Bab 3 Metode Perancangan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Bab 3 Metode Perancangan Sistem

Taufiq Hidayat

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB III BAB IV Class Diagram... II Sequence Diagram... II Colaboration Digram... II Activity Diagram... II S

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III DATA METODE PENELITIAN. berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a. Sistem operasi windows 8.1.

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. belakangan ini pertumbuhan agen-agen travel kian pesat guna mempermudah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

3. Metodologi Penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Software Requirements Specification

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN.

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang 1.2 Perumusan masalah 1.3 Batasan Masalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Bab 3 Metode Perancangan

SISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN I

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Alur Metodologi Penelitian

APLIKASI PENDAFTARAN PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS WEB PADA KLINIK SYAFIRA

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

c. Rancangan Menu News

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung. Analisis yang penulis lakukan ini

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada sistem yang sedang berjalan ditemukan masalah atau kendala yang terjadi, masalah tersebut antara lain adalah :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

2.4.4 Activity Diagram... II Sequence Diagram... II Collaboration Diagram... II Implementasi... II PHP...

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

31

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari objek yang dibangun. Komponen tersebut antara lain : sistem

Transkripsi:

Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Dalam pelaksanaan perancangan aplikasi online booking Ambarawa tour and travelling menggunakan model waterfall. Model waterfall merupakan suatu teknik untuk mengumpulkan informasi tertentu mengenai kebutuhan-kebutuhan informasi pengguna secara cepat. Pelanggan seringkali menjelaskan sekumpulan sasaran umum perangkat lunak, namun tidak mengidentifikasi kebutuhan input, proses, atau output. Pada kasus lain, pengembang kurang yakin akan efisiensi dari suatu sistem operasi, atau bentuk yang akan diambil dalam interaksi manusiamesin. Dalam situasi seperti ini maupun situasi lain, paradigma waterfall bisa memberikan pendekatan terbaik. Secara umum, tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada Gambar 3.1 (Pressman, 2005). Gambar 3.1 Model Waterfal 11

12 Pada Gambar 3.1 menerangkan bahwa paradigma waterfall diawali dengan komunikasi. Pengembang dan pengguna bertemu dan mendefinisikan sasaran-sasaran menyeluruh dari perangkat lunak yang akan dibangun, mengidentifikasi kebutuhan apa saja yang diinginkan. Iiterasi waterfall direncanakan secara cepat, demikian juga pemodelan dalam bentuk rancangan segera dibuat. Perancangan yang cepat berfokus pada penggambaran aspek-aspek perangkat lunak yang akan dilihat oleh pengguna, seperti tampilan antarmuka pengguna dengan sistem, atau format tampilan output. Rancangan yang cepat ini akan membawa kearah pembuatan program (konstruksi) dari waterfall. model waterfall diserahkan dan dievaluasi oleh pengguna. Umpan balik dari pengguna digunakan untuk memperbaiki kriteria kebutuhan dari perangkat lunak. 3.2 Pendeskripsian Kebutuhan (Requirement Gathering) 3.2.1 Tahap Perencanaan Pada tahap ini dilakukan pengumpulan fakta dan data pada sistem yang sedang berjalan dengan melakukan Pengumpulan data. Pengumpulan data bertujuan untuk mengumpulkan data yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi sistem. Pengumpulan data akan dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan Anna Mariana S.E selaku bagian promosi ambarawa tour and travelling dan observasi langsung ke kawasan wisata Ambarawa. 12

13 3.2.2 Tahap Analisa Sistem Tahapan ini merupakan tahapan yang dilakukan untuk menganalisa sistem secara lebih detail baik proses, prosedur dan fungsi sesuai dengan data-data yang telah dikumpulkan. Penggambaran proses analisa sistem dilakukan dengan cara membuat penggambaran sistem yang telah ada dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language)dan membuat analisa kebutuhan atau Software Requirement Specification (SRS). 3.2.2.1 Desain sistem lama proses booking secara manual Sebelum melakukan perancangan suatu sistem yang baru, harus memahami sistem yang telah ada terlebih dahulu agar dapat menilai kekurangan apa saja yang dapat diperbaiki. Di bawah ini akan dijelaskan proses bisnis sebelumnya yang dilakukan kawasan wisata Ambarawa yaitu: Wisatawan datang ke kawasan wisata yang ada di Ambarawa untuk berwisata di tempat tersebut. Informasi tentang objek-objek wisata pada kawasan wisata tersebut hanya dapat ditanyakan pada petugas kawasan wisata Proses reservasi atau booking dalam kawasan wisata hanya bisa dilakukan di tempat atau pada dinas pariwisata kabupaten semarang untuk mendapatkan informasi tentang biro penyedia layanan tour and travelling,untuk selanjutnya menggunakan jasa dari tour and travelling tersebut. 13

14 3.2.2.2 System Requirements Specification (SRS) yang mendukung perancangan sistem informasi Online Booking: System Requirements Specification (SRS) adalah sebagai berikut: Mengembangkan perangkat lunak untuk mendukung online booking pada ambarawa tour and travelling berbasis website bagi Kawasan wisata Ambarawa. Kawasan wisata di Ambarawa memiliki komputer untuk menangani online booking Ambarawa tour and travelling. Administrator dapat melakukan update terhadap isi web (Ambarawa tour and travelling). Sistem membutuhkan pengamanan-pengamanan yang sesuai (penggunaan password untuk akses sistem ini). Sistem juga harus dapat memberikan informasi yang sejelasjelasnya kepada wisatawan dan informasi yang up to date. Serta sistem mampu memberikan laporan kepada pengelola objek wisata tentang tingkat kedatangan wisatawan. 3.2.3 Tahapan Desain Sistem (Perancangan) Hasil tahap analisa dan evaluasi menjadi bahan yang digunakan dalam tahap desain atau perancangan sistem sebagai cara untuk mendapatkan pemecahan masalah alternatif yang dapat diusulkan dalam pengembangan sistem. Dalam tahap ini dilakukan pemodelan untuk modul-modul, proses, database dan alur sistem yang akan dikembangkan. Tahapan ini terbagi dalam beberapa tahapan antara lain yaitu: 14

15 3.2.3.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan Perangkat Lunak adalah sebagai berikut: Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional Internet Explorer versi 6.0 Macromedia Dreamweaver 8.0 Macromedia Flash MX 3.2.3.2 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan Perangkat Keras adalah sebagai berikut: Komputer dengan procecor Pentium 3 berkecepatan 500 MGz Ram 128 Mb Harddisk 80 GB Monitor dengan resolusi 1024 x 768 pixel Standart keyboard dan optical mouse Printer 3.2.3.3 Desain modul dan Proses Pada tahapan ini akan dirancang modul-modul beserta proses yang terkait sesuai dengan bagian dan fungsinya. Desain struktur database merupakan tahapan perancangan terhadap database sesuai dengan data-data yang terlibat dengan proses yang terjadi pada modul tersebut. Keterkaitan antar data-data yang terlibat dituangkan dalam bentuk database. Desain arsitektur sistem merupakan tahapan yang dilakukan untuk perancangan sistem sesuai dengan requirement sistem 15

16 yang telah didefinisikan sebelumnya, arsitektur sistem dapat berupa arsitektur software maupun hardware sebagai pendukung aplikasi. 3.2.4 Implementasi Tahapan ini merupakan tahapan akhir dalam pengembangan aplikasi/sistem, dimana diharapkan aplikasi dapat diterapkan dalam kegiatan nyata yang berhubungan dengan sistem tersebut. Terdapat evaluasi dan perbaikan yang digunakan untuk penyempurnaan aplikasi sehingga dapat berjalan optimal sesuai dengan yang diharapkan. Dalam perancangan aplikasi online booking Ambarawa tour and travelling, penulis menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai media penyimpanan data (database). 3.3 Desain Sistem Sebelum mengimplementasikan, sistem harus didesainkan terlebih dahulu. Dengan adanya desain sistem diharapkan dapat membantu proses pengembangan dari pembuatan website. Pada bagian ini akan dibahas use case diagram, activity diagram dan class diagram. 3.3.1. Use Case Diagram online booking Ambarawa tour and travelling. Use case diagram adalah diagram yang memperlihatkan hubungan antara use case (deskripsi dari sekumpulan aksi) dengan 16

17 aktor aktor (himpunan pengguna use case). Diagram ini digunakan untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan oleh pengguna. Use case diagram sistem informasi wisata Ambarawa ditunjukan pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Use Case Diagram online booking Ambarawa Tour & Travelling Pada Gambar 3.2 user mengakses halaman website untuk melihat informasi yang ditampilkan di dalamnya. User dapat memberikan komentar pada beberapa halaman pada website serta user dapat melakukan reservasi online atau online booking untuk tujuan wisata di kawasan wisata Ambarawa. Selain aktifitas tersebut, user tidak mempunyai hak akses apapun terhadap website. 17

18 Admin merupakan pemegang hak akses penuh terhadap website. Admin mempunyai tugas dan kewajiban untuk memasukkan data, mengubah data, menghapus data, memperbaharui data serta menyaring dan menentukan informasi yang akan dimasukkan untuk ditampilkan pada halaman website 3.3.2. Activity Diagram online booking Ambarawa tour and travelling Activity Diagram adalah diagram yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu bisnis yang baru. Dimana, untuk login reservation mempunyai activity diagram khusus. Dapat ditunjukkan dengan gambar 3.3. Gambar 3.3. Activity Diagram online booking Ambarawa Tour & Travelling 18

19 Activity diagram User dalam reservation sistem informasi pariwisata ambarawa adalah representasi grafis dari alur kerja tahapan aktifitas yang dilakukan user dalam melakukan reservation dengan online booking untuk sistem informasi pariwisata ambarawa. Dimana, Diagram ini mendukung pilihan tindakan, iterasi dan concurrency. Pada pemodelan UML, activity diagram membutuhkan control system yang lebih detail yaitu sequence diagram yang dapat digunakan untuk menjelaskan bisnis dan alur kerja operasional secara step-by-step dari komponen suatu sistem. sequence diagram menunjukkan keseluruhan dari aliran kontrol. Yang dapat ditunjukkan Gambar 3.4. Gambar 3.4. sequence diagram online booking Ambarawa Tour & Travelling 19

20 3.3.3 Class Diagram online booking Ambarawa tour and travelling Class diagram adalah diagram yang memperlihatkan himpunan kelas, kolaborasi serta relasi antara use case dengan aktor. Gambar 3.5 adalah gambar class diagram dari proses user dan Admin. Gambar 3.5 Class Diagram user online booking Ambarawa tour and travelling Class diagram mendeskripsikan jenis jenis obyek yang ada dalam komponen online booking yang akan di implementasikan dalam sistem dan berbagai macam hubungan static yang terjadi. Class diagram juga menunjukkan property dan operasi sebuah Class dan batasan yang terdapat dalam hubungan dengan obyek. Class diagram merupakan alat terbaik dalam perancangan perangkat lunak Online booking Ambarawa Tour and travelling, Dalam membantu pengembang mendapatkan struktur sistem untuk 20

21 merancang system informasi online booking yang akan diterapkan oleh Ambarawa Tour and Travelling dan menghasilkan rancangan sistem yang baik. Class diagram dari keseluruhan sistem dapat dilihat pada gambar 3.6 Gambar 3.6 Class Diagram Online booking Ambarawa Tour and Travelling 3.4 Desain Antar Muka Desain antar muka sistem terlihat pada Gambar 3.6. Gambar 3.6 Desain Antar Muka Halaman online booking Ambarawa tour and travelling 21

22 Keterangan: 1. Header : Berisikan desain yang merupakan judul dari website yang dibuat. 2. Menu Navigasi : Berisikan menu navigasi, home, obyek wisata, galeri, kuliner, dan transportasi 3. Content : berisikan tampilan halaman dari masing-masing halaman yang dipilih oleh user. Misalnya pengguna atau user memilih kategori home, maka akan memuat informasi yang up to date mengenai wisata Ambarawa dan atraksi-atraksi yang ada dalam kawasan wisata Ambarawa 4. Footer : berisikan desain footer dan data dari pembuat 3.4.1 Desain Halaman Home Desain Halaman Home yang akan diperlihatkan dalam rancangan Online Booking Ambarawa Tour and Travelling ditunjukkan oleh Gambar 3.7 22

23 Gambar 3.7 Desain Halaman Home Online Booking Ambarawa Tour and travelling. Gambar 3.7 Menunjukkan halaman home dimana user akan dapat melihat fitur-fitur apa saja yang ada didalam website Online Booking Ambarawa Tour and travelling. 3.4.2. Desain Halaman Obyek Wisata Desain Halaman Obyek Wisata yang akan diperlihatkan dalam rancangan Online Booking Ambarawa Tour and travelling ditunjukkan oleh Gambar 3.8. 23

24 Gambar 3.8 Desain Halaman Obyek Wisata Online Booking Ambarawa Tour and travelling Gambar 3.8 menunjukkan halaman obyek wisata dimana user akan dapat mengakses informasi mengenai kawasan-kawasan wisata daerah Ambarawa. Setiap Judul mengenai kawasan wisata akan langsung menampilkan informasi mengenai kawasan wisata tersebut. 3.4.3. Desain Halaman Transportasi Desain Halaman Transportasi yang akan diperlihatkan dalam rancangan Online Booking Ambarawa Tour and travelling ditunjukkan oleh Gambar 3.9 24

25 Gambar 3.9 Desain Halaman Transportasi Online Booking Ambarawa Tour and travelling Gambar 3.9 menunjukkan halaman Transportasi dimana user akan dapat mengakses informasi mengenai yang disediakan pada kawasan wisata daerah Ambarawa 3.4.4. Desain Halaman Galeri Desain Halaman Galeri yang akan diperlihatkan dalam rancangan Online Booking Ambarawa Tour and travelling ditunjukkan oleh Gambar 3.10 25

26 Gambar 3.10 Desain Halaman galeri Online Booking Ambarawa Tour and travelling Gambar 3.10 menunjukkan halaman Galeri dimana user akan dapat melihat foto-foto wisata pada kawasan wisata daerah Ambarawa. 3.4.5. Desain Halaman Kuliner Desain Halaman Kuliner yang akan diperlihatkan dalam rancangan Online Booking Ambarawa Tour and travelling ditunjukkan oleh Gambar 3.11 26

27 Gambar 3.11 Desain Halaman Kuliner Online Booking Ambarawa Tour and travelling Gambar 3.11 menunjukkan halaman Kuliner dimana user akan dapat mengakses informasi mengenai makanan-makanan khas serta tempat-tempat makan yang ada kawasan wisata daerah Ambarawa. Pada halaman ini, user dapat juga memberikan komentarnya mengenai informasi yang ada dalam halaman website ini. 3.4.6. Desain Halaman Penginapan Desain Halaman Reservasi yang akan diperlihatkan dalam rancangan Online Booking Ambarawa Tour and travelling ditunjukkan oleh Gambar 3.12 27

28 Gambar 3.12 Desain Halaman Penginapan Online Booking Ambarawa Tour and travelling. Gambar 3.11 menunjukkan halaman Penginapan dimana user akan dapat mengakses informasi mengenai tempat penginapan terdekat dari kawasan wisata daerah Ambarawa. 3.4.7. Desain Halaman Reservasi Desain Halaman Reservasi yang akan diperlihatkan dalam rancangan Online Booking Ambarawa Tour and travelling ditunjukkan oleh Gambar 3.13 28

29 Gambar 3.13 Desain Halaman Reservasi Online Booking Ambarawa Tour and travelling. Gambar 3.13 menunjukkan halaman Reservasi dimana user akan dapat mengakses informasi mengenai tempat-tempat wisata yang berada pada kawasan wisata daerah Ambarawa. Dan disini user dapat melakukan pemesanan tiket secara online. 3.4.8. Tabel Halaman Wisatawan Tabel halaman wisatan digunakan untuk menyimpan data pemesanan wisatawan yang terdiri dari: nama, jenis kelamin, No_KTP, Alamat, Alamat_Email, No.Telp, No_Rekening, Atas_Nama, Tanggal, Detail, Pesan. Struktur Tabel Halaman Wisatawan terlihat pada Tabel 3.1. 29

30 Tabel 3.1 Tabel Halaman wisatawan 3.4.9. Tabel Obyek Wisata Tabel Obyek Wisata digunakan untuk memberikan informasi obyek wisata yang terdiri dari: Jenis_Paket_Wisata, Nama_Tempat, Keterangan, Tanggal, Pesan, Detail. Struktur Tabel Halaman Foto terlihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Tabel Obyek Wisata 3.4.10. Tabel Paket Wisata Tabel Paket Wisata digunakan untuk menggolongkan jenis paket wisata yang akan di pilih wisatawan, yang terdiri dari: Jenis_Paket_Wisata, Nama, Alamat_Email, 30

31 Tgl_Update, Detail, Pesan. Struktur Tabel Halaman Groups terlihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Tabel Paket Wisata 3.4.11. Tabel Penginapan Tabel Penginapan digunakan untuk menyimpan data penginapan yang terdiri dari: nama, Nama_Penginapan, Tgl_Masuk, Tgl_Keluar, Detail. Struktur Tabel Penginapan terlihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Tabel Penginapan 3.4.12. Tabel Reservasi Tabel Reservasi digunakan untuk menyimpan data reservasi yang terdiri dari: Nama, Alamat, No_Telp, Alamat_Email, Jenis_Paket, Pesan, Penjemputan, Jenis_Pembayaran, Tanggal_Pesan, Tanggal_Penjemputan. Struktur Tabel Reservasi terlihat pada Tabel 3.5. 31

32 Tabel 3.5 Tabel Reservasi 3.4.13. Tabel Pembayaran Tabel Pembayaran digunakan untuk menyimpan data Pembayaran yang terdiri dari: Nama, No_rekening, Atas_Nama, Tanggal_Pembayaran, Pesan, Detail. Struktur Tabel Pembayaran terlihat pada Tabel 3.6. Tabel 3.6 Tabel Pembayaran 3.4.14. Tabel Contact Us Tabel Contact Us digunakan untuk menyimpan data komentar dan untuk menghubungi admin yang terdiri dari: nama, Alamat, Almat_Email, No_Telp, Komentar, Keterangan, Tanggal, Publish, Pesan. Struktur Tabel Contact Us terlihat pada Tabel 3.7. 32

33 Tabel 3.7 Tabel Halaman Contact Us 3.5 Relasi Antar Tabel Relasi antar Tabel digunakan untuk menghubungkan semua tabel yang terdapat dalam online booking ambarawa tour and travelling. Struktur relasi antar tabel terlihat pada Gambar 3.13 Gambar 3.14 Relasi Antar Tabel Online Booking ambarawa tour and Travelling Gambar 3.14 menjelaskan relasi yang menghubungkan tabel-tabel di dalam online booking, dimana 33

34 terdiri dari : tabel wisatawan, tabel paket wisata, tabel obyek wisata, tabel reservasi, tabel transportasi, tabel penginapan, tabel pembayran, dan tabel contact us. Pemilihan primary_key yang menjadi tolah ukur penghubung relasi antar tabel adalah nama pemesan. Dimana nama pemesan merupakan primary_key di setiap tabel yang berada di online booking ambarawa tour and travelling. 34