INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III - 2015 A. Penjelasan Umum No.65/11/13/Th XVIII, 5 November 2015 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. Mulai tahun 2015 pengumpulan data STK dilakukan secara independen, responden dipilih pada strata blok sensus kategori sedang dan tinggi berdasarkan wealth index dan merupakan subsampel dari Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) khusus di daerah perkotaan. Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu. Pelaksanaan STK 2015 di Sumatera Barat meliputi Kabupaten Agam, Kota Padang, Kota Solok dan Kota Bukittinggi dengan jumlah sampel 28 Blok Sensus. B. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan III-2015 Secara umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di Sumatera Barat pada Triwulan III-2015 sebesar 100,61 artinya kondisi ekonomi konsumen di Sumatera Barat mengalami sedikit peningkatan dan kurang optimis dari triwulan sebelumnya (ITK = 101,07). Meningkatnya indeks tendensi konsumen disebabkan oleh meningkatnya dua variabel pembentuk ITK, yaitu pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumahtangga (indeks = 110,64) dan variabel volume/frekuensi konsumsi rumahtangga (indeks = 108,55). sedangkan variabel pendapatan rumah tangga turun (indeks = 91,94), juga lebih rendah dibanding dengan pendapatan rumahtangga triwulan sebelumnya (indeks = 98.38). C. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan IV - 2015 Nilai ITK di Sumatera Barat pada Triwulan IV - 2015 diperkirakan sebesar 95,44 artinya kondisi ekonomi mengalami penurunan dan tingkat optimisme konsumen diperkirakan menurun dibandingkan Triwulan III-2015. Penurunan kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan IV-2015 diperkirakan terjadi karena adanya penurunan pendapatan rumah tangga mendatang (indeks = 90,51) sedangkan rencana pembelian barang tahan lama justru meningkat (indeks = 104,07). D. Perbandingan ITK Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Lain di Pulau Sumatera ITK Triwulan III-2015 Provinsi Sumatera Barat mencapai 100,61 yang berarti di bawah indeks nasional (ITK = 109,00) dan juga berada pada posisi paling rendah diantara provinsi lainnya di wilayah Pulau Sumatera. BPS PROVINSI SUMATERA BARAT Perkiraan pada Triwulan IV-2015 nilai ITK Provinsi Sumatera Barat diprediksi sebesar 95,44 menurun dibandingkan triwulan III 2015. Diantara sepuluh provinsi di Sumatera indeks tersebut berada pada Berita urutan Resmi ke delapan Statistik dan Provinsi dibawah Sumatera indeks nasional Barat (ITK=102,57). No. 65/11/13/Th XVIII, 5 November 2015 1
1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III-2015 Tabel 1 memperlihatkan perkembangan indeks tendensi konsumen di Sumatera Barat selama triwulan II dan III tahun 2015. Nilai ITK Sumatera Barat triwulan III mengalami peningkatan tetapi tingkat optimis semakin menurun. Penurunan tingkat optimimisme ITK disebabkan oleh variabel pendapatan rumah tangga kini yang berubah dari 98,38 menjadi 91,94. Sementara itu variabel pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumahtangga meningkat dari 101,74 menjadi 110,64, demikian juga variabel volume/frekuensi konsumsi rumah tangga juga meningkat dari 106,61 menjadi 108,55. Tabel 1. Indeks Tendensi Konsumen triwulan II dan III tahun 2015 Sumatera Barat Menurut Variabel Pembentuknya 2015 Variabel Pembentuk Trw II Trw III (1) (2) (3) 1. Pendapatan rumah tangga kini 98,38 91,94 2. Pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumahtangga 101.74 110.64 3. Volume/frekuensi konsumsi rumahtangga 106,61 108,55 Indeks Tendensi Konsumen 101,07 100,61 2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV - 2015 Nilai ITK di Sumatera Barat pada Triwulan IV - 2015 diperkirakan sebesar 95,44, artinya kondisi ekonomi konsumen diprediksi akan memburuk dibandingkan triwulan sebelumnya. Penurunan tersebut diikuti dengan menurunnya tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen, yang ditunjukkan dengan lebih rendahnya nilai perkiraan indeks pada Triwulan IV-2015 dibandingkan Triwulan III-2015 yang tercatat sebesar 100,61. Tabel 2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan IV 2015 Sumatera Barat Variabel Pembentuk Triwulan III - 2015 (1) (2) 1. Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang 90,51 2. Rencana pembelian barang tahan lama (barang elektronik, perhiasan, perangkat komunikasi, perabot meubelair, sepeda motor, 104,07 mobil), KegiatanPesta/Hajatan, Rekreasi, Merenovasi/membeli rumah/tanah. Indeks Tendensi Konsumen Mendatang 95,44 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.65/11/13/Th XVIII, 5 November 2015
Memburuknya kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan IV-2015 diperkirakan terjadi karena adanya penurunan pada perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang. Pendapatan rumah tangga mendatang pada Triwulan IV-2015 diprediksikan sebesar 90,51 Hal yang berbeda terjadi pada variabel rencana untuk membeli barang-barang tahan lama yang justru diprediksi meningkat dengan nilai indeks sebesar 104,07. 3. Perbandingan ITK Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Lain di Pulau Sumatera Pada triwulan III-2015 indeks tendensi konsumen provinsi-provinsi di wilayah Pulau Sumatera semuanya mengalami peningkatan. (nilai indeks di atas 100). Hal ini artinya kondisi ekonomi konsumen di pulau Sumatera pada bulan Juli September 2015 mengalami peningkatan dibandingkan triwulan II-2015 (April - Juni 2015). Dari hasil perhitungan ITK Triwulan III-2015 hanya terdapat satu provinsi di wilayah Pulau Sumatera yang mempunyai nilai indeks di atas ITK nasional (ITK = 109,00) yaitu provinsi Aceh (ITK = 110,29). Provinsi Sumatera Barat (ITK = 100,61) bersama delapan provinsi lainnya berada dibawah angka nasional yaitu Provinsi Jambi (ITK =101,02), Provinsi Lampung (ITK = 101,34), Provinsi Kepri (ITK = 101,92), Provinsi Sumut (ITK = 102,17), Provinsi Babel (ITK = 105,54), Provinsi Riau (ITK = 105,65), Provinsi Bengkulu (ITK = 107,07), dan Provinsi Sumsel (ITK=107,31). Gambar 2. Perbandingan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III -2015 Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Lain di Pulau Sumatera Nasional = 109.00 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 65/11/13/Th XVIII, 5 November 2015 3
ITK provinsi- provinsi di Pulau Sumatera pada Triwulan IV-2015 diprediksi sebagian menurun dibanding triwulan sebelumnya (enam provinsi), dan sebagian lainnya (empat provinsi) mengalami peningkatan. Selain itu pada triwulan IV-2015 tersebut juga diperkirakan hampir semua provinsi di Sumatera berada di bawah angka nasional (ITK = 102,57), hanya Provinsi Kepulauan Riau yang di atas nasional (ITK = 107,31). ITK yang berada dibawah nasional tersebut berada pada rentang 93,93 (Provinsi Riau) sampai dengan 102,32 (Provinsi Jambi). Gambar 3. Perbandingan Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan IV - 2015 Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Lain di Pulau Sumatera Nasional = 102,57 Pada triwulan IV-2015 nilai ITK Provinsi Sumatera Barat sendiri diprediksi mencapai 95,44 dan berada pada urutan kedelapan di antara provinsi-provinsi lainnya di Pulau Sumatera. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.65/11/13/Th XVIII, 5 November 2015
Informasi lebih lanjut hubungi: Yomin Tofri, MA Kepala BPS Provinsi Sumatera Barat Telepon: 0751 442158-59 E-mail: bps1300@bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 65/11/13/Th XVIII, 5 November 2015 5