BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1Metode Penilaian Investasi Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan pengembangan bisnis PT. Mitra Computa Asia dalam pendistribusian produk storage QSAN dapat dikatakan layak atau tidakny adalah dengan menguji kelayakan kriteria dari berbagai aspek dan berikut ini merupakan uraian aspek dan kriterianya : Kelayakan Bisnis Tabel 3.1 Kriteria Studi Kelayakan Bisnis Kriteria Aspek Pasar dan Pemasaran Terdapat potensi pasar untuk produk yang ditawarkan dan seberapa besar pembagian pasar dalam persaingan sebuah industri. Kriteria yang dibahas dalam aspek pasar dan pemasaran meliputi: - Bentuk Pasar - Analisis pesaing - 4P - Proyeksi Penjualan Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia Suatu bisnis dapat berhasil apabila dijalankan oleh orang-orang yang terpecaya dan professional, sehingga struktur organisasi dipilih sesuai dengan bentuk dan tujuannya. Kriteria yang dibahas meliputi : - Bagan organisasi 37
38 - Jumlah dan kriteria tenaga kerja - Kegiatan penerimaan tenaga kerja Dan semuanya harus mengikuti persyaratan dari produsen. Aspek Hukum Usaha dapat dinyatakan legal jika telah mendapat izin usaha dari pemerintah daerah setempat melalui instansi/lembaga/departemen/dinas terkait. Kriteria yang dibahas: - Tanda daftar - Kewajiban hukum - Izin usaha Aspek Lingkungan - 5 kekuatan Porter Industri Aspek AMDAL - Kep-MENLH No. 17 tahun 2001 Aspek Keuangan Investasi yang ditanamkan dalam suatu bisnis tentunya diharapkan akan menjadi menguntungkan, kriteria yang dibahas meliputi: - Arus kas dari proyeksi penjualan - Arus kas dari proyeksi investasi - Arus kas dari biaya operasional - Arus kas dari profit perusahaan - Internal Rate of Return - Net Present Value - Payback Period - Profitability Index
39 Sumber: Kasmir dan Jakfar (2010), Keputusan Mentri Lingkungan Hidup, UU Republik Indonesia, Umar H (2005) Aspek keuangan merupakan aspek yang paling mempengaruhi hasil akhir dari Analisis Kelayakan Bisnis dan hasilnya adalah: - Layak - Tidak Layak 3.2Rancangan Implikasi Solusi Terpilih Setelah semua data dan hasil analisis aspek-aspek telah dilakukan sesuai dengan syarat kriteria-kriteria yang layak. Maka langkah selanjutnya adalah mengambil keputusan terhadap hasil analisis bisnis tersebut. Dari hasil studi kelayakan investasi peningkatan kapasitas mesin yang dilakuan maka akan diketahui investasi yang akan dilaksanakan perusahaan layak atau tidak layak serta menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dalam jangka panjang atau tidak. Teknik yang digunakan untuk mengukur implikasi solusi yang terpilih adalah dengan: 3.2.1 Teknik Pengumpulan Data Data-data didalam penelitian ini, didapatkan dengan melakukan dua metode pengumpulan data, yaitu metode penelitian kepustakaan dan metode penelitian lapangan: 1. Metode Penelitian Kepustakaan Metode penelitian ini lebih mengutamakan pengumpulan data yang diperoleh melalui studi pustaka. Pengumpulan data berdasarkan pada buku-buku, jurnal, artikel, dan lainnya, sebagai data sekunder dalam memperoleh data-data yang diperlukan untuk menganalisis masalah yang menjadi fokus penelitian ini.
40 2. Metode Penelitian Lapangan Metode penelitian lapangan dilakukan dengan cara berkunjung langsung ke perusahaan yang akan diteliti dan kegiatan yang akan dilakukan selama penelitian adalah berikut: A. Observasi Langsung, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung diperusahaan, maka akan didapatkan data yang lebih nyata dan juga analisis yang dilakukan akan lebih akura. B. Wawancara, dilakukan langsung dengan direktur atau pemilik dari perusahaan dan juga dengan para pelaku di perusahaan yang bersangkutan dengan menanyakan langsung data-data yang diperlukan sehubungan dengan masalah yang menjadi penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu proses kegiatan yang meliputi mencatat, mengumpulkan, memilahmilah, mengklasifikasikan, mensintesiskan, membuat ikhtisar dan membuat indeksnya, berfikir dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola, hubungan-hubungan dan temuantemuan umum. Di dalam penelitian ini terdapat dua sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder : a. Sumber Data Primer adalah Sumber data penelitian yang diperoleh dari sumber pertama melalui prosedur dan tehnik pengambilan data yang dapat berupa interview, observasi, maupun penggunaan instrument pengukuran yang khusus dirancang sesuai dengan tujuannya.
41 b. Sumber Data Sekunder adalah Sumber data penelitian yang diperoleh peneliti dari sumber tidak langsung yang biasanya beripa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif : - Data kualitatif Merupakan data yang berbentuk kata, kalimat, skema, dan gambar. Data kualitatif disini menliputi data-data seperti keterangan atau penjelasan dari situasi dan kondisi pasar serta perusahaan, dan pihakpihak lainnya yang turut serta didalam penelitian ini. - Data kuantitatif Adalah data yang berbentuk angka. Data kuantitatif disini adalah datadata keuangan yang diperoleh dari perusahaan berupa harga-harga, biaya-biaya, laporan penjualan yang diperlukan dalam analisis sebuah pengembangan bisnis. 3.2.2 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. 1. Teknik Analisis Kualitatif A. Aspek Pasar dan Pemasaran untuk untuk mengetahui berapa besar peluang pasar dan prospek pasar yang ada, serta meramalkan permintaan konsumen. B. Aspek Manajemen dan SDM untuk membahas struktur organisasi perusahaan.
42 C. Aspek Hukum membahas masalah kelengkapan dan kesahan dokumen perusahaan, mulai dari bentuk badan usaha sampai izin-izin yang dimiliki. D. Aspek Lingkungan Industri mengetahui bentuk pasar dan menganalisis Industri E. Aspek AMDAL menekankan pada dampak yang ditimbulkan bisnis terhadap lingkungan. 2. Teknik Analisis Kuantitatif Analisis ini akan didasarkan pada aspek keuangan dari bisnis yang akan diteliti. - Payback Period (PP) - Internal Rate of Return (IRR) Dimana : P1 = Tingkat bunga ke 1 P2 = Tingkat bunga ke 2 C1 = NPV ke 1 C2 = NPV ke 2 - Net Present Value (NPV) Dimana : CF = Aliran kas per tahun pada periode t
43 I0 = Investasi awal pada tahun 0 K = Suku bunga (discount rate) Menurut Umar (2003) kriteria penilaian dari metode ini adalah: Jika NPV > 0, maka usulan proyek diterima Jika NPV < 0, maka usulan proyek ditolak Jika NPV = 0, nilai perusahaan tetap walau usulan proyek diterima atau ditolak. - Profitability Index (PI) Kriteria penilaian : Jika PI > 1, maka usulan proyek dikatakan menguntungkan, Jika PI < 1, maka usulan proyek tidak menguntungkan. 3.3 Rancangan Hasil Penelitian Langkah-langkah implikasi hasil penelitian ini apabila: A. Bila hasil penelitian menyatakan bahwa bisnis ini layak dilaksanakan: - Melakukan penjualan storage berharga terjangkau untuk UKM. B. Bila hasil penelitian menyatakan bahwa bisnis ini tidak layak dilaksanakan: - Membatalkan penjualan storage berharga terjangkau untukukm.