PROFIL INSPEKTORAT KOTA SERANG

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

TUPOKSI DAN URAIAN TUGAS

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT

BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI INSPEKTORAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT

Powered by TCPDF (

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

GUBERNUR SUMATERA BARAT,

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN KARO

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 50

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

Telah terjadi perubahan tentang Pembentukan, Susunan Oragnisasi dan. Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI PAPUA

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR : 64 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 34 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 119 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

- 1 - WALIKOTA GORONTALO,

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL DAN PEMUKIMAN PROVINSI PAPUA

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN,

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 55 TAHUN 2008

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 6 TAHUN

Pemerintah Kota Tangerang

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

WALIKOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

GUBERNUR BALI, Mengingat

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LANDAK

(2) Dalam melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 62 TAHUN 2016 TENT ANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

Profil Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2013, No BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Lembaga Administrasi Negara yang selanjutnya disebut LAN adalah lembaga pemerintah nonke

BAB I P E N D A H U L U A N

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2016 Nomor 114);

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 51 Tahun : 2016

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI PAPUA

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

PROFIL INSPEKTORAT KOTA SERANG Inspektorat Kota Serang Fungsi pengawasan di Kota Serang mulai diselenggarakan sejak tahun 2007. Sejalan dengan reformasi otonomi daerah yang didasarkan atas azas desentralisasi dalam wujud otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah maka fungsi pengawasan sepenuhnya diberikan kepada Inspektorat Kota Serang. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) adalah instansi pemerintah yang dibentuk dengan tugas melaksanakan pengawasan intern (internal audit) di lingkungan pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah salah satunya yaitu Inspektorat. Dimana Inspektorat merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Inspektorat dipimpin oleh seorang Inspektur yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya bertanggung jawab langsung kepada Walikota dan secara teknis administratif mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah Dasar Hukum Pembentukan 1. Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah; 2. Peraturan Walikota Serang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat; Tujuan Inspektorat Kota Serang ditetapkan dengan tujuan untuk membantu Walikota dalam memenuhi kewajibannya memastikan tujuan pemerintah daerah. Untuk mencapai tujuan ini Inspektorat melakukan pengawasan, review, monitoring dan evaluasi terhadap proses pengendalian kegiatan operasional, pengelolaan resiko dan tata kelola. Inspektorat Kota melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan dan penyelenggaraan pemerintahan. Visi Terwujudnya Aparatur Pengawasan Yang Profesional dan Meningkatnya Akuntabilitas Pengawasan Misi 1. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur; 2. Optimalisasi pengawasan yang berkualitas sesuai ketentuan yang berlaku. Wewenang 1. menyusun dan melaksanakan kebijakan pengawasan internal termasuk menentukan prpsedur dan lingkup pelaksanaan kegiatan audit; 2. mengakses semua dokumen, catatan dan informasi yang berkaitan dengan lingkup pelaksanaan pengawasan; 3. meminta keterangan dan penjelasan kepada seluruh pegawai atau pihak lain berkaitan dengan pelaksanaan pengawasan; 4. menentukan jadual, obyek pengawasan, sumber daya manusia, ruang lingkup, teknik, perangkat dan pendekatan audit. Tanggung Jawab 1. membantu pimpinan dalam mendorong terlaksananya tata kelola pemerintahan

yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government); 2. Memberikan pendapat, konsultasi dan pertimbangan dalam upaya meningkatkan kinerja dan akuntabilitas; 3. Melaksanakan kegiatan pengawasan sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan non PKPT; 4. Menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan (LHP) kepada Walikota serta memantau tindak lanjut hasil pengawasan; 5. Meningkatkan kompetensi pengawas intern melalui pendidikan dan pelatihan. Kedudukan 1. Inspektorat merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah; 2. Inspektorat dipimpin oleh inspektur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah; Tugas Inspektorat mempunyai tugas melakukan membantu Walikota membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah sesuai dengan visi dan misi Walikota sebagaimana dijabarkan dalam rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Fungsi 1. Merumuskan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan; 2. Melaksanakan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya; 3. Melaksanakan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan walikota; 4. Menyusun laporan hasil pengawasan; 5. Melaksanakan administrasi Inspektorat; 6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan walikota sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya; Ruang Lingkup 1. meyakinkan bahwa sistem pengendalian manajemen telah memadai, dilaksanakan secara efisien dan ekonomis serta berfungsi secara efektif dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan; 2. mengevaluasi kehandalan dan integritas informasi keuangan dan informasi kinerja; 3. menyiapkan laporan tindak lanjut temuan pengawasan untuk tindakan perbaikan yang harus dilakukan. Standar Pelaksanaan Pengawasan Dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan, Inspektorat Kota Serang mengacu pada Standar Operasional Pengawasan yang ditetapkan oleh Walikota. SOTK Susunan organisasi Inspektorat berdasarkan Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah terdiri dari Inspektur, Sekretariat membawahi 2 (dua) Sub Bagian dan 3 (tiga) Inspektur Pembantu Wilayah serta Kelompok Jabatan Fungsional. Susunan Organisasi Inspektorat Kota Serang, terdiri dari :

a. Inspektur b. Sekretariat, membawahkan : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan; c. Inspektur Pembantu Wilayah I d. Inspektur Pembantu Wilayah II e. Inspektur Pembantu Wilayah III f. Kelompok Jabatan Fungsional Tugas dan Fungsi Inspektorat Kota Serang adalah : 1. Inspektur : Tugas Inspektur membantu Walikota membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah sesuai dengan visi dan misi Walikota sebagaimana dijabarkan dalam rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Fungsinya sebagai berikut : Merumuskan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi 1. pengawasan; 2. Melaksanakan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya; 3. Melaksanakan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan walikota; 4. Menyusun laporan hasil pengawasan; 5. Melaksanakan administrasi Inspektorat; 6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan walikota sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya; 2. Sekretaris : Tugas pokok sekretaris yaitu menyelenggarakan kegiatan di budang administrasi umum, kepegawaian, perencanaan, keuangan, evaluasi dan pelaporan serta fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan tindak lanjut hasil pengawasan. Fungsi sebagai berikut : Menyelenggarakan penyusunan rencana kerja, kinerja, dan 1. anggaran tahunan sekretariat; 2. Menyelenggarakan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan, kepegawaian, dan program, evaluasi dan pelaporan dalam melayani kepala badan dalam urusan kedinasan; 3. Menyelenggarakan pembinaan di bidang administrasi umum, keuangan, kepegawaian, dan program, evaluasi dan pelaporan dalam melayani kepala badan dalam urusan kedinasan; 4. Menyelenggarakan pengawasan di bidang administrasi umum, keuangan, kepegawaian, dan program, evaluasi dan pelaporan dalam

melayani kepala badan dalam urusan kedinasan; 5. Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan bidang tugasnya; 6. Melaksanakan pelaporan; 3. Kepala Sub-Bagian Umum dan Kepegawaian Kepala Sub-Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Sekretariat di Bidang Administrasi Umum dan Administrasi Kepegawaian. Uraian Tugas Kepala Sub-Bagian Umum dan Kepegawaian sebagai berikut : 1. Melaksanakan penyusunan program dan rencana kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian; 2. Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat/tata naskah badan; 3. Melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga, perpustakaan, kearsipan, keprotokolan dan kehumasan; 4. Melakukan pengoordinasian dan penyusunan bahan rancangan produk hukum daerah penunjang seluruh kegiatan pada Badan; 5. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 6. Melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 7. Melaksanakan fasilitasi penilaian prestasi kerja pegawai sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 8. Melaksanakan fasilitasi pemrosesan penetapan angka kredit jabatan fungsional di lingkungan; 9. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan barang; 10. Melaksanakan pengelolaan barang/perlengkapan/aset sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 11. Melaksanakan pemeliharaan kebersihan serta kerapihan ruangan kantor; 12. Melaksanakan fasilitasi dalam pembangunan dan pengembangan e-goverment; 13. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian; 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya; 4. Kepala Sub-bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Kepala Sub-bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Sekretariat di bidang administrasi Keuangan, Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan Uraian Tugas Kepala Sub-bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan sebagai berikut : 1. Melaksanakan penyusunan program dan rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan, Program, Evaluasi dan Pelaporan; 2. Melaksanakan pembinaan penatausahaan keuangan badan; 3. Melaksanakan penatausahaan anggaran badan sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 4. Melaksanakan pengelolaan kas badan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 5. Melaksanakan pelayanan lainnya di bidang keuangan badan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 6. Melaksanakan penyimpanan bukti-bukti transaksi keuangan sebagai bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan badan; 7. Melaksanakan penyusunan laporan keuangan badan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 8. Melakukan penyusunan program dan rencana kegiatan; 9. Melakukan pengoordinasian dan penyusunan rencana program dan kegiatan dinas meliputi Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja (Renja), Penetapan Kinerja (PK), Indikator Kinerja Utama (IKU), Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (LAKIP) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA); 10. Melaksanakan pengumpulan dan pengadministrasian usulan RKA/RKPA dari unit-unit kerja di lingkungan badan; 11. Melaksanakan pembinaan administrasi perencanaan di lingkungan badan; 12. Melaksanakan penyusunan rka/rkpa dan dpa/dppa Inspektorat berdasarkan usulan unit-unit kerja dan hasil pembahasan internal badan; 13. Melakukan kegiatan monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap realisasi atau pelaksanaan program dan kegiatan badan; 14. Melaksanakan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan badan dalam rangka penyiapan bahan-bahan untuk menyusun laporan kinerja instansi pemerintah di lingkup Inspektorat; 15. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya; 5. Inspektur Pembantu Wilayah I, II, dan III Melaksanakan sebagian Inspektur Pembantu Wilayah mempunyai tugas tugas dan fungsi Inspektorat yang berkenaan dengan pengawasan terhadap aspek-aspek pelaksanaan tugas dan fungsi, kepegawaian, keuangan, pengelolaan barang, dan metode kerja serta implementasi urusan pemerintahan dan kebijakan daerah dalam penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan, dan pembinaan kemasyarakatan; Fungsi sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pengawasan melalui pemeriksaan, evaluasi, reviu, monitoring, telaahan/kajian terhadap aspek-aspek pelaksanaan kepegawaian, keuangan, pengelolaan barang, dan tugas dan fungsi, metode kerja serta implementasi urusan pemerintahan dan kebijakan daerah dalam penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan, dan pembinaan kemasyarakatan; 2. Menyelenggarakan pelaporan hasil pengawasan atas pelaksanaan pengawasan melalui pemeriksaan, evaluasi, reviu, monitoring, telaahan/kajian terhadap aspek-aspek pelaksanaan tugas kepegawaian, keuangan, pengelolaan barang, dan metode dan fungsi, kerja serta implementasi urusan pemerintahan dan kebijakan daerah

dalam penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan, dan pembinaan kemasyarakatan; 6. Kelompok Jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan tugas Inspektorat sesuai dengan keahlian. Stuktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (bagan terlampir) :