PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 34i- TAHUN 2011 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 /M/PER/XII/2011 TENTANG

BERITA NEGARA. No.787, 2011 KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Penyelenggaraan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamba

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. SPIP. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Berencana Nasional tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berenc

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : PM 78 TAHUN 2011 PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENOALIAN INTERN PEMERINTAH 01 L1NGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR :32 TAHUN 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.32/Menhut-II/2012 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 30 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG

MEMUTUSKAN KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SOE TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DI LINGKUNGAN PENGADILAN AGAMA SOE.

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK.16 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

2012, No.51 2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Peme

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 51 TAHUN 2010

BSN^ BADAN STANDARDISASi NASIONAL PERATURAN KERALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 13TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PAKPAK BHARAT

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, tambahan Lembaran Negara R

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI BANDUNG BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

BUPATI MALUKU TENGGARA

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

2017, No Pedoman Pengawasan Intern di Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 19

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55

PEMERINTAH KOTA BLITAR

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 5 TAHUN 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA KOTA NOMOR SERI : E TENTANG BEKASI. Tahun Walikota. Kotamadyaa. Nomor 17

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA,JAKARTA TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Nomor 61 Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2010 WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 61 TAHUN 2010

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PADANG LAWAS UTARA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.04/MEN/2011 PEDOMAN PENGAWASAN INTERN LINGKUP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

BUPATI BANYUMAS, TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH. menetapkann. Sistem

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA.

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotis

BUPATI GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 88 TAHUN 2013 TENTANG

huruf a dan b perlu ditetapkan Penyelenggaraan Sistem KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI PURWOREJO, PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 9 TAHUN 2010 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERN GUBERNUR JAWA TIMUR,

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 95 TAHUN 2017 TENTANG

2016, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 34 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 34 TAHUN 2011

PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 916 TAHUN 2011

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 22 TAHUN 2011

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LEMBAGA SANDI NEGARA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR : PER-148/K /2012 TENTANG PEDOMAN PEMBIMBINGAN DAN KONSULTASI SPIP

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KOTA BANJAR TAHUN 2012

Transkripsi:

U BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 34i- TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI, Menimbang a. bahwa dalam rangka mencapai pengelolaan keuangan Negara yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel diperlukan pengendalian atas penyenggaraan kegiatan pemerintah; b. bahwa pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintah sebagaimana dimaksud huruf a dilaksanakan berdasarkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektifitas dan efisien pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan, kehandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara dan ketaatan dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu ditetapkan Peraturan berdasarkan Penetapan ini; Mengingat : 1. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2.Undang-Undang...

2 2. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Tanggung Jawab Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890); 6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005; 7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2005; 8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 144/M Tahun 2008; 9. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2011 tentang Percepatan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara; 10.Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2011; 11. Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor 170/Kp/KA/IV/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ( BPPT) TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) DI LINGKUNGAN BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI. BAB...

3 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala ini, yang dimaksud dengan : 1. Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. 2. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, yang selanjutnya disingkat SPIP, adalah sistem pengendalian intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 3. Pengawasan Intern adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik. 4. Keuangan Negara, adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. 5. BPPT, adalah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 6. Kepala, adalah kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 7. Sekretaris Utama, adalah unsur pembantu Pimpinan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala, dipimpin oleh seorang Sekretaris Utama, dan bertugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, dan pengendalian terhadap program, administrasi dan sumber daya di lingkungan BPPT. 8. Satuan Kerja adalah Unit Pelaksana Teknis, Balai Besar, Balai yang berada di bawah lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 9. Inspektorat, adalah unsur pengawasan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala, dipimpin oleh seorang Inspektur, dan bertugas melaksanakan pengawasan fungsional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB.

-4- BAB II RUANG LINGKUP, TUJUAN DAN SASARAN Bagian Kesatu Ruang Lingkup Pasal 2 Ruang Iingkup Peraturan ini mencakup penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di seluruh unit kerja/satuan kerja di Iingkungan BPPT. Bagian Kedua Tujuan Pasal 3 Tujuan diterbitkannya Peraturan ini adalah : a. tercapainya tujuan BPPT melalui kegiatan yang efisien, efektif dan akuntable; b. terciptanya keandalan pelaporan keuangan BPPT; c. terjaganya keamanan aset Negara yang berkesinambungan; dan, meningkatkan ketaatan terhadap ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Bagian Ketiga Sasaran Pasal 4 Sasaran diterbitkannya Peraturan ini adalah : a. terwujudnya perilaku positif dan mendukung terhadap pengendalian intern dan manajemen yang baik pada unit kerja/satuan kerja di Iingkungan BPPT; terwujudnya pengendalian resiko yang dihadapi pada unit kerja/satuan kerja di Iingkungan BPPT baik yang berasal dari dalam maupun dari luar; c. terciptanya kepastian pengendalian pelaksanaan kegiatan di Iingkungan BPPT yang efisien, efektif dan akuntable dalam mencapai tujuan BPPT; d. terciptanya optimalisasi pemanfaatan informasi dan komunikasi yang diwujudkan dalam suatu bentuk laporan tertulis dan disajikan tepat waktu guna memungkinkan pimpinan unit kerja/satuan kerja melaksanakan pengendalian dan tanggungjawabnya; e. erciptanya...

5 e. terciptanya penilaian kualitas kinerja dari waktu ke waktu di seluruh unit kerja/satuan kerja melalui pemantauan kinerja; f. terpastikannya rekomendasi hasil audit dan reviu Iainnya segera ditindaklanjuti; g. terwujudnya peran aparat pengawas intern BPPT yang efektif; dan h. terciptanya hubungan baik dengan Instansi Pemerintah terkait. BAB III KEWENANGAN PENGENDALIAN Pasal 5 (1) Kepala melakukan pengendalian terhadap seluruh penyelenggaraan kegiatan BPPT untuk mencapai pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel. (2) Pengendalian sebagaimana dimaksud ayat (1) di atas dilaksanakan melalui Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3) Dalam pelaksanaannya penyelenggaraan SPIP di Iingkungan BPPT dikoordinasikan oleh Sekretaris Utama BPPT. (4) Inspektorat melaksanakan tugas evaluasi atas penyelenggaraan SPIP pada unit kerja/satuan kerja di Iingkungan BPPT BAB IV PENYELENGGARAAN SPIP DI LINGKUNGAN BPPT Pasal 6 (1) Masing-masing unit kerja/satuan kerja di Iingkungan BPPT wajib menyelenggarakan SPIP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) yang meliputi kegiatan: a. Lingkungan Pengendalian; b. Penilaian Risiko; c. Kegiatan Pengendalian; d. Informasi dan Komunikasi; dan e. Pemantauan Pengendalian Intern. (2) Uraian dan pengaturan unsur SPIP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas dilakukan sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008. (3).Penerapan...

-6 (3) Penerapan unsur SPIP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas dilaksanakan menyatu dan menjadi bagian integral dari kegiatan di lingkungan BPPT. Pasal 7 (1) Dalam proses pembangunan dan pengembangan SPIP dibentuk Satuan Tugas (Satgas) penerapan SPIP di lingkungan BPPT. (2) Susunan dan tugas pokok Satgas penerapan SPIP BPPT ditetapkan tersendiri dengan Keputusan Kepala BPPT. (3) Masing-masing unit kerja di lingkungan BPPT harus membentuk satuan tugas SPIP di lingkungannya yang ditetapkan oleh Pejabat Eselon I atau Kepala Satuan Kerja. BAB V PENGUATAN EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN SPIP Pasal 8 ( 1) Pimpinan pada masing-masing unit kerja/satuan kerja di lingkungan BPPT bertanggung jawab atas efektivitas penyelenggaraan SPIP di lingkungannya masingmasing. (2) Untuk memperkuat dan menunjang efektivitas SPIP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, dilakukan pengawasan intern atas penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi organisasi dan akuntabilitas keuangan negara di lingkungan BPPT. Pasal 9 (1) Pengawasan intern sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) Peraturan ini, dilakukan oleh Inspektorat BPPT. (2) Inspektorat BPPT sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di atas, melakukan pengawasan intern melalui: a. audit; b. reviu; c. evaluasi; d. pemantauan; dan e. kegiatan pengawasan lainnya. BAB...

7 BAB VI SANKSI ADMINISTRATIF Pasal 10 (1) Tidak dipenuhinya ketentuan yang telah diatur dalam Peraturan ini adalah merupakan pelanggaran administratif. (2) Kepala BPPT dapat dan/atau berkewenangan untuk mengambil tindakan administratif terhadap pimpinan unit kerja/satuan kerja yang melakukan pelanggaran administratif menurut ketentuan yang terdapat dalam Peraturan ini. (3) Tindakan administratif sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) di atas dilaksanakan melalui prosedur dan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundangundangan yang berlaku. '4) Segala resiko yang terjadi dengan adanya pelanggaran administratif sebagaimana tersebut pada ayat (1) di atas menjadi tanggungjawab sepenuhnya pimpinan unit kerja/satuan kerja yang melakukan pelanggaran. BAB VII KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 11 Untuk kelancaran penyelenggaraan SPIP, BPPT berkoordinasi, bekerjasama, dan bersinergi dengan BPKP selaku Pembina Penyelenggaraan SPIP. BAB XIII PENUTUP Pasal 12 Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, agar semua pihak mematuhi dan mengindahkannya. Ditetapkan di Jakarta padatanggal, 91 Oktober 2011 KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI, MARZAN A. ISKANDAR