PROFIL INSPEKTORAT KOTA SERANG Inspektorat Kota Serang Fungsi pengawasan di Kota Serang mulai diselenggarakan sejak tahun 2007. Sejalan dengan reformasi otonomi daerah yang didasarkan atas azas desentralisasi dalam wujud otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah maka fungsi pengawasan sepenuhnya diberikan kepada Inspektorat Kota Serang. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) adalah instansi pemerintah yang dibentuk dengan tugas melaksanakan pengawasan intern (internal audit) di lingkungan pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah salah satunya yaitu Inspektorat. Dimana Inspektorat merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Inspektorat dipimpin oleh seorang Inspektur yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya bertanggung jawab langsung kepada Walikota dan secara teknis administratif mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah Dasar Hukum Pembentukan 1. Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah; 2. Peraturan Walikota Serang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat; Tujuan Inspektorat Kota Serang ditetapkan dengan tujuan untuk membantu Walikota dalam memenuhi kewajibannya memastikan tujuan pemerintah daerah. Untuk mencapai tujuan ini Inspektorat melakukan pengawasan, review, monitoring dan evaluasi terhadap proses pengendalian kegiatan operasional, pengelolaan resiko dan tata kelola. Inspektorat Kota melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan dan penyelenggaraan pemerintahan. Visi Terwujudnya Aparatur Pengawasan Yang Profesional dan Meningkatnya Akuntabilitas Pengawasan Misi 1. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur; 2. Optimalisasi pengawasan yang berkualitas sesuai ketentuan yang berlaku. Wewenang 1. menyusun dan melaksanakan kebijakan pengawasan internal termasuk menentukan prpsedur dan lingkup pelaksanaan kegiatan audit; 2. mengakses semua dokumen, catatan dan informasi yang berkaitan dengan lingkup pelaksanaan pengawasan; 3. meminta keterangan dan penjelasan kepada seluruh pegawai atau pihak lain berkaitan dengan pelaksanaan pengawasan; 4. menentukan jadual, obyek pengawasan, sumber daya manusia, ruang lingkup, teknik, perangkat dan pendekatan audit. Tanggung Jawab 1. membantu pimpinan dalam mendorong terlaksananya tata kelola pemerintahan
yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government); 2. Memberikan pendapat, konsultasi dan pertimbangan dalam upaya meningkatkan kinerja dan akuntabilitas; 3. Melaksanakan kegiatan pengawasan sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan non PKPT; 4. Menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan (LHP) kepada Walikota serta memantau tindak lanjut hasil pengawasan; 5. Meningkatkan kompetensi pengawas intern melalui pendidikan dan pelatihan. Kedudukan 1. Inspektorat merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah; 2. Inspektorat dipimpin oleh inspektur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah; Tugas Inspektorat mempunyai tugas melakukan membantu Walikota membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah sesuai dengan visi dan misi Walikota sebagaimana dijabarkan dalam rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Fungsi 1. Merumuskan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan; 2. Melaksanakan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya; 3. Melaksanakan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan walikota; 4. Menyusun laporan hasil pengawasan; 5. Melaksanakan administrasi Inspektorat; 6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan walikota sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya; Ruang Lingkup 1. meyakinkan bahwa sistem pengendalian manajemen telah memadai, dilaksanakan secara efisien dan ekonomis serta berfungsi secara efektif dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan; 2. mengevaluasi kehandalan dan integritas informasi keuangan dan informasi kinerja; 3. menyiapkan laporan tindak lanjut temuan pengawasan untuk tindakan perbaikan yang harus dilakukan. Standar Pelaksanaan Pengawasan Dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan, Inspektorat Kota Serang mengacu pada Standar Operasional Pengawasan yang ditetapkan oleh Walikota. SOTK Susunan organisasi Inspektorat berdasarkan Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah terdiri dari Inspektur, Sekretariat membawahi 2 (dua) Sub Bagian dan 3 (tiga) Inspektur Pembantu Wilayah serta Kelompok Jabatan Fungsional. Susunan Organisasi Inspektorat Kota Serang, terdiri dari :
a. Inspektur b. Sekretariat, membawahkan : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan; c. Inspektur Pembantu Wilayah I d. Inspektur Pembantu Wilayah II e. Inspektur Pembantu Wilayah III f. Kelompok Jabatan Fungsional Tugas dan Fungsi Inspektorat Kota Serang adalah : 1. Inspektur : Tugas Inspektur membantu Walikota membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah sesuai dengan visi dan misi Walikota sebagaimana dijabarkan dalam rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Fungsinya sebagai berikut : Merumuskan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi 1. pengawasan; 2. Melaksanakan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya; 3. Melaksanakan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan walikota; 4. Menyusun laporan hasil pengawasan; 5. Melaksanakan administrasi Inspektorat; 6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan walikota sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya; 2. Sekretaris : Tugas pokok sekretaris yaitu menyelenggarakan kegiatan di budang administrasi umum, kepegawaian, perencanaan, keuangan, evaluasi dan pelaporan serta fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan tindak lanjut hasil pengawasan. Fungsi sebagai berikut : Menyelenggarakan penyusunan rencana kerja, kinerja, dan 1. anggaran tahunan sekretariat; 2. Menyelenggarakan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan, kepegawaian, dan program, evaluasi dan pelaporan dalam melayani kepala badan dalam urusan kedinasan; 3. Menyelenggarakan pembinaan di bidang administrasi umum, keuangan, kepegawaian, dan program, evaluasi dan pelaporan dalam melayani kepala badan dalam urusan kedinasan; 4. Menyelenggarakan pengawasan di bidang administrasi umum, keuangan, kepegawaian, dan program, evaluasi dan pelaporan dalam
melayani kepala badan dalam urusan kedinasan; 5. Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan bidang tugasnya; 6. Melaksanakan pelaporan; 3. Kepala Sub-Bagian Umum dan Kepegawaian Kepala Sub-Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Sekretariat di Bidang Administrasi Umum dan Administrasi Kepegawaian. Uraian Tugas Kepala Sub-Bagian Umum dan Kepegawaian sebagai berikut : 1. Melaksanakan penyusunan program dan rencana kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian; 2. Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat/tata naskah badan; 3. Melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga, perpustakaan, kearsipan, keprotokolan dan kehumasan; 4. Melakukan pengoordinasian dan penyusunan bahan rancangan produk hukum daerah penunjang seluruh kegiatan pada Badan; 5. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 6. Melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 7. Melaksanakan fasilitasi penilaian prestasi kerja pegawai sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 8. Melaksanakan fasilitasi pemrosesan penetapan angka kredit jabatan fungsional di lingkungan; 9. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan barang; 10. Melaksanakan pengelolaan barang/perlengkapan/aset sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 11. Melaksanakan pemeliharaan kebersihan serta kerapihan ruangan kantor; 12. Melaksanakan fasilitasi dalam pembangunan dan pengembangan e-goverment; 13. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian; 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya; 4. Kepala Sub-bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Kepala Sub-bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Sekretariat di bidang administrasi Keuangan, Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan Uraian Tugas Kepala Sub-bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan sebagai berikut : 1. Melaksanakan penyusunan program dan rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan, Program, Evaluasi dan Pelaporan; 2. Melaksanakan pembinaan penatausahaan keuangan badan; 3. Melaksanakan penatausahaan anggaran badan sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 4. Melaksanakan pengelolaan kas badan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 5. Melaksanakan pelayanan lainnya di bidang keuangan badan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 6. Melaksanakan penyimpanan bukti-bukti transaksi keuangan sebagai bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan badan; 7. Melaksanakan penyusunan laporan keuangan badan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 8. Melakukan penyusunan program dan rencana kegiatan; 9. Melakukan pengoordinasian dan penyusunan rencana program dan kegiatan dinas meliputi Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja (Renja), Penetapan Kinerja (PK), Indikator Kinerja Utama (IKU), Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (LAKIP) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA); 10. Melaksanakan pengumpulan dan pengadministrasian usulan RKA/RKPA dari unit-unit kerja di lingkungan badan; 11. Melaksanakan pembinaan administrasi perencanaan di lingkungan badan; 12. Melaksanakan penyusunan rka/rkpa dan dpa/dppa Inspektorat berdasarkan usulan unit-unit kerja dan hasil pembahasan internal badan; 13. Melakukan kegiatan monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap realisasi atau pelaksanaan program dan kegiatan badan; 14. Melaksanakan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan badan dalam rangka penyiapan bahan-bahan untuk menyusun laporan kinerja instansi pemerintah di lingkup Inspektorat; 15. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya; 5. Inspektur Pembantu Wilayah I, II, dan III Melaksanakan sebagian Inspektur Pembantu Wilayah mempunyai tugas tugas dan fungsi Inspektorat yang berkenaan dengan pengawasan terhadap aspek-aspek pelaksanaan tugas dan fungsi, kepegawaian, keuangan, pengelolaan barang, dan metode kerja serta implementasi urusan pemerintahan dan kebijakan daerah dalam penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan, dan pembinaan kemasyarakatan; Fungsi sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pengawasan melalui pemeriksaan, evaluasi, reviu, monitoring, telaahan/kajian terhadap aspek-aspek pelaksanaan kepegawaian, keuangan, pengelolaan barang, dan tugas dan fungsi, metode kerja serta implementasi urusan pemerintahan dan kebijakan daerah dalam penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan, dan pembinaan kemasyarakatan; 2. Menyelenggarakan pelaporan hasil pengawasan atas pelaksanaan pengawasan melalui pemeriksaan, evaluasi, reviu, monitoring, telaahan/kajian terhadap aspek-aspek pelaksanaan tugas kepegawaian, keuangan, pengelolaan barang, dan metode dan fungsi, kerja serta implementasi urusan pemerintahan dan kebijakan daerah
dalam penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan, dan pembinaan kemasyarakatan; 6. Kelompok Jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan tugas Inspektorat sesuai dengan keahlian. Stuktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (bagan terlampir) :