Heriani STIKES Al-Ma arif Baturaja Program Studi DIII Kebidanan Jln.Dr Mohammad Hatta No 687 B Baturaja.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH RIWAYAT HIPEREMESIS GRAVIDARUM TERHADAP BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RRI KEBIDANAN RSUD DR.IBNU SUTOWO BATURAJA

VOLUME 1 NO. 2 (JULI DESEMBER 2016) P-ISSN: E-ISSN:

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum

Oleh : Dra. Hj. Syarifah, M.Kes. ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PARTUS LAMA DI RUANG KEBIDANAN RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2015

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

VOLUME 1 NO. 2 (JULI DESEMBER 2016) P-ISSN: E-ISSN:

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN STANDART PELAYANAN KEHAMILAN TERHADAP KUNJUNGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GEMOLONG SRAGEN TAHUN 2011

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI TAHUN 2012

Heriani, Berta Afriani, Yudi Budianto STIKES Al-Ma arif Baturaja Program Studi DIII Kebidanan Jln.Dr Mohammad Hatta No 687 B Baturaja

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. baik perut, fisik maupun fisiologi ibu (Varney, 2007).

HUBUNGAN PARITAS DAN STATUS NUTRISI DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI RB NH KUWARON GUBUG KABUPATEN PURWODADI

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN TEMPAT BERSALIN PADA IBU HAMIL (Studi Kasus di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

Nur Izzah 1, Aida Rusmariana 2, Teti Retnawati 3 ABSTRAK

Dian Azani Dosen Akbid 165 Pekanbaru, Indonesia ABSTRACT

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT DR. NOESMIR BATURAJA TAHUN 2014

Lies Indarwati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

TESIS. Untuk memenuhi persyaratan Mencapai derajat Sarjana S2. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012

STIKES NGUDI WALUYO HUBUNGAN PENGETAHUAN ANC TERHADAP PRAKTEK ANC PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2012

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

Heriani 1 Berta Afriani 2 Yudi Budianto 3 STIKES Al-Ma arif Baturaja Program Studi DIII Kebidanan Jln.Dr Mohammad Hatta No 687 B Baturaja ABSTRAK

HUBUNGAN KELAINAN LETAK JANIN DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH SEBELUM WAKTUNYA DI KAMAR BERSALIN RSUD DR. IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2015

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG EMESIS GRAVIDARUM

Hubungan Primigravida Terhadap Kejadian Hiperemesis Gravidarum di Puskesmas Pringapus Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Tahun 2016

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN DI BPS MUKSININ

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN

Frekuensi Kunjungan ANC (Antenatal Care) Pada Ibu Hamil Trimester III

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

Perdarahan Post Partum Akibat Anemia pada Ibu Hamil di RSUD Tugurejo Semarang

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12, No. 2 Juni 2016

Determinan Kunjungan K4 pada Ibu Hamil Trimester III di Poli Kebidanan RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang. Susi Irianti *

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK PADA REMAJA DAN GANGUAN POLA TIDUR DENGAN IMT PADA SISWA KELAS XI SMA YPKP KADER PEMBANGUNAN BATURAJA TAHUN 2014

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA

PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI PASANGAN USIA SUBUR DENGAN KEIKUTSERTAAN MENJADI AKSEPTOR KB PRIA. Darwel, Popi Triningsih (Poltekkes Kemenkes Padang )

ABSTRAK. Kata Kunci: Asupan Energi, Frekuensi Antenatal Care, Ketaatan Konsumsi Tablet Fe, Anemia

III TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur

HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA PADA KEHAMILAN TRIMESTER III

Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Dengan Kenaikan Berat Badan 1

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

HUBUNGAN KEHAMILAN POSTTERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD ABDUL MOELOEK

Jurnal Kesehatan Medika Saintika Volome 8 Nomor 1 jurnal.syedzasaintika.ac.id

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di

Dea Riskha Fitriliana 1 ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MASASE FUNDUS UTERI TERHADAP PENGETAHUAN DAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu proses dari kehidupan seorang wanita,

MATERNAL FACTOR THAT RELATED WITH LOW BIRTH WEIGHT BABIES AT THE REGIONAL GENERAL HOSPITAL PRINGSEWU YEAR Siti Indarti* ABSTRACT

HUBUNGAN PARITAS DAN UMUR IBU DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RSUD ADJIDARMO RANGKASBITUNG TAHUN 2011 Ruri Puriati & Nurul Misbah

Stikes Paguwarmas Journal of Midwivery and Pharmacist.

Hubungan Usia Kehamilan dan Preeklampsia dengan Asfiksia Neonatorum Bayi Baru Lahir di RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

Wilis Dwi Pangesti 1 ABSTRACT ARTIKEL PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DERMATITIS PADA ANAK BALITADI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUKARAYA TAHUN 2016

Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Melakukan Senam Hamil Pada Kelas Ibu Hamil

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

HUBUNGAN ANTARA KEHAMILAN SEROTINUS DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD INDRAMAYU PERIODE 01 SEPTEMBER-30 NOVEMBER TAHUN 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN SAUNG NAGA KECAMATAN BATURAJA BARAT TAHUN 2014.

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI TABLET Fe DAN FREKUENSI ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI DESA SENDANG PONOROGO NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA KONANG KECAMATAN KONANG KABUPATEN BANGKALAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA KONANG KECAMATAN KONANG KABUPATEN BANGKALAN

BAB I PENDAHULUAN. kadang timbul beberapa keluhan yang mengganggu, salah satunya adalah

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN TABANAN

USIA DAN PARITAS TERHADAP KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RSUD DOKTER RUBINI MEMPAWAH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN

AYAH ASI (BREASTFEEDING FATHER) TERHADAP KEJADIAN POSTPARTUM BLUES. Abstrak. Abstract

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

Transkripsi:

HUBUNGAN SIKAP TERHADAP PERAN DAN PENDAMPINGAN SUAMI DALAM PEMERIKSAAN KEHAMILAN TERHADAP HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. IBNU SOETOWO BATURAJA TAHUN 2014 Heriani STIKES Al-Ma arif Baturaja Program Studi DIII Kebidanan Jln.Dr Mohammad Hatta No 687 B Baturaja Email: heriyani_biomedik@yahoo.com ABSTRAK Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Sikap Terhadap Peran dan Pendampingan Suami dalam Pemeriksaan Kehamilan terhadap Hiperemesis Gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Ibnu Soetowo Baturaja Tahun 2014. Metode : penelitian ini menggunakan metode Penelitian Survei Analitik dengan pendekatan cross sectional dimana variabel dependen (Hiperemesis gravidarum) dan variabel independen (Sikap Terhadap Peran dan Pendampingan Suami dalam Pemeriksaan Kehamilan) dikumpulkan dalam waktu bersamaan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner, sedangkan untuk analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan uji statistik chisquare. Hasil : hasil uji univariat menunjukkan bahwa dari 36,5% ibu yang mengalami hiperemesis gravidarum sebagian besar terjadi pada peran suami kurang yaitu sebanyak 63,6% dan hiperemesis gravidarum sebagian besar terjadi ibu hamil dengan pendampingan suami kurang yaitu sebanyak 64,7%. Hasil uji statistik Chi-Square dari variabel peran suami diperoleh p- value 0,001 (p < 0,05) artinya ada hubungan bermakna antara peran suami dengan hiperemesis gravidarum dan dari variabel pendampingan suami dalam pemeriksaan kehamilan diperoleh p-value 0,008 (p < 0,05) artinya ada hubungan bermakna antara pendampingan suami dalam pemeriksaan kehamilan dengan hiperemesis gravidarum. Kesimpulan : kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara peran suami dan pendampingan suami dalam pemeriksaan kehamilan dengan hiperemesis gravidarum di RSUD Dr. Ibnu Soetowo Baturaja tahun 2014, sehingga diharapkan petugas kesehatan dan masyarakat mampu meningkatkan peran sertanya dalam upaya peningkatan fasilitas pelayanan baik oleh dokter spesialis kandungan maupun bidan supaya tidak terjadi peningkatan angka kejadian hiperemesis gravidarum. Kata kunci : hiperemesis gravidarum, peran suami, pendampingan suami Daftar Pustaka : 19 (2009-2014) 59

ABSTRACT RELATIONSHIP BETWEEM ROLE AND ASSISTANCE TO HUSBAND IN PREGNANCY WOMEN WITH HYPEREMESIS GRAVIDARUM EXAMINATION REGIONAL GENERAL HOSPITAL DR. IBNU SOETOWO BATURAJA YEAR 2014 Objective: This study aimed to determine of the relationship the role and the husband to assistance examination pregnancy with hyperemesis gravidarum in General Hospital Dr. Ibn Soetowo Baturaja 2014. Methods: This study are uses survey research analytical methods with cross sectional approach in which the dependent variable (Hyperemesis gravidarum) and the independent variable (in the role of husband and Assistance Pregnancy tests) were collected at the same time, techniques of data collection through interviews using by a questionnaire, while the data for analysis using univariate and bivariate analyzes using frequency distribution tables and chi-square statistical test. Results: Univariate test results showed that of the 36.5% women with hyperemesis gravidarum occurs largely in the husband's role less as many as 63.6% and hyperemesis gravidarum occurs largely pregnant woman with husband mentoring less as many as 64.7%. The results of Chi-Square test statistic from the husband's role variables obtained p-value of 0.001 (p <0.05) that means there is a significant relationship between the husband's role with hyperemesis gravidarum and husband of variable assistance in prenatal care obtained p- value of 0.008 (p <0, 05) that means there is a significant relationship between the husband assisting in the examination of pregnancy with hyperemesis gravidarum. Conclusion: The conclusion of the study showed that there was a significant relationship between the role of the husband and the husband assisting in the examination of pregnancy with hyperemesis gravidarum in regional hospital Dr. Ibn Soetowo Baturaja in 2014, so expect health workers and communities to increase their participation in efforts to improve care facility either by an obstetrician or midwife so that no increase in the incidence of hyperemesis gravidarum. Keywords: hyperemesis gravidarum, the role of the husband, the husband mentoring Bibliography: 19 (2009-2014) 1. PENDAHULUAN Rencana Strategi Nasional Indonesia Making Pregnancy Safer (MPS) di Indonesia 2001-2010 disebutkan bahwa dalam konteks Rencana Pembangunan Menuju Indonesia Sehat 2010, misi MPS adalah Kehamilan dan persalinan di Indonesia berlangsung aman serta bayi dilahirkan hidup dan sehat. Misi MPS adalah menurunkan kesakitan serta kematian maternal dan neonatal (Prawirohardjo, 2010). Kehamilan bagi sebuah keluarga baru akan membawa dampak perubahan psikologis bagi sang calon ibu. Perubahan emosi yang terjadi ini merupakan hal wajar akibat perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil. Berbagai macam reaksi yang muncul silih berganti. Bahagia, sensitif, mudah sedih, kecewa, tersinggung, cemas. Kehamilan merupakan masa dimana tubuh seorang ibu hamil bukan saja mengalami perubahan fisik namun juga mengalami perubahan psikologis akibat peningkatan hormon kehamilan. Saat ini hormon yang mempertahankan kehamilan berada dalam kadar yang cukup tinggi. 60

Keluhan fisik seperti mual, muntah, pusing dan mudah lelah (Tari, 2011). Peran ayah sangat diperlukan saat si kecil masih berada dalam kandungan. Seperti dilansir dari laman dailymail.co.uk, sebuah penelitian menyatakan, peran ayah yang terlibat selama kehamilan bisa membantu mengurangi risiko kematian bayi selama tahun pertama anak mereka hidup. Menurut penelitian dari University of South Florida, bayi yang tidak mendapatkan perhatian dari sang ayah selama masa kehamilan hampir empat kali lebih mungkin meninggal di tahun pertama mereka daripada bayi dengan perhatian dua orangtua yang aktif. Bayi tanpa perhatian sang ayah selama masa kehamilan juga lebih mungkin lahir dengan berat lahir rendah, menjadi prematur dan lahir dengan ukuran lebih kecil dari usia bayi normal (Baby Orchestra, 2014). Hiperemesis gravidarum merupakan kejadian mual dan muntah yang berlebihan sehingga mengganggu aktivitas ibu hamil. Hiperemesis gravidarum sering terjadi pada awal kehamilan antara umur kehamilan 8-12 minggu. Hiperemesis gravidarum apabila tidak tertangani dengan baik akan menyebabkan komplikasi bahkan kematian ibu dan janin. Prevalensi hiperemesis gravidarum antara 1-3 % atau 5-20 kasus per 1000 kehamilan (Lusa, 2013). Hiperemesis gravidarum terjadi pada primigravida sebanyak 60-80% sedangkan pada multigravida sebanyak 40-60%. Satu diantara 1000 kehamilan, gejalagejalanya menjadi lebih berat (Prawirohardjo, 2010). Komplikasi kehamilan yang paling sering disertai dengan gangguan psikis ialah Hiperemesis gravidarum. Selain kelainan organik (hiperasiditas lambung, kadar chorion gonadotrophin serum tinggi), faktor-faktor psikis sering pula menjadi dasar penyakit ini. Muntah-muntah berlebihan merupakan komponen reaksi psikologik terhadap situasi tertentu dengan kehidupan wanita. Tanpa itu biasanya wanita hamil muda hanya menderita rasa mual dan muntah sedikit-sedikit (emesis gravidarum) (Prawirohardjo, 2010). Penelitian menunjukkan bahwa seorang wanita yang jarang disentuh atau tidak dipedulikan secara emosional akan mengembangkan depresi, rasa rendah diri dan kurang percaya diri. Suami harus siap mengantar dan menjaga istri di sepanjang masa kehamilan sampai melahirkan. Kurangilah beban kerja di kantor agar suami memiliki lebih banyak waktu di rumah bersama istri. Usahakan untuk selalu mendampingi istri dalam semua kunjungan pemeriksaan kehamilan ke bidan atau dokter (Salma, 2011). Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Ibnu Soetowo Baturaja Tahun 2013, jumlah ibu hamil sebanyak 965 orang dengan Hiperemesis Gravidarum sebanyak 84 orang. Berdasarkan data di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti Hubungan Sikap Terhadap Peran Suami dan Pendampingan Suami dalam Pemeriksaan Kehamilan terhadap Hiperemesis Gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Ibnu Soetowo Baturaja Tahun 2014. 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional dimana variabel dependen (Hiperemesis gravidarum) dan variabel independen (Peran dan Pendampingan Suami dalam Pemeriksaan Kehamilan) dikumpulkan dalam waktu bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang memeriksakan diri di RSUD dr. Ibnu Soetowo periode bulan Januari-April 2014. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksakan diri di RSUD dr. Ibnu Soatowo Baturaja. Besaran sampel ditentukan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Dengan kriteria inklusi: 61

1. Ibu hamil yang didiagnosis Hiperemesis gravidarum 2. Bersedia dijadikan sampel Penelitian dilakukan di RSUD dr. Ibnu Soetowo Baturaja. Penelitian dilakukan pada bulan Juni tahun 2014. 3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisa Univariat Analisa ini dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan persentase dari variabel dependen Hiperemesis Gravidarum dan variabel independen (Peran dan Pendampingan Suami). 1. Hiperemesis Gravidarum Tabel 5.1 Distribusi frekuensi Hiperemesis Gravidarum di RSUD Dr. Ibnu Soetowo Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2014 Hiperemesis Gravidarum Jumlah % Ya 19 36,5 Tidak 33 63,5 Jumlah 52 100 Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa proporsi ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum yaitu sebanyak 19 orang (36,5%) dan ibu hamil yang tidak mengalami hiperemesis gravidarum yaitu sebanyak 33 orang (63,5%). 2. Peran Suami Tabel 5.2 Distribusi frekuensi Peran Suami di RSUD Dr. Ibnu Soetowo Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2014 Peran Suami Jumlah % Baik 30 57,7 Kurang 22 42,3 Jumlah 52 100 Dari tabel 5.2 dapat diketahui peran suami baik sebanyak 30 orang (57,7%) dan peran suami kurang sebanyak 22 orang (42,3%). 62

3. Pendampingan Suami Hasil penelitian Pendampingan Suami dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu ya, bila ibu hamil anak pertama dan tidak, bila ibu hamil bukan anak pertama, untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut. Tabel 5.3 Distribusi frekuensi pendampingan suami dalam pemeriksaan kehamilan di RSUD Dr. Ibnu Soetowo Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2014 Pendampingan Suami Jumlah % Baik 35 67,3 Kurang 17 32,7 Jumlah 52 100 Dari tabel 5.3 dapat diketahui bahwa ibu hamil dengan pendampingan suami baik sebanyak 35 orang (65,3%) dan ibu hamil dengan pendampingan suami kurang sebanyak 17 orang (32,7%). Analisa Bivariat Analisa ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen (Peran Suami dan Pendampingan Suami) dengan variabel dependen (Hiperemesis Gravidarum). Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square dengan batas kemaknaan value 0,05 artinya ada hubungan yang bermakna (signifikan) antara variabel dependen dan independen dan bila value > 0,05 maka hubungannya tidak bermakna antara variabel dependen dan independent. 1. Hubungan Sikap Terhadap Peran Suami dengan Hiperemesis Gravidarum Tabel 5.4 Hubungan Sikap Terhadap Peran Suami pada ibu hamil dengan kejadian Hiperemesis Gravidarum di RSUD Dr. Ibnu Soetowo Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2008 Hiperemesis Gravidarum Total Sikap Terhadap Peran Ya Tidak Suami N % F % F % Baik 5 16,7 25 83,3 30 100 Kurang 14 63,6 8 36,4 22 100 Jumlah 19 35,5 33 63,5 52 100 Kemaknaan value 0,001 (bermakna) 63

Dari tabel 5.4 dapat diketahui bahwa ibu hamil dengan peran suami baik dan mengalami kejadian hiperemesis gravidarum sebanyak 5 orang (16,7%) dan ibu hamil dengan peran suami kurang yang mengalami kejadian hiperemesis gravidarum yaitu sebanyak 14 orang (63,6%). Dari hasil analisis Hasil Uji statistik chi square diperoleh value = 0,001 < 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara peran suami dengan kejadian hiperemesis gravidarum. 2. Hubungan Pendampingan Suami dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Tabel 5.5 Hubungan pendampingan suami dalam pemeriksaan kehamilan dengan kejadian Hiperemesis Gravidarum di RSUD Dr. Ibnu Soetowo Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2008 Hiperemesis Gravidarum Total Pendampingan Suami Ya Tidak f % F % N % Baik 8 22,9 27 77,1 35 100 Kurang 11 64,7 6 35,3 17 100 Jumlah 19 36,5 33 63,5 52 100 Kemaknaan value 0,008 (bermakna) Dari tabel 5.5 dapat diketahui bahwa ibu hamil dengan pendampingan suami baik dan mengalami kejadian hiperemesis gravidarum sebanyak 8 orang (22,9%) dan ibu hamil dengan pendampingan suami kurang mengalami kejadian hiperemesis gravidarum sebanyak 11 orang (64,7%). Dari hasil analisis Hasil Uji statistik chi square diperoleh value = 0,008 < 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara pendampingan suami dengan kejadian hiperemesis gravidarum. 64

4. Pembahasan Hubungan Sikap Terhadap Peran Suami dengan Hiperemesis Gravidarum Pada penelitian ini diperoleh proporsi ibu hamil dengan peran suami baik dan mengalami kejadian hiperemesis gravidarum sebanyak 5 orang (16,7%) dan ibu hamil dengan peran suami kurang yang mengalami kejadian hiperemesis Suami atau calon ayah ternyata juga berperan terhadap perkembangan janinjanin mulai bisa mendengar dengan jelas sejak minggu ke 20-an, sebaiknya janin tak hanya mendengarkan suara ibunya, suara ayah pun sebaiknya sudah mulai dikenalkan. Dengan begitu, afeksi mulai dibangun sejak anak ada dalam kandungan (Khakam, 2014). gravidarum (63,6%). yaitu sebanyak 14 orang Dalam penelitian ini menggambarakan bahwa peran seorang Dari hasil analisis Hasil Uji statistik chi square diperoleh value = 0,001 < 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara peran suami dengan kejadian hiperemesis gravidarum. Penelitian ini sudah sesuai dengan pendapat Salma (2011), yang menyatakan bahwa bahwa peran seorang suami terhadap istri amat besar terhadap perkembangan kehamilan seorang istri. Istri yang jarang diperhatikan akan mengembangkan depresi, rasa rendah diri suami terhadap kehamilan istrinya, semakin kecil resiko ibu hamil untuk terkena hiperemesis gravidarum. Hal ini tidak terlepas dari berkurangnya tekanan yang akan timbul dan terkadang tekanan ini bila tidak diatasi akan membuat istri stress dan tentunya akan berdampak pada istri berupa hiperemesis gravidarum dan juga berdampak pada janin yang sedang dikandung oleh istri anda. Sebisa mungkin seorang suami mengetahui apa yang harus dilakukan ketika istri anda hamil. dan kurang percaya diri. 65

Hubungan Pendampingan Suami dengan Hiperemesis Gravidarum Pada penelitian ini diperoleh proporsi ibu hamil dengan pendampingan suami baik dan mengalami kejadian hiperemesis gravidarum sebanyak 8 orang (22,9%) dan ibu hamil dengan pendampingan suami kurang mengalami kejadian hiperemesis gravidarum sebanyak 11 orang (64,7%). Dari hasil analisis Hasil Uji statistik chi square diperoleh value = 0,008 < 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara Pendampingan Suami dengan kejadian Hiperemesis Gravidarum. Hal ini sesuai dengan pernyataan dr. Nanang Hasani, Sp.OG dari RSIA Hermina Podomoro, mendampingi istri melakukan pemeriksaan rutin ke dokter sangatlah penting. Tanpa kehadiran suami, dokter kadang-kadang mengalami kesulitan untuk melakukan tindakan medis, karena terpaksa harus menunggu suaminya datang. Penelitian ini dapat terlihat istri memeriksakan kehamilannya cenderung lebih sedikit yang mengalami hiperemesis gravidarum. Hal ini tidak terlepas dari perasaan nyaman sang istri terhadap perhatian yang diberikan suami berupa mengantar ketika akan memeriksakan kehamilan. 5. SIMPULAN DAN SARAN Pada penelitian ini berhasil dikumpulkan data dan diperoleh hubungan peran suami dan pedampingan suami dalam pemeriksaan kehamilan dengan kejadian hiperemesis gravidarum di RSUD Dr. Ibnu Soetowo Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2014 peneliti menyimpulkan bahwa: 1. Ada hubungan yang bermakna antara variabel peran suami dengan kejadian hiperemesis gravidarum dengan nilai value = 0,001 2. Ada hubungan yang bermakna antara variabel pedampingan suami dalam pemeriksaan kehamilan dengan nilai nilai value = 0,008. yang didampingi suaminya ketika 66

DAFTAR PUSTAKA 1. Baby orchestra. 2008. Peran Ayah bagi Perkembangan Janin dan si Kecil. http://www.scribd.com/sisgravidarumcondy. diakses 7 April 2011 2. Bidanku. 2014. Keberadaan Suami di Rumah dan Pemeriksaan Kehmilan. http://www.scribd.com 3. Buku Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. 2014. Akademi Kebidanan Al- Ma arif. Baturaja. 4. Dharma, Budi. 2010. http://www. Ibu hamil.com. 5. Erin. 2013. Keberadaan Suami dan Hiperemesis Gravidarum. http://www.scribd.com 6. Hastono, SP. 2006. Basic Data Analysis for Health Research Training. Jakarta: FKMUI. 7. Lusa, Rochmawaty. 2013.Hiperemesis Gravidarum dan Penangananya bagi Ibu hamil Gravida. http:www.healthblogheg.blogspot.com. 8. Khakam. Abas 2014. Peran Suami dalam Pendampingan Pemeriksaan Kehamilan. http://khakamabbas.blogspot.com/2014/ 03/pentingnya-perhatian-suamidisaat.html http://zorichisolos.wordpress.com/2013/ 10/25/ 12. Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 13. Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. 14. Saifudin, dkk. 2009. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 15. Salma, Ridzkia. 2011. Peran Suami dalam Pendampingan Persalinan. http://www.helper.org/hyperemesis.gra vidarum. diakses 25 April 2011 16. Subagio,Adi.2012.Konsep dasar pendampingan suami. http://adivancha.blogspot.com/2012/06. html 17. Surahman. 2014. Pendampingan Suami. http://healthblogheg.blogspot.com/ 18. Tari, Romana. 2011. dukungan psikologis dari suami saat istri hamil? http://kesehatan.kompasiana.com/ibudan-anak/2011/12/12 19. Wiknjosastro, Hanif. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBPSP. 9. Manuaba, IBG. 2010. Ilmu Kebidanan dan Kandungan dan KB untuk Pendidikan bidan. Jakarta: EGC. 10. Mansjoer, Arif. 2009. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius. 11. Mypotik. 2013. Harapan Istri agar Suami Berada di Rumah Selama Kehamilan. 67

1 Volume 2, Nomor 1,September 2016