BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam strategi dan taktik untuk para pemain yang ada di dalam tim futsal.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan organisasi mengatasi berbagai tantangan dan berhasil

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang satu sama lainnya saling

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diberikan pada bab-bab sebelumnya, karakter setiap pemain dan menciptakan kekompakan.

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan prestasi olahraga agar regenerasi prestasi terus tercipta dan. berlangsung pada kegiatan di Sekolah terbina dengan baik.

Studi tentang perkembangan klub bola voli popsi sragen tahun Oleh : Kuwat Budi Cahyono NIM K

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dilepaskan dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga olahraga menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu lembaga kearah yang lebih baik merupakan. Dan keinginan setiap individu yang berada di dalam lembaga tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diperhatikan, seperti waktu latihan, waktu makan, dan waktu istirahat pun diatur

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani ditandai dengan proses mempelajari gerak

BAB 1 PENDAHULUAN. kompetisi kemenangan merupakan suatu kebanggaan dan prestasi. serta keinginan bagi setiap orang yang mengikuti pertandingan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis atau common dalam bahasa inggris

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka kesimpulan penelitian ini sebagai berikut : 1. Pola Pembinaan Klub Bola Voli Bank Sumut Medan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. nasional. Hal tersebut mendorong Indonesia secara umum dan Kota Medan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. Gaya komunikasi (communication style) adalah sebagai seperangkat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perencanaan Club Renang Lumba-Lumba Binjai. dapat disimpulkan bahwa perencanaan meliputi, program latihan dan sarana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

PELATIH OLAHRAGA DAN KODE ETIKNYA. Fitria Dwi Andriyani, M.Or.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada saat sekarang ini olahraga sangat digemari banyak orang diseluruh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu lembaga ke arah yang lebih baik merupakan tujuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bara Yusuf Saeful Putra, 2013

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) SOLO FUTSAL CENTER

BAB I PENDAHULUAN. demikian itu berolahraga dapat dilakukan dimana saja. Salah satu olahraga yang

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Arief Sabar Mulyana, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling banyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Olahraga di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komunikasi semakin kompleks dan sangat penting dirasakan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. (DBL) Indonesia, setelah berakhirnya babak Championship Series di Jogjakarta.

2015 HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEMAMPUAN MENGENDALIKAN EMOSI DAN MOTIVASI PADA ATLET FUTSAL PUTERI UKM UPI

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari masyarakat, terbukti dengan adanya klub-klub

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rahayu Nuryaningrum, 2013

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan olahraga sepak bola dan bulutangkis. Peminat olahraga hoki

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sportifitas dan jiwa yang tak pernah mudah menyerah dan mereka adalah

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dan olahraga, mulai dari pemilihan calon atlet sampai pada metode latihan

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, perkembangan pendidikan di Indonesia mulai dari


BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pemaparan penelitian ini, maka diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berlian Ferdiansyah, 2014

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengelolaan Negara baik secara desentralisasi maupun secara otonomi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sebelumnya. Data itu disampaikan pengelola liga, PT Deteksi Basket Lintas

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. PSIS adalah salah satu tim sepakbola besar di Indonesia yang usianya termasuk tua

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan organisasi, karena didalam sebuah organisasi seorang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan bakat dan potensi menjadi seorang atlet yang berprestasi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dari hasil penelitian merupakan skor-skor mentah yang

2 sesama warga masyarakat global berarti keterbelangkangan dan ketertindasan bagi yang bersangkutan. 2 Untuk dapat menjalankan komunikasi organisasi d

BAB I PENDAHULUAN. bertahan. Setiap organisasi dituntut untuk siap menghadapi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. dan pikiran. Pendidikan memiliki peranan penting untuk menjamin perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan bagi siswa di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yudi Fika Ismanto, 2013

BAB I PENDAHULUAN. efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka

BAB I PENDAHULUAN. laku dalam upaya pengembangan dirinya. Perubahan yang terjadi pada peserta

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. guru-guru belanda yang mengajar di sekolah-sekolah lanjutan.

ABSTRAK. Kata Kunci : Gaya Komunikasi, Karang Taruna.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah. Efektivitas kerja merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi,

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota

TINGKAT KOHESIVITAS TIM BASKET DAN GAYA KEPEMIMPINAN PELATIH TIM BASKET PUTRA PESERTA LIGA MAHASISWA DIY TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. bagian dari masyarakat yang sedang aktif dalam melakukan pembangunan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia mempunyai peranan penting baik secara perorangan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui pembinaan di usia dini baik dari kemampuan teknik taktik dan

BAB I PENDAHULUAN. dalamnya. Pada dasarnya kinerja merupakan sesuatu hal yang bersifat

1. PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar di dalam kelas adalah sebuah proses dimana

TOR (TERM OF REFERENCE) Public Health Cup (Turnamen Voli) GELORA AKSI 2016

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman diabad 21 ini memperlihatkan perubahan yang begitu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Sepak Bola yang berdiri pada tahun 1978 di Cengkareng-Jakarta Barat, dan

I. PENDAHULUAN. manusia. Seperti telah diketahui di dalam kehidupan sehari-hari, semua

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi telah menjadi suatu kebutuhan dan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia kapan dan

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dunia saat ini. Tujuan seseorang

I. PENDAHULUAN. pemerintah maupun swasta. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya perusahaan -

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi pada jaman modern sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehidupan di masyarakat selalu mengalami banyak perubahan dari waktu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pertandingan serta banyak atlet yang mengikuti sejumlah pertandingan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan suatu fenomena yang mendunia dan menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hakekat olahraga merupakan kegiatan teknik yang mengandung sifat permainan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

2015 PROFIL KONDISI FISIK ATLET BOLA BASKET PUTRI TINGKAT SMA SE-JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. strategi organisasi yaitu pada saat membuat perencanaan, implementasi, dan evaluasi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab dengan semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesamanya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. futsal mulai terkenal di dunia dan banyak di gemari oleh. semua masyarakat dunia.

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL

WAHYU ILAHI, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pelatih Futsal adalah pemimpin dari sebuah tim futsal yang menerapkan berbagai macam strategi dan taktik untuk para pemain yang ada di dalam tim futsal. Bagaikan seorang pemimpin disebuah perusahaan, seorang pelatih dituntut untuk harus bisa berkomunikasi dengan baik agar strategi dan taktik yang disampaikan dapat diterapkan dengan baik oleh para pemain yang ada di dalam tim. Dalam hal apapun yang bersangkutan dengan kesuksesan tim pelatih harus bertanggung jawab dengan apa yang pelatih lakukan, karena semua pemain yang berada didalam tim selalu mengikuti intruksi dan arahan dari pelatih. Pelatih didalam tim futsal adalah seorang pemimpin karena kesuksesan tim di nilai dari kinerja seorang pelatih. Karena permainan pemain dan aktifitas latihan maupun strategi di dalam lapangan semua dipimpin oleh sorang pelatih. Dalam hal ini komunikasi sangat penting bagi sorang pelatih futsal untuk memberikan strategi dan taktik bagi para pemain di dalam tim. Pada saat latihan komunikasi sangat penting untuk seorang pelatih dan juga pemain, agar pelatih mengetahui strategi dan taktik apa yang harus diberikan serta pelatih bisa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pemain. Sama halnya dengan pelatih pemain juga harus dapat berkomunikasi dengan pelatih agar pelatih mengetahui lebih jelas apa yang dibutuhkan oleh tim untuk meraih hasil yang maksimal. 1

2 Komunikasi verbal dan nonverbal bisa dilakukan pelatih futsal dalam melatih, karena gaya komunikasi seorang pelatih tidak selalu melakukan komunkasi verbal komunikasi nonverbal juga bisa dilakukan seorang pelatih dalam latihan maupun didalam pertandingan. Dunia futsal ibaratkan adalah sebuah keluarga yang didalamnya berisikan orang tua dan anak. Seorang pelatih futsal tentu dituntut untuk dekat dengan pemainnya, karena pelatih dianggap sebagai orang tua selama pemain didalam tim berlatih atau sedang bertanding. Seorang pelatih juga dituntut untuk tahu karakteristik setiap pemainnya agar pelatih mengetahui sifat dan karakter apa saja yang ada didalam tim, agar terjalin hubungan kekeluargaan didalam tim yang dilatih oleh seorang pelatih futsal. Interaksi pelatih dengan pemain ini berkaitan dengan hasil yang diharapkan yakni keberhasilan pada saat latihan dan prestasi yang ingin diraih oleh tim futsal. Kesuksesan didalam tim futsal adalah sesutau hal yang sangat diinginkan oleh pelatih dan pemain yang ada didalam tim. pelatih dan pemain pasti sangat mengharapkan latihan yang telah dilakukan dengan kerja keras menghasilkan prestasi yang baik. Prestasi diraih dengan usaha yang tidak mudah, harus dengan kerja keras, latihan yang serius, komunikasi yang efektif antara pelatih dengan pemain serta mengeluarkan tenaga dan pemikiran yang maksimal. Karena kesuksesan tim di dapat dari kerja sama seluruh anggota tim dengan cara saling mengerti dan mendukung satu dengan yang lain untuk menghasilkan

3 kesenangan bersama, meskipun terjadi peselisian antar pribadi, namun didalam tim harus segera menyingkirkan hal tersebut karena akan berdampak pada kesuksesan tim. konsentrasi dapat terganggu jika ada perselisian didalam tim maka dari itu penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya. Jika sifat kebersamaan selalu di tanam di dalam diri masing masing anggota tim pastinya akan tercipta keharmonisan didalam tim yang menimbulkan keakraban tim, setia kawan, dan merasa senasib. Sifat kebersamaan yang telah disebutkan jika selalu diterapkan dan dirasakan oleh seluruh anggota tim bukan tidak mungkin suatu pencapaian yang diharapkan bersama dan kesenangan bersama akan pasti tercapai. Komunikasi juga selalu harus diperhatikan karena dapat juga dijumpai banyak kegagalan dalam tim, dikarenakan oleh lemahnya komunikasi yang dilakukan pelatih dengan pemain. Untuk itu sebagai seorang pelatih perlu memiliki keterampilan dan menguasai komunikasi yang efektif dalam proses memberikan strategi dan taktik dalam latihan. Maka dari itu komunikasi adalah komponen yang sangat penting didalam tim futsal untuk meraih kesuksesan tim. Komunikasi ibaratkan sebagai jembatan yang menjembatani pelatih dengan pemain yang ada didalam tim, dengan menggunakan komunikasi latihan akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan sebuah latihan disampaikan dengan menggunakan komunikasi, seperti memberikan perintah, memberikan kritik, menerapkan strategi dan taktik, serta mengevaluasi latihan yang sedang maupun yang sudah dilakukan. Komunikasi akan

4 gagal disampaikan oleh seorang pelatih kepada pemain apabila pemain tidak mengerti apa yang disampaikan oleh pelatih. Sama halnya dengan penyampaian pesan yang dilakukan seroang pelatih, apabila pesan yang disampaikan dengan cara yang datar pastilah akan kurang dimengerti oleh pemain, seorang pelatih juga dapat menggunakan lekuk tubuh ataupun mimik muka dalam penyampaian pesan kepada pemain agar pemain dapat mudah mengerti pesan apa yang disampaikan oleh pelatih pada saat latihan maupun pada saat pertandingan. Perlu disadari oleh seorang pelatih futsal maupun pemain yang ada didalam tim futsal, pelatih dan pemain harus memiliki keterampilan komunikasi dan juga membangun hubungan baik didalam tim tanpa adanya rasa kebersamaan sangat sulit untuk mencapai hasil yang ingin diraih. Karena teknik dasar utama dalam futsal itu adalah komunikasi, tanpa adanya komunikasi pastinya akan terasa sulit untuk menjalin interaksi seorang pelatih terhadap setiap pemain yang ada didalam tim. Dari hal yang sudah dijelaskan diatas peneliti ingin meneliti gaya komunikasi kepemimpinan sorang pelatih futsal yang berada tim futsal SMAN 17 Jakarta Barat selama periode 2016-2017. SMAN 17 terletak di Jl. Mangga Besar 4, Jakarta Pusat. Tim futsal SMAN 17 ini berdiri pada tahun 2003, latihan rutin tim futsal SMAN 17 pada setiap hari selasa dan kamis. Dan setiap hari minggu pagi adalah latihan fisik yang diadakan di luar sekolah. Pemain pemain yang berada di tim futsal SMAN 17 berasal dari siswa siswa SMAN 17 itu sendiri.

5 Tim futsal ini bukan tanpa prestasi banyak prestasi yang di dapatkan oleh tim futsal SMAN 17 ini yaitu pernah menjadi juara 1 di 57 cup U-18 pada tahun 2013, juara 2 di SMAK 4 Penabur U-19 pada tahun 2013, juara 2 di Pelita 2 cup U-18 pada tahun 2016, juara ke 3 di Sang Timur cup U-18 pada tahun 2016, dan masuk dalam 16 besar liga Coca Cola tingkat nasional pada tahun 2009. Prestasi tim futsal SMAN 17 Jakarta akan pasti bertambah dikarenakan SMAN 17 Jakarta aktif sekali mengikuti komptesi, dan fokus tim futsal SMAN 17 Jakarta kali ini adalah menjuarai kompetisi Futsal U-18 yang diadakan oleh SMAN 2 Jakarta dan fokus selanjutnya ke kompetisi futsal U-19 yang di adakan oleh STMIK Jakarta. Target dalam 2 kompetisi ini adalah menjuarai kedua kompetisi tersebut. Jadi, didalam tim futsal SMAN 17 pelatih dituntun untuk harus bisa membina dan membangun bibit pemain futsal yang nantinya akan dimasukkan dalam tim inti yang nantinya akan diikut sertakan dalam perlombaan atau kompetisi untuk meraih kesuskesan dan prestasi. Dalam hal ini pelatih harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan para pemain yang berada didalamnya untuk memberikan strategi dan taktik untuk mereka supaya mereka mengerti dan melakukan apa yang diinginkan pelatih. Seorang pemain didalam tim sangatlah membutuhkan teknik dasar dalam futsal untuk diterapkan pada saat melakukan strategi yang semakin sulit. Seorang pelatih harus bersikap tegas kepada pemain agar pemain selalu disiplin pada saat melakukan latihan karena pemain dengan disiplin yang tinggi sangat diperlukan oleh

6 tim futsal bukan hanya pintar bermain futsal tetapi disiplin dan harus selalu berpikir positif sangat dibutuhkan oleh sebuah tim maupun pelatih yang ada didalam tim. Pemain yang memiliki skill yang bagus pasti karena kerja kerasnya dan juga seorang pelatih yang selalu mengajari pemainnya dengan teknik teknik yang diserap oleh pemain tersebut, pastinya juga ada komunikasi yang ada didalamnya. Pelatih bisa dibilang sukses dalam sebuah tim bisa dilihat di prestasi yang diraih, apabila tim tersebut mempunyai banyak prestasi pastinya sosok pelatih berperan penting dalam meracik strategi dan taktik dalam latihan maupun dalam pertandingan. Yang sudah dijelaskan diatas pelatih adalah seorang pemimpin yang harus bisa mengarahkan semua yang ada didalam tim untuk meraih kesuksesan apabila tim yang dilatih oleh seorang pelatih gagal pasti karena komunikasi yang kurang berjalan dengan baik. Mungkin juga dari pemainnya tetapi apabila pelatih dapat mengetahui karakter semua pemain pastinya seorang pelatih dapat dengan mudah mengetahui tipikal apa yang sebenarnya yang ada di setiap pemain dan pelatih harus bagaimana agar strategi yang diinginkan dapat di pahami dan diterapkan oleh setiap pemain. Dunia Olahraga khususnya futsal adalah sebuah contoh keorganisasian yang berada di sebuah organisasi sorang pemimpin wajib menuntun dan mengarahkan bawahaannya untuk berlaku baik dan disiplin dengan cara saling berkomunikasi untuk meraih kesuksesan seperti halnya seorang pelatih di subuah tim futsal.

7 Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti gaya komunikasi kepemimpinan seperti apa yang dilakukan oleh seorang pelatih futsal yang berada di tim futsal SMAN 17 Jakarta Barat untuk meraih kesuksesan serta prestasi yang diharapkan. 1.2 Fokus Penelitian Fokus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Gaya Komunikasi Kepemimpinan Pelatih Futsal Dalam Meraih Kesuksesan Di Tim Futsal SMAN 17 Jakarta Barat? 1.3 Identifikasi Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat di identifikasikan masalah yaitu Gaya komunikasi kepemimpinan The Controlling Style, The Equalitarian Style, The Structuring Style, The Dynamic Style, The Relinguishing Style dan The Withdrawal Style dalam mendorong Tim Futsal SMAN 17 Jakarta Barat dalam meraih kesuksesan. 1.4 Tujuan Penelitian Secara umum tujuan penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang gaya kepemimpinan seorang pelatih futsal untuk meraih kesuksesan tim disebuah tim futsal, dan secara khusus tujuan yang ingin diharapkan yaitu untuk mengetahui Gaya komunikasi kepemimpinan pelatih futsal di tim futsal SMAN 17 Jakarta Barat.

8 1.5 Manfaat penelitian 1.5.1 Manfaat Akademis Manfaat akademis dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan bagi mahasiswa Jurusan Ilmu komunikasi yang akan mengadakan penelitian dengan topik yang sama, dan skripsi ini dapat menjadi referensi. 1.5.2 Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pelatih futsal mengenai komunikasi kepemimpinan yang harus dilakukan dengan baik dalam proses latihan. Dengan demikian seorang pelatih dapat menerapkan komunikasi yang sesuai dengan karakteristik pemain yang berada di dalam tim untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.