BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. media pembelajaran berupa trainer mikrokontroler seri AVR yang dipadukan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. atau wacana yang akan dibahas. Tahap kuriositi (curiosity phase), merupakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil-hasil penelitian telah dikemukakan didepan, selanjutnya

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted. siklus II naik menjadi 76,92%.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Upaya meningkatkan kreativitas siswa dengan metode discussion group

UPAYA MENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM MIKROKONTROLER DENGAN METODE KOOPERATIF DI SMK NEGERI 2 PENGASIH SKRIPSI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode Firing Line pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:

Umi Masitah Pendidikan Ekonom, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas

PRIGINURIL ZULHIJAH NIM:

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Student Teams

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

BAB V PENUTUP. 1. Pembelajaran sejarah melalui penggabungan model Problem Based. Learning dan Student Teams Achievement Division mampu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

BAB V PENUTUP. dalam aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Geografi XI IPS 1 di. SMA N 1 Pleret, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN PAKIS JAJAR 1 SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model pembelajaran kooperatif model Group Investigation

DAFTAR PUSTAKA. Akbar, Sa adun Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan (IPS). Yogyakarta: Cipta Media.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMP N 3 Pakem, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. coba produk dinyatakan layak untuk digunakan dengan kategori Baik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan Buayan yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, tindakan kelas yang. SMK Piri Sleman dapat disimpulkan sebagai berikut.

BAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN DAN KETERBATASAN. diajukan, implikasi, saran dan keterbatasan penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diungkapkan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

DAFTAR RUJUKAN. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo Strategi Belajar Mengajar. Bandung:

BAB V PENUTUP. konvensional, seperti metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab, siswa

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking pada

DAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka.

BAB V PENUTUP. 1. Dengan menerapkan kolaborasi metode ceramah dengan model. pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking (DD/CT) dapat

PERKEMBANGAN HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

DAFTAR PUSTAKA. Alma, B. (2008) Guru Profesional, menguasai metode dan terampil mengajar. Alfabeta Bandung.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu Psikologi Belajar. Rineka Cipta. Jakarta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran dengan Penerapan Metode Diskusi Berbantuan

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan media pembelajaran video slideshow dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

Usman Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap

BAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

IMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO

Jurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya )

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Mulyana, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan model Problem Solving dengan menggunakan metode diskusi. Yogyakarta, yang dapat dilihat dari aspek :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: faktor eksternal siswa yang sebesar 44,75%. Gedung di SMK N 1 Seyegan.

BAB V PENUTUP. siswa. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran sejarah melalui penerapan model Cooperative Learning

BAB I PENDAHULUAN. semua orang berkepentingan dengan pendidikan. Orang yang ingin memperbaiki

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diperoleh

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Septi Wuri Handayani 12-20

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diperoleh rerata sebesar 72,43 lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang. tinggi dari pada media kartu konsep bergambar.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, cet. x, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. metode Deep Dialogue dibandingkan menggunakan metode Group

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang. didapatkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA. Askariyah Cooperative Learning Tipe STAD. Diakses tanggal 30 April hlm.

NASKAH PUBLIKASI OLEH : A54B111048

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

B. KETERBATASAN PENELITIAN

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model kooperatif tipe bamboo

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka disimpulkan

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Sleman, hal ini dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas belajar siswa

BAB V PENUTUP. Penggunaan media pembelajaran pada materi Fikih kelas XI di MAN 5

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MENGENAL PENTINGNYA KOPERASI

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD 6

Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS)

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir : Penelitian pendidikan matematika

Pada Siklus I, penerapan teknik Paired Storytelling (Bercerita

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dilakukan dengan menggunakan metode belajar peer teaching pada mata

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

PROSIDING ISBN :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN KELISTIKAN OTOMOTIF DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian, dan pembahasan dalam penelitian tindakan kelas, tentang upaya meningkatkan kompetensi siswa dengan media pembelajaran berupa trainer mikrokontroler seri AVR yang dipadukan dengan metode pembelajaran kooperatif teknik STAD pada mata pelajaran sistem mikrokontroler di SMK N 2 Pengasih kelas XI Progam keahlian Elektronika Industri dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Penggunaan media pembelajaran trainer mikrokontroler seri AVR dengan metode kooperatif teknik STAD (Student Teams Achievement Divisions) dapat meningkatkan kompetensi menjelaskan sistem dan perkembangan sistem mikrokontroler pada siswa Kelas XI Program Keahlian Elektronika Industri di SMK Negeri 2 Pengasih. Peningkatan kompetensi tersebut diketahui dari tiga aspek, yaitu peningkatan aspek kognitif, peningkatan aspek afektif dan peningkatan aspek psikomotorik siswa. Masing masing aspek memiliki instrumen tersendiri untuk mengukur besarnya peningkatan yang dilakukan oleh siswa. Aspek kognitif siswa diukur menggunakan instrumen tes pada setiap siklus. Siklus I hasil nilai rata-rata pretes siswa hanya 63,94 nilai tersebut belum memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Postes 99

100 menunjukan peningkatan nilai rata-rata siswa menjadi 76,19. Aspek afektif diukur dengan menggunakan lembar observasi aspek afektif siswa. Didapat pada siklus I pertemuan pertama rata-rata afektif siswa sebagian 60,78% dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi rata-rata sebagian besar 71,00%. Aspek psikomotorik siswa yang didapat dari lembar kegiatan siswa pada siklus I pertemuan pertama nilai rata-rata siswa sebesar 70,46 dan pada pertemuan kedua mengalami peningkatan nilai rata-rata siswa menjadi 74,22. Nilai ini belum memenuhi kriteria yang ditentukan dan akan diperbaiki pada siklus II. 2. Penggunaan media pembelajaran trainer mikrokontroler seri AVR dengan metode pembelajaran kooperatif teknik STAD dapat meningkatkan kompetensi mengoperasikan sistem mikrokontroler sederhana pada siswa Kelas XI Program Keahlian Elektronika Industri di SMK Negeri 2 Pengasih. Seperti siklus I peningkatan kompetensi siklus II diketahui dari tiga aspek, yaitu peningkatan aspek kognitif, peningkatan aspek afektif dan peningkatan aspek psikomotorik siswa. Siklus II masing-masing aspek tersebut mengalami peningkatan. Peningkatan aspek kognitif diketahui nilai rata-rata siswa pada postes siklus II menjadi sebesar 79,38 dari perolehan nilai rata-rata postes pada siklus I yang hanya 76,19. Peningkatan juga terjadi pada aspek afektif siswa dari yang semula pada siklus I pertemuan kedua belum mencapai 75,00% pada siklus II pertemuan kedua menjadi 83,44%. Peningkatan yang

101 terakhir, yaitu peningkatan aspek psikomotorik. Siklus II pertemuan kedua nilai rata-rata hasil LKS mengalami peningkatan menjadi 81,41. B. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan sebagai berikut. 1. Penelitian ini dibatasi hanya satu standar kompetensi saja yaitu menerapkan sistem mikrokontroler pada pelajaran sistem mikrokontroler. 2. Penggunaan media pembelajaran trainer mikrokontroler seri AVR dalam penelitian ini kurang maksimal, karena hanya menggunakan fasilitas satu input dan dua output, yaitu bagian input push button dan bagian output LED dan LCD sebagai materi pokok pembahasan. C. SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka ada beberapa saran yang peneliti ajukan sebagai berikut. 1. Penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut oleh peneliti yang lain karena memungkinkan untuk menambah standar kompotensi yang lain pada mata pelajaran sistem mikrokontroler. 2. Guru dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik STAD sebagai model pembelajaran alternatif dalam menyampaikan materi Sistem Mikrokontroler sehingga kompetensi siswa dapat meningkat.

DAFTAR PUSTAKA Anita Lie. (2008). Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang kelas. Jakarta: Gramedia. Arends, Richard I. (2008). Learning To Teach (7 th ) Edition, dalam buku kedua. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Arif S. Sadiman dkk. (2003). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Asep Jihad dan Abdul Haris. (2008). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Roskarya. Azhar Arsyad. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Budi Susetya. (2009). Penilaian Hasil Belajar KTSP. Diunduh dari: http://file.upi.edu/direktori/fip/jur._pend._luar_biasa/1958090719870 31-BUDI_SUSETYO/Penilaian_hasil_belajar_KTSPx.pdf. Pada tanggal 30 Mei 2012 Claire, Tailor., Min, Wilkie., & Judith, Baser. (2006). Doing Action Research. London: A SAGE Publications Company. Daryanto. (2005). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. E. Mulyasa. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, Implementasi, dan Inovasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Etin Solihatin & Raharjo. 2007. Cooperative Learning. Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara. Jamaluddin Alhuda. (2010). Pengembangan Dan Implementasi Media Pembelajaran Dot Matrik Berbasis Mikrokontroler ATMEGA32 Sebagai Alat Bantu Praktikum Pada Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industry Di SMK N 2 Wonosari. Skripsi. FT UNY. Marguerite, G.L, Dean, T.S., & Katherine, H.V. (2011). Methods Of Educational Research: From theory to practice. Etobicoke: Jossey Bass. Michael Quinn Patton. (2006). Metode Evaluasi Kualitatif. Diterjemahkan oleh Budi Puspo Priyadi. Newbury Park: SAGE Publications. 102

103 Mohammad Latief. (2010). Ah..Pengajaran Guru Masih Membosankan. Diakses dari http://edukasi.kompas.com/read/2010/05/25/11123511/ah..pengajaran.guru.m asih.membosankan. Pada tanggal 22 April 2012. Nana Sujdana. (2002). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Oemar Hamalik. (2002). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Oemar Hamalik. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Richard, M.Felder dan Rebecca, Brent. (2007). Cooperatif Learning. Diunduh dari: http://www4.ncsu.edu/unity/lockers/users/f/felder/public/papers/clchapter.pdf. Diakses pada tanggal 4 Maret 2012 Rudi Susilana dan Cepi Riyana. (2008). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI. Sardiman. (2011). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Slavin, Robert E. (1995). Cooperative Learning; Theory Research and Practice (2 nd ) edition. Boston: Allyn and Bacon. Slavin, Robert E. (2009). Cooperative Learning; Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Sugiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikonto, Suhardjono, dan Supardi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara Supriyatna. (2008). Penerapan Pembelajaran Teknik STAD Mata Diklat Sistem Pengendali Elektronika dan PLC Menggunakan Multimedia Interaktif di SMK N 2 Depok Sleman. Skripsi. FT UNY. Suyanto dan Djihad Hisyam. (2010). Pendidikan Indonesia Memasuki Milenium III. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Indeks.

104 Wina Sanjaya. (2008). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Prenada Media Group. Wina Sanjaya. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada media group. Yuli Yati Ningsih. (2008). Penerapan Pembelajaran Teknik STAD (Student Teams Achievement Divisions) Mata Diklat Instalasi Listrik Penerangan Menggunakan Multimedia di SMK N 3 Yogyakarta. Skripsi. FT UNY.