3. Menambah referensi atau repertoar lagu, khususnya untuk instrumen gitar tunggal.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Belitung Timur merupakan bagian dari wilayah Provinsi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

2015 LAGU SINTREN ARANSEMEN YUS WIRADIREDJA

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

2015 KOMPOSISI KACAPI PADA LAGU KEMBANG TANJUNG PANINEUNGAN KARYA MANG KOKO

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Sunda memiliki identitas khas yang ditunjukkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia memainkan musik memerlukan media atau alat penghasil bunyi.

JURNAL JEGHEH. Gagasan yang menjiwai karya ini adalah telah tentang seorang ibu.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Nanda Ahya Halim, 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1 Kata tembang nyanyian sama fungsi dan kegunaannya dengan kidung, kakawin dan gita. Kata kakawin berasal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jubelando O Tambunan, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Jawa Barat yang lebih sering disebut sebagai Tatar Sunda dikenal

BAB I PENDAHULUAN. adat istiadat, agama dan kesenian. Namun di era globalisasi ini banyak budayabudaya

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Akar tradisi melekat di kehidupan masyarakat sangat

2015 PERMAINAN GITAR ILLO DJEER DALAM MUSIK KERONCONG TUGU PADA GRUP ORKES KRONTJONG TOEGOE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Theodor & Hanns Eisler. Composing For The Films (New York: Oxford University Press, 1947), 40.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

siswa, mahasiswa, dan umum dalam skala lokal, nasional

2015 KREATIVITAS ARANSEMEN MUSIK PADA LAGU DAERAH ACEH MELALUI PROJECT BASED LEARNING

2016 TARI JAIPONG ACAPPELLA KARYA GOND O D I KLINIK JAIPONG GOND O ART PROD UCTION

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. Keberagaman budaya tersebut mempunyai ciri khas yang berbeda-beda sesuai

dari pengalaman tertentu dalam karya seninya melainkan formasi pengalaman emosional yang bukan dari pikiranya semata. 2.

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian merupakan segala hasil kreasi manusia yang mempunyai sifat

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Tembang Batanghari Sembilan Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ><

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tanah Karo adalah salah satu Kabupaten yang ada di Propinsi Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Balai Pustaka, 2001), hlm.? 1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah

2002), Erizal, Instrumen Musik Chordophone Minangkabau (Padangpanjang: Sekolah Tinggi. Seni Indonesia,2000), 21.

1

SILABUS MATA KULIAH GITAR I

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan fungsi dan tujuan yang diinginkan. Kesenian dapat

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah

BAB I PENDAHULUAN. dan juga dikenal dengan berbagai suku, agama, dan ras serta budayanya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan untuk mengukur sejauh mana keterampilan kita dalam. memahami musik, sebagaimana Menurut The Norton/Grove Concise

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½

2015 PERTUNJUKAN KESENIAN EBEG GRUP MUNCUL JAYA PADA ACARA KHITANAN DI KABUPATEN PANGANDARAN

CHORD-SCALE BLUES. Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011

Kerangka Materi, Narasi, dan Hasil Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat dilihat dari keterlibatan generasi mudanya. Berpijak dari hal tersebut, maka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Tema Resital dan Pemilihan Repertoar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menjadikan Indonesia kaya akan kebudayaan. sangat erat dengan masyarakat. Salah satu masyarakat yang ada di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prima Suci Lestari, 2013

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) suatu bangsa. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan, handphone, radio, televisi, tape recorder dan sebagainya senantiasa kita

BAB3. Tinjauan Karakter Musik

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh : Henry Yuda Oktadus NIM

BAB I PENDAHULUAN. namun alat musik elektrikpun berkembang dengan sangat pesat. Salah satu contoh

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. seni musik merupakan salah satu cabang didalamnya. Musik dapat menjadi sarana

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk kesenian universal yang dapat dinikmati

BAB I PENDAHULUAN. Utama Grafiti, 1994), 1. 2 James Dananjaja, 21.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. berlaku dimanapun dan kapanpun pembelajaran mempunyai pengertian yang

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dirasakan dan dikembangkan manusia sejak zaman purbakala.

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan elemen yang sangat melekat di dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. hal.1. 1 Dalam artikel yang ditulis oleh Pdt. Yahya Wijaya, PhD yang berjudul Musik Gereja dan Budaya Populer,

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah suatu susunan tinggi rendah nada-nada yang berjalan dalam

BAB1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi serta sosial budaya. tinggi. Bentuk pendidikan informal ialah pendidikan yang terjadi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian ronggeng gunung merupakan kesenian tradisional masyarakat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Reni Nuraeni S, 2014 Analisis garap pupuh pangkur dalam audio CD Pupuh Raehan karya Yus Wiradiredja

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN. secara mendalam mengenai tanggapan pelanggan terhadap produk K2 Guitar/Bass

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada perkembangan musik di Indonesia. Angklung adalah alat musik

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah gambaran kehidupan manusia yang dinyatakan dalam

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lagu Mansibin Siraben merupakan lagu daerah yang berasal dari suku Biak, Papua. Lagu ini berisi cerita rakyat mengenai suatu suasana yang menggambarkan kegembiraan hidup setelah pulang dari bekerja membawa hasil dari ladang atau lautan. Versi cerita tentang lagu ini dalam bahasa Biak secara garis besar mengartikan sekelompok burung camar ketika senja dan pasang surut beterbangan pulang sambil memanggil teman-teman mereka yang lain dan bernyanyi-nyanyi kembali ke sarangnya. Lagu ini belum terkenal di Indonesia meskipun sudah populer di kalangan rakyat Papua. Lagu ini merupakan salah satu lagu rakyat yang biasanya ditularkan dari mulut ke mulut. Ada kecenderungan saat ini, generasi muda lebih tertarik terhadap musik populer (pop).hal ini menyebabkan lagu rakyat menjadi kurang dikenal oleh kalangan generasi muda. Agar supaya lagu-lagu rakyat dapat lebih dikenal, maka harus dilakukan upaya-upaya pengembangan dan aransemen ulang dengan menggunakan gaya musik yang lebih digemari oleh anak muda pada masa kini. Bervariasi berarti mengulang sebuah lagu induk yang biasanya disebut: tema dengan perubahan (disebut variasi-variasi ) sambil mempertahankan unsur tertentu dan menambah atau menggantikan unsur yang lain. Maka variasi termasuk teknik komposisi yang terpenting, dan ternyata dipakai dalam musik primitif hingga era musik klasik dan modern baik di Barat dan di Timur. Di Indonesia banyak dipakai dalam iringan tarian dan dalam lagu sahut-menyahut seperti berbalas pantun. 1

Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan di atas, maka bentuk musik tema dan variasi dipilih sebagai struktur musik yang digunakan dalam penyusunan komposisi ini. Komposisi Tema dan Variasi lagu Mansibin Siraben untuk gitar tunggal ini digubah sebagai salah satu upaya mengangkat lagu rakyat agar lebih dikenal lagi oleh generasi masa kini. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana proses penyusunan komposisi Tema dan Variasi Mansibin Siraben dalam G Mayor untuk Gitar Tunggal? 2. Bagaimana analisis struktur bentuk dan harmoni dari komposisi Tema dan Variasi Mansibin Siraben dalam G Mayor untuk Gitar Tunggal? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui proses penyusunan komposisi Mansibin Siraben dengan struktur musik tema dan variasi untuk gitar tunggal. 2. Untuk mengetahui analisis struktur dan harmoni dari aransemen lagu Mansibin Siraben dengan gaya musik tema dan variasi untuk gitar tunggal. D. Manfaat Penelitian 1. Menambah pengalaman dalam proses pembuatan aransemen lagu dengan gaya musik tema dan variasi, khususnya lagu rakyat. 2. Memberikan wawasan bagi masyarakat bahwa musik daerah dapat dibuat menjadi lebih menarik dengan sentuhan aransemen dan gaya musik yang digemari generasi muda saat ini. 2

3. Menambah referensi atau repertoar lagu, khususnya untuk instrumen gitar tunggal. E. Batasan Masalah Untuk menghindari perluasan pembahasan, maka dalam penelitian ini dibatasi permasalahan pada penyusunan sebuah aransemen dengan sentuhan gaya musik tema dan variasi terhadap sebuah lagu rakyat Papua Mansibin Siraben. Aransemen ini ditujukan untuk instrumen gitar tunggal. F. Batasan Istilah Lagu Mansibin Siraben adalah lagu daerah yang berasal dari Papua. Lagu ini merupakan lagu rakyat yang diketahui penciptanya adalah (Alm). Arnold. C Ap lahir pada tahun 1945 di Biak dan meninggal di Jayapura tahun 1984. Beliau adalah seorang sarjana muda Antorpologi di Universitas Cenderawasih Jayapura dan merupakan seorang seniman dan budayawan putra daerah yang banyak memberikan kontribusi dalam mengembangkan musik dan lagu-lagu tradisional papua. Aransemen adalah penyelarasan komposisi musik antara vokal maupun dengan instrumen lain berdasarkan pada sebuah komponen yang telah ada sebelumnya sehingga esensi musikalnya tidak berubah. Variasi adalah komposisi musik yang menyajikan adanya perubahan atau improvisasi terhadap sebuah komposisi musik yang sudah ada; bentuk-bentuk musik yang merupakan rangkaian hiasan atau perubahan dari tema melodi tertentu baik melodi sendiri atau milik orang lain. 3

Tema adalah lagu pokok yang menjadi alasan pengembangan lagu; serangkaian melodi atau lagu yang merupakan elemen utama dalam konstruksi sebuah komposisi. Gitar (guitar, Ing.; guitare, Pr.; chitarra, It.) adalah salah satu instrumen petik. Gitar semula belum memiliki enam dawai atau senar seperti yang sekarang banyak ditemui di sekitar kita sekarang. Gitar pada waktu itu memiliki sekitar 3 sampai 20 senar. Tidak jelas mengapa sampai kita menggunakan 6 senar. Banyak yang mempercayai bahwa gitar berasal dari Timur Kuno. Fakta menunjukan bahwa sejenis gitar sangat terkemuka di Persia dan Lunitsan. Di antara bendabenda yang digali di Babilonia, yang paling relevan adalah tanda pada tanah liat yang diperkirakan sudah ada sejak 1500 1800 SM. Benda ini pula yang menggambarkan sosok telanjang yang sedang memainkan alat musik, beberapa di antaranya memiliki kemiripan dengan gitar. G. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis secara musikologis. Sistematika penelitian terdiri dari pengumpulan data, analisis data dan penulisan laporan. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan literatur tentang variasi dan tema. Data yang dikumpulkan antara lain adalah karakteristik musik periode klasik, tema dan variasi lagu dan pengetahuan tentang alat musik gitar. Selain itu, data yang berhubungan dengan informasi mengenai lagu Mansibin Siraben dan penciptanya dilakukan melalui wawancara langsung kepada nara sumber yang mengenal dengan baik si pencipta lagu tersebut semasa hidupnya. Selanjutnya, data-data yang sudah dikumpulkan dan proses penyusunan komposisi dilakukan berdasarkan struktur musik tema dan variasi yang telah ditentukan. Berdasarkan 4

proses penyusunan komposisi yang telah dilakukan. Analisis struktur musik dan harmoni dilakukan dengan mendeskripsikan secara tertulis menjadi laporan penelitian ini. 5