KIPRAH KEHUTANAN 50 TAHUN SULAWESI UTARA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI PROSPEK DAN TANTANGAN KEHUTANAN SULAWESI UTARA ( KEDEPAN)

BAB V PENDAPATAN DAERAH DARI SEKTOR KEHUTANAN

SAMBUTAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN PADA SEMINAR DAN PAMERAN HASIL PENELITIAN DI MANADO. Manado, Oktober 2012

BAB III PERIODE PEMERINTAHAN ORDE BARU ( )

KIPRAH KEHUTANAN 50 TAHUN SULAWESI UTARA

Kiprah Kehutanan 50 Tahun Sulawesi Utara

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.6/Menhut-II/2010 TENTANG

Memperhatikan pokok-pokok dalam pengelolaan (pengurusan) hutan tersebut, maka telah ditetapkan Visi dan Misi Pembangunan Kehutanan Sumatera Selatan.

BAB 2 Perencanaan Kinerja

BAB II PERENCANAAN STRATEGIS

REFLEKSI PEMBANGUNAN BIDANG KEHUTANAN DIKEPEMIMPINAN GUBERNUR JAMBI BAPAK Drs. H. HASAN BASRI AGUS, MM

SAMBUTAN MENTERI KEHUTANAN PADA ACARA FINALISASI DAN REALISASI MASTERPLAN PUSAT KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI (PPKH) Pongkor, Selasa, 23 April 2013

GUBERNUR SULAWESI UTARA

Kondisi Wilayah Kerja

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN DINAS KEHUTANAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Sedang Membuka Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kehutanan Daerah Provinsi Jambi Tahun /10/2014 2

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

BUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara RAPAT PEMBAHASAN TRAYEK BATAS KAWASAN HUTAN LINDUNG DAN HUTAN PRODUKSI TETAP KABUPATEN KULONPROGO

TAMBANG DI KAWASAN HUTAN LINDUNG

SAMBUTAN KEPALA BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

WALI KOTA BANDUNG SAMBUTAN WALI KOTA BANDUNG PADA UPACARA PERINGATAN HARI JADI KE-207 KOTA BANDUNG TAHUN 2017

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.48/Menhut-II/2013 TENTANG PEDOMAN REKLAMASI HUTAN PADA AREAL BENCANA ALAM

PENATAAN KORIDOR RIMBA

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA MELALUI SWAKELOLA

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

Pembangunan KSDAE di Eko-Region Papua Jakarta, 2 Desember 2015

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P.14/Menhut-II/2006 TENTANG PEDOMAN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN MENTERI KEHUTANAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.22, 2008 DEPARTEMEN KEHUTANAN. KAWASAN. Pelestarian.Suaka Alam. Pengelolaan. Pedoman.

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015 DINAS KEHUTANAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BUKU RENCANA MANAJEMEN PLAN SUB DAS GOPGOPAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

i:.l'11, SAMBUTAN PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR KOTAK... GLOSARI viii xii DAFTAR SINGKATAN ...

Nomor : S. /PHM-1/2011 Desember 2011 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Laporan Rekap Berita Bulan November 2011

DEPARTEMEN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI LAHAN DAN PERHUTANAN SOSIAL

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.63/Menhut-II/2011

Nomor : S. /PHM-1/2011 Januari 2012 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Laporan Rekap Berita Minggu IV & V Bulan Desember 2011

SAMBUTAN MENTERI KEHUTANAN PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI BAKTI RIMBAWAN TAHUN Jakarta, Senin, 18 Maret 2013

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P.64/Menhut-II/2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 7/Menhut-II/2011 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN

Dr. Ir. H. NAHARDI, MM. Kepala Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN

SAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DALAM ACARA PERINGATAN HARI MENANAM POHON INDONESIA (HMPI) DAN BULAN MENANAM NASIONAL (BMN) TAHUN 2017

Edisi 1 No. 1, Jan Mar 2014, p Resensi Buku

REFLEKSI PEMBANGUNAN BIDANG KEHUTANAN DIKEPEMIMPINAN GUBERNUR JAMBI BAPAK Drs. H. HASAN BASRI AGUS, MM

KEWENANGAN PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA.

PROGRAM/KEGIATAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DIY KHUSUS URUSAN KEHUTANAN TAHUN 2016

Frekuensi Pemberitaan Media Massa Bulan Oktober 2012.

BAB I PENDAHULUAN. Hampir separuh wilayah daratnya berupa hutan. Untuk itu pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. hidup Indonesia terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat. Kaedah

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH PROVINSI BANTEN

Rencana Strategi Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur. Bab 1

NOTA DINAS Nomor: ND. /II-PHM/2012

KATA PENGANTAR. RTRW Kabupaten Bondowoso

KELOLA KAWASAN AREAL PERHUTANAN SOSIAL Oleh : Edi Priyatno

STATISTIK KEHUTANAN TAHUN 2005

Disampaikan Oleh : Ir. Muhajir, MS Kepal Balai Pengelolaan DASHL Jeneberang Saddang

KATA PENGANTAR. Palu, April 2008 KEPALA DINAS KEHUTANAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH. Ir. ANWAR MANNAN Pembina Tingkat I NIP.

Nomor : S. /PHM-1/2012 Februari 2012 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Laporan Rekap Berita Minggu IV Bulan Januari 2012

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.42/Menhut-II/2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Peningkatan Investasi Sektor Industri Ke Seluruh Wilayah Provinsi Dalam Rangka Penyebaran Dan Pemerataan Pembangunan Industri

PERANAN BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN DALAM PEMBANGUNAN PLANOLOGI KEHUTANAN KATA PENGANTAR

Nomor : S. /PHM-1/2012 Februari 2012 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Laporan Rekap Berita Minggu III Bulan Januari 2012

Segenap peserta upacara yang berbahagia;

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN

Nomor : S. /PHM-1/2012 Januari 2012 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Laporan Rekap Berita Minggu I Bulan Januari 2012

Sambutan Presiden RI pd Acara Puncak Sail Komodo 2013, tgl.14 Sept 2013, di NTT Sabtu, 14 September 2013

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Kehutanan Nomor 41 tahun 1999, hutan adalah

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.46/Menhut-II/2013 TENTANG

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) Oleh Agus Budhi Prasetyo

BAB I PENDAHULUAN. dapat memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan manusia, baik manfaat tangible yang

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN. Nomor : P.14/Menhut-II/2006 TENTANG PEDOMAN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN MENTERI KEHUTANAN,

BAB I PENDAHULUAN. kewenangan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. suatu sistem, dimana bagian-bagian tugas negara diserahkan

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN MENTERI KEHUTANAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

DEBIROKRATISASI SEBAGAI TANTANGAN UTAMA DALAM IMPLEMENTASI RENSTRA SEKRETARIS JENDERAL

BAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015

BAB I. PENDAHULUAN. sebagai sebuah pulau yang mungil, cantik dan penuh pesona. Namun demikian, perlu

TOR (Term of Reference)

PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN KEHUTANAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV. LANDASAN SPESIFIK SRAP REDD+ PROVINSI PAPUA

Oleh : KEPALA BIDANG PROGRAM DAN ANGGARAN PENELITIAN JL. RAYA ADIPURA KEL. KIMA ATAS, KEC. MAPANGET, MANADO

D. Pengembangan Jasa Lingkungan

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RANCANGAN PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR. TAHUN. TENTANG PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA BUNDER

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS KEHUTANAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.47/MENHUT-II/2013

tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Kementerian Kehutanan Tahun , implementasi kebijakan prioritas pembangunan yang

Transkripsi:

KIPRAH KEHUTANAN 50 TAHUN SULAWESI UTARA 1964-2014 Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara Balai Penelitian Kehutanan Manado Balai KSDA Sulawesi Utara BPKH Wilayah VI Manado BPDAS Tondano Balai TN Bunaken Balai TN Bogani Nani Wartabone Universitas Sam Ratulangi iii

KIPRAH KEHUTANAN 50 TAHUN SULAWESI UTARA 1964-2014 Pengarah: Ir. Herry Rotinsulu (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara) Ir. Muh. Abidin, M.Si (Kepala Balai Penelitian Kehutanan Manado) Ir. Sudiyono (Kepala Balai KSDA Sulawesi Utara) Ir. Zahari Sipayung, M.Si (Kepala BPKH Wilayah VI Manado) Ir. Noel Layuk Allo, MM (Kepala Balai TN Bogani Nani Watabone) Ir. Aris Sutjipto, MM (Kepala BPDAS Tondano) Ir. Ari Subiyantoro, MP (Kepala Balai TN Bunaken) Penanggungjawab: Ir. Muh. Abidin, M.Si Penyusun: Margaretta Christita Johanes Wiharisno Kontributor: Abdul Latif, Arif, Nurhayati Samsudin, Rinto Hidayat, Suhandi, Taufik Hamzah, Tribudi Editor: Ir. Muh. Abidin, M.Si Dr. J S Tasirin Desain Sampul dan Tata Letak: Johanes Wiharisno Sumber Foto: Giyarto, Johanes Wiharisno, Margaretta Christita, BPDAS Tondano, BPKH Wil. VI Manado, BTN Bunaken, BTN Bogani Nani Wartabone, BPK Manado, BKSDA Sulut, Dinas Kehutanan Provinsi Sulut Balai Penelitian Kehutanan Manado Manado, 2014 ISBN : 978-602-96800-7-2 iv

Seruan Rimba Hai perwira rimba raya mari kita bernyanyi Memuji hutan rimba dengan lagu yang gembira Dan nyanyian yang murni Meski sepi hidup kita jauh di tengah rimba Tapi kita gembira sebabnya kita bekerja Untuk nusa dan bangsa Rimba raya rimba raya Indah permai dan mulia Maha taman tempat kita bekerja (2x) Rimba raya maha indah, cantik molek dan perkasa Penghibur hati susah, penyokong nusa dan bangsa Rimba raya mulia Disitulah kita kerja disinar matahari Gunung lembah berduri haruslah kita arungi Dengan hati yang murni Rimba raya rimba raya Indah permai dan mulia Maha taman tempat kita bekerja (2x) Pagi petang siang malam rimba kita berseru Bersatulah bersatu tinggi rendah jadi satu, bertolongan selalu Jauhkan sifat kamu, yang mementingkan diri Ingatlah nusa bangsa minta supaya dibela Oleh kamu semua Rimba raya rimba raya Indah permai dan mulia Maha taman tempat kita bekerja v

Dr. Sinyo Harry Sarundajang Gubernur Sulawesi Utara vi

SAMBUTAN Gubernur Sulawesi Utara Secara geografis, geopolitik dan geostrategi, Provinsi Sulawesi Utara berada di lintasan sangat strategis yang sangat berpotensi menjadi pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik. Letak geografis Sulawesi Utara berada di tengah kawasan Barat dan Timur Indonesia dan menempati Tepian Pasifik (Pacific Rim) yang sangat prospektif dalam konteks perdagangan regional dan internasional. Nilai strategis tersebut ditopang faktor internal berupa besarnya potensi sumber daya alam yang memiliki keunggulan komparatif (comparative advantages) berupa perikanan, pertanian, perkebunan dan kehutanan. Berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor SK 734/Menhut-II/2014 tentang Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Sulawesi Utara, Kawasan hutan Sulawesi Utara memiliki luas hutan konservasi 314.965 ha, hutan lindung 161.784 ha, dan hutan produksi 287.990 ha. Berbagai potensi sumber daya alam hutan yang tersimpan di dalam kawasan hutan sangat beragam dan tak ternilai, berupa kayu maupun non kayu, keanekaragaman hayati berupa flora dan fauna, plasma nutfah dan potensi jasa lingkungan, termasuk oksigen serta potensi sebagai pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi. Potensi ini saya harapkan mampu menjadi trigger guna memicu tumbuhnya sentra-sentra ekonomi di seluruh pelosok Sulawesi Utara. Pada sisi lain sektor kehutanan saya harapkan mampu menjaga daya dukung dan keseimbangan lingkungan agar pembangunan yang kita laksanakan bersama tidak menimbulkan dampak negatif atau bencana di masa depan. Saya menyambut baik inisiatif jajaran Rimbawan Sulawesi Utara untuk menerbitkan buku ini. Buku Kiprah Kehutanan 50 Tahun Sulawesi Utara menjadi semakin bermakna kala penerbitannya bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun ke 50 (Tahun Emas) Provinsi Sulawesi Utara pada Tahun 2014. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi atas inisiatif penerbitan buku ini oleh jajaran Dinas Kehutanan dan UPT Kementerian Kehutanan di Provinsi Sulawesi Utara. Semoga buku ini memberikan kontribusi berharga bagi kemajuan pembangunan Sulawesi Utara untuk mewujudkan masyarakat berbudaya, berdaya saing dan sejahtera menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Manado, September 2014 Gubernur Sulawesi Utara vii Dr. Sinyo Harry Sarundajang

Ir. Herry Rotinsulu Kepala Dinas Kehutanan Sulawesi Utara viii

SEKAPUR SIRIH Menyongsong usianya yang memasuki setengah abad, Provinsi Sulawesi Utara terus melakukan terobosan-terobosan (break-through) guna menjadikan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik serta mewujudkan masyarakat yang berbudaya, berdaya saing dan sejahtera memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Visi Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang tersebut perlu mendapat apresiasi serta dukungan konkret semua pihak, khususnya aparatur pemerintah, baik pusat maupun daerah, yang mengabdi di Bumi Nyiur Melambai. Kehutanan adalah sektor yang telah turut serta berkiprah dan menjadi bagian penting dalam perjalanan lima puluh tahun hingga memasuki Tahun Emas (Golden Year) Provinsi Sulawesi Utara. Buku ini memuat perjalanan sejarah dan kiprah Kehutanan mewarnai dan berkontribusi dalam pembangunan Sulawesi Utara dari waktu ke waktu. Periode panjang pembangunan sektor Kehutanan di Provinsi Sulawesi Utara dibagai dalam 3 peiode pembangunan. Pertama, periode pemerintahan orde lama 1964 1968 yang ditandai dengan kondisi sumber daya alam hutan dan lahan masih berupa hutan primer. Kelembagaan kehutanan masih belum tertata dan pelaksanaan pembangunan kehutanan mengikuti peraturan pemerintah yang ada pada saat itu. Peraturan perundang-undangan yang menjadi pedoman pegurusan hutan pada saat ini antara lain 1) Peraturan Pemerintah Nomor 64 tahun 1957 tentang Penyerahan Sebagian dari Urusan Pemerintah Pusat di lapangan Perikanan Laut, Kehutanan dan Karet Rakyat kepada Daerah-daerah Swatantra Tingkat I; 2) Undang Undang Nomor 5 tahun 1967 tentang Ketentuan Ketentuan Pokok Kehutanan. Kedua, periode pemerintahan orde baru 1968 1998, merupakan era pemanfaatan hutan secara besar-besaran. Pada peride ini sektor kehutanan mampu menyumbang devisa terbesar setelah migas. Kayu merupakan basis utama industri kehutanan (wood-based industry). Investasi besar-besaran dilakukan di berbagai usaha kehutanan, terutama di HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Produksi kayu bulat/log pada periode ini mencapai 2.960.424,01 m³. ix

x

Seiring dengan berkurangnya luas kawasan hutan, pada periode ini dimulai penataan kawasan dan kelembagaan sektor kehutanan. Ketiga, periode pemerintahan reformasi 1998 2014, merupakan periode kehutanan dengan paradigma yang berorientasi pada konservasi dan rehabilitasi, pemanfaatan jasa lingkungan, mulai dikembangkan penelitian berbasis kehutanan, penerapan iptek pada bidang kehutanan, pemberdayaan masyarakat dan dikukuhkannya Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) sebagai model pengelolaan kehutanan masa depan yang lestari dan berkeadilan. Tantangan kehutanan ke depan semakin kompleks dan menantang. Pertumbuhan penduduk meningkatkan kebutuhan akan lahan. Krisis air, energi dan pangan akan menjadi ancaman bagi generasi yang akan datang. Kerusakan lingkungan dan penurunan daya dukung lahan akibat polusi, pencemaran serta pemanfaatan lahan tidak sesuai kaidah konservasi akan menjadi isu yang mengglobal. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya di sektor kehutanan untuk mengurangi atau mengendalikan dampak-dampak negatif pembangunan. Buku Kiprah Kehutanan 50 Tahun Sulawesi Utara ini disusun sebagai salah satu sumbangsih sektor Kehutanan menyongsong HUT ke 50 (Tahun Emas) Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 23 September 2014. Buku ini kami harapkan dapat memotret sebagian perjalanan pengelolaan kehutanan, para pelaku sejarah dan capaian yang telah diraih selama lima puluh tahun Provinsi Sulawesi Utara. Hal ini diharapkan mampu memberikan keyakinan akan jati diri Kehutanan sekaligus introspeksi, evaluasi, rasa syukur dan bangga atas apa yang telah diperbuat sektor Kehutanan. Kehadiran buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber informasi mengenai pembangunan kehutanan bagi masyarakat luas. Terima kasih dan penghargaan tinggi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan buku ini, baik dari Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kehutanan, Dinas Kehutanan maupun Program Studi Kehutanan Universitas Sam Ratulangi. Tak lupa juga terima kasih kepada seluruh kontributor yang telah menyumbangkan koleksi foto, gambar atau tulisan sehingga buku ini dapat diselesaikan dengan baik. Manado, September 2014 Kepala Dinas Kehutanan Sulawesi Utara Ir. Herry Rotinsulu Pembina Utama Madya NIP. 19591018 198903 1 007 xi

xii

KATA PENGANTAR Lima puluh tahun (1964-2014) adalah suatu perjalanan panjang menuju tahun emas pembangunan Provinsi Sulawesi Utara. Untuk mengisi perjalanan panjang pembangunan tersebut, sektor kehutanan melalui jajaran Dinas Kehutanan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kehutanan telah berperan penting sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Undang-undang nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan dan peraturan perundangan turunannya, telah meletakkan dasar penting pengelolaan hutan dimana basis pengelolaan hutan telah didesentralisasi kepada pemerintah daerah. Mandat pengelolaan hutan dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi/Kabupaten/Kota yang menangani kehutanan beserta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kehutanan. Peran yang diemban UPT adalah dalam rangka mensinergikan dan mendukung pemerintah daerah dalam sektor kehutanan dengan melengkapi data dan informasi terbaharui dalam rangka penyusunan kriteria, standar, norma dan indikator pengelolaan hutan lestari sebagai acuan pengelolan hutan di Provinsi Sulawesi Utara. Selama periode 50 tahun Sulawesi Utara, pembangunan sektor kehutanan telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Penyusunan buku Kiprah Kehutanan 50 Tahun Sulawesi Utara dalam pembangunan Provinsi Sulawesi Utara, telah diselesaikan bekerjasama antara Dinas Kehutanan Provinsi/Kabupaten/Kota, UPT Kementerian Kehutanan, Unsrat, LSM dan tokoh masyarakat. Oleh karena itu, selaku kordinator UPT, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Kepada teman-teman Tim penyusun buku ini dari BPK Manado, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasinya. Semoga buku ini menjadi inspirasi pembangunan sektor kehutanan dimasa mendatang. Manado, September 2014 Kepala Balai Penelitian Kehutanan Manado Selaku Kordinator UPT Kementerian Kehutanan Ir. Muh. Abidin, MSi NIP. 19600611 198802 1001 xiii

xiv

DAFTAR ISI Sambutan Gubernur... vii Sekapur Sirih... ix Kata Pengantar... xiii Daftar Isi... xv Daftar Tabel... xvi Daftar Gambar... xvii I Pendahuluan... 1 II Periode Pemerintahan Orde Lama (1964-1968)... 11 III Periode Pemerintahan Orde Baru (1968-1998)... 15 IV Periode Pemerintahan Reformasi (1998-2014)... 25 V Pendapatan Daerah Dari Sektor Kehutanan... 75 VI Prospek dan Tantangan Kehutanan Sulawesi Utara (2014 - Kedepan)... 81 VII Penutup... 87 Daftar Pustaka... 91 Lampiran... 95 xv

DAFTAR TABEL Tabel 1. Tabel 2. Penutupan Lahan Prov. Sulawesi Utara Berdasarkan Penafsiran Citra Satelit Tahun 1994-1995... 21 Hasil Pelaksanaan Kegiatan Penghijauan dan Reboisasi di Sulawesi Utara Tahun 1970-1997... 22 Tabel 3. Perusahaan HPH Yang Masih Aktif s.d. Juli 2001... 23 Tabel 4. Perkembangan Luas Kawasan Hutan Sulawesi Utara... 35 Tabel 5. Tabel 6. Tabel 7. Perusahaan Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)... 39 Luasan Lahan Kritis Dalam Kawasan Hutan di Provinsi Sulawesi Utara... 40 Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2003-2006... 42 Tabel 8. Kebun Bibit Rakyat di Provinsi Sulawesi Utara... 43 Tabel 9. Pembangunan Hutan Rakyat di areal MDM (Model Das Mikro) Sulawesi Utara... 46 Tabel 10. Hutan Kota di Provinsi Sulawesi Utara... 47 Tabel 11. Potensi Jasa Lingkungan di Provinsi Sulawesi Utara... 50 Tabel 12. Potensi Wisata di Taman Nasional Bunaken... 51 Tabel 13 Perkembangan Penetapan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) di Provinsi Sulawesi Utara... 63 Tabel 14. Komposisi Pengajar Program Studi Kehutanan Unsrat 2014... 70 Tabel 15. Tabel 16. Jumlah Mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Sam Ratulangi 2014... 70 Besaran Anggaran Dinas dan UPT Kementerian Kehutanan Tahun 2010-2014... 79 xvi

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Bentang Alam di S ulawesi Utara... 4 Gambar 2. Cagar Alam Tangkoko salah satu site keanekaragaman hayati di Sulawesi Utara... 6 Gambar 3. Salah satu tekstur pohon di Sulawesi Utara... 9 Gambar 4. Hutan Alam di Kotamobagu... 12 Gambar 5. Pohon tidur Tarsius di Cagar Alam Tangkoko... 16 Gambar 6. Peta Goenoeng Kawatak... 20 Gambar 7. Persemaian milik masyarakat... 26 Gambar 8 Pulau Manado Tua dan Pulau Bunaken dilihat dari puncak Tahura Gunung Tumpa... 30 Gamabr 9. Kantor-kantor Kehutanan di Provinsi Sulawesi Utara... 35 Gambar 10. Pola Ruang... 36 Gambar 11. Diagram Pembagian Kawasan Hutan Provinsi Sulawesi Utara 2014.. 37 Gambar 12 Kegiatan Penataan Batas Kawasan... 38 Gambar 13. Semai di Permaian Permanen BPK Manado... 41 Gamabr 14. Persemaian Permanen di Manado dan TN Bogani Nani Wartabone... 42 Gambar 15. Seminar, Kebun Bibit Rakyat dan Hutan Kota... 48 Gambar 16. Pesona Matahari Tenggelam di TN Bunaken... 52 Gambar 17 Keragaman Terumbu Karang di TN Bunaken... 53 Gambar 18. Maleo di TN Bogani Nani Wartabone... 54 Gambar 19. Air Terjun di TN Bogani Nani Wartabone... 55 Gambar 20 Peta Tahura Gunung Tumpa... 56 Gambar 21 Kegiatan Pengelolaan di Tahura Gunung Tumpa... 57 Gambar 22. Keindahan Alam TWA Batuangus... 58 Gambar 23. Flora dan Fauna TWA Batuputih... 60 Gambar 24. Anoa di BPK Manado... 65 Gambar 25. Kegiatan Penelitian, Seminar dan Perjanjian Kerjasama... 66 xvii

Gambar 26. Arboretum BPK Manado... 68 Gambar 27. Kunjungan SD GMIM Atas Tahun 2014... 69 Gambar 28. Kegiatan Kerja Bakti Pasca Banjir dan Tanah Longsor... 69 Gambar 29. Rapat Koordinasi Tim Terpadu Pengamanan Hutan, Dipimpin oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Djouhari Kansil, M. Pd... 72 Gambar 30 Aktivitas Perlindungan dan Pengamanan Hutan... 74 Gambar 31. PDRB Sulawesi Utara Triwulan I/2014... 78 Gambar 32. Diagram PNBP BKSDA Sulawesi Utara... 78 Gambar 33. Listrik Yang Berada di Dalam Kawasan Hutan... 82 Gambar 34. Keindahan Sulawesi Utara... 88 Gambar 35. Keindahan Pulau Sara di Kab. Kep. Talaud... 88 Gambar 36. Cardinal Fish... 88 xviii