TE145352 Aplikasi Programmable Logic Controller Lembaran Laporan Sementara Praktikum PLC (V2.75) 1. Jumlah Laporan Sementara ada 8 percobaan dan 20 halaman. Lembar Laporan Sementara ini merupakan lembar lanjutan dari Laporan Sementara yang anda buat. 2. Lembar Laporan Sementara berisi Hasil Pengamatan dari Ladder Diagram yang anda download-kan ke memori PLC. 3. Hasil Pengamatan tergantung dari kebutuhan percobaan, jika ada perubahan saklar atau thumbwheel. Perubahan itu dapat berupa: a. Ladder Diagram; contoh: b. Tabel Kebenaran; contoh: X1 X2 Y71 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 c. Timing Diagram; contoh: X1 X2 Y71 d. Sketsa Pengkabelan Percobaan (wiring diagram). 4. Hasil evaluasi yang dilakukan pada Laporan Sementara ini berupa tanda. 5. Laporan Sementara ini harus dilampirkan pada pengumpulan Laporan Resmi tiap percobaan.
Laporan Sementara Praktikum PLC Percobaan 1 (V2.75) Kelas: Kelompok: e. Hasil Percobaan: e.a. Sketsa Tata Letak Konfigurasi PLC yang digunakan untuk Praktikum: e.b. Tabel Kebenaran Percobaan Gambar 1.1: Tabel Kebenaran Y70 Tabel Kebenaran Y72 Tabel Kebenaran Y73 X0 X1 Y70 X5 X6 Y72 X5 X7 Y73 Tabel Kebenaran Y71 Tabel Kebenaran Y74 Tabel Kebenaran Y75 X2 X3 X4 Y71 X5 X0 Y74 X1 X2 Y75
Laporan Sementara Praktikum PLC Percobaan 2 (V2.75) e. Hasil Percobaan: Kelas: Kelompok: e.a. Pengamatan dari Ladder Chapter 4.2 (hal. 4-4), Perintah SET RST. Gambar Timing Chart dan penjelasan sbb: X0 Y70 X1 Y70 Beri Ulasan: e.b. Pengamatan dari Ladder Chapter 4.5 (hal. 4-13), Perintah PLS PLF. Gambar Timing Chart dan penjelasan sbb: X0 Y75 X1 Y70 Beri Ulasan:
e.c. Pengamatan dari Ladder Gambar 2.3. Jika kondisi X1=0 dan X2=0, dan thumbwheel X2F-X20 saya beri nilai... maka seven segment Y4F-Y40 tampil... Nilai X2F-X20 0 1 0 9 0 1 2 3 2 3 7 8 0 0 9 0 9 8 3 7 6 7 0 4 Tampilan Y4F-Y40 Jika kondisi X1=1 dan X2=0, dan thumbwheel X2F-X20 saya beri nilai... maka seven segment Y4F-Y40 tampil... Nilai X2F-X20 0 0 9 0 9 8 3 7 6 7 0 4 0 1 0 9 0 1 2 3 2 3 7 8 Tampilan Y4F-Y40 Jika kondisi X1=0 dan X2=1, dan thumbwheel X2F-X20 saya beri nilai... maka seven segment Y4F-Y40 tampil... Nilai X2F-X20 0 1 4 0 3 0 1 6 2 3 7 8 0 0 9 0 9 8 7 3 7 6 0 4 Tampilan Y4F-Y40 Jika kondisi X1=1 dan X2=1, dan thumbwheel X2F-X20 saya beri nilai... maka seven segment Y4F-Y40 tampil... Nilai X2F-X20 0 0 9 0 9 8 3 7 7 6 0 4 0 1 0 0 0 0 3 6 2 3 7 8 Tampilan Y4F-Y40 Penjelasan sbb:
Laporan Sementara Praktikum PLC Percobaan 3 (V2.75) e. Hasil Percobaan: Kelas: Kelompok: e.a.1. Pengamatan Ladder Timer on Delay seperti Gambar 3.1 di dapatkan Timing Chart untuk X5=2 detik dan penjelasan sbb: X5 T0 Y70 e.a.2. Pengamatan Ladder Timer on Delay seperti Gambar 3.1 di dapatkan Timing Chart untuk X5=5 detik dan penjelasan sbb: X5 T0 Y70 e.b.1. Pengamatan Ladder Timer off Delay seperti Gambar 3.2 di dapatkan Timing Chart untuk X5=8 detik dan penjelasan sbb: X5 T6 Y70 e.b.2. Pengamatan Ladder Timer off Delay seperti Gambar 3.2 di dapatkan Timing Chart untuk X5=2 detik dan penjelasan sbb: X5 T6 Y70
e.c.1. Pengamatan Ladder One Shoot Timer seperti Gambar 3.3 di dapatkan Timing Chart untuk X1=6 detik dan penjelasan sbb: X1 T15 Y75 e.c.2. Pengamatan Ladder One Shoot Timer seperti Gambar 3.3 di dapatkan Timing Chart untuk X1=10 detik dan penjelasan sbb: X1 T15 Y75 e.d.1. Pengamatan Ladder Flip-flop modifikasi dari Gambar 3.4 dengan perubahan pada penyalaan Y70=... detik dan Y71=... detik selama X2=... detik. Ladder Diagram dan Penjelasan sbb: Timing Chart dan penjelasan sbb: X2 T0 T1 Y70 Y71
Laporan Sementara Praktikum PLC Percobaan 4 (V2.75) e. Hasil Percobaan: Kelas: Kelompok: e.a. Pengamatan Ladder Counter-Up seperti Gambar 4.1 di dapatkan Timing Chart untuk X1 di- ON-kan 12 kali. Timing Chart dan penjelasan sbb: X1 C20 Y72 X7 e.b. Pengamatan Ladder Counter-Up seperti Gambar 4.1 setelah dimodifikasi dengan tampilan nilai counter di seven segment Y5F-Y50. Ladder Diagram dan Penjelasan sbb: Timing Chart dan penjelasan sbb: X1 C20 Y72 Y5F-Y50 X7
e.c. Pengamatan Ladder Counter-Up seperti Gambar 4.1 setelah dimodifikasi dengan tampilan nilai counter diberikan melalui thumbwheel X2F-X20 dan juga tampil di seven segment Y6F-Y60. Hasil nilai penambahan counter tampil pada seven segment Y5F-Y50. Ladder Diagram dan Penjelasan sbb: Timing Chart dan penjelasan sbb: X1 C20 Y72 Y5F-Y50 Y6F-Y60 X7
e.d. Modifikasi ladder di halaman 4-7. Ladder Diagram dan Penjelasan sbb: Timing Chart dan penjelasan sbb: X0 X1 C0 T0 Y70 Y71
Laporan Sementara Praktikum PLC Percobaan 5 (V2.75) Kelas: Kelompok: e. Hasil Percobaan: e.a.a. Timing Chart untuk ladder halaman 5-27: X3 X0 C10 Y70 Y71 Y72 Y73 Y74 Y75 Y76 Penjelasan sbb: e.a.b. Timing Chart untuk ladder halaman 5-29: X0 X1 T0 Y70 Y71 Y72 Y4F-Y40 Penjelasan sbb:
e.b. Pengamatan Ladder diagram halaman 5-34: Jika kondisi X0=0 dan X1=0, dan thumbwheel X2F-X20 dan X3F-X30 saya beri nilai... maka seven segment Y4F-Y40 tampil... dan Y5F-Y50 tampil... Nilai X2F-X20 Nilai X3F-X30 Tampilan Y4F-Y40 Tampilan Y5F-Y50 0 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 0 1 2 3 9 1 2 3 5 4 3 2 4 3 2 1 4 3 2 1 3 8 7 3 2 5 7 3 Jika kondisi X0=1 dan X1=0, thumbwheel X2F-X20 dan X3F-X30 saya beri nilai... maka seven segment Y4F-Y40 tampil... dan Y5F-Y50 tampil... Nilai X2F-X20 Nilai X3F-X30 Tampilan Y4F-Y40 Tampilan Y5F-Y50 0 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 0 1 2 3 9 1 2 3 5 4 3 2 4 3 2 1 4 3 2 1 3 8 7 3 2 5 7 3 Jika kondisi X0=0 dan X1=1, thumbwheel X2F-X20 dan X3F-X30 saya beri nilai... maka seven segment Y4F-Y40 tampil... dan Y5F-Y50 tampil... Nilai X2F-X20 Nilai X3F-X30 Tampilan Y4F-Y40 Tampilan Y5F-Y50 2 3 7 8 2 3 8 7 0 1 4 3 9 1 2 8 0 0 0 0 8 3 7 2 4 0 3 6 0 5 7 6 2 5 7 3 9 8 7 3 Jika kondisi X0=1 dan X1=1, thumbwheel X2F-X20 dan X3F-X30 saya beri nilai... maka seven segment Y4F-Y40 tampil... dan Y5F-Y50 tampil... Nilai X2F-X20 Nilai X3F-X30 Tampilan Y4F-Y40 Tampilan Y5F-Y50 0 1 0 0 9 1 2 8 0 0 3 6 0 5 7 6 2 3 7 8 8 3 7 2 0 0 9 0 1 0 5 0 9 8 7 3 2 5 7 3 Penjelasan sbb:
e.c. Pengamatan Ladder diagram halaman 5-40: Jika kondisi X0=0 dan X1=0, dan thumbwheel X2F-X20 dan X3F-X30 saya beri nilai... maka seven segment Y4F-Y40 tampil... dan Y5F-Y50 tampil... Nilai X2F-X20 Nilai X3F-X30 Tampilan Y4F-Y40 Tampilan Y5F-Y50 0 1 0 0 9 1 2 8 0 0 3 6 0 5 7 6 2 3 7 8 8 3 7 2 0 0 9 0 1 0 5 0 9 8 7 3 2 5 7 3 Jika kondisi X0=1 dan X1=0, thumbwheel X2F-X20 dan X3F-X30 saya beri nilai... maka seven segment Y4F-Y40 tampil... dan Y5F-Y50 tampil... Nilai X2F-X20 Nilai X3F-X30 Tampilan Y4F-Y40 Tampilan Y5F-Y50 0 0 1 0 0 1 2 5 0 1 2 5 0 0 2 5 1 2 3 4 0 0 3 0 1 0 5 0 2 0 9 0 4 6 5 4 7 6 0 4 Jika kondisi X0=0 dan X1=1, thumbwheel X2F-X20 dan X3F-X30 saya beri nilai... maka seven segment Y4F-Y40 tampil... dan Y5F-Y50 tampil... Nilai X2F-X20 Nilai X3F-X30 Tampilan Y4F-Y40 Tampilan Y5F-Y50 0 0 1 0 0 1 2 5 0 1 2 5 0 0 2 5 1 2 3 4 0 0 3 0 0 0 2 5 0 1 2 5 0 0 3 0 0 2 3 4 Jika kondisi X0=1 dan X1=1, thumbwheel X2F-X20 dan X3F-X30 saya beri nilai... maka seven segment Y4F-Y40 tampil... dan Y5F-Y50 tampil... Nilai X2F-X20 Nilai X3F-X30 Tampilan Y4F-Y40 Tampilan Y5F-Y50 0 1 0 0 9 1 2 8 0 0 3 6 0 5 7 6 2 3 7 8 8 3 7 2 9 8 7 3 2 5 7 3 7 6 0 4 4 6 5 4 Penjelasan sbb:
e.d. Pengamatan Ladder diagram halaman 5-51: Jika kondisi X0=1 dan X4=1, dan thumbwheel X2F-X20 saya beri nilai... maka seven segment Y4F-Y40 tampil... (.) X0 X4 X2F-X20 T10 Y70 Y4F-Y40 Penjelasan sbb: e.e. Pengamatan Ladder diagram halaman 5-51 bagian kedua: Jika kondisi X1=1 dan X5=1, dan thumbwheel X3F-X30 saya beri nilai... maka seven segment Y5F-Y50 tampil... (.) X1 X5 X3F-X30 C10 Y71 Y5F-Y50 Penjelasan sbb:
Laporan Sementara Praktikum PLC Percobaan 6 (V2.75) Kelas: Kelompok: e. Hasil Percobaan: e.a. Sketsa Tata Letak Konfigurasi PLC yang digunakan untuk Praktikum Modul Analog Input: e.b.a. Langkah-langkah set-up alamat modul Q64AD: e.b.b. Langkah-langkah set-up tempat data modul Q64AD:
e.c. Hasil pengamatan ladder pada program halaman 7-14: Tampilan Voltmeter (Volt) 1 1,5 2 2,5 2,8 3 3,2 3,5 3,8 4 4,2 4,5 Tampilan Y50-Y5F e.d. Ladder dari soal kondisi alarm (beri penjelasan):
Laporan Sementara Praktikum PLC Percobaan 7 (V2.75) Kelas: Kelompok: e. Hasil Percobaan: e.a. Sketsa Tata Letak Konfigurasi PLC yang digunakan untuk Praktikum Modul Analog Output: e.b.a. Langkah-langkah set-up alamat modul Q62DAN: e.b.b. Langkah-langkah set-up tempat data modul Q62DAN:
e.c. Hasil pengamatan ladder pada program halaman 7-21: Nilai X20-X2F Tampilan Y40-Y4F Tampilan Voltmeter (Volt) 0 5 0 0 1 0 0 0 1 5 0 0 2 0 0 0 2 6 0 0 2 8 0 0 3 0 0 0 3 2 0 0 3 4 0 0 3 6 0 0 3 8 0 0 4 0 0 0 4 2 0 0 e.d. Ladder dari soal membandingkan nilai desimal X20-X2F dan X30-X3F (beri penjelasan):
Laporan Sementara Praktikum PLC Percobaan 8 (V2.75) e. Hasil Percobaan: Kelas: Kelompok: e.a. Sketsa Tata Letak Konfigurasi PLC yang digunakan untuk Praktikum Percobaan 8 dan Gambar Rangkaian Sistem Pengaturan Kecepatan (Driver, Motor dan Sensor): e.b. Prosedur set-up modul A/D (Q64AD) dan D/A Q62DAN) yang dipergunakan:
e.c. Hasil Pengukuran Driver Kontrol Kecepatan: Tabel Pengukuran Driver Kontrol Kecepatan No Percobaan Posisi X20-X2F Vin/Tegangan ke driver (Volt) Kecepatan (rpm) 1 500 2 1000 3 1500 4 2000 5 2500 6 3000 7 3500 8 4000 e.d. Hasil Pengukuran Sensor Kecepatan: Tabel Pengukuran Sensor Kecepatan No Percobaan Kecepatan (rpm) Vout/Tegangan Sensor (Volt) Tampilan Y5F-Y50 1 2 3 4 5 6 7 8 e.e.1. Ladder Diagram hasil modifikasi untuk Percobaan ini:
e.e.2. Hasil Pengukuran Percobaan: Tabel Pengukuran Percobaan No Percobaan X2F-X20 Y4F-Y40 Y5F-Y50 Y6F-Y60 Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Penjelasan sbb: