ABSTRAK EFEK DARK CHOCOLATE TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI PADA LAKI-LAKI DEWASA MUDA

Transkripsi

1 ABSTRAK EFEK DARK CHOCOLATE TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI PADA LAKI-LAKI DEWASA MUDA Bherline Novita Wijaya, Pembimbing I : Decky Gunawan, dr.m.kes, AIFO Pembimbing II : Grace Puspasari, dr., M.Gizi Konsentrasi merupakan pemusatan pikiran yang dibutuhkan oleh seseorang untuk melakukan sebuah pekerjaan atau kegiatan sehari-hari. Apabila konsentrasi seseorang mulai lemah maka akan cenderung mudah melupakan suatu hal dan sebaliknya apabila konsentrasi masih cukup kuat maka akan dapat mengingat dalam waktu yang lama. Banyak sekali faktor yang dapat meningkatkan konsentrasi, contohnya dengan mengonsumsi makanan tertentu. Dark chocolate yang mengandung kafein dan theobromine diduga bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dark chocolate meningkatkan konsentrasi. Metode yang digunakan bersifat eksperimental semu dengan desain pretest posttest. subjek penelitian terdiri atas 30 orang laki-laki dewasa muda, berusia tahun yang mengonsumsi dark chocolate batang 35gr dengan kadar kakao 70%. Data yang dinilai adalah konsentrasi berdasarkan hasil Stroop Test (dalam detik), sebelum (pretest) dan setelah (posttest) mengonsumsi dark chocolate. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata hasil post test adalah sebesar 16,26 (SD=3,86) lebih cepat secara bermakna daripada rerata pretest sebesar 20,94 (SD=4,05) dengan nilai p= Simpulan penelitian ini dark chocolate meningkatkan konsentrasi pada laki-laki dewasa muda. Kata kunci : dark chocolate, konsentrasi, Stroop test. iv

2 ABSTRACT THE EFFECT OF DARK CHOCOLATE TO INCREASED MAN S CONCENTRATION Bherline Novita Wijaya, st Tutor : Decky Gunawan, dr.m.kes, AIFO nd 2 Tutor : Grace Puspasari, dr., M.Gizi Concentration is a focus of mind that is needed by a person to do a job or daily activities. When a person's concentration begins to weaken it will easily be easy to happen and of course can be strong in the old. Many factors can increase concentration, for example by eating certain foods. Dark chocolate that contains caffeine and theobromine that beneficial to improve concentration. This study aims to determine whether dark chocolate increases concentration. The method that uses is experimental with pretest posttest design. The subjects of the study consisted of 30 young male adults aged between years who ate dark chocolate 35gr with 70% cocoa content. The assessed data were the results of the Stroop test (in seconds), before (pretest) and after (posttest) consuming dark chocolate. Data analysis using paired t test with α = 0,05. The results showed that the average post test result was (SD = 3.86) faster actively than the pretest average of (SD = 4.05) with p = 0,000. Conclusions of this study dark chocolate increased concentration in young adult males. Key words: dark chocolate, concentration, Stroop Test v

3 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN COVER... i SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Manfaat akademik Manfaat Praktik Kerangka Pikiran Hipotesis penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsentrasi Definisi Konsentrasi Jenis Konsentrasi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Konsentrasi... 5 viii

4 Anatomi dan Fisiologi Otak dalam Konsentrasi Fisiologi Otak Terhadap Konsentrasi Metode untuk Mengukur Tingkat Konsentrasi Stroop Colour Word Interference Test ( Stroop Test ) Cokelat Sejarah Cokelat Jenis Cokelat Olahan Manfaat Cokelat Olahan Kerugian Cokelat Olahan Kandungan Cokelat Hubungan dark chocolate dan konsentrasi BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Alat, Bahan dan Subjek Penelitian Alat dan Bahan Penelitian Subjek Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Metode Penelitian Desain penelitian Data yang diukur Analisis data Variabel Penelitian Variabel Perlakuan ix

5 Variabel Respon Definisi Operasioanal Variabel Besar Sample Penelitian Prosedur Kerja Persiapan Subjek Penelitian Prosedur Penelitian Hipotesis Statistik Aspek Etik Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pembahasan Pengujian Hipotesis Penelitian Hipotesis penelitian Hal-hal yang Mendukung Hal-hal yang Tidak Mendukung Simpulan BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN x

6 RIWAYAT HIDUP PENULIS xi

7 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Formatio Reticularis Gambar 2. Theobroma cacao L Gambar 3. Struktur Kimia Kafein Gambar 4. Struktur Theobromine Gambar 5. Struktur Kimia Feniletilamin Gambar 6. Mekanisme Kerja Dark Chocolate terhadap Konsentrasi Gambar 7. Proses pembacaan Stroop Test yang dilakukan oleh Subjek Penelitian(Pre test) Gambar 8. Proses pembacaan Stroop Test yang dilakukan oleh Subjek Penelitian(Post test) Gambar 9. Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian xii

8 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Hasil Stroop test sebelum dan sesudah mengonsumsi dark chocolate (dalam detik) Tabel 2. Hasil Uji t Berpasangan Sebelum dan Sesudah mengonsumsi dark chocolate Tabel 3. Data hasil waktu konsentrasi sebelum dan sesudah pemberian dark chocolate Tabel 4. Lembar Hasil Uji Normalitas Tabel 5. Hasil Analitik xiii

9 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Data hasil waktu konsentrasi sebelum dan sesudah pemberian dark chocolate Lampiran 2. Hasil uji statistika Lampiran 3. Lembar Stroop Test (Pre Test) Lampiran 4. Lembar Stroop Test (Post Test) Lampiran 5. Dokumentasi penelitian Lampiran 6. SURAT KEPUTUSAN KOMISI ETIK PENELITIAN Lampiran 7. Surat pernyataan persetujuan untuk ikut serta dalam penelitian (Informed consent) xiv