1
1 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling bekerja sama dan salah satu komponen dalam pendidikan adalah sumber belajar. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, karena tujuan merupakan salah satu hal penting dalam kegiatan pendidikan, maka tujuan pendidkan tidak hanya akan memberi arahan kemana pendidikan harus ditujukan tetapi juga meberikan ketentuan yang pasti dalam memilih materi, metode, alat, evaluasi dalam kegiatan yang dilakukan. Alat yang dimaksud dalam penentuan mencapai tujuan pendidikan itu adalah sarana dan prasarana pendidikan. Menurut Syahril (2009:164) sarana pendidikan mencakup semua peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang dalam proses pendidikan di sekolah seperti; media pendidikan, alat-alat pelajaran, alat peraga, meja, kursi, papan tulis, dan lain-lain. sedangkan yang dimaksud dengan prasasarana pendidikan adalah semua alat atau perlengkapan yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan di sekolah, seperti gedung, perpustakaan, halaman sekolah, kavetaria, mushalla, jalan menuju sekolah. Sarana pendidikan yang berpengaruh terhadap hasil pendidikan adalah perpustakaan, dimana perpustakaan ini harus memungkinkan tenaga kependidikan dan para peserta didik memperoleh kesempatan untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan dengan membaca bahan pustaka yang mengandung ilmu pengetahuan yang diperlukan, kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan peserta didik. Jadi Perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar yang berpengaruh besar dalam dunia pendidikan. Khususnya perpustakaan sekolah, mempunyai peranan yang sangat dominan dalam pembangunan di bidang pendidikan. Salah satu peranan perpustakaan sekolah adalah meningkatkan prestasi belajar siswa. 1 Berdasarkan hasil pengamatan di SMP N I Lembah Gumanti yang memiliki sarana dan prasarana yang cukup menunjang setiap proses pembelajaran. Salah satunya ditandai dengan adanya pustaka sebagai sarana penunjang Proses Belajar Mengajar di sekolah. Berdasarkan hasil pengamatan terlihat bahwa fungsi perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber informsi yang bersifat edukatif, informatif, riset, dan rekreatif. Tetapi kurang dimaksimalkan oleh siswa dalam proses belajar mengajar. Informasi yang tersedia kurang mendapat perhatian atau kurang dimanfaatkan secara maksimal oleh para siswa. Disamping itu, para siswa tidak terbiasa berkunjung ke pustaka kalau tidak ada tugas yang mewajibkan para siswa untuk pergi ke pustaka, dengan kata lain bahwa perpustakaan sekolah akan berfungsi jika ada guru yang mewajibkan para siswa untuk mencari sumber informasi pelajaran, jikapun ada tugas sekolah, siswa lebih memilih memanfaatkan internet untuk mendapatkan informasi pelajaran yang dibutuhkan, selain itu, perpustakaan ini belum memiliki atau memanfaatan information and comunication technology (ICT) salah satunya di tandai dengan belum di terapkannya perpustakaan digital (digital library). pada saat guru mata pelajaran tertentu tidak datang para siswa akan lebih memilih memanfaatkan waktunya untuk bermain-main di kelas ataupun di luar kelas ketimbang memanfaatkan pustaka sekolah sebagai sarana informasi pengetahuan yang terbuka setiap saat untuk mereka. Oleh karena itu baik secara struktural maupun operasional perpustakaan sekolah perlu penanganan lebih serius. Akan tetapi pada kenyataannya SMPN 1 Lembah Gumanti belum memiliki perpustakaan yang memadai, dan yang lebih penting adalah bagaimana agar murid-murid memiliki kegemaran membaca dan mampu memanfaatkannya secara optimal perpustakaan yang ada betapapun sedikitnya koleksi.
2 Jadi berdasarkan uraian di atas amatlah penting bagi para siswa untuk memanfaatkan perpustakaan yang merupakan tempat penyebaran informasi dari berbagai peristiwa yang terjadi. Maka dari itu penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul Peran Perpustakaan dalam Pembelajaran IPS Kelas VIII di SMP N I Kematan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Berdasarkan banyaknya hal yang mempengaruhi perpustakaan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa maka dalam penelitian ini permasalahan penulis akan diteliti di batasi pada peran perpustakaan dalam pembelajaran IPS kelas VIII di SMP N I Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana peran perpustakaan dalam pembelajaran IPS kelas VIII di SMP N I Lembah Gumanti? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran perpustakaan dalam pembelajaran IPS kelas VIII di SMP N I Lembah Gumanti. Dari segi teoritis penelitian ini dapat memberikan acuan kepada perpustakaan untuk dapat memanfaatkan koleksi, sarana, dan layanan perpustakaan sekolah dengan baik. Oleh karena itu, Dapat diartikan bahwa secara garis besar dapat membantu dalam mengikuti pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menumbuh kembangkan penguasaan teknik membaca serta menemukan sumber-sumber pengajaran baru. Dari segi praktis, penelitian ini memberikan gambaran nilai manfaat kepada penulis, objek penelitian dan pihak-pihak lain. Diantara manfaat tersebut adalah sebagai berikut: Membantu tenaga perpustakaan dalam menerapkan strategi belajar melalui pemanfaatan perpustakaan, membudidayakan perpustakan sekolah sebagai sumber pengetahuan, memberikan rangsangan kepada guru dan siswa untuk lebih memperhatiakan keberadaan perpustakaan sekolah, memperoleh hasil yang maksimal dalam pencapaian hasil belajar. PENJELASAN KONSEPTUAL Kata perpustakaan berasal dari kata pustaka, yang berarti: (1) kitab, bukubuku, (2) kitab primbon, kemudian katakata pustaka mendapat awalan per dan akhiran kan, menjadi perpustakaan, perpustakaan mengandung arti: (1) kumpulan buku buku bacaan, (2) bibliotek, dan (3) buku-buku kesustraaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Selanjutnya ada pula istilah pustaka lokal yang berarti tempat atau ruangan perpustakaan, pengertian yang lebih luas dan lebih umum pengertian perpustakaan yaitu mencakup suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan, atau gedung tersendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang diatur dan disusun sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu waktu diperlukan oleh pembaca. Perpustakaan merupakan salah satu penunjang dalam meningkatkan sumber belajar yang sekaligus sebagai wadah dari berbagai disipilin ilmu pengetahuan yang juga menunjang atau sebagai sarana dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya dibidang pendidikan. Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahanbahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan berupa buku (non book material) yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian dengan analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok pada bulan agustus. Penelitian ini dilakukan pada semester 1 (ganjil) tahun pelajaran 2015-2016. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 1 Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Sampel dalam penelitian
3 ini adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Metode penelitian dalam memperoleh dan mengumpulkan data sebagai berikut: Observasi, Wawancara, Dokumentasi, Reduksi Data, Penyajian data dan Penarikan kesimpulan. PEMBAHASAN DAN ISI Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan 10 agustus di SMPN 1 Lembah Gumanti, perpustakaan sekolah sebagai sarana pendidikan yang berfungsi sebagai penunjang pencapaian tujuan pendidikan memberikan pelayanan kepada murid guru dalam proses belajar mengajar tetapi kurang di manfaatkan oleh siswa dalam proses belajar mengajar, siswa tidak terbiasa berkunjung keperpustakaan kalau tidak ada tugas yang mewajibkan siswa untuk datang keperpustakaan, Hal ini di perkuat oleh guru mata pelajaran IPS, Ibu Harina (11-08-2015) pukul 10.00 di ruang guru. Proses pembelajaran IPS kelas VIII pada umumnya belajar dengan ibuk dan dengan guru IPS kelas VIII lainnya selalu menggunakan fasilitas yang sudah ada di perpustakaan, karena buku-buku yang berhubungan dengan mata pelajaran yang ada di perpustakaan lengkap untuk kelas VIII tetapi hanya saja siswa yang kurang memanfaatkan oleh siswa, siswa tidak terbiasa berkunjung ke perpustakaan kalau tidak ada tugas yang mewajibkan siswa. 1. Perpustakaan sebagai sumber belajar Hasil penelitian menggambarkan perpustakaan SMPN 1 Lembah Gumanti merupakan sebagai sumber belajar. Perpustakaan sudah menyediakan tempat untuk belajar dan menyediakan berbagai bahan pustaka ini terlihat dari jumlah koleksi buku yang ada di perpustakaan sebanyak 6595 buah buku. 2. Perpustakaan sebagai sumber informasi Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan SMN 1 Lembah Gumanti merupakan sebagai sumber informasi ini terlihat dari hasil temuan 47,40% siswa menyatakan sangat setuju dan 40,26% siswa menyatakan setuju. 3. Perpustakaan sebagai sumber ilmu pengetahuan Hasil deskripsi data menunjukkan perpustakaan sebagai sumber ilmu pengetahuan sudah menyediakan sarana dan bahan bacaan sebagai sumber informasi bagi siswa dan guru untuk menjang proses belajar mengajar. 4. Perpustakaan sebagai sumber rekreasi Hasil eskripsi menggambarkan perpustakaan telah memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menikmanti bahan-bahan pustaka yang tersedia seperti membaca novel, cerita rakyat, majalah, koran dan puisi. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang di dapat di lapangan maka dapat di ambil kesimpulan:1.perpustakaan sebagai sumber belajar merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan meningkatkan proses belajar mengajar. Dengan tersedianya berbagai sumber buku di Perpustakaan SMPN 1 Lembah Gumanti secara lansung atau tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar. 2.Perpustakaan sebagai sumber informasi menpunyai peranan penting Dalam memberikan suatu informasi. karena perpustakaan menpunyai koleksi buku tidak hanya satu bahkan ribuan seperti berbagai macam buku yang berhubungan dengan mata pelajaran, bahkan di perpustakaan tidak hanya buku tetapi juga di lengkapi dengan adanya koleksi majalah, koran ataupun artikel yang bisa di jadikan sumber informasi dan juga ilmu pengetahuan. 3.Sumber buku yang ada diperpustakaan secara umum merupakan sebagai sumber ilmu pengetahuan bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan tersedianya berbagai sumber buku di perpustakaan sangat berpengaruh besar terhadap pembelajaran IPS kelas VIII, Guru IPS sering memanfatkan sumber bacaan yang tersedia dalam proses pembelajaran. Buku
4 yang tersedia diperpustakaan sangat menunjang mata pelajaran IPS. 4.Perpustakaan SMPN 1 Lembah Gumanti dapat di gunakan sebagai tempat waktu luang dengan membaca buku-buku cerita, novel, majalah, surat, kabar. Hal ini terlihat bahwa siswa SMPN 1 sering mengisi waktu luang di perpustakaan. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh, maka dapat peneliti iajukan beberapa saran yaitu: Bagi perpustakaan, pertahankan koleksi buku yang sudah ada jangan sampai hilang, kalau bisa tambah terus koleksi buku di perpustakaan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Bagi siswa, tingkatkan kebiasaan datang keperpustakaan untuk membca sumbersumber buku yang berhubungan dengan mata pelajaran, Bagi guru berikan semangat dan dorongan pada siswa supaya terbiasa berkunjung keperpustakaan. pegawai perpustakaan agar dapat meningkatkan lagi minat siswa untuk datang keperpustakaan. Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung: ALVABETA Ikatan Anggota Penerbit Indonesia (IKAPI) Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : PT Rineka Cipta Supardi, 2013. Sekolah Efektif. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Suhendra, Yaya. 2014. Cara Mengelola Perpustakaan Sekolah Dasar. Jakarta : Prenada Prenadamedia Group. Suyono, dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Tim MKDP. Kurikulum. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran.Badung: PT. Raja Grafindo Persada. BUKU : DAFTAR PUSTAKA Wiji Suwarno. 2010. Pengetahuan Dasar Kepustakaan. Jakarta: Ghalia Indonesia. Abu Ahmadi. 2007. Ilmu pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Bafadal Ibrahim, 2008. Pengelolan Perpustakaan Sekolah, PT Bumi Alaska, Jakarta. Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta:Kanisious;1972) Emzir. 2010. Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Margono. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta:PT. Rineka Cipta Miles and Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif.Jakarta: Universitas Indonesia (UI)-Press Arikunto. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rineka cipta. Miles, Mathew dan Micheal. A Huberman.2012. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Pres. Moleong, Lexy. 2009.Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya. Suharsimin, Arikunto. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: CV. Rajawali Sinaga, Dian, Mengelola Perpustakaan Sekolah. (Jakarta: Kreasi Media Utama, 2007) hlm. 15. Muchyidin, Suherlan. Mihardja, Iwa D Sasmita, Perpustakaan. (Bandung: PT Puri Pustaka 2008) hlm. 41,42.
5 Bafadal, Ibrahim. 2006. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara FUNP. 2008. Pengantar Pendidikan. Padang: Tim Mata kuliah SKRIPSI : Fevi Afrianti, 2007. Peranan perpustakaan sekolah dalam menunjang proses pembelajaran IPS (SEJARAH) di MTsN Model Bukit tinggi. Junafri, 2007. Peran perpustakaan sekolah dalam meningkatkan proses pembelajaran sejarah di kelas X SMAN 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Nurgema, 2011, Peranan Perpustakaan Dalam Membantu Pelajaran Di SMAN 1 Lembah Melintang Pasaman Barat, Program Studi Pendidikan Geografi, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Kependidikan (STKIP) PGRI Sumatra Barat, Padang Dewi Desi Eqatri, 2011, Promosi Perpustakaan Kopertis Wilayah X (Sumatra Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau), Program Studi pendidikan Geografi, Sekolah Tinggi Keguruan Dan Kependidikan (STKIP) PGRI Sumatra Barat, Padang.