ABSTRAK EFEK SEDUHAN TEH OOLONG (Camellia sinensis) TERHADAP BERAT BADAN PADA LAKI-LAKI DEWASA MUDA DENGAN BERAT BADAN LEBIH DARI NORMAL Chintya Gusyuanasari P.W, 2016 ; Pembimbing 1 : dr. H. Edwin Setiabudi, Sp.PD,KKV Pembimbing 2 : dr. Grace Puspasari, M.Gizi Latar belakang Berat badan yang tidak ideal memberikan ketidaknyamanan pada seseorang ketika berinteraksi dengan lingkungan sosial, pekerjaan, dan bahkan keluarga. Obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes, hiperlipidemia, hipertensi, dan bahkan menyebabkan peningkatan risiko kematian. Teh oolong mengandung epigalokatekingalat (EGCG), Kafein, dan L-theanin yang dapat digunakan sebagai terapi suportif untuk menurunkan berat badan dan menurunkan risiko obesitas. Tujuan penelitian Mengetahui efek pemberian seduhan teh oolong 8 gr per hari selama 6 minggu terhadap berat badan pada laki-laki Dewasa Muda dengan berat badan lebih dari normal Metode penelitian kuasi eksperimental dengan desain penelitian pre dan post test. Penelitian dilakukan pada 30 orang laki-laki dewasa muda dengan berat badan lebih dari normal mengonsumsi seduhan teh oolong 8 gr perhari selama 6 minggu. Variable respon adalah kilogram berat badan yang diukur dengan timbangan berat badan dengan ketepatan 0,01 kg. Analisis data dengan uji distribusi Sapphiro-Wilk kemudian dilakukan uji T-berpasangan. Hasil penelitian didapatkan adanya penurunan berat badan yang sangat bermakna, yaitu sebesar 2.266 kg dengan p = 0,000 (p<0,01) Simpulan Seduhan Teh Oolong (Camellia sinensis) menurunkan Berat Badan pada Laki-Laki Dewasa Muda dengan Berat badan Lebih dari Normal Kata Kunci : Berat badan, Obesitas, teh Oolong (Camellia sinensis) viii
ABSTRACT EFFECT OF OOLONG TEA (Camellia sinensis) BOILED WATER TOWARDS WEIGHT OF OVERWEIGHT YOUNG ADULT MALES Chintya Gusyuanasari PW, 2016 ; Advisor 1 : dr. H. Edwin Setiabudi, Sp.PD,KKV-FINASIM Advisor 2 : dr. Grace Puspasari, M.Gizi Background An unideal body weight may cause an uncomfortability in interacting socially, professionally and even in personal relationships. Obesity increase the risk of diabetes, hyperlipidemia, hypertension and death. Oolog tea contains epigallocatechin gallate (EGCG), caffeine, and L-theanin which can be used as a supportive therapy for losing weight and decreasing obesity risk. Aims To determine the effect of 8 grams of oolong tea boiled water consumption per day for 6 weeks towards the weight of overweight young adult males. Method This study is a quasi experimental study with a pre and post test design. Treatment were applied on 30 overweight young adult males, with 8 grams of oolong tea per day for 6 weeks. The response variable is the weight (in kilograms) which is measured with a scale with an accuracy of 0,01 kg. Data analysis were done by testing the distribution with Sapphiro-Wilk followed by a paired T-test. Results We found a significant weight loss, 2.266 kg with a p-value = 0,000 (p<0,01) Conclusion Oolong tea (Camellia sinensis) decreases the body weight in overweight young adult males. Key words :body weight, obesity, Oolong tea (Camellia sinensis) iv
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 2 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 2 1.3.1 Maksud Penelitian... 2 1.3.2 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 3 1.4.1 Manfaat Akademis... 3 1.4.2 Manfaat Praktis... 3 1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian... 3 1.5.1 Kerangka Pemikiran... 3 1.5.2 Hipotesis Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1 Obesitas... 6 2.1.1 Definisi Obesitas... 6 2.1.2 Epidemiologi Obesitas... 6 2.1.3 Tipe-Tipe Obesitas... 7 2.1.3.1 Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh... 7 2.1.3.2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak... 8 2.1.4 Faktor-Faktor Penyebab Obesitas... 8 2.1.5 Patogenesis Obesitas... 9 2.2 Lipid... 11 2.2.1 Metabolisme Lipid... 12 2.2.1.1 Jalur Eksogen... 12 2.2.1.2 Jalur Endogen... 13 v
2.2.2 Oksidasi Lipid... 14 2.3 Pengukuran Antropometri... 16 2.3.1 IMT (Indeks Massa Tubuh)... 16 2.3.2 Lingkar Pinggang... 17 2.3.3 Rasio Lingkar Perut-Pinggul... 17 2.4 Teh (Camellia sinensis)... 18 2.4.1 Taksonomi Teh... 18 2.4.2 Morfologi Teh... 19 2.4.3 Jenis-Jenis Teh... 20 2.4.4 Kandungan Kimia pada Daun Teh... 22 2.4.5 Teh Oolong Sebagai Penurun Berat Badan... 25 BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN... 27 3.1 Alat dan Bahan Penelitian... 27 3.1.1 Alat Penelitian... 27 3.1.2 Bahan Penelitian... 27 3.1.3 Subjek Penelitian... 27 3.2 Lokasi dsn Waktu Penelitian... 28 3.3 Metode Penelitian... 28 3.3.1 Desain Penelitian... 28 3.3.2 Variabel Penelitian... 28 3.3.3 Definisi Operasional Variabel... 28 3.3.3.1 Definisi Operasional Variabel Perlakuan... 28 3.3.3.2 Definisi Operasional Variabel Respon... 29 3.3.4 Perhitungan Jumlah Sampel... 29 3.4 Prosedur Penelitian... 30 3.4.1 Persiapan Bahan Uji... 30 3.4.2 Prosedur Penelitian... 30 3.5 Metode Analisis... 31 3.5.1 Hipotesis Statistik... 31 3.5.2 Kriteria Uji... 31 3.6 Aspek Etik Penelitian... 32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 33 4.1 Hasil Penelitian... 33 4.2 Pembahasan... 35 4.3 Uji Hipotesis Penelitian... 36 4.3.1 Hipotesis Penelitian... 36 vi
4.3.2 Hal yang Mendukung... 36 4.3.3 Hal yang Tidak Mendukung... 36 4.3.4 Kesimpulan... 36 BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 37 5.1 Simpulan... 37 5.2 Saran... 37 5.2.1 Saran Penelitian... 37 5.2.2 Saran Praktis... 37 DAFTAR PUSTAKA... 38 LAMPIRAN... 41 RIWAYAT HIDUP... 50 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Klasifikasi Berat Badan Lebih dan Obesitas Kriteria Asia Pasifik.16 Tabel 2.2 Kriteria Ukuran Lingkar Pinggang Berdasarkan Etnis...17 Tabel 2.3 Rasio Lingkar Perut-Pinggul...18 Tabel 4.1 Rerata Berat Badan Sebelum dan Sesudah Minum Seduhan Teh Oolong.33 Tabel 4.3 Hasil Pengolahan Data Setelah Dilakukan Transformasi Sebelum dan Sesudah Minum Seduhan Teh Oolong 34 vii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Kerangka Konsep 4 Gambar 2.1 Persentase Populasi Overweight pada Asia...7 Gambar 2.2 Human obesity gene map 10 Gambar 2.3 Sistem sinyal leptin dan efeknya pada kondisi simpanan lemak di adiposit tinggi dan rendah..11 Gambar 2.4 Jalur Eksogen dan Endogen 14 Gambar 2.5 Oksidasi Asam Lemak 15 Gambar 2.6 Tanaman Teh.20 Gambar 2.7 Diagram Proses Pengolahan Teh.21 Gambar 4.1 Diagram Batang Perbandingan Rata-rata Berat Badan Sebelum dan Sesudah Pemberian Seduhan Teh Oolong 34 viii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Analisis Statistik.........41 Lampiran 2 Data Hasil Pengukuran Berat Badan Subjek Penelitian.......43 Lampiran 3 Informed Consent.....47 Lampiran 4 Alat dan Bahan Penelitian.... 48 Lampiran 5 Surat Keputusan Komisi Etik......49 ix