PENERAPAN KOREKSI FISKAL DAN PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA CV. A TAHUN PAJAK 2016 Oleh: I GEDE MARTANA 1406043012 Tugas Akhir Studi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan studi pada Program Studi Diploma III Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Denpasar 2017 i
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-nya, penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang berjudul Penerapan Koreksi Fiskal dan Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 25 pada CV. A Tahun Pajak 2016 ini tepat pada waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman penulis di tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu di Kantor Konsultan Pajak Prima Artha Konsultama. Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Studi Diploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 2. Ibu Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE., M.S., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 3. Bapak Dr. I Ketut Sujana.,SE.,M.Si.,Ak, selaku Ketua Program Studi Diploma III Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 4. Bapak Dr. I Gde Ary Wirajaya, SE., M.Si.,Ak, selaku Dosen Pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah meluangkan waktu untuk iii
memberikan bimbingan dan pengarahan sampai dengan selesainya laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. 5. Ibu Made Yenni Latrini., SE.,M.Si. selaku Pembimbing Akademik (PA) selama penulis menjalankan kuliah pada Program Studi Diploma III Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 6. Bapak dan Ibu Dosen yang mengajar dan membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan pada Program Studi Diploma III Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 7. Bapak Arief Satriawan, SE., Ak selaku pimpinan Kantor Konsultan Pajak Prima Artha Konsultama yang telah memberikan ijin serta memberikan kesempatan untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada perusahaan/instansi yang bersangkutan serta telah memberikan motivasi yang begitu besar dalam mendorong penulis untuk belajar dalam ilmu perpajakan. 8. Seluruh staff Kantor Konsultan Pajak Prima Artha Konsultama yang telah banyak membantu memberikan arahan serta bimbingan selama mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL). 9. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan moral maupun material untuk memotivasi penulis dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini. 10. Rekan - rekan mahasiswa Program Studi Diploma III Perpajakan angkatan 2014 yang tiada henti memberikan masukan dan semangat kepada penulis. 11. Semua pihak yang telah membantu dalam menyumbangkan pikiran, saran dan kritik secara langsung maupun tidak langsung sehingga menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL). iv
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan yang disebabkan karena keterbatasan kemampuan serta pengalaman penulis. Namun demikian Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi yang berkepentingan. Denpasar, Mei 2017 Penulis v
Judul : Penerapan Koreksi Fiskal dan Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 25 pada CV. A Tahun Pajak 2016 Nama : I Gede Martana NIM : 1406043012 ABSTRAK Penghitungan besarnya pajak terutang adalah dari laba bersih fiskal sebelum pajak yang terdapat dalam laporan keuangan fiskal perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan koreksi fiskal dan perhitungan pajak penghasilan pasal 25 pada CV. A tahun pajak 2016 sesuai standar akuntansi keuangan dan undang-undang nomor 36 tahun 2008 tentang pajak penghasilan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Berdasarkan dari hasil penelitian ini sudah sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan undang-undang nomor 36 tahun 2008 tentang pajak penghasilan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa laba fiskal CV.A merupakan laba yang dihasilkan setelah mengkoreksi laporan laba rugi komersial yang digunakan untuk menghitung pajak terutang menurut pasal 31E UU. No. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Namun jika peredaran brutonya tidak melebihi 4,8 Miliar dalam satu tahun pajak tarif yang digunakan 1%, menurut UU PP No.46. Jika peredaran brutonya melebihi 4,8 Miliar sampai dengan 50 Miliar maka perhitungan pajak terutang sesuai dengan pasal 17 ayat (1) huruf B UU. No. 36 tahun 2008 tentang pajak penghasilan dengan tarif 25% dan 31E UU. No 36 tahun 2008 tentang pajak penghasilan dengan tarif 50%. Namun peredaran brutonya diatas 50 Miliar maka perhitungan pajaknya sesuai dengan yang berlaku umum/ sesuai dengan pasal 17 ayat (1) huruf B UU. No. 36 tahun 2008 tentang pajak penghasilan. Kata Kunci : Koreksi Fiskal, Pajak Penghasilan Badan, PPh Pasal 25 vi
DAFTAR ISI Isi Halaman JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii vi vii ix x xi BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Tujuan Penelitian... 3 1.3 Kegunaan Penelitian... 3 1.4 Sistematika Penulisan... 4 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori... 6 2.1.1 Pengertian Pajak... 6 2.1.2 Fungsi Pajak... 7 2.1.3 Pengelompokan Pajak... 7 2.1.4 Sistem Pemungutan Pajak... 8 2.1.5 Surat Pemberitahuan (SPT)... 10 2.1.6 Pajak Penghasilan (PPh)... 10 2.1.7 Subjek dan Bukan Subjek Pajak Penghasilan... 10 2.1.8 Objek Pajak Penghasilan... 14 2.1.9 Biaya... 17 2.1.10 Penghasilan Yang Dikenakan PPh Final... 22 2.1.11 Tarif Penghasilan Kena Pajak... 23 2.1.12 Pajak Penghasilan Pasal 25... 24 2.1.13 Koreksi Fiskal... 25 vii
BAB III BAB IV BAB V METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian... 28 3.2 Objek Penelitian... 28 3.3 Identifikasi Variabel... 28 3.4 Jenis dan Sumber Data... 28 3.4.1 Jenis Data... 28 3.4.2 Sumber Data... 29 3.5 Metode Pengumpulan Data... 29 3.6 Teknik Analisis Data... 29 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Daerah/Deskripsi Hasil Penelitian... 31 4.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan... 31 4.1.2 Struktur Organisasi dan Uraian Jabatan... 31 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian... 33 4.2.1 Perhitungan Koreksi Fiskal Laporan Keuangan Komersial CV. A... 33 4.2.2 Perhitungan Pajak Penghasilan Terutang Tahun 2016 CV. A... 42 4.2.3 Perhitungan Angsuran PPh Pasal 25 Tahun Berikutnya... 44 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 45 5.2 Saran... 45 DAFTAR RUJUKAN LAMPIRAN viii
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 4.1 Laporan Laba/Rugi Tahun 2016... 34 4.2 Laporan Koreksi Fiskal Tahun 2016... 40 ix
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 4.1 Struktur Organisasi CV. A... 32 x
DAFTAR LAMPIRAN xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Mardiasmo (2016:3) Pajak merupakan iuran yang dipaksakan oleh pemerintah kepada wajib pajak (yang telah ditentukan undang-undang) digunakan untuk membiayai keperluan pembelanjaan pemerintah suatu Negara. Pemerintah pada akhirnya meletakkan penerimaan sektor pajak menjadi penerimaan yang perlu ditingkatkan untuk membiayai seluruh pengeluaran negara yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat. Sebagai salah satu pengguna laporan keuangan pemerintah memerlukan informasi dari laporan keuangan perusahaan salah satunya adalah untuk kepentingan perpajakan, sebab dengan sistem pemungutan pajak yang kita anut sekarang yaitu sistem self assessment, Wajib Pajak (perusahaan) diberi kewenangan penuh untuk menghitung, membayar, dan melaporakan pajak yang terutang. Cara perhitungan pajak yang digunakan suatu perusahaan dilihat dari peredaran bruto perusahaan tersebut, apabila peredaran brutonya di bawah 4,8 Miliar maka perhitungan pajaknya dikenakan PPh final dan apabila melebihi 4,8 Miliar maka perhitungan pajaknya menggunakan sesuai dengan pasal 17 ayat (1) huruf B dan 31E UU. No 36 tahun 2008 tentang pajak penghasilan. Dasar penghitungan besarnya pajak terutang adalah dari laba bersih fiskal sebelum pajak yang terdapat dalam laporan keuangan fiskal perusahaan. Besar kecilnya laba fiskal 1
perusahaan dalam laporan laba/rugi fiskal menentukan seberapa besar pajak yang harus dibayar. Namun besarnya laba/rugi perusahaan yang tercantum pada laporan laba/rugi komersial perusahaan memiliki perbedaan pengakuan penghasilan atau biaya menurut peraturan perundang-undangan pajak. Akibat perbedaan pengakuan tersebut, perusahaan perlu melakukan koreksi laporan keuangan komersial menjadi laporan keuangan fiskal. Saat proses koreksi tersebut perusahaan melakukan koreksi fiskal yaitu proses penyesuaian atas laba komersial yang berbeda dengan ketentuan fiskal untuk menghasilkan penghasilan neto atau laba yang sesuai untuk menghitung pajak terutang perusahaan. Pajak terutang yang wajib dibayar pada akhir tahun dikurangkan dengan pajak yang dipotong dan/atau dipungut oleh pihak lain (PPh Pasal 21, 22, 23) serta penghasilan yang dibayar atau terutang diluar negeri (PPh Pasal 24) yang dapat dikreditkan, kemudian dibagi 12 bulan atau jumlah bagian tahun pajak, merupakan angsuran PPh Pasal 25 yang harus dibayar tiap bulan untuk tahun pajak berikutnya. PPh Pasal 25 dimaksudkan untuk meringankan beban Wajib Pajak dalam membayar pajak terutang. Angsuran PPh Pasal 25 dapat dijadikan kredit pajak terhadap hutang pajak penghasilan terhutang Wajib Pajak pada akhir tahun. CV. A pada tahun 2016 belum melakukan koreksi terhadap laporan keuangan badan komersial, menghitung pajak terutang dan menghitung angsuran pajak PPh 25 tahun 2016. Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan, maka pokok permasalahan yang diajukan adalah Bagaimana 2
penerapan koreksi fiskal dan perhitungan pajak penghasilan pasal 25 pada CV. A tahun pajak 2016 undang-undang nomor 36 tahun 2008 tentang pajak penghasilan? 1.2 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan koreksi fiskal dan perhitungan pajak penghasilan pasal 25 pada CV. A tahun pajak 2016 sesuai undang-undang nomor 36 tahun 2008 tentang pajak penghasilan. 1.3 Kegunaan Penelitian Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis maupun praktis bagi pihak-pihak yang terkait. 1.3.1 Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah kajian dan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang perpajakan terkait dengan penerapan koreksi fiskal dan perhitungan pajak penghasilan pasal 25 pada CV. A tahun pajak 2016 sesuai standar akuntansi keuangan dan undang-undang nomor 36 tahun 2008 tentang pajak penghasilan. Penelitian ini juga dapat dijadikan referensi bagi wajib pajak untuk membantu mengetahui atau mempelajari masalah perpajakan yang terkait dengan penelitian ini. 1.3.2 Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi wajib pajak yang menemui masalah yang berkaitan dengan penelitian ini sebagai referensi atau pedoman untuk dapat membantu dalam penyelesaian masalah yang terkait dengan koreksi fiskal. 3
1.4 Sistematika Penulisan Untuk lebih jelas dan terarahnya penyusunan penulisan ini, maka disajikan pokok-pokok pembahasan yang dibagi menjadi lima bab yang masing-masing mengandung pembahasan dengan rincian sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Menguraikan tentang latar belakang masalah, pokok permasalahan, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan. Bab II Kajian Pustaka Bab ini menguraikan mengenai landasan teori menurut ahli tentang pengertian pajak, fungsi pajak, pengelompokan pajak, sistem pemungutan pajak, biaya, penghasilan yang dikenakan pajak, Surat Pemberitahuan (SPT), Pajak Penghasilan (PPh), Subjek Pajak Penghasilan dan Wajib Pajak, Objek Pajak Penghasilan, tarif penghasilan kena pajak, Pajak Penghasilan Pasal 25 dan Koreksi Fiskal. Bab III Metode Penelitian Menguraikan tentang lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data serta teknik analisis data. Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian Merupakan deskripsi dari hasil penelitian yang sudah dilakukan serta pembahasan hasil penelitian tersebut. 4
Bab V Simpulan dan Saran Merupakan bab penutup yakni menyimpulkan mengenai bab-bab yang telah diuraikan sebelumnya dengan disertai alasan-alasan. 5