19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pengambilan Data Sebelum pengambilan data dimulai, turbin gas dioperasikan sampai dengan kondisi steady state. Penulis akan melakukan pengamatan satu dari enam unit pembangkit yang ada, tepatnya turbin gas Unit # 31 Di Pembangkit Muara Tawar. Pengambilan data diambil dengan mempertimbangkan minimalisasi variasi pada grid frequency dan kualitas bahan bakar. Mengingat pemakaian bahan bakar tergantung kebutuhan dan keterbatasan pasokan, maka pengambilan data diambil dari waktu yang berbeda beda. Hal yang sama dengan pengamatan yang dilakukan berdaarkan beban, lebih menyesuaikan terhadap kebutuhan jaringan. Secara umum lama pengamatan dan pengambilan data untuk setiap titik pembebanan selama 10 sampai 15 menit dengan pengumpulan data pada setiap menitnya. Untuk mendapatkan hasil penilitian yang tepat dan akurat, ada beberapa hal dan proses yang dilakukan dalam pengolahan dan proses pengambilan data, diantaranya yaitu data diambil secara langsung sewaktu turbin gas beroperasi pada minimum load dengan beban 36 MW uk bahan bakar gas, selanjutkan untuk masing masing bahan bakar akan diambil pada beban 90 MW, 120 MW dan Baseload sekitar 140 MW. Data yang diambil disalin langsung dari layar komputer meja kontroller (DCS) di central control room serta data yang didapatkan dari lapangan. Data data yang telah diambil akan dikelompokkan dan diurutkan, kemudian diurutkan dalam bentuk table excel, dibuat kurva dan grafik pembanding sebagai berikut; 19
20 Spesific fuel consumption terhadap variasi beban pada operasi bahan bakar minyak dan bahan bakar gas. Heat rate terhadap variasi beban dengan bahan bakar natural gas dan bahan bakar minyak. Efisiensi termis terhadap variasi beban dengan bahan bakar natural gas dan bahan bakar minyak Setting point pembebanan terhadap output generator 3.2 Metoda Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung dilapangan dan serta pengambilan data diambil secara langsung yang sebelumnya diolah secara computerized dari beberapa peralatan dan sistem elektronik. Pengambilan data dilakukan setiap 1 menit dalam periode sepuluh sampai 15 menit, hal ini untuk memudahkan pengambilan data dikarenkan pola pengaturan pembebanan yang diatur oleh pihak eksternal dalam hal ini P3B, yang berubah ubah mengikuti kebutuhan jaringan. Dalam penelitin ini setidaknya ad 4 tempat pengambilan data, antara lain; a. DCS yang berada ruang control pembangkit b. PCC yang merupakan local control dimana fuel oil totalizer berada, serta tempat pencatatan serta kalkulasi energi listrik yang dihasilkan c. Flow meter totalizer bahan bakar minyak baik yang terecord di DCS atau yang yang ditunjukkan dilokal, terutama untuk totalizer pemakain gas
21 d. Laboratorium eksternal yang ditunjuk serta laboratorium internal dan merupakan pengujian terakhir yang telah dilakukan 3.2.1 DCS (distributed control system) Distributed Control System merupakan sistem kontrol industri terdistribusi berbasis komputer yang digunakan untuk mengontrol berbagai operasi dalam suatu industri, dimana kontroller disebar atau didistribusikan ke masing-masing plant yang terhubung ke sistem DCS. Secara umum dan garis besar, DCS mempunyai beberapa komponen yang antara lain, 1. Operator station, operator station di ruang kontrol tempat dimana operator dapat mengamati proses yang sedang terjadi dan mengolah data proses yang didapat. 2. Control station, control system terletak di beberapa field, yang bertugas sebagai processing sinyal dari masing-masing field tersebut. 3. Sistem komunikasi, sistem komunikasi DCS merupakan penghubung anatara operator station dan control station. Controller berfungsi melakukan perhitungan dan pengolahan data proses, controller juga berhubungan dengan unit ICS yang berfungsi sebagai interface antara mesin dengan manusia (operator) dalam hal seperti penganturan set point, data yang telah diolah di controller. Sebagian besar parameter yang diambil nantinya akan bersumber dari peralatan ini. Seperti halnya beberapa yang dapat dimonitor dan diamati selama proses pengambilan data.
22 3.2.2 Totaliser Bahan Bakar Pembangkit listrik dioperasikan dengan memakai 2 jenis bahan bakar yang berbeda, yakni bahan bakar minyak (HSD) dan bahan bakar gas (NG), yang mana masing masing pengukuran dilakukan oleh turbine flow meter. Pengukuran bahan bakar minyak dilakukan oleh turbine flow meter yang terpasang pada sisi inlet dan outlet ruang bakar yang kemudin ditransmisikan ke ruang PCC atau local panel untuk diolah dan dikonversi untuk pembacaan. Bahan bakar minyak akan dibaca oleh turbine flow meter yang terpasang pada jalur pipa bahan bakar yang akan terecord secara analog pada panel local dan pada layar DCS dalam satuan m3 bahan bakar gas alam/natural gas, perangkat yang dipakai sama seperti bahan bakar minyak yaitu menggunakan tipe turbine flow meter dalam satuan m3 Gambar. 3.1 Turbin meter Beberapa keuntungan dengan pengukuran ini antara lain, mempunya akurasi yang tinggi, range pengukuran yang lebih luas, ukuran dan berat yang relatif kecil, lifetime yang cukup lama serta dapat digunakan pada temperatur dan tekanan dengan range yang cukup luas. Berikut merupakan flow meter yang terpasang dilapangan
23 Gambar 3.2 Flow meter HSD Gambar 3.3 Panel totaliser HSD Gambar diatas merupakan hasil totaliser antara supply dan return dari bahan bakar yang terbaca pada lokal panel PCC. Dan gambar dibawah nunjukkan totaliser dan flow meter yang ada dilapangan. Pencatatan jumlah pemakaian bahan bakar gas diambil dari layar monitor yang ada di lokal
24 Gambar 3.4 Flow meter NG Selanjutnya pengambilan data selama pemakaian bahan bakar gas diambil dari layar flow computer EC 900 berikut; Gambar 3.5 Panel EC 900 NG
25 3.2.3 Analisa Bahan Bakar Sebelum digunakan untuk keperluan operasi, bahan bakar harus lolos pengujian yang dilakukan labortorium. Hal ini untuk menjamin bahwa unit pembangkit beroperasi dengan bahan yang sesuai spesifikasi pembangkit, sehingga akan didapatkan peforma optimal serta menghindari terjadinya kerusakan yang menyebabkann life time pembangkit yang relatif pendek. Di Pembangkit Muara Tawar, laboratorium terbagi atas 2 (dua), laboratorium internal dan laboratorium external. Laboratorium external (laboratorium independent) ditunjuk untuk menganalisa bahar bakar untuk keperluan laporan bulanan dan untuk keperluan performance test pembangkit setiap setelah dilakukannya minor inspection dan mayor inspection. Laboratorium internal lebih berfungsi untuk menganalisa bahan bakar untuk keperluan sehari hari. Pada pengamatan ini, dipakai hasil laboratorium bahan bakar yang didasarkan/dikeluarkan oleh corelab sebagai laboratorium eksternal yang ditunjuk. Analisa hasil bahan bakar melalui laboratorium eksternal kurang lebih sebagai berikut;
26 Tabel 3.1 Analisa bahan bakar minyak (HSD) Tabel 3.2. Analisa Bahan Bakar Gas H E A T IN G V A L U E G A S A N A L YS IS B Y IN T E R T E K L A B O R A T O R Y C OMPAN Y : P T.P G N (P e r s e r o ) T b k SOURCE : S ta tio n P L T G U M u a r a T a w a r S p e c i fi c g r a v i ty D e n si ty o f G a s ( w i th a i r = 1 ) K g /M 3 BTU / SCF K J /K g 6 /1 /0 9 0,6 4 2 6 0,7 2 7 2 8 8 2 5 4 1 0 6 2,2 0 3 8 5 4 4 1 3,9 7 9 S a m p lin g d a te H e a ti n g V a l u e 8 /6 /0 9 0,6 4 7 2 0,7 3 2 4 9 4 4 8 8 1 0 6 5,2 0 4 4 5 4 1 7 9,8 5 1 5 /0 6 /0 9 0,6 4 2 1 0,7 2 6 7 2 2 3 5 9 1 0 5 7,1 6 6 5 5 4 1 9 8,1 0 2 2 3 /0 6 /0 9 0,6 4 2 6 0,7 2 7 2 8 8 2 5 4 1 0 5 3,2 7 8 6 5 3 9 5 6,7 6 4 2 9 /0 6 /0 9 0,6 4 3 3 0,7 2 8 0 8 0 5 0 7 1 0 5 7,6 6 7 8 5 4 1 2 2,6 5 5 6 /7 /0 9 0,6 4 5 6 0,7 3 0 6 8 3 6 2 4 1 0 5 2,0 1 5 6 5 3 6 4 1,6 3 6 1 3 /0 7 /0 9 0,6 4 2 2 0,7 2 6 8 3 5 5 3 8 1 0 5 2,0 1 3 4 5 3 9 2 5,5 1 8 2 1 /0 7 /0 9 0,6 3 7 7 0,7 2 1 7 4 2 4 8 3 1 0 4 6,3 8 7 5 4 0 1 5,6 0 9 2 7 /0 7 /0 9 0,6 4 6 5 0,7 3 1 7 0 2 2 3 5 1 0 4 4,7 8 2 8 5 3 1 9 8,6 7 8 0,6 3 9 0,7 2 3 2 1 3 8 1 1 0 5 0,4 2 3 7 5 4 1 1 3,6 7 3 1 0 /8 /0 9 0,6 4 4 6 0,7 2 9 5 5 1 8 3 4 1 0 5 6,2 4 1 1 5 3 9 4 0,6 4 3 1 8 /0 8 /0 9 0,6 3 9 7 0,7 2 4 0 0 6 0 6 3 1 0 4 9,8 4 0 7 5 4 0 2 4,4 5 7 2 4 /0 8 /0 9 0,6 4 0 7 0,7 2 5 1 3 7 8 5 3 1 0 4 8,5 1 5 6 5 3 8 7 2,0 5 4 7 /9 /0 9 0,6 4 0 9 0,7 2 5 3 6 4 2 1 1 1 0 4 9,8 1 8 5 3 9 2 2,1 3 8 1 4 /0 9 /0 9 0,6 4 2 0,7 2 6 6 0 9 1 8 1 0 4 9,5 8 2 5 3 8 1 7,6 4 7 2 2 /0 9 /0 9 0,6 4 5 5 0,7 3 0 5 7 0 4 4 5 1 0 6 1,8 5 3 7 5 4 1 5 1,6 6 3 2 8 /0 9 /0 9 0,6 5 0 2 0,7 3 5 8 8 9 8 5 8 1 0 7 5,4 2 0 6 5 4 4 4 7,0 9 9 3 /8 /0 9