Universitas Sumatera Utara

Transkripsi

1 PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN ASAM TEREPHTHALAT DENGAN PROSES AMOCO KAPASITAS PRODUKSI TON/ TAHUN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Teknik Kimia Disusun Oleh : WINDI J. SARAGIH DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

2 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan kasih-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, yang berjudul: Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Asam Terephthalat dengan Proses Amoco. Tugas akhir ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mengikuti ujian sarjana pada Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Penulis banyak menerima bimbingan, saran dan bantuan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Untuk itu dengan segala ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Ibu Dr. Ir. Hamidah Harahap, M.Sc dan Bapak Ir. Bambang Trisakti, MT selaku Dosen Pembimbing I dan II dalam Tugas Akhir ini. 2. Ibu Ir. Renita Manurung, MT, Koordinator Tugas Akhir Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, 3. Bapak Dr. Eng. Ir. Irvan, M.Si selaku Ketua Departemen Teknik Kimia dan Ibu Dr. Ir. Fatimah, MT. selaku Sekretaris Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara 4. Bapak K. Saragih dan Ibunda M. br.gultom yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan moril maupun materi kepada penulis 5. Rekan partner penulis Yanthi F. Sinaga atas kerjasamanya dalam penulisan tugas akhir ini, dan terimakasih buat kesabaran, emosional dan tempat tinggalnya. 6. Para pegawai administrasi Departemen Teknik Kimia yang telah memberikan bantuan selama Penulis mengenyam pendidikan di Teknik Kimia, USU. 7. Kakak dan Abangku, Juliana K. R. Saragih, Echolima Saragih, Tinsona Saragih, adikku Delanining Saragih serta Drahenty Sidauruk yang selalu mengingatkan, mendorong, membantu serta menemani dalam penulisan tugas akhir ini. 8. Seseorang yang selalu mendukung, sabar mendengarkan segudang keluhanku, Nimrod Sitorus.

3 9. Sahabat terdekat Amelia Sibarani dan Ratih Sipayung yang mengerti keadaanku. 10. Sahabat-sahabat di Teknik Kimia, khususnya stambuk 2007 yang memberikan banyak dukungan, saran dan semangat kepada penulis 11. Adik-adik stambuk 2008, 2009, 2010 dan Semoga tugas akhir ini dapat memberi manfaat kepada seluruh pembaca, khususnya mahasiswa/i Teknik Kimia Medan, Juli 2012 Penulis Windi J. Saragih

4 INTISARI Indonesia merupakan negara yang memiliki Industri yang berkembang dari tahun ke tahun. Salah satu Industri tersebut adalah Industri Asam Terephthalat. Asam Terephthalat adalah salah satu bahan kimia yang banyak kegunaannya yakni sebagai bahan polyester, PET (Polyethylene Terepthalat) film, plastik rekayasa dan aditif pakan unggas. Data dari Badan Pusat Statistik Indonesia menunjukkan bahwa impor Asam Terephthalat berjumlah kg pada tahun Asam Terephthalat diproduksi ton/tahun dengan 350 hari kerja dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncanakan di Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dengan luas areal m 2, tenaga kerja yang dibutuhkan berjumlah 147 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang direktur dengan struktur organisasi sistem garis dan staf. Hasil analisa ekonomi Pabrik Pembuatan Asam Terephthalat dengan proses Amoco adalah sebagai berikut : Modal Investasi : Rp ,- Biaya Produksi : Rp ,- Hasil Penjualan : Rp ,- Laba Bersih : Rp ,- Profit Margin : 19,34 % Break Even Point : 61,02 % Return on Investment : 16,39 % Pay Out Time : 6,10 tahun Return on Network : 27,31 % Internal Rate of Return : 26,50 % Dari hasil analisa aspek ekonomi dapat disimpulkan bahwa Pabrik Pembuatan Asam Terephthalat dengan proses amoco kapasitas produksi ton/tahun layak untuk didirikan.

5 DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR...i INTISARI... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN... I Latar Belakang... I Perumusan Masalah... I Tujuan Pra Rancangan Pabrik... I Manfaat Pra Rancangan Pabrik... I-3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... II Asam Terephthalat... II Sifat-sifat Produk dan Bahan Baku... II Sifat-sifat Produk... II Sifat-sifat Bahan Baku... II Proses Pembuatan Asam Terephthalat... II Proses Eastman Kodak... II Oksidasi p-xilena dengan HNO 3... II Proses Teijin... II Proses Toray... II Amoco Oxidation Process (Proses Oksidasi Amoco)... II Pemilihan Proses... II Deskripsi Proses... II-7 BAB III NERACA MASSA...III Tangki Pencampuran (M-101)... III Reaktor (R-201)... III Surge Vessel (SV-201)... III-2

6 3.4 Tangki Pencucian (M-301)... III Filter Press (H-301)... III Spray Dryer (SD-301)... III Mix Point (MP-301)... III Vaporizer (VE-401)... III Destilasi (D-401)... III Kondensor (E-402)...III Reboiler (E-403)...III Mix Point (MP-401)... III-5 BAB IV NERACA ENERGI... IV Mixer (M-101)... IV Heat Exchanger (E-101)... IV Heater (E-102)... IV Compressor (C-101)... IV Cooler (E-103)... IV Reaktor (R-201)... IV Condensor (E-201)... IV Cooler (E-202)... IV Tangki Pencucian (M-301)... IV Heater (E-301)... IV Spray Dryer (SD-301)... IV Mix-Point (MP-301)... IV Vaporizer (VE-401)... IV Cooler (E-401)... IV Condensor (E-402)... IV Reboiler (E-403)... IV Mix-Point(MP-401)... IV Cooler (E-404)... IV-5 BAB V SPESIFIKASI PERALATAN... V Gudang Penyimpanan Kobalt Asetat (F-101)... V Tangki Penyimpanan P-Xilena (T-101)... V Tangki Penyimpana Asam Asetat (T-102)... V-2

7 BAB VI 5.4 Tangki Pencampuran (M-101)... V Reaktor Oksidasi P-xilena (R-201)... V Surge Vessel (SV-201)... V Tangki Pencucian (M-301)... V Filter Press (FP-301)... V Spay Dryer (SD-301)... V Gudang Produk (GP-101)... V Vaporizer (VE-401)... V Kolom Destilasi (D-401)... V Tangki Akumulator (V-401)... V Air Filter (H-101)... V Air Filter 2(H-301)... V Compresor (C-101)... V Heat Exchanger (E-101)... V Heater (E-102)... V Cooler (E-103)... V Kondensor Sub-Cooler (E-201)... V Cooler (E-202)... V Heater (E-201)... V Condensor Sub-Cooler (E-401)... V Condensor (E-402)... V Reboiler (E-403)... V Cooler (E-404)... V Blower (JB-301)... V Belt Conveyor (BC-301)... V Screw Conveyor (SC-301)... V Bucket Elevator (BE-301)... V Pompa (P-301)... V-14 INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA... VI Instrumentasi... VI Tujuan Pengendalian... VI Jenis-Jenis Pengendalian dan Alat Pengendali... VI-3

8 6.1.3 Variabel-Variabel Proses dalam Sistem Pengendalian... VI Syarat Perancangan Pengendalian... VI Keselamatan Kerja Pabrik... VI-11 BAB VII UTILITAS... VII Kebutuhan Uap (Steam)... VII Kebutuhan Air... VII Screening... VII Sedimentasi... VII Klarifikasi... VII Filtrasi... VII Demineralisasi... VII Deaerator... VII Kebutuhan Listrik... VII Kebutuhan Bahan Bakar... VII Unit Pengolahan Limbah... VII Bak Penampungan... VII Pompa Bak Penampungan... VII Bak Pengendapan Awal... VII Bak Netralisasi... VII Tangki Sedimentasi... VII Spesifikasi Peralatan Pengolahan Limbah... VII Spesifikasi Peralatan Utilitas... VII-24 BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK... VIII Lokasi Pabrik... VIII Tata Letak Pabrik... VIII Perincian Luas Tanah... VIII-4 BAB IX ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN... IX Bentuk Badan Usaha... IX Struktur Organisasi... IX Bentuk Organisasi Garis... IX Bentuk Organisasi Fungsionil... IX Bentuk Organisasi Garis dan Staf... IX-3

9 9.2.4 Bentuk Organisasi Fungsionil dan Staf... IX Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab... IX Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)... IX Dewan Komisaris... IX Direktur... IX Staf Ahli... IX Sekretaris... IX Manajer Produksi... IX Manajer Teknik... IX Manajer Umum dan Keuangan... IX Kepala Bagian Keuangan dan Administrasi... IX Kepala Bagian Proses... IX Kepala Bagian Laboratorium, R & D dan Utilitas... IX Kepala Bagian Mesin Listrik... IX Kepala Bagian Instrumentasi, Pemeliharaan dan Keselamatan Kerja Pabrik... IX Kepala Bagian Humas dan Personalia... IX Kepala Bagian Gudang/Logistik, Pembelian dan Penjualan. IX Tenaga Kerja dan Jam Kerja... IX Jumlah dan Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja... IX Pengaturan Jam Kerja... IX Tata Tertib... IX JAMSOSTEK dan Fasilitas Tenaga Kerja... IX-14 BAB X ANALISA EKONOMI... X Modal Investasi... X Total Penjualan (Total Sales)... X Bonus Perusahaan... X Perkiraan Rugi/Laba Usaha... X Analisa Aspek Ekonomi... X-6 BAB XI KESIMPULAN... XI-1 DAFTAR PUSTAKA... xvi

10 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Industri yang memproduksi TPA di Indonesia... I-2 Tabel 1.2 Data Impor Asam Terephthalat (TPA) di Indonesia ( )... I-2 Tabel 2.1 Kelarutan Asam Terephthalat, g/100 g pelarut... II-2 Tabel 3.1 Neraca Massa di Tangki Pencampuran (M-101)... III-1 Tabel 3.2 Neraca Massa di Reaktor (R-201)... III-1 Tabel 3.3 Naraca Massa di Surge Vessel (SV-201)... III-2 Tabel 3.4 Neraca Massa di Tangki Pencucian (M-301)... III-2 Tabel 3.5 Neraca Massa di Filter Press (P-301)... III-3 Tabel 3.6 Neraca Massa di Spray Dryer (SD-301)... III-3 Tabel 3.7 Neraca Massa Mix Point (MP-301)... III-4 Tabel 3.8 Neraca Massa di Vaporizer (VE-401)... III-4 Tabel 3.9 Neraca Massa di Destilasi (D-401)... III-4 Tabel Neraca Massa pada Condensor (E-402)... III-5 Tabel Neraca Massa pada Reboiler (E-403)... III-5 Tabel 3.10 Neraca Massa pada Mix Point (MP-401)... III-5 Tabel 4.1 Neraca Panas Mixer (M-101)... IV-1 Tabel 4.2 Neraca Panas Heater (E-101)... IV-1 Tabel 4.3 Neraca Panas Heater (E-102)... IV-1 Tabel 4.4 Neraca Panas Compressor (C-101)... IV-2 Tabel 4.5 Neraca Panas Cooler (E-103)... IV-2 Tabel 4.6 Neraca Panas Reaktor (R-201)... IV-2 Tabel 4.7 Neraca Panas Condensor (E-201)... IV-2 Tabel 4.8 Neraca Panas Cooler (E-202)... IV-3 Tabel 4.9 Neraca Panas Tangki Pencucian (M-301)... IV-3 Tabel 4.10 Neraca Panas Heater (E-301)... IV-3 Tabel 4.11 Neraca Panas Spray Dryer (SD-301)... IV-4 Tabel 4.12 Neraca Panas Mix Point (MP-301)... IV-4 Tabel 4.13 Neraca Panas Vaporizer (VE-401)... IV-4 Tabel 4.14 Neraca Panas Cooler (E-401)... IV-4

11 Tabel 4.15 Neraca Panas Condensor (E-402)... IV-5 Tabel 4.16 Neraca Panas Reboiler (E-403)... IV-5 Tabel 4.17 Neraca Panas Mix Point (MP-401)... IV-5 Tabel 4.18 Neraca Panas Cooler (E-404)... IV-5 Tabel 5.1 Daftar Pompa dan Spesifikasinya...V-15 Tabel 6.1 Daftar penggunaan instrumentasi pada Pra-rancangan Pabrik Pembuatan Asam Terephthalat... VI-10 Tabel 6.2 Daftar Alat Kerja dan Jumlahnya... VI-15 Tabel 7.1 Kebutuhan Uap sebagai Media Pemanas... VII-1 Tabel 7.2 Kebutuhan Air Pendingin... VII-2 Tabel 7.3 Kebutuhan Air Proses Pada Alat... VII-3 Tabel 7.4 Pemakaian Air untuk Berbagai Kebutuhan... VII-4 Tabel 7.5 Kualitas Air Sungai Serayu, Kecamatan Adipala Cilacap, Jawa Tengah... VII-5 Tabel 7.6 Kebutuhan Daya pada Unit Proses... VII-13 Tabel 7.7 Kebutuhan Listrik untuk Peralatan Utilitas... VII-14 Tabel 7.8 Spesifikasi Komposisi Limbah Proses... VII-16 Tabel 7.9 Spesifikasi Pompa Pengolahan Limbah... VII-24 Tabel 7.10 Spesifikasi Pompa Utilitas... VII-25 Tabel 8.1 Klasifikasi Penggunaan Areal Tanah... VIII-4 Tabel 9.1 Jumlah Tenaga Kerja Beserta Tingkat Pendidikannya... IX-9 Tabel 9.2 Susunan Kerja Karyawan Shift... IX-11 Tabel 9.3 Perincian Gaji Karyawan... IX-12 Tabel LA-1 Data Berat Molekul Masing-Masing Komponen... LA-1 Tabel LA-2 Data Perhitungan Start Up... LA-4 Tabel LA-3 Neraca Massa di Tangki Pencampuran (M-101)... LA-5 Tabel LA-4 Neraca Massa di Reaktor (R-201)... LA-9 Tabel LA-5 Neraca Massa di Tangki Penampungan Sementara (T-201)... LA-11 Tabel LA-6 Neraca Massa di Tangki Pencucian (M-301)... LA-12 Tabel LA-7 Neraca Massa di Filter Press (H LA-14 Tabel LA-8 Neraca Massa di Spray Dryer (SD-301)... LA-16 Tabel LA-9 Neraca Massa di Mix Point (MP-301)... LA-17

12 Tabel LA-10 Tabel LA-11 Tabel LA-12 Tabel LA-13 Tabel LA-14 Tabel LA-15 Tabel LA-16 Tabel LA-17 Tabel LA-18 Tabel LB-1 Tabel LB-2 Tabel LB-3 Tabel LB-4 Tabel LB-5 Tabel LB-6 Tabel LB-7 Tabel LB-8 Tabel LB-9 Tabel LB-10 Tabel LB-11 Tabel LB-12 Tabel LB-13 Tabel LB-14 Tabel LB-15 Tabel LB-16 Tabel LB-17 Tabel LB-18 Tabel LB-19 Neraca Massa di Vaporizer (VE-401)... LA-19 Neraca Massa di Destilasi (D-401)... LA-21 Data Bilangan Antoine... LA-21 Penentuan Titik Gelembung (Buble Point) Komponen... LA-22 Penentuan Titik Gelembung (Buble Point) Bottom... LA-24 Penentuan Titik Gelembung (Buble Point) Destilat... LA-25 Neraca Massa di Condensor (E-402)... LA-26 Neraca Massa di Reboiler (E-403)... LA-27 Neraca Massa di Mix Point (M-401)... LA-28 Data Kapasitas Panas Gas... LB-2 Data Kapasitas Panas Cairan... LB-2 Data Kontribusi Ikatan Senyawa dengan MEtode Chuch dan Swanson... LB-3 Data Kontribusi Unsur Atom dengan Metode Hurst dan Harrison... LB-4 Data Berat Molekul, Titik Didih dan Panas Laten Komponen (ΔH VL )... LB-5 Data Panas Pembentukan Komponen (ΔH 0 f)... LB-6 Data Panas Pembentukan dengan Metode Joback... LB-6 Data Air Pemanas, Air Pendingin dan Air Proses yang Digunakan... LB-7 Neraca Panas Umpan Masuk Mixer (M-101)... LB-10 Neraca Panas Recycle Masuk Mixer (M-101)... LB-12 Neraca Panas Keluar Mixer (M-101)... LB-14 Neraca Panas Recycle Masuk Heat Exchanger (E-101)... LB-17 Neraca Panas Recycle Keluar Heat Exchanger (E-101)... LB-20 Neraca Panas Umpan Keluar Heat Exchanger (E-101)... LB-22 Neraca Panas Keluar Heater (E-102)... LB-26 Neraca Panas Heater (E-102)... LB-26 Interpolasi dari Data Termodinamika Udara... LB-27 Interpolasi dari Data Termodinamika Udara... LB-27 Interpolasi dari Data Termodinamika Udara Berdasarkan Tekanan... LB-28

13 Tabel LB-20 Tabel LB-21 Tabel LB-22 Tabel LB-23 Tabel LB-24 Tabel LB-25 Tabel LB-26 Tabel LB-27 Tabel LB-28 Tabel LB-29 Tabel LB-30 Tabel LB-31 Tabel LB-32 Tabel LB-33 Tabel LB-34 Tabel LB-35 Tabel LB-36 Tabel LB-37 Tabel LB-38 Tabel LB-39 Tabel LB-40 Tabel LB-41 Tabel LB-42 Tabel LB-43 Tabel LB-44 Tabel LB-45 Tabel LB-46 Tabel LB-47 Tabel LB-48 Tabel LB-49 Tabel LB-50 Interpolasi dari Data Termodinamika Udara Berdasarkan Enthalpy... LB-28 Neraca Panas Keluar Cooler (E-103)... LB-30 Neraca Panas Cooler (E-103)... LB-31 Neraca Panas Reaktor (ΔH Produk - ΔH Reaktan ) Reaksi (1)... LB-35 Neraca Panas Reaktor (ΔH Produk - ΔH Reaktan ) Reaksi (2)... LB-38 Neraca Panas Reaksi Total Reaktor... LB-38 Neraca Panas Keluar Raaktor... LB-43 Neraca Panas Reaktor (R-201)... LB-44 Neraca Panas Masuk Condensor (E-201)... LB-47 Neraca Panas Keluar Condensor (E-201)... LB-49 Neraca Panas Condensor (E-201)... LB-50 Neraca Panas Masuk Cooler (E-202)... LB-53 Neraca Panas Keluar Cooler (E-202)... LB-56 Neraca Panas Cooler (E-202)... LB-56 Neraca Panas Keluar Tangki Pencucian (M-301)... LB-61 Neraca Panas Masuk Heater (E-301)... LB-62 Neraca Panas Keluar Heater (E-301)... LB-64 Neraca Panas Heater (E-301)... LB-64 Neraca Panas Keluar Filter Press... LB-65 Neraca Panas Masuk Udara Spray Dryer (SD-301)... LB-65 Neraca Panas Keluar Udara Spray Dryer (SD-301)... LB-66 Neraca Panas Keluar Udara... LB-67 Neraca Panas Spray Dryer (SD-301)... LB-67 Neraca Panas Masuk dari Filter Press (H-301)... LB-69 Neraca Panas Keluar Mix Point (MP-301)... LB-72 Neraca Panas Keluar Vaporizer (VE-401) alur LB-74 Neraca Panas Keluar Vaporizer (VE-401) alur LB-76 Neraca Panas Vaporizer (VE-401)... LB-77 Neraca Panas Keluar Cooler (E-401)... LB-78 Neraca Panas Cooler (E-401)... LB-79 Neraca Panas Masuk Condensor (E-402)... LB-81

14 Tabel LB-51 Tabel LB-52 Tabel LB-53 Tabel LB-54 Tabel LB-55 Tabel LB-56 Tabel LB-57 Tabel LB-58 Tabel LB-59 Tabel LB-60 Tabel LC-1 Tabel LC-2 Tabel LC-3 Tabel LC-4 Tabel LD-1 Tabel LD-2 Tabel LE-1 Tabel LE-2 Tabel LE-3 Tabel LE-4 Tabel LE-5 Tabel LE-6 Tabel LE-7 Tabel LE-8 Tabel LE-9 Tabel LE-10 Tabel LE-11 Tabel LE-12 Neraca Panas Keluar Condensor alur Refluks... LB-83 Neraca Panas Keluar Condensor alur Destilat... LB-85 Neraca Panas Condensor (E-402)... LB-85 Neraca Panas Masuk Reboiler (E-403)... LB-88 Neraca Panas Keluar Reboiler alur Refluks... LB-89 Neraca Panas Keluar Reboiler Alur Bottom... LB-91 Neraca Panas Reboiler (E-403)... LB-91 Neraca Panas Keluar Mix Point (MP-401)... LB-95 Neraca Panas Keluar Cooler (E-404)... LB-95 Neraca Panas Cooler (E-404)... LB-96 Data pada Alur 1... LC-4 Komposisi Bahan pada Reaktor (R-201)... LC-10 Fasa Gas... LC-33 Fasa Cair... LC-36 Spesifikasi Pompa Pengolahan Air... LD-4 Perhitungan entalpi penentuan tinggi menara pendingin... LD-30 Perincian Harga Bangunan dan Sarana Lainnya...LE-2 Harga Indeks Marshall dan Swift...LE-3 Estimasi Harga Peralatan Proses...LE-7 Estimasi Harga Peralatan Utilitas dan Pengolahan Limbah...LE-8 Biaya Sarana Transportasi... LE-11 Perincian Gaji Pegawai... LE-15 Perincian Biaya Kas (1 Tahun)... LE-17 Perincian Modal Kerja... LE-18 Aturan Depresiasi sesuai UU RI No.17 tahun LE-19 Perhitungan Biaya Depresiasi sesuai UU RI No.17 tahun LE-20 Data perhitungan BEP... LE-26 Data Perhitungan Internal Rate of Return (IRR)... LE-28

15 DAFTAR GAMBAR Gambar 6.1 Diagram Balok Sistem Pengendalian Feedback... VI-4 Gambar 6.2 Sebuah Loop Pengendalian... VI-4 Gambar 6.3 Suatu Proses Terkendali... VI-5 Gambar 6.4 Instrumentasi pada Alat... VI-11 Gambar 8.1 Lokasi Pabrik Asam Terephthalat... VIII-1 Gambar 8.2 Tata Letak Pabrik Asam Terephthalat... VIII-6 Gambar 9.1 Struktur Organiasi Pabrik Pembuatan Asam Terephthalat... IX-5 Gambar LD-1 Sketsa Sebagian Bar Screen (dilihat dari atas)... LD-2 Gambar LD-2 Grafik Entalpi dan Temperatur cairan pada Cooling Tower... LD-30 Gambar LD-3 Kurva Hy terhadap 1/(Hy * - Hy)... LD-31 Gambar LE-1 Harga Peralatan untuk Tangki Penyimpanan dan Pelarutan... LE-5 Gambar LE-2 Kurva Break Even Point Pabrik pembuatan Asam Terephthalat. LE-27

16 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A PERHITUNGAN NERACA MASSA... LA-1 LAMPIRAN B PERHITUNGAN NERACA PANAS... LB-1 LAMPIRAN C PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN... LC-1 LAMPIRAN D PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN UTILITAS... LD-1 LAMPIRAN E PERHITUNGAN ASPEK EKONOMI... LE-1