BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Faktor penting penunjang keberhasilan suatu perusahaan adalah sumber daya manusia yang berdaya-guna dan berhasil-guna. Sebagai perwujudan visi tersebut maka misi utama yang harus dicanangkan adalah dengan membuat langkah kebijakan dalam suatu sistem organisasi yang terprogram dan terarah dengan baik dibidang ketenaga-ke~aan. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tenaga ke~a yang efisien, efektif dan terarah merupakan kunci penting yang mutlak dilakukan. Salah satu faktor untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah dengan cara memberikan motivasi berprestasi secara proporsional. Motivasi pada dasarnya adalah suatu proses untuk mempengaruhi seseorang agar mau melakukan suatu tugas pekerjaan yang dilimpahkan kepadanya untuk dilaksanakan secara efisien, efektif, produktif dan bertanggung jawab. Dengan kata lain, motivasi adalah suatu dorongan dari luar terhadap seseorang agar mau melakukan sesuatu tindakan yang perlu dilakukan. Dalam ketenaga-ke~aan, hal penting yang mampu meningkatkan dorongan dan semangat ke~a seseorang adalah dengan memberi motivasi kerja. MILIK PERPUSTAI\AAN Sekolah Tinggi Umu E"konon:ri Indonesia ( STIES!A) SUR.l\DAYA 1~-----------------------------~
2 Kesuksesan dari beberapa organisasi telah dirancang berdasarkan filosofi yang sangat berbeda-beda, yaitu didasarkan pada pandangan bahwa motivasi merupakan senjata yang paling kompetitif dan ampuh (Nadler, 1991: 52). Dengan adanya motivasi kerja, maka tenaga ke~a secara individual akan berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerjanya. Dalam memotivasi atau mengembangkan karier individu., Werther (1995 : 60) menunjukkan bahwa motivasi dimulai dari karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan karakteristik organisasi, sehingga masing-masing bertanggung jawab atas pengembangan kariemya. Kegiatan yang terpenting untuk pengembangan karier individu, adalah dengan melihat gaya kepemimpinan, hubungan dan kondisi lingkungan, misalnya dengan memperhatikan gaya kepemimpinan yang kurang mendorong bawahan, hubungan antara karyawan yang kurang baik dan lingkungan yang kurang kondunsif. Ketiga fokus pandangan tersebut akan sangat menentukan kine~a yang akan dicapai oleh setiap karyawan dalam berprestasi dibidang kerja yang ditekuninya. Fenomena perpindahan (rotasi) karyawan serta rendahnya prestasi kerja, mencerminkan belum adanya komitmen karyawan terhadap pekerjaan maupun organisasi untuk bekerja secara baik. Greech (1996:397) menunjukkan bahwa dari beberapa survey membuktikan secara nyata, bahwa kerugian yang disebabkan oleh
3 hal-hal diatas lebih dipengaruhi karena sikap, keinginan, motivasi dan komitmen yang kurang mendapatkan aspirasi selayaknya. Perlu disadari, bahwa pada dasamya kine~a karyawan sangat tergantung dari aspirasi perusahaan dalam memandang serta memperlakukan sumber daya manusia (SDM) yang ada dalam lingkungannya. Banyak perusahaan yang gagal dalam meningkatkan kine~a karyawan hanya lebih disebabkan karena kesalahan dan kurang cermatnya manajemen mengantisipasi karakteristik individu karyawan dalam aspek motivasi berprestasi. Kine~a karyawan sebagai tenaga kerja dalam mensukseskan tujuan organisasi sangat dipengaruhi oleh berbagai macam variabel. Beberapa variabel yang dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah kondisi karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan kepuasan kerja (Gibson, 1997 : 124). Terhadap sinyalemen tersebut perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi variable-variabel dominan yang diduga dapat mempengaruhi kine~a karyawan. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya adalah sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang Bisnis Kartu Kredit. Bidang usahanya terdiri dari tiga bagian, yaitu : Pelayanan dan Pemasaran ; Processing dan Penunjang ; serta Penagihan dan Resiko.
4 Mayoritas pegawai PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya adalah pegawai berstatus outsorcing. Fenomena yang ada di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya adalah pegawai cenderung merasa tidak puas dengan kompensasi yang diberikan perusahaan dan pekerjaan yang monoton serta minat yang kurang terhadap peke~aan. Dalam keadaan yang demikian, menyebabkan pegawai tidak mempunyai motivasi yang lebih dalam melaksanakan peke~aannya sehari-hari. Berdasarkan uraian yang dipaparkan diatas maka dalam penelitian ini difokuskan untuk mengkaji lebih mendalam tentang keterkaitan yang ditinjau dari sudut karakteristik individu, karakteristik pekerjaan, kepuasan ke~a terhadap kine~a pegawai. Oleh karena itu judul dalam penelitian ini adalah: "Pengaruh Karakteristik lndividu, Pekerjaan dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai; Studi Kasus Di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya ".
5 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah karakteristik individu berpengaruh signifikan terhadap kepuasan ke~a pegawai di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya? 2. Apakah karakteristik pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya? 3. Apakah kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya? 4. Apakah kepuasan ke~a berpengaruh signifikan terhadap kinerja Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya? 5. Apakah karakteristik individu berpengaruh signifikan terhadap kine~a Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya? 6. Apakah karakteristik peke~aan berpengaruh signifikan terhadap kine~a Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya?
6 7. Apakah kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya? 3.1 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu terhadap kepuasan kerja pegawai di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya. 2. Untuk menganalisis pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kerja pegawai di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya. 3. Untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya. 4. Untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya. 5. Untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu terhadap kinerja Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya.
7 6. Untuk menganalisis pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap kine~a Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya. 7. Untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kinerja Divisi Kartu Kredit Representative Office Surabaya. 4.1 Manfaat Penelitian Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritik a. Memberikan sumbangan terhadap pengembangan konsep dalam teori karakteristik individu, karakteristik pekerjaan, kompensasi, kepuasan ke~a karyawan dan kine~a karyawan. b. Menambah khasanah pengetahuan tentang perlunya pertimbangan-pertimbangan tertentu yang berkaitan dengan aspek-aspek penelitian karakteristik individu, karakteristik peke~aan, kompensasi, kepuasan kerja karyawan dan kine~a karyawan. c. Sebagai sumber informasi bagi para peneliti selanjutnya yang ingin mengembangkan studi ini.
8 2. Manfaat Praktisi : a. Memberikan sumbangan pemikiran kepada pihak manajerial perusahaan dalam rangka menentukan kebijakan pemberian kompensasi yang tepat bagi para tenaga ke~a. b. Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak manajerial perusahaan dalam meningkatkan kepuasan dan kine~a karyawan.