing I Pembimbing II (Ir. Renita Manurung, MT) (Hendra Ginting, ST.MT) NIP. 132 163 646 NIP. 132 243 713 Mengetahui Koordinator Karya Akhir (Dr. Eng. Ir. Irvan, M.Si) NIP : 132 126 842 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
KATA PENGANTAR Syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang memberikan kesehatan bagi Penulis, sehingga Penulis dapat menyelesaikkan penyusunan Karya Akhir ini yang berjudul Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Yoghurt dari Kacang Kedelai Kapasitas 8 Ton/jam. Penyusunan Karya akhir ini sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat mengikuti sidang sarjana pada Program Studi Teknologi Kimia Industri D-IV Fakultas Teknik. Rasa Terima Kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua tercinta, yang selalu membimbing dan memberikan segenap dukungan moril dan material bagi Penulis, serta kakak dan adik penulis yang tetap memberikan bantuan, dukungan dan tauladan, yang menjadi pengorbanan yang tak terbalaskan. Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu selama Penulis menyelesaikkan studi : 1. Ir. Renita Manurung, MT, selaku Ketua Program Studi Teknologi Kimia Industri D-IV Fakultas Teknik. 2. Hendra Ginting, ST.,MT, selaku Sekeretaris Program Studi Teknologi Kimia Industri D-IV Fakultas Teknik. 3. Dr. Ir. Irvan Msi, selaku koordinator Karya Akhir Program studi Teknologi Kimia Industri D-IV Fakultas Teknik. 4. Ir. Indra Surya MSc, yang selaku Dosen Pembimbing I Karya Akhir yang telah memberikan bimbingan, masukan dan arahan kepada penulis selama menyelesaikan Karya Akhir ini. 5. Maya Sarah ST.,MT, yang selaku Dosen Pembimbing II Karya Akhir yang telah memberikan bimbingan, masukan dan arahan kepada penulis selama menyelesaikan Karya Akhir ini. 6. Seluruh Satff Pengajar Program Studi Teknologi Kimia Industri D-IV Fakultas Teknik. 7. Seluruh Staff Pegawai Administrasi Program Studi Teknologi Kimia Industri D- IV Fakultas Teknik.
8. Teman-teman stabuk 2001 dan Junior-junior yang telah banyak membantu terselesaikannya Karya Akhir ini. Dan semua pihak yang tidak mungkin disebutkan seluruhnya, terimakasih Penulis haturkan atas segala dukungannya. Penulis menyadari bahwa Karya Akhir ini masih jauh dari sempurna karena Penulis sangat mengharapkan saran dan keritik guna peningkatan kualitas Karya Akhir di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga Karya Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Medan, April 2008 Penulis, Benny Samuel
INTI SARI Pra Rancangan Pabrik Unit Sterilisasi pada Pabrik Kelapa Sawit direncanakan dengan masa kerja 330 hari dalam satu tahun. Lokasi Pabrik yang direncanakan didirikan di Perbaungan dengan luas lahan 1.377 m 2. Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pengoperasian Unit Sterilisasi pada Pabrik Kelapa Sawit ini berjumlah 15 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) dan struktur organisasi yang direncanakan adalah berbentuk garis dan staff. Hasil analisa aspek ekonomi pabrik ini adalah sebagai berikut : Total Modal Investasi : Rp 55.140.687.520,- Dari hasil analisa aspek ekonomi, maka disimpulkan bahwa Unit Sterilisasi pada Pabrik Kelapa Sawit ini memerlukan biaya sangat banyak, pada unit sterilisasi ini akan menghasilkan mutu minyak yang sesuai dengan standar yang diminta konsumen baik didalam dan diluar negeri.
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR INTI SARI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii vii viii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I-1 1.2. Perumusan Masalah I-2 1.3. Tujuan Rancangan I-2 1.4. Manfaat Rancangan I-3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DESKRIPSI PROSES 2.1. Stasiun Sterilizer II-1 2.2. Fungsi Sterilizer II-4 2.2.1 Menghentikan Aktivitas Enzim II-4 2.2.2 Melepaskan Buah dari Tandannya II-4 2.2.3 Menurunkan Kadar Air II-5 2.2.4 Melunakkan Buah Sawit II-5 2.3 Jenis Sterilizer II-5 2.3.1 Sterilizer II-5 2.3.2 Sterilizer Double Peak II-6 2.3.3 Sterilizer Tripple Peak II-6
2.4. Operasi Sterilizer Programmer II-7 2.5. Operasi Prosedur Pembuangan Tekanan Steam II-13 2.5.1 Prosedur Pembuangan Udara II-13 2.5.2 Prosedur Pembuangan Kondensat II-13 2.5.3 Prosedur Pembuangan Uap II-14 2.6. Perawatan dan Pembersihan II-15 2.6.1 Perawatan Sterilizer II-15 2.6.2 Pembersihan Sterilizer II-16 BAB III NERACA BAHAN 3.1. Sterilizer III-1 BAB IV NERACA PANAS 4.1. Sterilizer IV-1 BAB V SPESIFIKASI PERALATAN 5.1. Sterilizer V-1 BAB VI INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA 6.1. Instrumentasi VI-1 6.2.Keselamatan Kerja VI-6 6.3. Keselamatan Kerja Pada Unit Sterilisasi PKS VI-7 6.3.1. Pencegahan Terhadap Kebakaran Dan Ledakan VI-7 6.3.2. Peralatan Perlindungan Diri VI-8 6.3.3. Keselamatan Kerja Terhadap Listrik VI-8 6.3.4. Pencegahan Terhadap Gangguan Kesehatan VI-9 6.3.5. Pencegahan Terhadap Bahaya Mekanis VI-9
BAB VII UTILITAS 7.1. Kebutuhan Uap (Steam) VII-1 7.2. Kebutuhan Air VII-2 7.2.1. Pengendapan VII-3 7.2.2. Klarifikasi VII-4 7.2.3. Filtrasi VII-4 7.2.4. Demineralisasi VII-5 7.2.5. Deaerasi VII-9 7.3. Kebutuhan Bahan Kimia VII-9 7.4. Kebutuhan Listrik VII-9 7.5. Kebutuhan Bahan Bakar VII-10 7.6. Spesifikasi Peralatan Utilitas VII-11 7.6.1. Pompa Air Sumur Bor (L-411) VII-11 7.6.2. Bak Pengendapan (H-410) VII-11 7.6.3. Clarifier (H-420) VII-12 7.6.4. Tangki Pelarutan Alum (M-421) VII-12 7.6.5. Tangki Pelarutan Soda Abu (M-422) VII-13 7.6.6. Pompa Bak Pengendapan (L-421) VII-13 7.6.7. Sand Filter (H-430) VII-14 7.6.8. Pompa Clarifier (L-431) VII-15 7.6.9. Menara Air (F-440) VII-15 7.6.10. Pompa Sand Filter (L-441) VII-16 7.6.11. Kation Exchanger (T-450) VII-16 7.6.12. Tangki Pelarutan H 2 SO 4 (M-451) VII-17
7.6.13. Pompa Menara Air (L-451) VII-17 7.6.14. Anion Exchanger (F-460) VII-18 7.6.15. Tangki Pelarutan NaOH VII-18 7.6.16. Pompa Kation Exchanger (L-461) VII-19 7.6.17. Tangki Kaporit (F-490) VII-20 7.6.18. Tangki Penampungan Air Umpan Ketel (F-500) VII-20 7.6.19. Pompa Air Umpan Ketel (L-501) VII-21 7.6.20. Deaerator (E-510) VII-21 7.6.21. Pompa Deaerator (L-511) VII-22 7.6.22. Boiler (E-250) VII-22 BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK 8.1. Lokasi Pabrik VIII-1 8.2. Tata Letak Pabrik VIII-3 8.3. Kebutuhan Areal Untuk Pendirian Pabrik VIII-4 BAB IX ORGANISASI MANAJEMEN PERUSAHAAN 9.1. Organisasi Dan Manajemen IX-1 9.2. Bentuk Badan Usaha IX-1 9.2.1. Badan Usaha Perorangan (Single Proprietorship) IX-1 9.2.2. Badan Usaha Persekutuan (Partnership) IX-2 9.2.3. Badan Usaha Perseorangan (Corporation) IX-4 9.2.4. Koperasi (Coperative) IX-4 9.2.5. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) IX-4 9.2.6. Penggabungan Badan Usaha (Joint Venture) IX-5 9.3. Bentuk Struktur Organisasi IX-5
9.4. Uraian Tugas Wewenang Dan Tanggung Jawab IX-6 9.4.1. Kepala Bagian Produksi IX-6 9.4.2. Kepala Bagian Utilitas IX-6 9.4.3. Kepala Bagian Unit Sterilisasi IX-6 9.4.4 Opeartor Panel Kontrol IX-7 9.5 Posisi Unit Sterilisasi pada PKS IX-7 9.6. Sistem Kerja Dan Tenaga Kerja IX-7 9.7. Jumlah, Tingkat Pendidikan Dan Gaji Tenaga Kerja IX-8 BAB X ANALISA EKONOMI 10.1. Modal Investasi X-1 10.1.1. Modal Investasi Tetap/Fixed Capital Investment (FCI) X-1 10.1.2. Modal Kerja/Working Capital X-2 BAB XI KESIMPULAN XI-1 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A PERHITUNGAN NERACA MASSA LAMPIRAN B PERHITUNGAN NERACA PANAS LAMPIRAN C SPESIFIKASI PERALATAN LAMPIRAN D SPESIFIKASI PERALATAN UTILITAS LAMPIRAN E PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Konsumsi Minyak Goreng Indonesia I-2 Tabel 3.1 Perhitungan Neraca Massa pada Unit Sterilizer Tabel 4.1 Perhitungan Neraca Panas pada Unit Sterilizer Tabel 6.1 Daftar instrumentasi Pra Rancangan Unit Sterilisasi pada PKS Tabel 7.1 Kualitas sumur bor III-1 IV-1 IV-4 VII-2 Tabel 8.1 Perincian Luas Tanah Pra Rancangan Unit Sterilisasi pada PKS VIII-5 Tabel 9.1 Jumlah, Tingkat pendidikan Tenaga Kerja Tabel LA.1 Neraca Massa Pada Sterilizer Tabel LB.1 Kapasitas panas zat cair untuk ikatan (J/mol.K) Tabel LB.2 Komposisi Asam Lemak Minyak Sawit Tabel LB.3 Neraca Panas Pada Sterilizer IX-8 LA-1 LB-1 LB-1 LB-11 Tabel 10.1 Modal Investasi Tetap (MIT/FCI) X-2 Tabel 10.2. Perincian Modal Kerja (Working Capital) X-3 Tabel 10.3. Perincian Biaya Tetap X-4 Tabel 10.4. Rincian Biaya Variabel X-5
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Sistem Perebusan SingglePeak (SPSP) Gambar 2.2 Sistem Perebusan DoublePeak (SPTP) Gambar 2.3 Sistem Perebusan TripplePeak (SPTPB) Gambar 2.4 Sistem Perebusan SingglePeak (SPSP) Gambar 2.5 Step of Sterilizer Gambar 2.6 Timer at each step indicates time in minutes Gambar 2.7 Tombol Panel unit Sterilizer II-6 II-6 II-6 II-6 II-8 II-8 II-9